Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Sosialisasi Model Pembelajaran Double Critical Technology Society MGMP IPA SMP dan SMA Rayon III Kabupaten Kapuas Hulu Handi Darmawan; Ivan Eldes Dafrita; Eka Trisianawaty; Mustika Sari; Henny Sulistiany; Nawawi Nawawi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v2i2.2134

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang implementasi model Double Critical Technology Society (DCTS) pada pembelajaran IPA. Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru IPA SMP dan SMA yang berada pada wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, yang berjumlah 60 orang.  Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.  Materi sosialisasi terdiri dari pembelajaran IPA, pembelajaran berbasis konstruktivisme, serta pembelajarn IPA menggunakan model DCTS.  Berdasarkan hasil sosialisasi yang dilaksanakan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang implementasi pembelajarn IPA berbasis Konstruktivisme menggunakan model DCTS. Selain itu kegiatan berjalan lancar dan besarnya antusias peserta terhadap kegiatan ini. Melalui kegiatan sosialisasi ini peserta dapat menggunakan model DCTS sebagai sebuah strategi pembelajaran IPA di kelas.This community service activity aims to increase teachers' understanding of the implementation of the Double Critical Technology Society (DCTS) model in science learning. The target of this activity is the science teachers of SMP and SMA in the Kapuas Hulu district, totalling 60 people. This activity is carried out through lectures, discussions, and questions and answers. The socialization materials consisted of science learning, constructivism-based learning, and science learning using the DCTS model. Based on the results of the socialization carried out, it showed an increase in participants' knowledge and understanding of the implementation of constructivism-based science learning using the DCTS model. Also, the activity ran smoothly, and the participants were enthusiastic about this activity. Through this socialization activity, participants can use the DCTS model as a science learning strategy in the classroom.
Pelatihan Eco Printing bagi Masyarakat Desa Sungai Pandan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya Eka Trisianawati; Ivan Eldes Dafrita; Mustika Sari; Henny Sulistyani; Herditya Herditya; Nawawi Nawawi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5016

Abstract

Potensi alam desa Sungai Pandan, Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya yang melimpah, belum optimal dimanfaatkan oleh warga masyarakat. Kelompok ibu-ibu PKK Desa Sungai Pandan masih membutuhkan keterampilan dalam mengelola potensi desa. Dalam rangka menciptakan masyarakat mandiri dengan memanfaatkan potensi dan keunggulan wilayah masing-masing secara bertahap dan berkelanjutan, maka program studi pendidikan biologi IKIP PGRI Pontianak mengadakan pelatihan Eco Printing yang diikuti 11 orang ibu-ibu PKK Desa Sungai Pandan. Metode pelaksanaan program PKM ini adalah sebagai berikut; 1) Persiapan, 2) Analisa kebutuhan mitra, 3) Perancangan Eco-printing, 4) Pelatihan Eco-Printing, 5) Evaluasi. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2021, Teknik Eco Printing digunakan dalam pelatihan adalah teknik pukul (pounding) yang diaplikasikan pada Toot Bag Kanvas. Peserta merasakan bahwa kegiatan pelatihan sangat bermakna dalam meningkatkan pengetahuan, dan dapat dikembangkan lagi untuk dapat dijual atau dipasarkan baik manual maupun secara online, sehingga kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan warga di Desa Sungai Kupah melalui penjulan Toot Bag Kanvas. The community has not optimally utilized the abundant natural potential of Sungai Pandan Village, Batu Ampar District, Kubu Raya Regency. The group of PKK women in Sungai Pandan Village still needs skills in managing village potential. In order to create an independent community by utilizing the potential and advantages of each region gradually and sustainably, the Biology Education Study Program of IKIP PGRI Pontianak held an Eco Printing training attended by 11 PKK women from Sungai Pandan Village. The method of implementing this PKM program is as follows; 1) Preparation, 2) Analysis of partner needs, 3) Eco-printing design, 4) Eco-Printing Training, 5) Evaluation. In the activity carried out on August 10, 2021, the Eco Printing technique used in training was the pounding technique applied to the Canvas Toot Bag. Participants felt that the training activities were significant in increasing knowledge. They could be further developed to be sold or marketed both manually and online so that the activities carried out can improve the welfare of residents in Sungai Kupah Village through the sale of Canvas Toot Bags.
Pelatihan Pemanfaatan Hidroponik Atraktif bagi PKK Desa Wajok Hilir Kabupaten Mempawah Nawawi Nawawi; Ivan Eldes Dafrita; Eka Trisianawati; Mustika Sari; Herditiya Herditiya; Tesa Manisa
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7293

Abstract

Kesadaran masyarakat terhadap sayuran yang berkualitas dan aman semakin meningkat. Salah satu terobosan baru bagi pemenuhan pola hidup sehat dari pemenuhan kebutuhan makanan sehat adalah optimalisasi sayuran dengan memanfaatkan teknologi hidroponik. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Warga Desa Wajok Hilir mempunyai keinginan untuk membuat hidroponik di rumahnya. Akan tetapi warga masyarakat memiliki keterbatasan pengetahuan dan keterampilan warga dalam budidaya sayuran secara hidroponik. Maka permasalahan yang dialami mitra yaitu; 1) Masih Kurangnya pengetahuan mitra tentang intensifikasi pemanfaatan hidroponik sebagai alternatif budidaya tanaman di pekarangan rumah; 2) Kurangnya pengetahuan tentang konsep dasar hidroponik; 3) Kurangnya keterampilan mitra dalam pengolahan pasca panen dari budidaya sayuran dengan sistem hidroponik. Adapun metode pengabdian yang dilakukan adalah dengan melaksanakan pelatihan hidroponik. Sehingga tujuan dari kegiatan Pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan budidaya hidroponik bagi PKK desa Wajok Hilir. Kegiatan dilaksanakan selama bulan Juni hingga Juli pada Tahun 2022, dimana pada tahap pertama dilakukan analisa situasi dan kebutuhan mitra, selanjutnya pada tahap kedua dilakukan pelatihan pengenalan hidroponik melalui pelatihan dengan materi: pengenalan hidroponik, pembuatan instalasi hidroponik sederhana di rumah, penanaman bibit sayuran organik, pembuatan nutrient, dan pengolahan pasca panen hasil tanaman hidroponik. Setelah pelaksanaan pengabdian di desa Wajok hilir, ibu-ibu PKK mengalami peningkatan pengetahuan tentang cara pembudidayaan hidroponik. Selain itu, masyarakat telah mampu mengoptimalkan lahan pekarangan rumah secara optimal melalui budidaya hidroponik. Public awareness of quality and safe vegetables is increasing. One of the breakthroughs for fulfilling a healthy lifestyle from fulfilling the need for healthy food is optimizing vegetables by utilizing hydroponic technology. Family Welfare Development (PKK) The Wajok Hilir Village residents desire to make hydroponics in their warehouses. However, community members have limited knowledge and skills in hydroponic vegetable cultivation. Then the problems experienced by partners are; 1) There is still a lack of partner knowledge about intensifying the use of hydroponics as an alternative to cultivating plants in the yard of the house; 2) Lack of knowledge about the basic concepts of hydroponics; 3) Lack of partner skills in post-harvest processing of vegetable cultivation with a hydroponic system. The service method used is to carry out hydroponic training. So that the purpose of this Community Service activity is to increase the knowledge and skills of hydroponic cultivation for PKK in Wajok Hilir village. Activities carried out from June to July 2022, wherein the first stage, an analysis of the situation and needs of partners, is carried out. In the second stage, an introduction to hydroponics training is carried out through training with material: introduction to hydroponics, making simple hydroponic installations at home, caring for organic vegetable seeds, manufacturing nutrients, and post-harvest processing of hydroponic crops. After carrying out the service in the downstream Wajok village, PKK women experienced increased knowledge about cultivating hydroponics. In addition, the community has optimally optimised their home yards through hydroponic cultivation.