Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Development of Invertebrate Module Based in PJBL for Class X Herditiya, Herditiya; Ngabekti, Sri; Partaya, Partaya
Journal of Innovative Science Education Vol 9 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.892 KB) | DOI: 10.15294/jise.v8i3.33940

Abstract

The learning process in the classroom is currently still using sources from textbooks books that make students bored so that students learning interest is reduced and does not arouse students' curiosity in the learning process, the availability of learning support books is needed, one of them is by developing modules. Module specifications were developed based on the results of Invertebrate exploration. The purpose of this study is, (1) to explain the types of Invertebrates found to compile modules, (2) to find the characteristics of modules (3) to test the validity, practicality, and effectiveness of Invertebrate module based in PjBL. This research is an R & D conducted in SMA N 1 Sungai Raya, class X in the 2018/2019 school year. The results showed as many as 20 types of several Invertebrate phylum found on Lemukutan Island and Kakap Estuary Coast. The results of the module validation from the material experts 89.80 and 98.38 media experts with very valid criteria. The practicality results of students 86.46 with very practical criteria, and effectiveness seen from the cognitive results with classical completeness of 97%, and the psychomotor value of students amounted to 91.53 with very good criteria. The conclusion from this study is that the Invertebrate module in PjBL-based is valid, practical, and effective in the learning process.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLIPCHART PADA MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X MATERI FUNGI SMA KEMALA BHAYANGKARI Herditiya Herditiya; Hanum Mukti Rahayu
JURNAL BIOEDUCATION Vol 5, No 1 (2018): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.778 KB) | DOI: 10.29406/903

Abstract

Penggunaan media dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih belum dapat mengaktifkan siswa, diharapkan dengan media flipchart pada model learning cycle dapat membantu siswa untuk aktif dan memperoleh hasil yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan pengaruh penggunaan media flipchart pada model learning cycle terhadap hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas X materi Fungi SMA Kemala Bhayangkari. Bentuk penelitian yang digunakan adalah  quasi eksperimental design dengan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Sehingga ditetapkan kelas X IIS 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IIS 7 sebagai kelas kontrol. Alat pengumpul data berupa tes hasil belajar dan lembar observasi. Berdasarkan hasil uji U Mann-Whitney diperoleh nilai signifikasi 0,00 < 0,05 sehingga diketahui terdapat perbedaan hasil dan aktivitas belajar siswa menggunakan media flipchart pada model learning cycle. Sedangkan berdasarkan perhitungan Effect Size, media flipchart memberikan pengaruh hasil belajar siswa sebesar 55,4% (tergolong besar) dan mempengaruhi aktivitas belajar siswa sebesar 77,4% (tergolong besar). Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil dan aktivitas belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran learning cycle dengan media flipchart dan LKS, serta terdapat pengaruh penggunaan media flipchart pada model learning cycle terhadap hasil dan aktivitas belajar siswa.
Pelatihan Pemanfaatan Hidroponik Atraktif bagi PKK Desa Wajok Hilir Kabupaten Mempawah Nawawi Nawawi; Ivan Eldes Dafrita; Eka Trisianawati; Mustika Sari; Herditiya Herditiya; Tesa Manisa
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7293

Abstract

Kesadaran masyarakat terhadap sayuran yang berkualitas dan aman semakin meningkat. Salah satu terobosan baru bagi pemenuhan pola hidup sehat dari pemenuhan kebutuhan makanan sehat adalah optimalisasi sayuran dengan memanfaatkan teknologi hidroponik. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Warga Desa Wajok Hilir mempunyai keinginan untuk membuat hidroponik di rumahnya. Akan tetapi warga masyarakat memiliki keterbatasan pengetahuan dan keterampilan warga dalam budidaya sayuran secara hidroponik. Maka permasalahan yang dialami mitra yaitu; 1) Masih Kurangnya pengetahuan mitra tentang intensifikasi pemanfaatan hidroponik sebagai alternatif budidaya tanaman di pekarangan rumah; 2) Kurangnya pengetahuan tentang konsep dasar hidroponik; 3) Kurangnya keterampilan mitra dalam pengolahan pasca panen dari budidaya sayuran dengan sistem hidroponik. Adapun metode pengabdian yang dilakukan adalah dengan melaksanakan pelatihan hidroponik. Sehingga tujuan dari kegiatan Pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan budidaya hidroponik bagi PKK desa Wajok Hilir. Kegiatan dilaksanakan selama bulan Juni hingga Juli pada Tahun 2022, dimana pada tahap pertama dilakukan analisa situasi dan kebutuhan mitra, selanjutnya pada tahap kedua dilakukan pelatihan pengenalan hidroponik melalui pelatihan dengan materi: pengenalan hidroponik, pembuatan instalasi hidroponik sederhana di rumah, penanaman bibit sayuran organik, pembuatan nutrient, dan pengolahan pasca panen hasil tanaman hidroponik. Setelah pelaksanaan pengabdian di desa Wajok hilir, ibu-ibu PKK mengalami peningkatan pengetahuan tentang cara pembudidayaan hidroponik. Selain itu, masyarakat telah mampu mengoptimalkan lahan pekarangan rumah secara optimal melalui budidaya hidroponik. Public awareness of quality and safe vegetables is increasing. One of the breakthroughs for fulfilling a healthy lifestyle from fulfilling the need for healthy food is optimizing vegetables by utilizing hydroponic technology. Family Welfare Development (PKK) The Wajok Hilir Village residents desire to make hydroponics in their warehouses. However, community members have limited knowledge and skills in hydroponic vegetable cultivation. Then the problems experienced by partners are; 1) There is still a lack of partner knowledge about intensifying the use of hydroponics as an alternative to cultivating plants in the yard of the house; 2) Lack of knowledge about the basic concepts of hydroponics; 3) Lack of partner skills in post-harvest processing of vegetable cultivation with a hydroponic system. The service method used is to carry out hydroponic training. So that the purpose of this Community Service activity is to increase the knowledge and skills of hydroponic cultivation for PKK in Wajok Hilir village. Activities carried out from June to July 2022, wherein the first stage, an analysis of the situation and needs of partners, is carried out. In the second stage, an introduction to hydroponics training is carried out through training with material: introduction to hydroponics, making simple hydroponic installations at home, caring for organic vegetable seeds, manufacturing nutrients, and post-harvest processing of hydroponic crops. After carrying out the service in the downstream Wajok village, PKK women experienced increased knowledge about cultivating hydroponics. In addition, the community has optimally optimised their home yards through hydroponic cultivation. 
Development of an e-module based on virtual practicum integrated with local potential in invertebrate material Herditiya Herditiya; Mustika Sari; Sri Koriaty
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 5, No 2 (2023): June 2023
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bino.v5i2.15620

Abstract

Invertebrate learning is integrated with practicum activities, while the learning outcomes are directly identifying and analyzing the general characteristics of species. The electronic module (e-module) illustrates the innovative use of technology in education, which helps limited facilities and infrastructure, to carry out actual practicum in invertebrate learning activities. This study aims to determine the validity, practicality, and effectiveness of using e-modules based on virtual practicum on invertebrate material. This research method is Research and Development (RnD) adapted from Borg and Gall. The application used to develop e-modules is PubHTML5. This study produced an e-module practicum systematized invertebrate based on virtual practicum integrated with local potential, with a very valid level of validity, a practical result of 92.87%, and the effectiveness of the N-Gain value of 0.97 in the high category. So that the e-module based on virtual practicum integrated with local potential that is developed is feasible and practical to use in invertebrate practicum activities, and effectively improves student learning outcomes. With e-modules based on virtual practicum integrated with local potential, hampered laboratory activities can be carried out efficiently.Abstrak Pembelajaran avertebrata terintegrasi dengan kegiatan praktikum, adapun capaian pembelajarannya ialah mengidentifikasi dan menganalisis ciri-ciri umum spesies secara langsung. Modul elektronik (e-modul) merupakan gambaran pemanfaatan inovatif teknologi dibidang pendidikan yang membantu keterbatasan sarana dan prasarana, untuk melakukan praktikum riil pada kegiatan pembelajaran avertebrata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, kepraktisan, dan keefektifan penggunaan e-modul berbasis virtual praktikum pada materi avertebrata. Metode penelitian ini adalah Research and Development (RnD) yang diadaptasi dari Borg dan Gall, Aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan e-modul ialah PubHTML5. Penelitian ini menghasilkan e-modul praktikum sistematika avertebrata berbasis virtual praktikum terintegrasi potensi lokal, dengan tingkat kevalidan sangat valid, hasil kepraktisan sebesar 92,87%, dan kefektifan dari nilai N-Gain sebesar 0,97 dengan kategori tinggi. Sehingga e-modul berbasis virtual praktikum terintegrasi potensi lokal yang dikembangkan layak dan praktis digunakan dalam kegiatan praktikum avertebrata, serta efektif meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Adanya e-modul berbasis virtual praktikum terintegrasi potensi lokal, kegiatan laboratorium yang terhambat dapat dilakasanakan dengan mudah.
PELATIHAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DALAM PEMBUATAN BIOPLASTIK RESIN SEBAGAI WUJUD KREATIVITAS BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA SISWA SMA Mustika Sari; Ivan Eldes Dafrita; Eka Trisianawati; Nawawi Nawawi; Herditiya Herditiya; Tesa Manisa; Novi Nurmayanti
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 10 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i10.869

Abstract

SMA Negeri 3 Sungai Raya berdasarkan nilai akreditasi sekolah masih berada pada akreditasi C dan perlu adanya upaya untuk meningkatkan standar mutu pendidikan di sekolah tersebut salah satunya dengan meningkatkan kapasitas siswa disekolah. Keanekaragaman biodidiversitas dilingkungan sekolah dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran biologi dan model laboratorium . Pemanfaatan potensi alam sekitar sekolah dilakukan secara optimal sehingga siswa belum terampil dan kreatif dalam mengembangkan potensinya. Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada sekolah mitra maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan kemampuan kapasitas diri siswa melalui pengenalan dan pemanfaatan potensi sumber daya yang berwawasan lingkungan sebagai sumber belajar dengan melakukan kegiatan pelatihan pemanfaatan potensi alam melalui bioplastik. Berdasarkan hasil kegiatan PKM maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sejalan dengan road map pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, yaitu pelatihan pengembangan minat, bakat, dan pembentukan karakter, soft skill dan hard skill siswa dalam pembelajaran di sekolah. Berdasarkan analisis angket respon kegiatan maka indikator ketercapaian kegiatan yang ditentukan telah terpenuhi, yaitu: Ada peningkatan pemahaman peserta pelatihan tentang teknik pembuatan bioplastik dari resin Adanya peningkatan keterampilan peserta pelatihan dalam memanfaatkan keanekaragaman flora dan fauna dilingkungan sekitar sebagai bahan belajar dan produk wirausaha dalam bentuk bioplastik resin.
Pemanfaatan Minyak Jelantah Dalam Pembuatan Lilin Aromatherapi Untuk Melatih Biointerprenuership Siswa SMAN 1 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Herditiya Herditiya; Ivan Eldes Dafrita; Eka Trisianawati; Nawawi Nawawi; Mustika Sari; Novi Nurmayanti; Tesa Manisa
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v2i4.866

Abstract

SMA Negeri 1 Sungai Kakap terletak di Kabupaten Kubu Raya. SMA Negeri 1 Sungai Sungai Kakap telah menjalankan proses pendidikan dan pengajaran dengan baik. Namun, dalam pembelajaran terutama di mata pelajaran IPA, belum optimal memanfaatkan potensi limbah rumah tangga sekitar sebagai sumber belajar. Guru belum mampu merancang sebuah pembelajaran yang dapat meningkatkan kewirausahaan siswa sehingga siswa belum mengetahui pentingnya untuk belajar tentang kewirausahaan. Salah satu bahan tidak terpakai yang dapat dimanfaatkan kembali adalah minyak jelantah, yaitu minyak bekas menggoreng yang bisa didapat dari limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga berupa minyak jelantah tersebut dapat diolah mejadi lilin aromatherapi dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar khususnya menumbuhkan minat belajar kewirausahaan bagi siswa. Pembuatan lilin aromatherapi untuk melatih biointerprenuership siswa merupakan salah satu cara untuk memberikan pengalaman tentang kewirausahaan secara langsung kepada siswa di sekolah. Pengalaman-pengalaman tentang kewirausahaan perlu dilatih sedini mungkin terutama di lingkungan sekolah sehingga kedepannya siswa dapat membuka peluang usaha yang kreatif dan inovatif dalam pengolahan minyak jelantah untuk meningkatkan ekonomi dan kesadaran kebersihan, kesehatan lingkungan dan bahaya pengunaan minyak goreng secara berulang. Kegiatan yang dilakukan dilaksanakan selama dua hari. Kegiatan di hari pertama yakni pemberian materi mengenai dasar pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Hari kedua yakni praktik pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah beserta evaluasi kegiatan dengan pemberian angket kepada peserta. Hasil yang diperoleh berupa lilin aromaterapi dengan berbagai bentuk, aroma, serta warna yang menarik. Hasil analisis angket menunjukkan jika kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan baik dengan perolehan skor sebesar 3,6.
PELATIHAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DALAM PEMBUATAN BIOPLASTIK RESIN SEBAGAI WUJUD KREATIVITAS BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA SISWA SMA Mustika Sari; Ivan Eldes Dafrita; Eka Trisianawati; Nawawi Nawawi; Herditiya Herditiya; Tesa Manisa; Novi Nurmayanti
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 10 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i10.869

Abstract

SMA Negeri 3 Sungai Raya berdasarkan nilai akreditasi sekolah masih berada pada akreditasi C dan perlu adanya upaya untuk meningkatkan standar mutu pendidikan di sekolah tersebut salah satunya dengan meningkatkan kapasitas siswa disekolah. Keanekaragaman biodidiversitas dilingkungan sekolah dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran biologi dan model laboratorium . Pemanfaatan potensi alam sekitar sekolah dilakukan secara optimal sehingga siswa belum terampil dan kreatif dalam mengembangkan potensinya. Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada sekolah mitra maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan kemampuan kapasitas diri siswa melalui pengenalan dan pemanfaatan potensi sumber daya yang berwawasan lingkungan sebagai sumber belajar dengan melakukan kegiatan pelatihan pemanfaatan potensi alam melalui bioplastik. Berdasarkan hasil kegiatan PKM maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sejalan dengan road map pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, yaitu pelatihan pengembangan minat, bakat, dan pembentukan karakter, soft skill dan hard skill siswa dalam pembelajaran di sekolah. Berdasarkan analisis angket respon kegiatan maka indikator ketercapaian kegiatan yang ditentukan telah terpenuhi, yaitu: Ada peningkatan pemahaman peserta pelatihan tentang teknik pembuatan bioplastik dari resin Adanya peningkatan keterampilan peserta pelatihan dalam memanfaatkan keanekaragaman flora dan fauna dilingkungan sekitar sebagai bahan belajar dan produk wirausaha dalam bentuk bioplastik resin.
Pengembangan Modul Praktikum Anatomi dan Fisiologi Hewan Berbasis Inquiry Terbimbing untuk Keterampilan Kerja Ilmiah: (Development of Animal Anatomy and Fisiology Prakticum Module on Guided Inqury Based for Scientific Work Skills) Mustika Sari; Herditiya Herditiya
BIODIK Vol. 8 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i1.16060

Abstract

The purpose of this research is to develop a guided inquiry-based animal anatomy physiology practicum module to complement the previous practicum module, and to become one that can provide information to practitioners, and can improve students' scientific work attitude in carrying out practicals. The formulation of the problem that can be taken is knowing the validity of the module and the readability of the practicum module. This research uses the ADDIE development model, which consists of five stages, namely analyzing, designing, developing, implementing, and evaluating. The results of the validation of the practicum module by experts to have a percentage of 83.84%, and the readability of the module by 85.20%, so it can be concluded that the guided inquiry-based animal anatomy and physiology practicum module are feasible to use and can be implemented according to students' scientific work. In conclusion, the guided inquiry-based animal anatomy and physiology practicum module can be used and implemented in practical activities in accordance with scientific work principles. Key words: Practice module , Anatomi fisiologi hewan,Guide inquiry   Abstrak. Tujuan dari penelitian ini ialah mengembangkan modul praktikum anatomi fisiologi hewan berbasis inquiry terbimbing untuk melengkapi modul praktikum sebelumnya, dan menjadi yang dapat memberikan informasi kepada praktikan, serta dapat meningkatkan sikap kerja ilmiah mahasiswa dalam pelaksanaan praktikum. Rumusan masalah yang dapat diambil yakni mengetahui validitas modul dan keterbacaanmodul praktikum,  Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima tahap, yaitu menganalisis, merancang, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil validasi modul praktikum oleh ahli memiliki persentase sebasar 83,84%, dan keterbacaan modul sebesar 85,20%, sehingga dapat disimpulkan modul praktikum anatomi fisiologi hewan berbasis inquiry terbimbing layak digunakan dan dapatdi implemetasikan sesuai kerja ilmiah mahasiswa. Kesimpulannya modul praktikum anatomi fisiologi hewan berbasis inquiry terbimbing dapat digunakan dan diimplementasi pada kegiatan praktikum sesuai dengan kaidah kerja ilmiah. Kata kunci: Modul Praktikum, Antanomi fisiologi hewan, Inquiry terbimbing
Metode Moss Art Bryophyta untuk Pembelajaran Biologi Sekolah Menengah Pertama Eldes Dafrita, Ivan; Trisianawati, Eka; Sari, Mustika; Herditiya, Herditiya; Manisa, Tesa; Nawawi, Nawawi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 11, No 2 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/berdikari.v11i2.17170

Abstract

Based on interviews with the Principal of SMP Negeri 2, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency, several pieces of information were obtained that (1) biology teachers in schools have not optimally utilized natural resources in the form of the diversity of Bryophyta around them as learning resources and (2) there is a lack of skills for students in managing the potential of natural resources around them into learning resources and marketable products. The Community Service Program (PkM) aims to train students to utilize the diversity of Bryophyta by making moss art for students of SMP Negeri 2 Sungai Rengas due to its aesthetic value. The PkM activity was conducted through training and assistance in making moss art for students. During the activity, the students who participated in the training seemed very enthusiastic in listening and following the instructions given and also obtained interesting and varied Moss Art designs from each group. The results of Moss Art-making activities can become one of the internalized activities in the development of the Pancasila Student Project at SMP Negeri 2, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency. The implications of this service are 1) making moss art can be used to strengthen the profile of Pancasila students in implementing the independent curriculum in schools, and 2) teachers can integrate Moss Art making into Biology learning on lower-level plant classification material.
Development Of Laps-Based Plant Physiology Anatomy Practicum Module - Heuristic To Improve Students' Problem-Solving Skills Tiya, Herditiya; Dafrita, Ivan Eldes
JURNAL PENDIDIKAN SAINS (JPS) Vol 11, No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.11.2.2023.42-49

Abstract

This research aims to determine the feasibility of the LAPS-HEURISTIC-Based Plant Anatomy and Physiology practicum module which was developed to improve students' problem solving abilities. This research is using research and development method adapted from Borg and Gall. The research subjects were students of the Biology Education Program at IKIP PGRI Pontianak who were taking Plant Anatomy and Physiology courses. The data collection tools used were module validation sheets, tests, and response questionnaires. The results showed that the developed module was declared very valid by media experts with an average validation of 91% and material experts with an average validation of 95%, very practical with an average response of 80%, and effective in improving problem solving abilities with an N-value Gain of 0.73 in the high category. In conclusion, this LAPS-HEURISTIC-Based Plant Anatomy and Physiology practicum module is proper to use.