Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENCIPTAAN ARTISTIK NASKAH “KAPAI-KAPAI” KARYA ARIFIN C. NOER Dwi Novianto
Saraswati Jurnal Mahasiswa Seni Teater
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/srs.v0i0.432

Abstract

Naskah Kapai-kapaikarya Arifin C. Noer, dapat di transformasi dalam bentuk pementasan teaterkhususnya tata cahaya, sedikitnya adalah sebuah ekspresi untuk menjadikan bentuk surealis sebagai landasan dalam mewujudkan tata cahaya yang berlandaskan mimpi dan khayalan-khayalan alam bawah sadar. Mewujudkan visualisasi tata cahaya dalam pementasan naskah drama Kapai-kapai, dengan awal proses mengadakan berbagai percobaan dan pencarian yang akhirnya mendesain lampu dengan tambahan lampu non konfensional, yang nantinya akan di terapkan atau di visualisasikan dalam pementasan Kata Kunci : tata cahaya, teater, lampu non konfensional.
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAMBOO DANCING Dwi Novianto
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.321 KB) | DOI: 10.30738/.v5i2.1240

Abstract

The purpose of this study to describe the learning process Bamboo Dancing method to improve the activity and grade students' mathematics learning outcomes of class XI TKJ SMK N 1 Binangun, Cilacap. This type of research is the Classroom Action Research ( CAR). The subjects were students of class XI TKJ SMK Negeri 1 Binangun , Cilacap , which amounts to 40 students. Object in research is liveliness and mathematics learning outcomes. The results showed that after learning of mathematics applied to the method of Bamboo Dancing the liveliness and mathematics learning outcomes increased . Learning activeness of students has increased from the first cycle the average percentage of student activity by 48.5 % in the second cycle to 68 % . Mathematics learning outcomes of students also increased visits from the average value of 52.9 students' abilities early in the first cycle to 67.29 and the second cycle the average value becomes 82.5. KKM attainment percentage also increased from 15 % at the start capability , in the first cycle to 60 % and to 82.5 % in the second cycle. Thus Teachers are encouraged to apply the methods of Bamboo Dancing , as an alternative learning method to enhance the activity and student learning outcomes .
PENGEMBANGAN SISTEM DATA AKUISISI DAN PEMANTAUAN BERGERAK FAKTOR PEMBANGKITAN PANEL SURYA PADA SUATU DAERAH TERPENCIL Hery Teguh Setiawan; Dwi Novianto; Risky Via Yuliantari; Warindi Warindi
DIELEKTRIKA Vol 8 No 1 (2021): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v8i1.261

Abstract

Energi surya merupakan sumber energi terbarukan yang berpotensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Namun selama ini pemanfaatan energi surya tersebut masih bersifat sektoral dan belum terencana secara efektif dan efisien. Untuk merencanakan suatu sistem pembangkit tenaga surya perlu diketahui factor pembangkitan panel atau Panel Generation Factor (PGF) yang mencerminkan potensi energi surya yang spesifik tergantung kondisi geografis suatu daerah. Penentuan PGF dapat dilakukan secara analitik atau eksperimental. Pengukuran eksperimental memberikan data yang lebih akurat tentang nilai PGF suatu daerah tetapi membutuhkan waktu dan sumber daya yang lebih besar dalam implementasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai PGF spesifik di suatu wilayah secara eksperimental, yaitu dengan menggunakan sistem data akuisisi dan pengamatan bergerak (mobile) jarak jauh. Hasil penelitian menunjukkan nilai analitik dan eksperimental PGF masing-masing sebesar 3,171 dan 3,1971. Penyimpangan antara hasil eksperimen dan analitis adalah 0,81%. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pemantauan bergerak jarak jauh dan data akuisisi yang diaplikasikan dapat mengukur PGF di suatu wilayah tertentu dengan baik
Analisis Sistem Monitoring Suhu dengan Sensor LM35 Menggunakan OHP (Over Head Projector) Berbasis Raspberry Pi Risky Via Feriyanti; Aziz Yulianto Pratama; Dwi Novianto
Journal of Applied Electrical Engineering Vol 6 No 2 (2022): JAEE, December, 2022
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v6i2.3996

Abstract

Laboratory monitoring, which is usually carried out by laboratory personnel, is now carried out in real time and in a modern way. The purpose of this laboratory monitoring is to determine the room temperature using a K-type thermocouple which is standardized with a standard thermometer. The results of these objectives are to know the validation value and to know the heuristic value of the K-type thermocouple from the sensor in the K-type thermocouple called the LM35 sensor. These results are obtained from a system that has been created named room temperature monitoring in real time using a K-type thermocouple. This system was established from the use of the damaged OHP (Over Head Projector) as a mini laboratory, then around the OHP were placed four pieces of glass on all four sides that had been coated with aluminum, and then placed the LM35 sensor which was placed in the corners of the OHP side and outside the glass coated with aluminum. Then the wire from the K-type thermocouple is inserted in the middle position in the OHP. The LM35 sensor that is inserted into the OHP is connected to the Raspberry pi Type B which serves as the brain of the system that is made. This system displays the ADC value and Temperature value when the Halogen lamp is turned on in an artificial laboratory (OHP). Monitoring measurements are carried out with 1 measurement on a standard thermometer and four measurements on a test instrument (Type-K Thermocouple). The results of the sensor characterization are test accuracy values ​​of 98.21%. Precision results are 99.81%. Linearity results are 99.91% and the sensor sensitivity result is 0.27.
Sekutu Emitor Dua Tahap dan Resistor Daya sebagai Detektor Arus pada Sistem Proteksi Arus Analog Novianto, Dwi; Isnanto, R Rizal; Nisworo, Sapto
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 2, No 2 (2024): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2024.24264

Abstract

Fokus penelitian ini adalah sistem proteksi Catu Daya Meja tegangan ganda yang digunakan untuk melakukan sebuah percobaan pada suatu proyek penelitian ataupun praktikum pada proses pembelajaran. Catu Daya Meja yang dijual di pasaran rata-rata mampu menyalurkan arus 3A hingga 10A karena penggunaannya yang luas. Kemampuan menyalurkan arus yang cukup tinggi harus disertai dengan sistem proteksi arus. Sistem proteksi arus dapat dirancang secara digital ataupun analog. Keduanya mempunai kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Namun sistem proteksi arus analog lebih populer karena apabila terjadi kerusakan, pengguna dapat memperbaikinya dengan mudah karena tidak melibatkan proses pengkodingan. Salah satu sensor yang populer dan mudah ditemukan di pasaran serta handal adalah resistor daya 0,1Ω/100W yang dirangkai secara seri paralel. Tegangan yang dihasilkan dari resistor tersebut digunakan untuk membias rangkaian sekutu emitor dua tahap dengan transistor 2N3904. Rangkaian sekutu emitor tahap ke-dua digunakan sebagai saklar untuk mengaktikan relay LY2l4. Karena resistor daya yang digunakan mempunyai nilai hambatan kecil namun dipergunakan untuk memproteksi arus yang besar, maka perhitungan pada proses pemilihan nilai komponen harus diperhatikan. Perhitungan tersebut akan dibahas pada artikel ini secara terperinci. Selain perhitungan, penentuan lebar jalur PCB juga harus sesuai standar. Standar yang akan digunakan adalah Standar IPC. Dari perhitungan diperoleh sistem proteksi handal yang dapat menyalurkan arus maksimal 10A dengan catu daya sistem antara 26V hingga 60V. Selain itu, komponen yang dipilih adalah komponen yang mudah ditemukan di pasaran sehingga mempermudah perawatan jika terjadi kerusakan. Kata kunci: proteksi, arus, standar, IPC
KARAKTERISASI DAN KALIBRASI FLOW METER PADA STASIUN PENJUALAN MINYAK GORENG MENGGUNAKAN ARDUINO Yanto, Teguh Pry; Nawawi, Ibrahim; Novianto, Dwi
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 8 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam proses jual beli minyak goreng khususnya minyak goreng non-kemasan seringkali para pedagang mengalami kesulitan dalam menentukan takaran serta harga yang sesuai dengan takaran. Pada penelitian ini dirancang sebuah alat untuk mempermudah proses pentakaran minyak goreng sehingga pembeli membeli minyak goreng sesuai dengan uang yang dianggarkan untuk membeli minyak goreng. Data masukan dapat berupa nominal liter maupun nominal harga. Hasil pengujian kebenaran memiliki rata-rata error pengukuran sebesar 1,3% atau dengan kata lain memiliki tingkat keakurasian sebesar 98,7%. Sistem yang dirancang memiliki rata-rata nilai kecepatan aliran sebesar 0,01963 liter/detik, hal ini dikarenakan tekstur minyak goreng yang sedikit kental sehingga mempengauhi kecepatan aliran. Hasil pengujian ketetapan memiliki rata-rata error pengukuran sebesar 1,50% dari total 40 kali pengukuran dengan ukuran minyak goreng 500ml, 1000ml, 1500ml, dan 2000ml masing-masing sebanyak 10 kali. Dari hasil pengujian, didapat bahwa, kekentalan minyak goreng tidak berpengaruh terhadap pembacaan volume, akan tetapi berpengaruh terhadap kecepatan aliran. Selain proses pengukuran, hasil pengujian sistem pompa dan interface berhasil dilakukan. Pompa bekerja sesuai dengan sistel kerja yang dirancang, begitu juga interface LCD yang mampu menampilkan kata maupun data sesuai dengan perancangan.
Perancangan dan Analisis Motor Induksi 3 Fasa Menggunakan COMSOL Multiphysics Wahyu Eksanto; Hery Teguh Setiawan; Dwi Novianto
Edu Elektrika Journal Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduel.v13i1.10296

Abstract

Perancangan motor induksi membutuhkan perangkat lunak yang tidak hanya mampu merancang geometri, tetapi juga dapat mensimulasikan berbagai parameter motor induksi, termasuk getaran. COMSOL Multiphysics memungkinkan hal tersebut untuk dilakukan. Dalam penelitian ini, geometri motor induksi dibuat dalam bentuk 2D untuk mensimulasikan medan elektromagnetik motor dan bentuk 3D untuk mensimulasikan putaran rotor, serta getaran pada motor. Simulasi dilakukan dengan menguji rancangan motor induksi menggunakan 8 sampel material yang memiliki permeabilitas relatif antara 500 hingga 4000 untuk menemukan getaran paling kecil di antara semua sampel. Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan nilai permeabilitas relatif material pada setiap sampel menghasilkan penurunan reluktansi dan arus eddy, yang menyebabkan getaran pada motor induksi juga menurun. Berdasarkan penelitian, rancangan motor induksi sampel 8 dengan nilai permeabilitas relatif material sebesar 4000, reluktansi 7121,73 A/Wb, dan arus eddy sebesar 0,013 A memiliki getaran yang paling kecil dibandingkan dengan sampel lainnya, dengan magnitudo sebesar 1,34 x 10-4 m/s.