Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBINAAN PENGELOLAAN LAHAN TEPI PANTAI BERDASARKAN ASPEK HUKUM DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Iin Indriani; Sri Utaminingsih; Estiningsih Trihandayani; Muhamad Iqbal
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6878

Abstract

Coastal land is an important asset that must be maintained and utilized by its function. Efforts that can be made to improve and enhance the fertility of coastal land can be done by applying technology and having sufficient knowledge. lack of community understanding related to the legal aspects of managing coastal laha so that the impact of inhibition of innovations that can help the economy of the local community, therefore it is necessary to understand these legal restrictions to the local community as well as a variety of innovative inputs to utilize land for industrial development. This guidance is given to all the people in Kelurahan Untung Jawa Island as additional information regarding the use of coastal land based on legal aspects and industrial development. This activity is expected to increase community knowledge and insights regarding the law of coastal land management and also increase innovation to improve home industries that are able to provide additional income for the local community. The method used in this community service is counseling on legal awareness of the community relating to the limits of the authority of the beach that can be used as well as training on utilization related to production innovation. With this activity, each community is required to know the management of coastal land and understand how to enhance the development of the tourism industry that can be done by innovating the utilization and management of coastal land.Keywords: Utilization, Coastal Land, Industry
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-COURT UNTUK PARALEGAL DI LEMBAGA BANTUAN HUKUM "UNGGUL" Dadan Herdiana; Susanto Susanto; Muhamad Iqbal; Iin Indriani; Wawan Supriyatna
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i1.8781

Abstract

Pengabdian ini berjudul Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Court untuk paralegal di Lembaga Bantuan Hukum Unggul Kota Tangerang Selatan. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan aplikasi E-Court khususnya untuk para pengurus dan paralegal di Lembaga Bantuan Hukum Unggul Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi dan praktik penggunaan E-Court dan diskusi dengan para paralegal dan pengurus LBH Unggul. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa LBH Unggul akan dapat memaksimalkan peran dan fungsinya sebagai fasilitator bagi para pencari keadilan dengan cepat, hemat dan efisien melalui Aplikasi E-Court selain dari itu paralegal yang bertugas di LBH Unggul mendapatkan tambahan pengetahuan dibidang Teknologi Informasi khususnya dibidang Hukum melalui Apliakasi E-Court.Kata Kunci: E-Court, LBH Unggul, Aplikasi
Membangun Mental Positif Para Pekerja dan Penyuluhan Hak-Hak Pekerja Yang di Phk Atau yang Mendapatkan Dampak Covid 19 Khairunnisa Khairunnisa; Iin Indriani; Nurhayati Nurhayati; Achmad Hanafi Setiawan; Tahta Anedea
DEDIKASI PKM Vol 1, No 2 (2020): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v1i2.6422

Abstract

Adanya wabah (Covid 19), secara langsung berdampak pada pekerja yaitu adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Perlunya penyuluhan diberikan kepada para pekerja yang ada dalam Serikat Pekerja di daerah Tangerang maupun pekerja di luar dari serikat Pekerja yang terkena dampak Covid 19. Metode yang digunakan dengan metode penyuluhan dan diskusi. Penyuluhan yang diberikan mengenai hak –hak yang diterima para pekerja terkena PHK maupun dampak covid 19, berdasarkan aspek hukum serta membangun mental positif bagi para pekerja terkena dampak pandemik. Kegiatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan para pekerja mengenai hukum tentang hak –hak yang diterima, sehingga para pekerja memahami apa saja yang harus diterima dan mampu menyampaikan problemnya dengan cara –cara yang benar, selain itu para pekerja bisa memahami permasalahan secara positif dengan mental yang dibangun agar dapat mengambil langkah yang strategis dalam menciptakan pekerjaan baru. Dari 15 peserta yang hadir sebagian besar responnya positif.    
Membangun Mental Positif Para Pekerja dan Penyuluhan Hak-Hak Pekerja Yang di Phk Atau yang Mendapatkan Dampak Covid 19 Khairunnisa Khairunnisa; Iin Indriani; Nurhayati Nurhayati; Achmad Hanafi Setiawan; Tahta Anedea
DEDIKASI PKM Vol. 1 No. 2 (2020): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v1i2.6422

Abstract

Adanya wabah (Covid 19), secara langsung berdampak pada pekerja yaitu adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Perlunya penyuluhan diberikan kepada para pekerja yang ada dalam Serikat Pekerja di daerah Tangerang maupun pekerja di luar dari serikat Pekerja yang terkena dampak Covid 19. Metode yang digunakan dengan metode penyuluhan dan diskusi. Penyuluhan yang diberikan mengenai hak –hak yang diterima para pekerja terkena PHK maupun dampak covid 19, berdasarkan aspek hukum serta membangun mental positif bagi para pekerja terkena dampak pandemik. Kegiatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan para pekerja mengenai hukum tentang hak –hak yang diterima, sehingga para pekerja memahami apa saja yang harus diterima dan mampu menyampaikan problemnya dengan cara –cara yang benar, selain itu para pekerja bisa memahami permasalahan secara positif dengan mental yang dibangun agar dapat mengambil langkah yang strategis dalam menciptakan pekerjaan baru. Dari 15 peserta yang hadir sebagian besar responnya positif.