Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ETIKA PENGEMBANGAN DIRI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI STAF DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA SISWA DI YAYASAN PKBM AMARI MERUYA Unik Desthiani; Katry Anggraini; Nur Rachmah Wahidah; Nurhayati Nurhayati; Lisa Novia
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 2, No 2 (2020): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v2i2.3983

Abstract

ABSTRAK Tujuan pada Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengetahui Etika Pemngembangan Diri dan kemampuan Komunikasi staf dalam memberikan pelayanan warga belajar di yayasan PKBM Amari Meruya.  Metode yang dilakukan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini pemateri 1 dan pemateri 2 melakukan studi lapangan, dengan mendatangi langsung pada subjek penelitian untuk diberikan pengarahan dan pembelajaran pada staf PKBM Amari Meruya agar dapat melatih dan mencoba untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan pada berkomunikasi dan bagaimana beretika yang baik kepada warga belajar. Hasil dapat disimpulkan bahwa Dalam mewujudkan etika yang baik dalam pemberikan pelayanan dipengaruhi dua faktor. Faktor pertama, yaitu faktor manusia yang memberikan pelayanan tersebut. Manusia (staf) yang melayani warga belajar harus memiliki kemampuan melayani siswa secara tepat dan cepat.Dengan berlaku sopan, ramah, murah senyum, dan berperilaku menyenangkan pada siswa, maka staf PKBM Amari pun akan berlaku sebaliknya. Dengan merasa dihormati dan dihargai siswa, staf PKBM Amari Meruya Selatan harus dapat berlaku lebih dalam memberikan pelayanan terhadap siswa. Kata Kunci: Etika, Komunikasi, Pelayanan Prima
ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP GEOPARK NASIONAL CILETUH SEBAGAI KAWASAN GEOWISATA DI KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT Hendrik Fasco Siregar; Nurhayati Nurhayati; Siti Nurwullan
Jurnal Surya Kencana Satu : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan Vol 10, No 1 (2019): SURYA KENCANA SATU
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.166 KB) | DOI: 10.32493/jdmhkdmhk.v10i1.3173

Abstract

Taman bumi Geopark nasional Ciletuh Provinsi Jawa Barat merupakan kawasan Geowisata yang di dalamnya harus ada pelestarian geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity apalagi syarat utama sebuah Geopark Internasional harus ada pelestarian terhadap geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity. Oleh karena itu jaminan keamanan kenyamanan dan bebas dari ancaman pengrusakan serta terciptanya jaminan pengembangan ekonomi kawasan Geowisata harus diciptakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum Pemerintah Daerah Sukabumi terhadap Geopark Nasional Ciletuh sebagai kawasan Geowisata dan upaya apa saja yang dilakukan Pemerintah dan masyarakat dalam melindungi Geopark nasional Ciletuh sebagai kawasan Geowisata. Metode Penelitian yuridis emperis, analisa data yang digunakan dengan cara normatif kualitatif dengan penguatan pada data lapangan. Hasil penelitian menunjukan Pertama, perlindungan hukum pemerintah daerah terhadap Geopark Nasional Ciletuh sudah ada upaya namun belum maksimal, Kedua, Upaya yang dilakukan pemerintah daerah adalah pembentukan badan pengelola kawasan Geopark Nasional Ciletuh dalam upaya pelestarian, pengendalian dan pemanfaatan. Upaya masyarakat melakukan gerakan pelestarian secara mandiri bersinergi dengan pemerintah daerah.
PENYULUHAN MENGENAI KONSEP ZERO WASTE DAN PENTINGNYA PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI BAGI MASYARAKAT DI KOMPLEKS MABAD 65 REMPOA CIPUTAT TANGERANG SELATAN Miranti Mayangsari; Nurhayati Nurhayati; Junaenah Junaenah; Nia Kurniasih
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.924 KB) | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i1.4005

Abstract

An increasing number of populations, lifestyle changes and an increase in consumerism escalated the total amount of waste generated. It was estimated that 85,000 tons of waste were produced daily in Indonesia in which 40% were domestic waste. Waste generated in urban areas had generally been finished in the landfill without being processed before. This condition has raised various problems at landfills in Indonesia.The Mabad 65 complex is located in Rempoa, Ciputat, South Tangerang. South Tangerang City is one of the buffer zones of the Capital of Jakarta which has developed into a high-density residential area. At this time, the domestic waste generated by all residents of Mabad 65 is transported by garbage officers to be moved at the TPS before finally being transported to the landfill without being sorted and processed before. The majority of residents have not made efforts to reduce their waste generation.Based on the existing condition in the Mabad 65 Complex, it is felt necessary to educate residents about the zero-waste lifestyle. The method used in the community service was counseling. The participants were Mabad 65's residents and RT RW administrators in the Mabad 65 Rempoa complex. The counseling program was carried out on Monday, December 9, 2019.The results of this community service activity were the residents as well as the RT RW administrators became more concerned about the problem of waste in Indonesia, especially about the landfill capacity and the importance of reducing and processing waste at the domestic waste source of waste. Residents also understand how to minimize household waste generation by using the 3-AH method, which is to prevent, to sort and to process. Moreover, residents were also enthusiastic about the source scale waste management program that brought economic opportunities. The trouble faced by the RT RW administrators was the governance system of the waste bank program.Keywords: zero waste lifestyle, do mestic waste, solid waste treatment
MELATIH KEPERCAYAAN DIRI SANTRI UNTUK MENGHADAPI DUNIA INDUSTRI 5.0 DI YAYASAN DARUL FURQON RAMADHAN BOGOR Lisa Novia; Nurhayati Nurhayati; Unik Desthianti; Katry Anggraini; Nur Rachmah Wahidah
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6863

Abstract

Darul Furqon Ramadhan Foundation Bogor has several obstacles in training students' self-confidence including inadequate infrastructure so that students' mastery of technology is still lacking, students' lack of competence in terms of technology mastery, students cannot recognize their strengths and competencies so they have low self confidence and afraid to make mistakes for example when expressing opinions in discussion forums or presentations they tend to be passive. It is recommended to the foundation to coordinate with parents in educating students, especially in terms of building self confidence, the foundation with educators collaborate and coordinate to strengthen the curriculum that prioritizes character education, the foundation strives to cooperate with various parties to improve technological facilities and infrastructure in facing and dealing with industry 5.0 by redesigning the curriculum used by adjusting to the curriculum of the Ministry of Education and Culture which considers the five potentialitiesKeywords: Confidence, Santri, and the Industrial World 5.0
KEBERLAKUAN PENGGUNAAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN(SKMHT) TERHADAP PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN PADA PERJANJIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT DI KOTA TANGERANG SELATAN Nurhayati Nurhayati; Rizal S. Gueci
Jurnal Surya Kencana Dua : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum & Keadilan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.525 KB) | DOI: 10.32493/SKD.v6i1.y2019.3035

Abstract

Abstrak Hak tanggungan dirancang sebagai hak jaminan yang kuat, dengan ciri khas eksekusi mudah dan pasti. Menurut ketentuan dalam memberikan hak tanggungan, pemberi hak tanggungan wajib hadir di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Apabila karena sesuatu hal pemberi Hak Tanggungan tidak dapat hadir maka ia wajib menunjuk pihak lain sebagai kuasanya. Pemberian kuasa tersebut dibuat dengan akta otentik yaitu Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT). Terbatasnya jangka waktu dijalankannya SKMHT sebagaimana diatur dalam Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Hak Tanggungan dan Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Penetapan Batas Waktu Penggunaan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan untuk menjamin Pelunasan Kredit-Kredit Tertentu. Sehingga resiko lewat waktu dari yang telah ditentukan siapa yang menanggung untuk proses yang membutuhkan waktu cukup panjang seperti persertifikatan, peralihan hak (balik nama) ataupun penggantian blanko sertifikat lama dengan sertifikat yang diterbitkan oleh ATR  yang selanjutnya akan dibebankan Hak Tanggungan. mengantisipasi tidak terdaftarnya Hak Tanggungan yang dikarenakan habisnya jangka waktu, maka dibuat pembaharuan atau perpanjangan SKMHT, bila tidak dilakukan maka tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahan dari status SKMHT. Menganalisis tentang Pelaksanaan Penggunaan SKMHT terhadap Jaminan Hak Tanggungan pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Tangerang Selatan dan masih terdapat kendala diantaranya karena debitur meninggal dunia disaat proses kredit sedang berjalan dan belum dibuat Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) menurut Undang-Undang Hak Tanggungan yang sudah terpasang tidak dapat berakhir dan dicabut selain karena sudah habis masa berlakunya. Dalam hal ini kedudukan SKMHT tersebut hanya sebagai lembaga kuasa bukan sebagai lembaga jaminan, sehingga SKMHT tidak memberikan kedudukan apapun terhadap pelaksanaan eksekusi bagi Pihak Bank yang mengikat jaminan tersebut.Kata Kunci : Perjanjian kredit, hak tanggungan, surat kuasa membebankan hak tanggungan
Institutional Ownership Moderate Tax Avoidance And Agency Costs Effect On Company Value Nurhayati nurhayati
JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI) Vol 7, No 2 (2022): JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpensi.v7i2.1117

Abstract

Tax Avoidance may Increases Company Value. However, Tax Avoidance Causes Agency Costs which Reduce Company Value. Both are Moderated by Institutional Ownership to Prevent Losses. I Want to Prove This Moderation. CETR Measures Tax Avoidance, STA Measures Agency Costs, Tobins Q Measures Company Value, and INST Measures Institutional Ownerships. Population is Consumer Goods Manufacturing Companies Listed in Indonesian Stock Exchange from 2016 - 2020. 69 Samples is Selected with Purposive Sampling and Analyzed with WarpPLS 5.0 Resulting; Tax Avoidance have Highly Significant Positive Effect on Company Value, Agency Costs have Significant Negative Effect on Company Value, Institutional Ownership cannot Moderate Relationship Between Tax Avoidance and Company Value, but It have Significant Negative Moderation Effect to Agency Costs and Company Value.
PELATIHAN PENGGUNAAN GAMIFICATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR Ilmadi Ilmadi; Hendro Waryanto; Andi Hidayat; Hapipah Hapipah; Lusi Agustina; Muhamad Haqqi Anna Zili; Nurhayati Nurhayati; Raudotul Janah
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 6: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.383 KB)

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran matematika terkesan serius terutama dalam pembelajaran konsep-konsep abstrak yang membosankan siswa, dan ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi, sistem pembelajaran berubah total dari tatap muka menjadi tatap muka atau secara total. istilah online, tentu saja hal ini menimbulkan masalah yang serius. cukup kompleks dalam dunia pendidikan. Jika guru kurang kreatif dalam memberikan inovasi pembelajaran dan kurangnya kontrol terhadap siswa dalam penggunaan alat peraga seperti gadget. Penggunaan gamification berbantuan media Linktree menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi permasalahan yang ada. Karena permainan ini dapat digunakan siswa untuk belajar kapan saja, dimana saja. Selain itu permainan gamification sangat mudah digunakan dan membantu guru untuk mengontrol siswa dalam mengerjakan tugas mandiri, permainan gamification juga dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kemampuan siswa terhadap materi yang telah diberikan. Berdasarkan tahapan pengembangan model pembelajaran gamifikasi menggunakan media Linktree, didapatkan hasil bahwa model pembelajaran gamifikasi sangat cocok digunakan karena dapat melatih motorik siswa, membantu guru untuk mengecek aktivitas siswa mengerjakan pekerjaan rumah secara mandiri dan dapat digunakan sebagai alat untuk memetakan keterampilan siswa ke dalam materi. yang diberikan.
Membangun Mental Positif Para Pekerja dan Penyuluhan Hak-Hak Pekerja Yang di Phk Atau yang Mendapatkan Dampak Covid 19 Khairunnisa Khairunnisa; Iin Indriani; Nurhayati Nurhayati; Achmad Hanafi Setiawan; Tahta Anedea
DEDIKASI PKM Vol 1, No 2 (2020): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v1i2.6422

Abstract

Adanya wabah (Covid 19), secara langsung berdampak pada pekerja yaitu adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Perlunya penyuluhan diberikan kepada para pekerja yang ada dalam Serikat Pekerja di daerah Tangerang maupun pekerja di luar dari serikat Pekerja yang terkena dampak Covid 19. Metode yang digunakan dengan metode penyuluhan dan diskusi. Penyuluhan yang diberikan mengenai hak –hak yang diterima para pekerja terkena PHK maupun dampak covid 19, berdasarkan aspek hukum serta membangun mental positif bagi para pekerja terkena dampak pandemik. Kegiatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan para pekerja mengenai hukum tentang hak –hak yang diterima, sehingga para pekerja memahami apa saja yang harus diterima dan mampu menyampaikan problemnya dengan cara –cara yang benar, selain itu para pekerja bisa memahami permasalahan secara positif dengan mental yang dibangun agar dapat mengambil langkah yang strategis dalam menciptakan pekerjaan baru. Dari 15 peserta yang hadir sebagian besar responnya positif.    
PENGARUH FINANCIAL PRESSURE TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN DISCLOSURE AND TRANSPARENCY SEBAGAI VARIABEL MODERATING Puspita Handayani; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana Vol 9, No 3 (2022): Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35137/jabk.v9i3.770

Abstract

The research objective is to examine and analyze the effect of financial pressure on tax avoidance with disclosure and transparency as moderating variables in banking companies. The variables of this study consist of the dependent variable, namely tax avoidance as measured by Cash ETR and BTD, financial pressure as measured by ROA, CAR, DER, NPL and Size as independent variables and disclosure and transparency as moderating variables. This research was conducted on banking companies because the characteristics of the banking industry are different from other industries. This sector is very closely related to good corporate governance because of regulations. Disclosure and transparency variables are added as moderating variables because the banking industry is a trust-based industry, to increase investor confidence, banks need to increase transparency and accountability. The research method uses causality, the data used is secondary. The data collection procedure is carried out using the documentation method, data from the Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id). The population is banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2014-2020, the sampling technique uses purposive sampling and the number of research samples is 49 companies. Data analysis techniques and hypothesis testing with the help of PLS. The results show that financial pressure has a negative effect on tax avoidance and disclosure and transparency cannot moderate the relationship between financial pressure and tax avoidance.Keywords: Tax Avoidance; Financial Pressure; Disclosure and Transparency
PELATIHAN PERCAKAPAN SEHARI-HARI BAHASA MANDARIN DI YAYASAN PANTI ASUHAN YATIM PIATU DAN DHUAFA MAKTABUL AITAM TANGERANG Nurhayati Nurhayati; Dyas Mulyani Benazir
PENGABDIAN SOSIAL Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v3i1.28226

Abstract

ABSTRACT Chinese or also called Mandarin is one of the official languages used in meetings of members of the United Nations (UN) so that it shows its important position in the international world and is a language that is difficult to master because it is in addition to pictograph forms. In its development, Mandarin has been widely studied in various countries, one of which is in Indonesia, because Mandarin is the language of business communication. Mandarin is taught in schools, universities, course institutions and training both offline and online. Chinese language training is conducted to improve Chinese language skills, namely listening (listening), speaking, reading and writing Han characters. The training, which was conducted at the Maktabul Aitam Orphanage and Dhuafa Orphanage Foundation, targeted students who had never studied Mandarin before. So the first thing to teach is to recite the Chinese phonetic alphabet and carry out daily conversations. However, due to differences in the alphabet in how to read and also the tone or tonality so that students experience difficulty in pronouncing it. The solution given is to teach slowly and repeatedly, also demonstrated so that it is easy to pronounce and memorize. The method of implementing Community Service activities is educational in nature and trains students to communicate in Mandarin, especially daily conversations at the Maktabul Aitam Orphanage Foundation. The result of this activity is that students are taught daily conversations in Mandarin. Besides that, it also broadens students' horizons to learn foreign languages other than English as a provision for their future work. Keywords: Training, Conversation, and Mandarin Language