Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Simulasi Murottal di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Putra Zulfikar Zulfikar; M. Khoirul Anwar Gholibi
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema PPM ini diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik untuk masyarakat sasaran yang dikenai program. Permasalahannya adalah santri sama sekali belum tahu apa itu metode murottal karena selama ini hanya menggunakan metode Yanbu’a. Solusi yang diberikan adalah simulasi Murottal kepada para santri. Hasil penilaian para santri membaca murottal menunjukkan bahwa 90% peserta pelatihan memiliki keterampilan yang baik ketika membaca dan menerapkan nada-nada murottal dalam membaca al-qu`r’an. Sebanyak 10% peserta pelatihan dalam kategori dengan keterampilan yang cukup baik dikarenakan tingkat menhafal nada-nada sangat sulit.
Pelatihan Desain Grafis pada Santri sebagai Media Promosi Produk Zulfikar Zulfikar; Dyah Ayu Noer Fahimah; Anton Muhibuddin
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Santri PPP. Al-Lathifiyyah 1 Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang) belum terampil dalam mendesain/merancang tampilan/gambar yang akan ditawarkan atau dipromosikan serta belum adanya media alternatif untuk meningkatkan kemampuan desain serta promosi santri. Maka kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema PPM perlu dilakukan pelatihan desain grafis pada santri sebagai media promosi produk masa kini. . Hasil penilaian keterampilan santri menunjukkan bahwa 60% peserta pelatihan memiliki keterampilan yang baik ketika merancang dan menyusun media belajar sains berbasis ramah lingkungan. Sebanyak 40% peserta pelatihan dalam kategori dengan keterampilan yang cukup baik dimana dipengaruhi oleh skill dan kebiasaan yang dimiliki.
Peningkatan Baca Alqur’an di TPQ Gema Insani Dusun Manisrenggo Desa Gondangmanis Zulfikar Zulfikar; Moch. Rifqi Zainal Abidin; Istiqomah Istiqomah; Abd Kholid
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TPQ Gema insani Manisrenggo mengalami beberapa kendala dalam kegiatan belajar mengajar baca tulis qur’an, hal ini menyebabkan suatu masalah yang menghambat terjadinya suatu tujuan yang hendak dicapai sehingga perlu, kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema PPM dilaksanakan peningkatan baca Al-Qur’an di TPQ Gema insani Manisrenggo.Tujuan kegiatan PPM adalah Meningkatkan kemampuan dan pemahaman guru TPQ Gema Insani Dusun Manisrenggo terhadap pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode tilawati. Membantu peningkatan pemahaman materi tajwid dan prakteknya bagi peserta didik TPQ Gema Insani Dusun Manisrenggo. Serta meningkatkan dan mengembangkan kemampuan para guru TPQ Gema Insani dalam menyampaikan materi pembelajaran membaca Al-qur’an yang tidak membosankan dan mudah di fahami. Hasil kegiatan PPM adalah Memberi tambahan wawasan dan pengetahuan serta keterampilan terhadap tenaga pendidik yang ada di TPQ Gema Insani Dusun Manisrenggo.Menumbuhkan gairah dan semangat belajar siswa dalam upaya peningkatan kemampuan membaca Al-qur’an dengan cara menyampaikan berbagai materi tajwid dan mempraktekan sedikit demi sedikit ilmu tajwid dan tetap sesuai dengan metode tilawati.Serta membantu pihak TPQ Gema Insani Dusun manisrenggo untuk mendapatkan fasilitas sarana penujang kegiatan pembelajaran membaca Al-qur’an.
Pembuatan Hand Sanitizer Otomatis sebagai Alat Antisipasi Pencegahan Penyebaran Covid 19 di Desa Pulorejo Zulfikar Zulfikar; Aisyah Aisyah; Effatul Aqilah; Mas Dhoriful Huda M
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimas_if.v3i1.2348

Abstract

The Covid-19 pandemic that occurred at the end of December 2019 was a global outbreak whose symptoms were characterized by fever, dry cough, flu, and fatigue. This outbreak occurred for the first time in Wuhan China and spread to other countries including Indonesia. The call to follow the health protocol, especially in Pulorejo Village, is an ongoing effort to make the community use masks, maintain distance, wash hands with soap and use hand sanitizers. One of the innovations that can be applied in designing an automatic hand sanitizer. With the development of this technology, residents are expected to be able to use hand sanitizer without having to come into contact with the container. This tool uses infrared sensors, cables, and batteries. In addition to helping the welfare of the community, residents can also participate in utilizing existing technology. Keywords: Automatic Hand Sanitizer, Covid-19, Infrared sensor technology ABSTRAK Pandemi Covid-19 yang terjadi pada akhir desember 2019 merupakan wabah global yang gejalanya ditandai demam, batuk kering, flu dan kelelahan. Wabah ini terjadi pertama kali di Wuhan China dan menyebar ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Seruan untuk mengikuti protokol kesehatan khsusnya di Desa Pulorejo merupakan upaya yang terus dilakukan kepada masyarakat untuk menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer. Salah satu inovasi yang bisa digunakan diterapkan adalah merancang hand sanitizer otomatis. Pengembangaan teknologi ini diharapkan warga bisa menggunakan hand sanitizer tanpa harus bersentuhan dengan wadahnya. Alat ini menggunakan sensor infra merah, kabel dan baterai. Selain untuk membantu kesejahteraan masyarakat, warga pun bisa turut serta memanfaatkan teknologi yang ada. Kata Kunci: Hand Sanitizer Otomatis, Covid-19, Teknologi sensor infrared
Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal Pada IPNU IPPNU Di Desa Mancilan Primaadi Airlangga; Tholib Hariono; Siti Sufaidah; Nur Khafidhoh; Munawarah Munawarah; Zulfikar Zulfikar; Devina Ayu Lestari; Alfi Ainun Oktafiani; Idris Nurdin Halidi; Adip Miftahul Ulum; Basalaf Ahmad Saiful
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasif.v4i3.4026

Abstract

IPNU IPPNU is a social institution that is a forum for youth that develops awareness and social responsibility towards productive youth. IPNU and IPPNU in Mancilan Village are one of the pillars of youth organizations followed by the wider community who are faced with a number of problems. From the results of pre-program identification, several problems faced by partners were found. The first problem is that the implementation of organizational management is not running well so that many organizational programs are not running optimally. The main obstacle faced is limited funds to carry out various activities aimed at achieving the organization's vision and mission. Currently, their main source of funding is membership fees, which are not always sufficient to support all the initiatives they undertake. With this background, the service team conducted training in understanding digital marketing in Mojoagung District, Mancilan Village, Jombang Regency. This service is carried out to increase sales efforts by utilizing digital platforms. Writing skills in marketplace media are very important for increasing brand awareness for potential consumers. The problem that partners have is that partners have not been able to create captions, taglines, descriptions for products that will be marketed online. Apart from that, regarding digital marketing planning, the service team brought in a resource person, one of the practitioners managing Jombang students' official Instagram accounts, to provide material related to digital marketing. This service activity uses the CBL (Community Based Learning) approach which integrates the involvement of a community in learning consisting of copywriting and digital marketing planning techniques. Then continue creating content that can be uploaded directly to partner social media.
Pemanfaatan Smartphone Bagi Petani Sebagai Alat Pengukur pH Tanah di Desa Tanggalrejo Mojoagung Jombang Mohamad Nasirudin; Zulfikar Zulfikar; Anton Muhibuddin; Salim Ashar; Izzatul Indana; Ari Viqri Zakaria; Siti Aminah; Khusnul Mei Sintia
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasif.v5i1.4103

Abstract

Technology in agriculture is something that cannot be separated from its application in the agricultural sector. The use of smartphones in soil pH measuring devices makes the measurement process faster, easier and more affordable. This research aims to develop a simple and affordable soil pH measuring tool for use by farmers in Tanggalrejo Village, Mojoagung, Jombang. The method approach taken for community service in Tanggalrejo Village is to use the Participatory Action Research (PAR) method. One of them is by implementing training methods and approaches from local farmers so that indirectly farmers in Tanggalrejo Village can capture the material well. This tool is named "Soil pH Meter" and is designed to help farmers manage the quality of their soil. This research involves the steps of designing, prototyping, field testing, and evaluation. This tool has the potential to increase efficiency in farming and help farmers take appropriate actions to increase crop yields. Based on the results of this community service activity, it can provide an overview of the use of a pH meter for accurate and efficient soil pH monitoring by: (1) Providing understanding and practice in checking soil pH using a telegram monitoring pH meter to farmers in Tanggalrejo Village, so that the Farmers know the condition of bass or acid soil and can determine good and correct handling. (2) Provide understanding and explanation about the use of smartphones, that the soil pH monitoring tool via telegram can be checked via smartphones used by farmers in Tanggalrejo Village.
Sosialisasi Penerapan Lampu Otomatis Berbasis Mikrokontroller di Balai Desa Balongsari Hidayatur Rohmah; Zulfikar Zulfikar; Muhammad Naufal Ahnaf; Muhammad Agus Sugianto; Wahyu Hardian Syafrudin; Nurul Isma Yadha; Luluk Choirun Nisak Nur
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasif.v4i3.4220

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memotiivasi masyarakat desa agar mampu untuk memahami dan mengelola teknologi informasi baru yang bisa diterapkan di desa, memberikan pemahaman dan solusi dari kurangnya perangkat keras yang diperlukan atau jaringan listrik yang tidak stabil, serta memberikan sosialisasi mengenai projek pembuatan lampu otomatis berbasis mikrokontroller, untuk mengatasi masalah teknis yang mungkin muncul dalam penggunakan teknologi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan dan sosialisasi dan evaluasi. Program Kerja Sosialisasi Hasil Teknologi tepat guna alat Penerangan lampu otomatis bertempat di balai desa Balongsari Megaluh Jombang. Hasil menunjukkan bahwa Program teknologi tepat guna alat penerapan lampu otomatis berbasis mikrokontroller di balai desa Balongsari ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan teknologi tepat guna dalam penerangan lampu otomatis berbasis mikrokontroller. Pemahaman masyarakat meningkat secara signifikan, yang berdampak pada penggunaan energi yang lebih efisien. Alat Penerangan Lampu Otomatis telah menghasilkan penghematan energi di lokasi yang telah diimplementasikan. Penghematan ini berdampak pada pengurangan biaya energi bagi pemerintah desa dan meningkatkan penerangan di desa seperti panduan penggunaan dan pelatihan aparat desa, telah membantu memastikan keberlanjutan program ini di masa depan.