Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Peningkatan Keterampilan Petani melalui Workshop Petani Organik di Desa Brangka Ino Angga Angga Putra; Dyah Ayu Sri Hartanti; M. Rofi’i; Ahmad Syaifuddin
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Desa Brangkal sebagai peternak dan limbah peternakan sebagai pupuk alternatif dalam mewujutkan petani organik sehingga dapat mengurangi pembelian pupuk sintetis dan mempunyai nilai strategis dapat meningkatkan kesejatraan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini antara lain: (a) meningkatkan kemampuan dan pemahaman petani dan peternak terhadap pentinya berorganik untuk mengurangi kebutuhan pupuk sintetis semakin hari semakin langkah; (b) meningkatkan dan mengembangkan kemampuan petani dalam memproduksi pupuk orgnik melalui kegiatan pelatihan; dan (c) membantu membatu memperbaiki tanah yang semakin hari rusak karena pupuk sintetis yang berlebihan. Mitra pengabdian adalah masyarakat (petani) desa Brangkal. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 12-25 Oktober 2020. Kegiatan ini ada 3 tahap yang dilakukan yaitu tahap persiapan, tahap perancangan, dan tahap pendampingan (workshop). Tahap persiapan dilakukan dengan mengumpulkan alat dan bahan pupuk organik limbah ternak, tahap perancangan dilakukan dengan peserta membuat pupuk organik limbah ternak sesuai arahan narasumber, dan tahap pendampingan dilakukan dengan penerapan pupuk organik limbah ternak ke beberapa sampel tanaman padi atau sawah. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian adanya peningkatan keterampilan peserta dimana keterampilan peserta dalam membuat pupuk organik limbah ternak dengan 85% peserta workshopn pada kategori baik dan 15% pada kategori cukup baik. Melalui kegiatan ini diharapkan petani bisa mandiri dalam mengelola limbah ternak menjadi pupuk organik dan mengurangi penggunaan pupuk kimia dari pabrik.
Pendampingan Pembuatan Alat Pendeteksi Embrio Telur Itik Pada Kelompok Tani Meri Rejeki Desa Rejosopinggir Tembelang Jombang Dyah Ayu Sri Hartanti; Khotim Fadhli; M Nouval Analis Blonos; Moch Wildan Ramadhan; Mita Julia Putri
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community service carried out aims to train the community to make appropriate technology tools in the form of a simple granular fertilizer applicator on dry land to increase fertilization efficiency. Service activities in Rejosopinggir Village, Tembelang District, Jombang Regency, East Java. The implementation of community service activities will be carried out in November 2021. The implementation of community service activities uses the Asset Based Community Development (ABCD) method, which is an approach model in community development. This approach is an approach that leads to the understanding and internalization of assets, potential, strengths, and their utilization independently and maximally. The community is one of the assets for a region that can participate in filling development. Communities in village areas can collaborate based on the existing potential, both human resources and natural resources. The activity was carried out in collaboration with groups and partners. This implementation was participatory, group teams and partners join involved in each activity. Activities carried out in the form of socialization and group discussion through one meeting in the form of face to face. Based on the community service activities that have been carried out, it can be concluded that a simple granular fertilizer applicator can be used to increase time and labor efficiency for fertilization and farmers gain knowledge to utilize unused used materials. Suggestions for further service are that the community can implement and practice what has been socialized and this simple granular fertilizer applicator can be developed into a better tool.
Pelatihan Analisis Sifat Fisik dan Kimia Tanah Sederhana pada Warga Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang sebagai Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Dyah Ayu Sri Hartanti; Mohamad Nasirudin; Siti Aminatuz Zuhria; Canggih Nailil Maghfiroh; Yessita Puspaningrum; Ana Mariatul Khiftiyah; Nurul ‘Aini; Siti Nur Qomariyah; Nerisa Agnesia Widianto; Agus Suhadi
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v3i1.2552

Abstract

Pelatihan dan pendampingan analisis sifat fisik dan kimia tanah sederhana kepada masyarakat di Kecamatan Bandar Kedung Mulyo ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat memiliki keterampilan dalam melakukan analisis fisik dan kimia tanah. Keterampilan dalam menentukan sifat tanah dapat membantu warga dalam memanfaatkan potensi lahan yang dimiliki. Selain itu pengetahuan tentang sifat tanah juga akan membantu masyarakat memahami tentang kesehatan tanah dan mengetahui kriteria kesuburan tanah yang dapat diamati dari sifat fisik dan kimia tanah. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Desember 2021 di Balai Desa Banjar Sari, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang, Jawa Timur. Kegiatan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Peserta pelatihan berjumlah sekitar 60 orang yang berasal dari tujuh desa yang berbeda, yaitu Desa Brodot, Brangkal, Gondang Manis, Pucang Simo, Banjar Sari, Barong Sawahan, dan Tinggar. Pada pertemuan pertama peserta mendapatkan materi tentang tanah termasuk sifat fisik dan kimia tanah. Pada pertemuan selanjutnya, peserta membawa sampel tanah yang diambil dari lokasi masing-masing sesuai dengan domisili desa untuk mengamati sifat fisik dan kimia tanah. Sifat fisik tanah yang diamati adalah warna, tekstur, dan aerasi. Sifat kimia yang dianalisis adalah kapasitas tukar kation (KTK). Peserta antusias dalam melaksanakan seluruh rangkaian pelatihan. Antusias peserta dapat terlihat dari keaktifan peserta ketika bertanya dan berdiskusi. Pada akhir kegiatan peserta menyerahkan laporan hasil analisis sampel tanah. Berdasarkan hasil analisis tersebut, sebagian besar peserta sudah terampil dalam melakukan analisis fisik dan kimia tanah secara sederhana.
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Yoghurt Buah sebagai Peluang Usaha Berbasis Komoditi Lokal kepada Warga Desa Banjarsari, Jombang Miftachul Chusnah; Nurul Aini; Yessita Puspaningrum; Ana Mariatul Khiftiyah; Dyah Ayu Sri Hartanti; Anggi Indah Yuliana; Amrini Shofiani
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v3i3.3229

Abstract

Desa Banjarsari merupalam desa yang berada di Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang dengan hasil pertanian buah semangka dan melon sebagai komoditi utama. Pemanfaatan dan pengolahan buah semangka dan melon masih terbatas. Untuk itu, kegiatan edukasi dan pelatihan pembuatan yoghurt buah perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan peluangg usaha warga Desa Banjarsari berbasis komoditi lokal. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang dengan warga Desa Banjarsari. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah tahap edukasi dan sosialisasi produk yoghurt buah, proses pembuatan yoghurt buah, proses pengemasan dan uji organoleptik dan yoghurt buah yang dihasilkan. Kegiatan pelatihan dilakukan pada Tanggal 13-15 November 2022 di Laboratorium Terpadu, Universitas KH.A, Wahab Hasbullah Jombang. Diharapkan melalui kegiatan ini, warga Desa Banjarsari memiliki kemampuan baru dalam memanfaatkan buah semangka dan melon sebagai komoditi lokal untuk diolah menjadi yoghurt buah yang kaya akan manfaat dan mampu menjadikan produk ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Pelatihan Petani dalam Pembuatan Baglog Jerami untuk Budidaya Jamur Kancing Canggih Nailil Maghfiroh; Dyah Ayu Sri Hartanti; Yessita Puspaningrum; Ana Mariatul Khiftiyah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v3i3.3336

Abstract

Produksi beras Indonesia pada tahun 2021 untuk konsumsi pangan penduduk diestimasi sebesar 31,69 juta ton, dan ada kenaikan sebanyak 351,71 ribu ton atau 1,12 persen jika dibandingkan produksi beras tahun 2020 yaitu sebesar 31,33 juta ton. Kelompok tani Tejo Selatan terletak  di Dusun Tejo Selatan, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Lokasi berada di areal persawahan yang cukup strategis, dekat dengan jalan, dekat akses terhadap sarana produksi pertanian, dan perkampungan penduduk. Keadaan umum petani di kelompok tani Tejo Selatan merupakan petani yang menggunakan sistem pertanian secara intensif yang banyak menggunakan pupuk kimia dan zat kimia yang bisa meningkatkan produktivitas secara nyata. Dalam pengabdian yang dilaksanakan menggunakan metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat pada skema Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini meliputi metode ceramah, diskusi, dan workshop (pelatihan). Kegiatan pengabdian juga menggunakan metode ceramah dan diskusi dilaksanakan pada kegiatan sosialisasi pentingnya mendayagunakan limbah jerami. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan bahwa peserta pengabdian yang bertindak sebagai mitra turut aktif dan ada peningkatan keterampilan akibat dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Proses pembuatan baglog dilakukan dengan menggunakan campuran dedak, kapur, dan jerami kering, kemudian dilakukan fermentasi dan pengemasan baglog dengan cara press. Penanaman dilakukan dengan kondisi steril untuk mencegah kontaminasi jamur yang lainnya.
Implementasi Budidaya Microgreens bagi Kelompok Pangan Pekarangan Lestari Desa Sambirejo dengan Metode Aeroponik IoT Controller Yessita Puspaningrum; Dyah Ayu Sri Hartanti
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i2.3826

Abstract

Microgreens merupakan makanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh keluarga. Microgreens tidak membutuhkan waktu panen yang lama, hanya sekitar 7-14 hari microgreens dapat dilakukan pemanenan. Kandungan gizi yang tinggi membuat microgreens menjadi pilihan tepat untuk dibudidayakan , khususnya pada kelompok Pangan Pekarangan Lestari (P2L) Desa Sambirejo yang anggotanya diprioritaskan mempunyai balita dan lansia. Kegiatan ini dilakukan di balai desa Sambirejo yang dihadiri 31 peserta. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengenalkan microgreens dari teknik budidaya, teknik pemanenan, dan teknik pasca panen yang meliputi pengolahan, packaging, serta penyimpanan microgreens. Dalam Teknik budidaya microgreens dapat dilakukan secara konvensional yaitu dengan menggunakan media tanam tanah, rockwool, kain, ataupun kapas. Dalam kegiatan ini juga dikenalkan metode budidaya microgreens secara aeroponik dengan berbantuan IoT controller, dimana dalam budidaya ini menggunakan sensor otomatis untuk pemberian nutrisinya dalam bentuk kabut yang diharapkan dapat mempermudah dalam melakukan budidaya microgreens. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu ceramah , diskusi, serta pelatihan dan pendampingan dalam perakitan budidaya microgreens secara aeroponik berbantuan IoT controller. Hasil pengolahan data dari kuisioner yang diisi mitra dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mitra P2L Desa Sambirejo terkait budidaya microgreens sebesar 93,4%.