Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Dharma Wacana

Pemberdayaan Masyarakat Desa Kedamaian melalui Program Tabur Kompas Darat Syaiful Bahri; Lina Marlina; Rasmi Zakiah Oktarlina; Yuli Ambarwati; Mulyono Mulyono; Aspita Laila
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v3i1.275

Abstract

Jumlah sampah yang ditimbun di TPA Kota Agung mencapai 9,73 ton per hari berdasarkan data per tahun 2018 yang secara keseluruhan tidak terkelola dimana dominasi  sampah rumah tangga mencapai 87,75 % dengan komposisi sekitar 55,20 % adalah sampah organik, 16 % sampah sisa makanan, dan sisanya sampah anorganik.  Kegiatan ini didasari oleh rendahnya kesadaran masyarakat dan kurangnya kepedulian terhadap pengelolaan sampah.  Metode yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan Program Tabung Biru Komposter Sampah Dapur Rumah Tangga (Tabur Kompas Darat) ini adalah drum composting yang diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir penumpukan sampah organik khususnya sampah dapur, sampah sayuran, sampah sisa makanan.  Pengomposan dengan memanfaatkan sampah organik tersebut diperoleh pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC) yang secara langsung dapat dimanfaatkan oleh petani khususnya di Desa Kedamaian, Kota Agung, Tanggamus, Provinsi Lampung, Indonesia. Selain itu, program ini sebagai sarana untuk mengedukasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kesadaran, keterampilan, serta membangun kerjasama tripartit melalui perguruan tinggi, perangkat desa, dan masyarakat yang diwakili oleh BUMDES untuk menerapkan pengelolaan sampah yang mandiri dan terpadu dengan konsep reuse, reduce, dan recycle (3R). 
PENGEMBANGAN UNIT USAHA BUMDES PEKON LUGUSARI KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU Sumaryo Sumaryo; Lina Marlina; Rabiatul Adawiyah; Muhammad Irfan Affandi
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v3i1.295

Abstract

Kepengurusan BUMDes Sari Makmur Pekon Lugusari sebagian masih diisi oleh aparat pekon, padahal keberadaan badan ini sangat diharapkan dapat mengangkat ekonomi masyarakat melalui berbagai usaha ekonomi produktif yang berpotensi untuk dapat dikembangkan. Kegiatan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM pengurus dan aparat pekon dalam mengelola dan mengembangkan BUMDes Sari Makmur secara produktif, profesional, dan berkelanjutan. Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk: meningkatkan kemampuan pengurus dalam pengelolaan dan pengembangan BUMDesa secara profesional; (2) meningkatkan produktivitas usaha ekonomi yang dijalankan BUMDes; (3) meningkatkan kemampuan pengurus dalam memanfaatkan peluang usaha, dan (4) meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pengurus dalam perolehan sumber modal usaha. Untuk mencapai tujuan tersebut tim melakukan kegiatan berupapenyuluhan bagi pengurus/calon pengurus. Topik materi dalam pelatihan adalah pengisian buku administrasi, pembukuan keuangan sederhana, penyusunan proposal pengembangan modal usaha dan pelaksanaan diskusi.Hasil kegiatan menunjukkan: (1) Pengelolaan BUMDes Sari Makmur oleh pengurus periode 2017-2021 dinilai belum optimal dalam memanfaatkan peluang usaha yang ada. Kepengurusan baru akan dimusyawarahkan pada bulan November 2021, dengan memasukkan personil yang lebih gesit dan lebih berintegritas; (2) Pengetahuan peserta tentang pentingnya penguatan kelembagaan BUMDes, penerapan fungsi manajemen dalam BUMDes, pengembangan unit usaha, dan pengembangan modal BUMDes meningkat sebesar 19,80 poin; (3) Diperlukan tindak lanjut implementasi hasil penyuluhan dengan melakukan pelatihan analisis pengembangan usaha dan perencanaan bisnis yang akan dilakukan oleh BUMDes Sari Makmur agar kontribusinya terhadap pendapatan asli desa lebih meningkat