Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Strategy to Increase the Effectiveness of Capacity Building Programs for Village-Owned Enterprises Astuti, Sri Juni Woro; Sulistyowati, Arini; Fauzuddin, Yanuar
Ilomata International Journal of Management Vol. 4 No. 4 (2023): October 2023
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52728/ijjm.v4i4.933

Abstract

Various facts indicate that the capacity building program for Village Owned Enterprises (BUM Desa) is not yet optimal. The existence of BUM Desa which is spread in almost all villages in Indonesia, it turns out that only about 10% are active. Even though the Indonesian Government really hopes that the existence of Bum Desa will be able to accelerate the economic recovery of village communities after the Covid-19 pandemic. Therefore this study aims to find alternative strategies for more effective capacity building programs. The research method used is qualitative. This study took samples from three villages in East Java. Data collection through in-depth interviews, observation, FGD and documentation. The results of the study show that the three BUM Desa have not implemented modern and professional management. This indicates that the capacity building program that has been implemented has not been running effectively, so it is necessary to look for alternative strategies that can increase the effectiveness of the capacity building program. The results of the study identified village local wisdom values that could be synergized in the management of BUM Desa and received support from all stakeholders, especially the community. Finally, this research recommends that the implementation of capacity building programs for village governments be synergized with local wisdom values.
PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI OPAK JEPIT MELALUI INOVASI TTG DAN MANAJEMEN USAHA Fauzuddin, Yanuar; Iswoyo, Andi; Muchid, Muhammad; Rizqiawan, Hendrik
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2080

Abstract

Mitra dalam PKM ini adalah ibu Nur Asiyah pemilik usaha opak jepit Bu’ Yah, beralamat di Desa Peganden, Manyar, Gresik. Urgensi dari kegiatan ini kapasitas produksi yang rendah dan produk yang dihasilkan kurang baik sehingga memerlukan sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi mitra dan meningkatkan omset mitra. Permasalahan prioritas, yaitu; peralatan produksi masih tradisonal dan tidak ergonomis, boros bahan bakar, kurang sehat dan tidak hiegienis, ruang persediaan kotor dan banyak hewan pengerat, pekerja tidak memakai APD; penjualan tidak stabil, kemasan masih menggunakan plastik tipis, label dan merk kurang menarik, belum ada pencatatan keuangan dan belum memahami kesehatan pangan. Metode pelaksanaan dengan pengembangan TTG Mesin Opak Jepit, pelatihan, pendampingan dan kemitraan. Dampak kegiatan ini adalah adanya peningkatan kapasitas dan kualitas produk mitra sebesar 30%, peningkatan jumlah omzet mitra sebesar 30%, peningkatan penetahuan mitra meningkat sebesar 50%, dan peningkatan keterampilan mitra sebesar 50%.
PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PEMASARAN REBANA MELALUI INOVASI TTG OVEN REBANA DAN DIGITAL MARKETING Iswoyo, Andi; Fauzuddin, Yanuar; Muchid, Muhammad; Budi, Hutomo Setia
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2082

Abstract

Mitra PMUPD ini adalah UD. Rabana Gresik Tiga Putri dan Rebana Spesial Adnan Khozin Gresik Jepara, keduanya beralamat di Kabupaten Gresik dan memproduksi alat musik rebana. Urgensi PMUPD ini adalah kapasitas produksi masih belum bisa memenuhi kebutan pasar dan pemasaran digital masih belum optimal sehingga diperlukan sentuhan iptek dan teknologi. Tujuan PMUPUD ini adalah (i) meningkatkan jumlah kapasitas produksi mitra dan (ii) meningkatkan jumlah omset mitra. Permasalahan prioritas yaitu (i) pengeringan rebana masih menggunakan matahari dengan panas yang tidak teratur, (ii) kurangnya peralatan sehingga kapasitas produksi rendah, (iii) pengetahuan tentang manajemen usaha, perpajakan dan keuangan masih rendah, mitra 2 belum memiliki badan usaha, (iv) pemasaran digital mitra 1 perlu dioptimalkan dengan konten-konten yang lebih kreatif, dan mitra 2 belum banyak melakukan pemasaran digital. Metode pelaksanaan melalui diseminasi TTG, pelatihan, pendampingan dan kemitraan. Dampak dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan peningkatan jumlah omzet Mitra 1 sebesar 30% dan mitra 2 sebesar 50%, mitra 2 memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), peningkatan ketrampilan mitra membuat konten kreatif sebesar 50%, peningkatan kemampuan mitra dalam administrasi perpajakan sebesar 60%, adanya perluasan pasar mitra 2 ke luar daerah sebesar 40%, adanya peningkatan pendapatan kedua mitra sebesar 30% dengan mengoptimalkan pemasaran melalui website, medsos dan marketplace.
TRANSFORMASI UKM KERUPUK UYEL: OPTIMALISASI PRODUKSI DAN MANAJEMEN MELALUI INOVASI TEKNOLOGI DAN PRAKTIK HIGIENIS Rodhiyah, Rodhiyah; Fauzuddin, Yanuar; Muchid, Muhamad; Iswoyo, Andi
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2481

Abstract

Mitra dalam program ini adalah pengusaha kerupuk uyel yang berlokasi di Desa Betiting, Cerme, Gresik, dengan kapasitas produksi 300 kg per hari. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam bidang produksi antara lain proses produksi yang tidak higienis, peralatan yang usang, dan kapasitas penjemuran yang terbatas merupakan tantangan utama. Sedangkan dalam bidang manajemen adalah tata kelola keuangan yang masih sederhana dan kurangnya identitas produk juga menghambat pengembangan usaha. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) oven kerupuk, pelatihan produksi bersih dan sehat, serta perbaikan manajemen usaha. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, dan pendampingan secara berkelanjutan. Hasil kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga 450 kg per hari, meningkatkan omset sebesar 50%, dan adanya perbaikan manajemen keuangan serta pemasaran mitra hingga 30%. Dampak dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pendapatan mitra dan produk yang lebih sehat dan aman bagi konsumen.
PRODUKSI BERBASIS GREEN ECONOMY: PENINGKATAN KAPASITAS DAN MANAJEMEN USAHA EKSTRAK JAHE DI KABUPATEN GRESIK Fauzuddin, Yanuar; Iswoyo, Andi; Nugroho, Alfi; Muchid, Muchammad
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 8 No. 2 (2024): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v8i2.6247

Abstract

Mitra program ini adalah pengusaha eskstrak jahe di Desa Wates Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Tujuan program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan keterampilan manajemen usaha mitra. Permasalahan mitra yaitu; peralatan produksi masih tradisional dan manual, proses dilakukan di lantai, produk berwarna lebih gelap dan rasa yang tidak seragam, proses pemasakan sering tumpah dan membahayakan tenaga kerja, kapasitas produksi masih rendah, tenaga kerja tidak menggunakan APD dan tidak standar; penjualan tidak stabil, kemasan menggunakan plastik tipis, belum memiliki pencatatan keuangan yang baik, dan belum memiliki label produk. Metode pelaksanaan kegiatan, yaitu; pengembangan TTG mesin ekstraksi dengan automasi, panel surya, pengadaan mesin parut, meja, pelatihan dan penampingan; operasi dan maintenance, manajemen usaha, keuangan, dan kemitraan. Hasil kegiatan ini, antara lain; tersedianya satu unit TTG mesin ekstraksi jahe dan mesin parut, pelatihan pengoperasian mesin dan maintenance ringan, pelatihan kesehatan pangan dan penggunaan APD, keuangan usaha, promosi produk dengan perbaikan kemasan, menjalin kemitraan dengan marketplace tokopedia dan shopee, produk mitra juga sudah tersedia di beberapa toko dan kantor pemerintahan di Gresik. Dampak kegiatan ini bagi mitra, antara lain adanya peningkatan omset penjualan sebesar 20%, peningkatan kapasitas produksi sebesar 35%, penambahan tenaga kerja sebanyak 1 orang; dan peningkatan pengetahuan manajemen usaha sebesar 50%.  
MELEJITKAN REBANA GRESIK: OPTIMALISASI PEMASARAN DIGITAL DAN KEMITRAAN STRATEGIS UNTUK PENETRASI PASAR INTERNASIONAL Iswoyo, Andi; Fauzuddin, Yanuar; Muchid, Muhamad; Budi, Hutomo Setia
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 8 No. 2 (2024): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v8i2.8919

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan omset mitra produsen alat musik rebana di Kabupaten Gresik. Permasalahan mitra adalah kurang optimalnya pemasaran digital dan alat produksi yang belum memenuhi standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Solusi yang ditawarkan diseminasi TTG penghisap debu, spraybooth, mesin bubut, dan mesin potong meja, penataan layout produksi, pelatihan live selling melalui media sosial dan marketplace, dan kemitraan untuk perluasan pasar ekspor. Metode pelaksanaan program meliputi pelatihan, pendampingan, dan kemitraan strategis dengan pemerintah dan perusahaan lokal dan penetrasi ke pasar internasional. Hasil pelaksanaan program antara lain penataan layout produksi, perancangan dan pengembangan spray booth dan penghisap debu, pengadaan mesin bubut kayu dan mesin potong meja (table saw), pelatihan dan pendampingan live selling melalui media sosial dan marketplace, dan kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Gresik dan beberapa perusahaan di Gresik. Dampak dari program ini antara lain; ada peningkatan keterampilan pekerja dalam pengecatan dan pengamplasan sesuai standar K3 sebesar 70%, ada peningkatan kualitas produk sebesar 40% yang diukur dari kualitas pengecatan, ada peningkatan keterampilan tenaga kerja dalam live selling di sosial media dan marketplace sebesar 60%, ada penambahan penjualan dari aliran live selling 10%, dan ada penetrasi pasar internasional melalui pameran sebanyak dua kali di luar negeri.
Laporan keuangan BUM Desa: kendala, akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan Iswoyo, Andi; Aminatuzzuhro, Aminatuzzuhro; Fauzuddin, Yanuar
INOVASI: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen Vol. 19 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v19i2.2957

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang penatakelolaan BUM Desa, persepsi, kendala yang dihadapi dan tantangan dalam menjalankan usaha, dan mengetahui akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan laporan keuangannya. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil subyek pada 2 BUM Desa di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Malang dengan unit analisis terdiri dari kondisi dan kendala BUM Desa, profesionalitas, keterbukaan dan bertanggung jawab, partisipasi masyarakat, prioritas sumber daya local, dan berkelanjutan. Data diambil dengan observasi dan wawancara mendalam. Analisis data kualitatif menggunakan empat alur kegiatan yaitu catatan lapangan, pengumpulan informasi, penyajian informasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi BUM Desa antara lain pandemi COVID-19, kurangnya sumber daya manusia di bidang keuangan, minimnya pengetahuan tentang standar akuntansi, tidak adanya dukungan berupa pelatihan dan aplikasi laporan keuangan. Dalam tata kelola BUM Desa, sudah menunjukkan kinerja yang baik, akuntabilitas dan transparansi sudah berjalan dengan baik, partisipasi masyarakat terhadap BUM Desa juga sudah bagus. Namun dalam pengungkapan keberlanjutan dalam laporan keuangan hanya BUM Desa Wirausaha yang sudah menerapkan hal tersebut