Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PERAKITAN TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG DAUN SECARA ORGANIK MELALUI PENGATURAN KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KAMBING Anggi Indah Yuliana; Mohamad Nasirudin
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 2 (2020): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.963 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i2.868

Abstract

Sebuah penelitian lapang disusun untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan interval penyiraman pupuk organik cair terhadap serapan unsur hara tanaman dan hasil tanaman bawang daun serta kadar nitrogen pada media tanam. Penelitian ini merupakan percobaan Faktorial disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah Komposisi Media Tanam dengan 8 taraf yaitu : M1 (Tanah); M2 (Kompos); M3 (Arang Sekam); M4 (Tanah + Kompos (1:1)); M5 (Tanah + Arang sekam (1:1)); M6 (Kompos + Arang sekam (1:1)); M7 (Tanah + Kompos + Arang sekam (1:1:1)); dan M8 (Tanah + Kompos + Arang sekam (2:1:1)). Faktor kedua adalah interval penyiraman pupuk organik cair dengan 2 taraf yaitu: O1 (interval 4 hari) dan O2 (interval 7 hari). Dari kedua faktor perlakuan tersebut, diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan komposisi media tanam dan interval penyiraman pupuk organik cair. Pada perlakuan tunggal komposisi media tanam, media tanam tanah + arang sekam 1:1 (M5) menghasilkan berat segar per tanaman paling tinggi sebesar 9,67 gram serta serapan unsur nitrogen per tanaman paling tinggi sebesar 6,52 gram. Kadar N-total tanaman yang sangat tinggi pada perlakuan media tanam kompos (M2) justru menghasilkan berat basah tanaman bawang daun yang paling rendah.
PERAKITAN TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG DAUN SECARA ORGANIK MELALUI PENGATURAN KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KAMBING Anggi Indah Yuliana; Mohamad Nasirudin
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 2 (2020): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.963 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i2.868

Abstract

Sebuah penelitian lapang disusun untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan interval penyiraman pupuk organik cair terhadap serapan unsur hara tanaman dan hasil tanaman bawang daun serta kadar nitrogen pada media tanam. Penelitian ini merupakan percobaan Faktorial disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah Komposisi Media Tanam dengan 8 taraf yaitu : M1 (Tanah); M2 (Kompos); M3 (Arang Sekam); M4 (Tanah + Kompos (1:1)); M5 (Tanah + Arang sekam (1:1)); M6 (Kompos + Arang sekam (1:1)); M7 (Tanah + Kompos + Arang sekam (1:1:1)); dan M8 (Tanah + Kompos + Arang sekam (2:1:1)). Faktor kedua adalah interval penyiraman pupuk organik cair dengan 2 taraf yaitu: O1 (interval 4 hari) dan O2 (interval 7 hari). Dari kedua faktor perlakuan tersebut, diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan komposisi media tanam dan interval penyiraman pupuk organik cair. Pada perlakuan tunggal komposisi media tanam, media tanam tanah + arang sekam 1:1 (M5) menghasilkan berat segar per tanaman paling tinggi sebesar 9,67 gram serta serapan unsur nitrogen per tanaman paling tinggi sebesar 6,52 gram. Kadar N-total tanaman yang sangat tinggi pada perlakuan media tanam kompos (M2) justru menghasilkan berat basah tanaman bawang daun yang paling rendah.
KEANEKARAGAMAN SERANGGA DI PERKEBUNAN KOPI EXCELSA DESA PANGLUNGAN KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR Lucky Aulia Ayu; Mohamad Nasirudin; Yudhy Wardhani
AGROSAINTIFIKA Vol 3 No 1 (2020): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.61 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v3i1.1026

Abstract

ABSTRAK Pada tanaman perkebunan sering dijumpai berbagai jenis serangga. Serangga mempunyai fungsi ekologi yang penting sebagai penyeimbang ekosistem serta dapat menjadi indikator rusaknya lingkungan. Serangga juga merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang harus dijaga kelestarianya dari kepunahan maupun penurunan ragam jenisnya. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2020, dengan tujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga di perkebunan kopi excelsa Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. penelitian ini menggunakan metode survey dan eksplorasi, yaitu pengambilan sampel langsung dari lokasi pengamatan, dengan menggunakan alat perangkap yaitu lubang perangkap, jaring perangkap dan pengamatan langsung di perkebunan kopi excelsa. Langkah pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah, ditentukan titik plot (unit sampel) dengan cara simple random sampling secara acak sederhana pada tempat pengambilan sampel yang telah ditentukan. Pengamatan dilakukan sebanyak 6 kali, dengan interval waktu seminggu sekali. Data yang diperoleh diidentifikasi dan di analilisis dengan rumus indeks keanekaragaman (H’) dan indeks dominansi (C). Hasil penelitian identifikasi serangga diperoleh 967 jumlah individu, yang terdiri dari 13 famili. Nilai indeks keanekaragaman Shanon-Weiner (H’) didapat 1,117 menunjukan keanekaragaman pada perkebunan kopi excelsa adalah keanekaragaman sedang. Nilai indek dominansi (C) didapat 0,560 menujukan bahwa ada spesies yang mendominasi pada perkebunan kopi excelsa yaitu famili formicidae.
The Effectiveness of The Color Lamp on The Diversity of Insects in Onion Plantations M Abdu Na'im; Mohamad Nasirudin
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol 1 No 2 (2021): October
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Onions (Allium cepa L) are horticultural commodity that cannot be abandoned by people in everyday life. One of the limiting productivity of onions is pest and disease attack. Study of insect diversity is the first step in controlling pests in plants. The common alternative used by farmers to eradicate insect pests that do not damage the environment is using lights at night as a trap media. This study identified the diversity of insects that correlate to onions which are attracted to the color of the light that have been installed using 5 light colors, namely red, blue, white, yellow, and green. Insect diversity index found in this study contained 16 families, as many as 14,048 entity. Consisting of Chrysomelidae, Coccinellidae, Nitidulidae, Anthicidae, Delphacidae, Alydidae, Cucujidae, Noctuidae, Tipulidae, Agromyzidae, Cecidomyiidae, Tettigoniidae, Acrididade, Thripidae, Ichneumonidae, and Cicadellidae. The value of the diversity index(H') of insects in red is 1.78, yellow is 2.19, green is 2.28, white is 2.12 and blue is 0.74. The diversity on red, yellow, green, and white color is moderate, while blue color show low diversity. The dominance index in red is 0.28, yellow is 0.17, green is 0.14, white is 0.20, and blue is 0.66. This shows that the land has variety of insect species and there is no insect species that dominate.
Study on Optimization of Irrigation and Drainage Systems in Jombatan Village Muhammad Arif Hakim; Mohamad Nasirudin; Canggih Nailil Maghfiroh
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol 1 No 3 (2022): February
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/agaricus.v1i3.1877

Abstract

The development and management of irrigation infrastructure from a historical perspective is closely related to national food security. In infrastructure management, irrigation must meet the needs of farmers. Every plant needs sufficient water to increase agricultural productivity and farmer's welfare. Meeting water needs requires adequate irrigation and drainage channels in each area. One of them is Jombatan Village, which is a village located in Kesamben District, Jombang Regency. Optimising the performance of irrigation and drainage channels in Jombatan Village requires a concrete step. This irrigation and drainage literature review discuss optimising the performance of irrigation and drainage channels. All irrigation and drainage canal buildings have the same conditions; namely, the walls of the buildings are overgrown by plants and moss, some of the walls of the canal buildings are damaged due to the lack of strength of the building structure. The effectiveness of irrigation and drainage channels in Jombatan Village is still not optimal because infrastructure maintenance is still lacking, and community knowledge is still lacking.
Penerapan Metode Tilawati dalam Pembelajaran Membaca Al-Quran di Pondok Sabilul Huda Mohamad Nasirudin; Mazidatul Faizah; Salim Ashar; Mega Kirana Dewi
Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is done so that someone gets an understanding of a science. Education also makes it easier for a person to adjust to the surrounding environment. In its implementation, education begins with an educator who is able to make the atmosphere of education communicative and enjoyable. The tilawati learning method has the following objectives: 1. The purpose of this program is to determine the application of the Tilawati method in learning to read the Al-Quran at the Sabilul Huda Islamic Boarding School. 2. As input in improving the quality of learning to read the Al-Qur`an. 3. As a motivator in improving the quality of learning to read the Al-Qur'an. The target audience for the Al-Quran learning activities using the tilawati method are students who have not been able to use the tilawati method at the Sabilul Huda Islamic Boarding School. This activity was carried out at Pondok Sabilul Huda with a total of about 6-7 people. This activity uses a teacher from one of the Koran teachers at the Sabilul Huda Islamic Boarding School who is more familiar with this method. The approach method for the implementation of community service activities in the PPM scheme includes the classical approach method. The approach method is used in learning activities in order to get used to reading, to facilitate mastery of rast songs. Through this training activity, it is hoped that it can solve the problems faced by the partners. The results of the training activity satisfaction response showed that students rated this training activity as very useful and enjoyable. However, the time is very short. The results of the Koran teacher skills assessment showed that 70% of the training participants had good skills when practicing the tilawati method. As many as 30% of the training participants were in the category with fairly good skills.
Peningkatan Keterampilan dalam Bidang Kewirausahaan dengan Pelatihan Corel Draw Mohamad Nasirudin; Mazidatul Faizah; Nur Sa’adah
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan metode workshop melalui penyampaian materi dasar, pelatihan, praktik dasar, praktik pembuatan media grafis dan pendampingan secara intensif sampai dapat mengoprasikan desain grafis corel draw. Berdasarkan proses kegiatan pengabdian masyarakat skema PPM yang telah dilaksanakan. Luaran yang dapat dicapai antara lain pemahaman santri terkait industry kreatif, pemahaman santri terkait pelatihan kewirausahaan dengan pelatihan corel draw, terciptanya akun IG pondok pesantren dan youtube pondok pesantren, sedikit dapat mengaplikasikan desain grafis corel draw. Adapun simpulan berdasarkan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema PPM, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan serta keterampilan santri Pondok Pesantren Putri Mahasiswai Al Fatich Bahrul Ulum Tambakberas Jombang terkait pelaksanaan peningkatan keterampilan dalam bidang kewirausahaan (industry kreatif) dengan pelatihan corel draw dimana lebih mengedepankan keterampilan santri guna memanfaatkan tegnologi yang dapat diaksesnya. Menumbuhkan semangat baru santri Pondok Pesantren Putri Mahasiswai Al Fatich Bahrul Ulum Tambakberas Jombang dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dimana ada peningkatan keterampilan menggunakan desain grafis corel draw. Membantu menciptakan peluang bagi santri dan Lembaga pondok pesantren untuk menciptakan ekonomi kreatif (cetak digital, pengolahan gambar digital, dan desain grafis).
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Media Akuaponik Sebagai Alternatif Menumbuhkan Minat Budidaya Di Masa Pandemi Mohamad Nasirudin; Nur Laili Laili Sa’adah; Luthfi Mufidatur Rohmah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan potensi yang dimiliki oleh generasi muda dalam kegiatan yang ramah lingkungan, mengenalkan kegiatan akuaponik yang berkaitan dengan usaha budidaya dan polikultur dengan sistem resirkulasi. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada skema pengabdian ini meliputi metode diskusi dan workshop (pelatihan). Hasil respon pemaham kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa peserta pelatihan menilai kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat dan menyenangkan. Selain itu, kegiatan pelatihan ini memberikan pengalaman langsung kepada remaja desa Brodot dalam membuat kreativitas yang sangat bermanfaat. Hasil penilaian remaja desa Brodot menunjukkan bahwa 80% peserta pelatihan memiliki pemahaman materi tentang kewirausahaan dan ekonomi kreatif yang cukup baik ketika disampaikannya materi tersebut dan 20% menunjukkan bahwa remaja desa Brodot kurang paham dengan materi tentang kewirausahaan, ekonomi kreatif dan akuaponik yang disampaikan.
Pemanfaatan Pekarangan dengan Metode Tanam Hidroponik dari Botol Bekas Mazidatul Faizah; Mohamad Nasirudin; Bima Prakasa
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bermula dari Permasalahan keterbatasan pengetahuan mitra tentang intensifikasi pemanfaatan pekarangan rumah. Rata-rata pekerjaan masyarakat didesa Karangdaganganan adalah petani buah, sayur dan kacang-kacangan, buruh tani dan sebagian adalah pedagang. Hasih pertanian didesa Karangdagangan yang menonjol adalah buah-buahan dan sayur mayur, buah-buahan. Karena aktivitas setiap hari di sawah sehingga banyak pekarangan rumah warga yg kurang dimanfaatkan. Sebetulnya kegiatan bertani tidak harus di sawah, petani juga dapat meningkatkan penghasilan melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tamanan. Saat ini, muncul sebuah teknik budidaya tanaman yang dapat dilakukan di luar sawah, yaitu di pekarangan rumah secara hidroponik. Namun demikian, banyak masyarakat yang belum memahami cara penanaman sayuran dengan teknologi hidroponik. dibuang dan menjadi limbah ternyata masih bisa diambil manfaatnya. Mitra kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah ibu-ibu kader PKK desa Karangdagangan. Alternatif ini dipilih mengingat ibu-ibu kader PKK di wilayah desa Karangdagangan sangat membutuhkan pengetahuan tentang bagaimana cara pemanfaatan pekarangan. Solusi yang diberikan yaitu melalui sosialisasi pemanfaatan pekarangan dengan metode tanam hidroponik dari botol bekas. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan metode workshop melalui bentuk sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan budidaya sayuran dengan sistem hidroponik dari botol bekas. Terdapat peningkatan pengetahuan mitra pengabdian masyarakat terutama ibu-ibu PKK yang sangat signifikan, responden menyatakan semuanya mengetahui tentang hidroponik dan manfaatnya. Hal ini terbukti dengan hasil kuisioner 100% menjawab “mengetahui
Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Pengolahan Limbah Dapur sebagai Pupuk Organik Cair Mohamad Nasirudin; Mazidatul Faizah; Achmad Kholilur Rahman; M. Wildan Tijanuddaroro
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekarangan dikenal memiliki berbagai fungsi penting bagi kehidupan keluarga, selain sebagai tempat menghasilkan tanaman obat, tanaman pangan, hortikultura, ternak, ikan dan lainnya. Pekarangan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, memberikan dampak baik bagi lingkungan, serta menambah penghasilan rumah tangga apabila dirancang dan direncanakan dengan baik. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan metode workshop melalui bentuk sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan secara intensif sampai dapat membuat pupuk berbasis ramah lingkungan untuk peserta ibu PKK. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pihak mitra. Berdasarkan proses kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema PPM yang sudah dilakukan sejauh ini, luaran yang sudah dicapai meliputi : Memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan lahan pekarangan pada peserta pelatihan. Memberikan pengetahuan tentang pengolahan limbah dapur sebagai pupuk organic cair pada peserta pelatihan. Memberikan pelatihan tentang pemanfaatan lahan pekarangan dan pengolahan limbah dapur sebagai pupuk organic cair. Memberikan edukasi dan bibit yang siap tanam agar peserta pelatihan dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dari pelatihan. Berdasarkan hasil analisis penyebaran angket pada 20 responden diperoleh hasil awal jumlah total skor 1040 dengan nilai rata-rata 52 dan meningkat setelah dilakukan pelatihan menjadi jumlah 1675 dengan nilai rata-rata 83,75.