Penyakit tidak menular yang paling banyak dialami lansia adalah hipertensi dan berpotensi terjadi komplikasi penyakit katastropis jika tidak terkontrol. Fenomena ini terjadi pada kelompok lansia hipertensi di wilayah mitra. Salah satu faktor risiko yang dialami mitra adalah tekanan darah yang berfluktuasi dan adanya kecemasan. Kondisi ini belum mendapatkan intervensi, terutama dalam hal teknik relaksasi. Maka dari itu, penting dilakukan penyebarluasan hasil penelitian melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk mengontrol tekanan darah dan tingkat kecemasan kelompok lansia hipertensi. Program yang ditawarkan bernama ‘’KREASI’’ yaitu Kelas Rekreasi Lansia Hipertensi. Adapun sesi dalam program ini terbagi menjadi 3, yaitu sesi relaksasi otot progresif dan musik relaksasi, sesi senam ORHIBA dan terapi tertawa, serta sesi art drawing therapy. Intervensi ini sudah diujicobakan oleh tim pengabdian masyarakat dalam penelitian sebelumnya dengan hasil ada pengaruh yang signifikan intervensi ini terhadap tekanan darah dan tingkat kecemasan lansia hipertensi. Hasil ini sudah dipublikasikan ke dalam jurnal terakreditasi nasional SINTA 2 dan 3 pada tahun 2023 dan 2024. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah memberikan demonstrasi langsung kepada kelompok lansia dan pemantauan kondisi lansia pasca program melalui kader lansia dengan memanfaatkan platform WhatsApp. Harapannya, program ini mampu mengontrol tekanan darah dan tingkat kecemasan sehingga risiko komplikasi penyakit tidak terjadi. Hasil yang didapatkan adalah terjadinya penurunan rerata tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, dan tingkat kecemasan antara sebelum dan setelah pelaksanaan program. Hasil ini diharapkan dapat dijadikan landasan untuk mengembangkan intervensi yang relevan untuk kelompok lansia hipertensi.