Articles
IMPLEMENTASI IOT PADA PENANGANAN LISTRIK PADAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER
Yulistya Trinowanda Gita;
Anggri Sartika Wiguna;
Wahyudi Harianto
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1 No. 2 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21067/jtst.v1i2.3029
Masyarakat saat ini mengalami banyak peningkatan terhadap kebutuhan konsumsi energi listrik, namun ada kalanya dilakukan pemeliharaan trafo distribusi tersebut artinya listrik yang didistribusikan ke pelanggan akan padam dengan waktu cukup lama. Lama penggantian trafo distribusi dibutuhkan waktu yang cukup lama, antara 4 sampai 5 jam tergantung lokasi penggantian trafo distribusi tersebut. Dengan demikian kWh listrik tidak dapat terjual dengan maksimal dan pelayanan kepada pelanggan jadi terganggu.Disisi lain pelanggan akan merasa kecewa karena lisrik yang dinikmati sedang dipadamkan karena ada pemeliharaan trafo distribusi. Dan juga PT PLN (Persero) tidak dapat menjual listrik dengan maksimal, maka sebuah sistem dirancang untuk melimpahkan beban trafo distribusi yang padam ke trafo distribusi lainnya yang tidak mengalami pemadaman. Artinya pelanggan yang harusnya merasakan pemadaman listrik masih dapat menikmati pasokan listrik dan kWh listrik tetap terjual dengan baik. Dan dengan adanya alat ini dapat mengetahui dengan cepat trafo distribusi mana yang mengalami padam tanpa menunggu adanya laporan dari pelanggan bahwa listrik mengalami padam.
SIMULASI ALAT PEMBERSIH PELEPAH DAUN TEBU KERING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTUMBUHAN TANAMAN TEBU
Ita Purnawati;
Alexius Endy Budianto;
Wahyudi Harianto
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1 No. 2 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21067/jtst.v1i2.3065
Terlepas dari berlimpahnya hasil panen tebu petani juga memiliki kendala yaitu dalam membersihkan pelepah daun tebu kering yang dapat mempengaruhi produktivitas tanaman tebu,selama ini para petani masih menggunakan tenaga manual(manusia) dalam membersihkan pelepah daun tebu kering tersebut. Petani juga mengeluh dalam memperkerjakan tenaga manual(manusia) karena biaya nya sangat lah mahal, jika permasalahan ini di biarkan terus-menerus maka mengurangi banyak pendapatan hasil panen tebu mereka. Melihat permsalahan ini , penulis meemiliki inovasi untuk membantu para petani dalam menangani permasalahan tersebut yatu dengan membuat sebuah simulasi alat pembersih pelepah daun tebu kering untuk meningkatkan produktivitas tanaman tebu yang bisa di terapkan langsung ke alat nya dan mempermudah dalam pemahaman fungsi alat. Sehingga para petani dapat terbantu dalam menangani membersihkan pelepah daun tebu kering yang selama ini jadi permasalahan.
PENILAIAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN X DENGAN METODE SERVQUAL DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Amanda Eka Ratna Putri;
Wahyudi Harianto;
Abdul Aziz
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 2 No. 3 (2020): September
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21067/jtst.v2i3.4762
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan serta memberikan urutan usulan perbaikan kualitas layanan X untuk memenuhi kualitas layanan X. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu servqual (service quality) dan analytical hierarchy process (AHP). Dari hasil penelitian ini diketahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan X sudah puas dimata pelanggan dilihat dari nilai kepuasan pelanggan sebesar 4,025 artinya pelanggan sudah puas dengan pelayanan saat ini. Namun, masih terdapat kesenjangan sebesar -0,046. Atribut yang diusulkan untuk prioritas perbaikan yaitu terdapat pada atribut X2.1, X1.1, X4.3, X3.2, X3.1, X5.3 dan X5.2. Berdasarkan penilaian, 7 atribut tersebut memiliki nilai servqual terbobot lebih kecil dari nilai rata – rata servqual terbobot yaitu -0,0054.
PENERAPAN METODE SERVQUAL DAN AHP SEBAGAI ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BENGKEL AKENA MALANG
Mukhlisin Efendi;
Wahyudi Harianto;
Danang Aditya Nugraha
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21067/jtst.v3i1.4986
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas pelayanan dimana untuk mengetahui kesenjangan dan faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diperoleh sesuai dengan harapan konsumen. Untuk itu perlu adanya analisis dengan metode Servqual dibantu dengan software SPSS 22 dan dilakukan perhitungan bobot dari setiap dimensi dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dibantu dengan Microsoft Excel. Dari hasil penelitian ini diperoleh Servqual terbobot dimana pada dimensi tangible dan emphaty bernilai negatif sedangkan pada dimensi reability, responsiveness dan assurance bernilai positif. Dan dengan pembobotan AHP diperoleh 5 atribut kualitas pelayanan yang perlu ditingkatkan yaitu pada atribut A6 (-0,18), atribut A9 (-0,17), atribut A8 (-0,16), atribut A4 (-0,13), dan Atribut E4 (-0,06).
Analisis Kepuasan Stakeholder pada Implementasi Kurikulum MBKM Fakultas Sains dan Teknologi
I Ketut Suastika;
Vivi Suwanti;
Rosita Dwi Ferdiani;
Wahyudi Harianto
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (742.906 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2176
Implementasi kurikulum MBKM pada perguruan tinggi tidak hanya memiliki dampak terhadap pihak internal, tetapi juga pihak eksternal yaitu mitra/stakeholder eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan stakeholder eksternal kurikulum MBKM Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang terhadap implementasi program. Metode penelitian yang digunakan merupakan campuran kuantitatif dan kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa angket kepuasan mitra dan pedoman wawancara bagi mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis terhadap angket kepuasan yang diisi oleh stakeholder, dapat dituliskan bahwa rata-rata 97% respon mitra kampus mengajar, 88% respon mitra desa KKN Tematik, dan 100% respon mitra magang serta pertukaran mahasiswa memberikan pilihan jawaban yang mengarah kepada pilihan minimal “Setuju” untuk keseluruhan pertanyaan yang yang diberikan dalam angket. Ini berarti, mitra puas terkait kegiatan program MBKM yang dilaksanakn FST Unikama. Kendala/hambatan yang ditemui pada persamaan persepsi dengan mitra dalam pelaksanaan program-program MBKM.
PELATIHAN COREL DRAW UNTUK PERANGKAT DESA NGAWONGGO KECAMATAN TAJINAN
Wahyudi Harianto;
Anggri Sartika Wiguna
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (324.866 KB)
|
DOI: 10.31604/jpm.v3i1.1-4
Ngawonggo Village is one of the villages in Tajinan subdistrict, Malang Regency, a suburb of Malang. Technology for rural communities is a thing that is still rather rarely used so that the village apparatus. The need for knowledge of fundamental technology as a support in all village activities is still lacking, the primary requirement for graphic design that is somewhat large will support all village activities. Community service currently carried out in the Village Administration Environment, especially in Ngawonggo Village, T Handicraft District. Images of banners, banners, business cards, and other things expected after this training, village officials can create attractive communication media with billboards, banners, and others for information about the village community.
MODEL ADAPTIF NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM BERDASARKAN PH, TEMPERATUR DAN TSS UNTUK PREDIKSI NILAI COD
Wahyudi Harianto
SMARTICS Journal Vol 3 No 1: SMARTICS Journal (April 2017)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (528.127 KB)
|
DOI: 10.21067/smartics.v3i1.1931
Abstrak–- Tingkat pencemaran sungai setiap tahun mengalami peningkatan, hal ini menyebabkan kualitas air sungai semakin menurun yang disebabkan oleh buangan limbah industri dan limbah domestik. Untuk mendapatkan model estimasi Cemical Oxygen Demand (COD) maka perlu dilakukan analisa data di lingkungan sungai. Kemudian dilakukan pembentukan model estimasi untuk memprediksi Cemical Oxygen Demand (COD). Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka diperlukan suatu algoritma untuk estimasi dan prediksi Cemical Oxygen Demand (COD) untuk mengetahui gambaran umum terhadap tingkat COD. Adaptif Neuro Fuzzy Inference System adalah suatu algoritma untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan menggunakan Adaptif Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) dapat diterapkan untuk membangun model estimasi untuk prediksi nilai Cemical Oxygen Demand (COD. Hasil model estimasi yang dinilai paling baik dengan RMSE training 2,11993, RMSE testing 5,93532, MAE training 1,52225, MAE testing 4,2165 dengan persentase keberhasilan untuk training 94,7695 % dan testing 68,1839 %.
Sistem Informasi Pemilihan Perumahan Terbaik
Anggri Sartika Wiguna;
Wahyudi Harianto
SMARTICS Journal Vol 4 No 2: SMARTICS Journal (Oktober 2018)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (269.519 KB)
|
DOI: 10.21067/smartics.v4i2.3184
Peningkatan kepadatan penduduk saat ini yang tinggi mendorong akan kebutuhan tempat tinggal yang semakin besar dimanfaatkan oleh developer perumahan dalam mempromosikan perumahannya. Banyaknya pilihan perumahan yang ditawarkan menyebabkan konsumen perlu memilih rumah yang sesuai dengan kriterianya. Dengan sedikitnya informasi yang didapat konsumen sering mengalami penyesalan karena rumah yang sudah dipilih memiliki harga yang lebih mahal dibanding rumah yang berada didekatnya. Aplikasi ini dibangun menggunakan metode case-based reasoning (CBR) dan algoritma Euclidean distance. Metode ini mendapatkan solusi melalui kasus-kasus yang sebelumnya ada dan melakukan perhitungan kemiripan antar kasus. Kriteria-kriteria yang diinginkan pengguna seperti harga, luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar tidur, jumlah kamar mandi dan jumlah lantai menjadi adjustment feature. Descriptive feature meliputi lokasi kecamatan, fasilitas, akses jalan, kondisi jalan dan freedesign. Keluaran yang dihasilkan berupa rangking informasi rumah yang diurutkan berdasarkan nilai kecocokan yang paling tinggi dan ditambah dengan tampilan rumah dan keterangan rumah. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan perumahanyang dapat memberikan informasi yang lebih lengkap secara efektif dalam memilih rumah di Kotamadya Malang yang sesuai dengan kriteria yang diinputkan.
ANALISIS DAMPAK IMPLEMENTASI PROGRAM MBKM KAMPUS MENGAJAR PADA PERSEPSI MAHASISWA
vivi suwanti;
I Ketut Suastika;
Rosita Dwi Ferdiani;
Wahyudi Harianto
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/pjr.v6i3.8773
ABSTRAKProgram kampus mengajar merupakan salah satu bentuk kegiatan kurikulum MBKM yang disediakan oleh Kemenristek Dikti dengan mitra sekolah dasar terdampak Covid-19. Penelitian pada artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak implementasi program kurikulum MBKM yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti Kampus Mengajar terhadap persepsi mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang. Penelitian tersebut menggunakan metode campuran. Data kuantitatif pada penelitian teesebut meliputi angket mitra sekolah kampus mengajar dan mahasiswa peserta kampus mengajar. Data kualitatif pada penelitian tersebut berupa wawancara persepsi dari mahasiswa peserta kampus mengajar dan dosen pembimbing. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persepsi mahasiswa setelah mengikuti kampus mengajar sangat baik yaitu pada rata-rata 93%. Hal ini sejalan dengan tingginya persepsi mitra pada kualitas dan kemampuan yang dimiliki mahasiswa yaitu 97%. Berdasarkan persepsi mahasiswa, program kampus mengajar tidak hanya memberikan pengalaman mengajar dalam kelas, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kemampuan bekerja sama dan soft skill mahasiswa. Saran bagi keberlanjutan penelitian ini adalah mengkaji dampak implementasi program-program MBKM yang lain sehingga dapat diperoleh pemetaan persepsi mahasiswa secara keseluruhan mengenai pelaksanaan kurikulum MBKM.
Implementasi Metode AHP-TOPSIS Dalam Menentukan Prioritas Perbaikan Jalan di Kabupaten Malang
Refal Ade Pratama;
Wahyudi Harianto
SMARTICS Journal Vol 7 No 2: SMARTICS Journal (Oktober 2021)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21067/smartics.v7i2.5649
Indonesia as a developing country makes Indonesia prioritize infrastructure development. One of them is the highway. The provision of good road infrastructure is very important especially in Malang Regency. Programs for road repair and maintenance are often not well targeted, of course this can be detrimental, especially to the budget provided by the government. In this case, the government must have a system to determine road repair priorities. There are 5 criteria in consideration of decision making, namely 1) the percentage of good, 2) the number of sub-districts traversed, 3) access to roads, 4) daily traffic and 5) the number of residents per sub-district. The methods that can be used in the decision support system are Analytical Hierarchy Process (AHP) and Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). These methods will be combined where AHP is used for the weighting of the criteria and TOPSIS for the ranking of alternatives. In the calculations carried out by the system that has been successfully designed and built, the system has functioned properly and can determine road repair priorities based on alternative rankings.