Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

UTILIZATION OF INFORMATION TECHNOLOGY IN PREVENTION OF DEPRESSION IN OLDER ADULTS Anung Ahadi Pradana; Junaiti Sahar; Henny Permatasari
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v14i1.15934

Abstract

Depression is a problem that often occurs in the older adults population. The use of technology in the implementation of health services has succeeded in increasing the effectiveness and quality of providing health services to patients. Several mobile apps that have been available have the potential to improve services for people with depression. The purpose of this study was to determine the use of information technology in preventing depression in older adults. This study uses a simple literature study method based on a specific theme from several databases including the Cumulative Index to Nursing and Allied Health Literature (CINAHL), ProQuest, and SAGE between 2014 and 2020. 27 journal articles that met the inclusion criteria passed the screening process using the PRISMA diagram. Research showed positive results in the use of technology for depressive conditions experienced by older adults. The importance of developing health applications in order to keep up with the conditions needs to be the attention of health workers. Easy, inexpensive, and attractive health applications can increase public curiosity and participation in the health sector.
Pengaruh Kebijakan Social Distancing pada Wabah COVID-19 terhadap Kelompok Rentan di Indonesia Anung Ahadi Pradana; Casman Casman; Nur'aini Nur'aini
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.629 KB) | DOI: 10.22146/jkki.55575

Abstract

Indonesia sedang mengalami pandemik COVID-19 dan menerapkan prinsip social distancing melalui kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran efek social distancing pada kelompok rentan. Metode penulisan menggunakan studi literatur sederhana, dimana 15 artikel  dari CINAHL, ScienceDirect, ProQuest dan PubMed telah terpilih. Hasilnya memperlihatkan bahwa peran orang tua selama masa isolasi adalah hal terpenting bagi anak. Ibu hamil sendiri memiliki perubahan fisiologis dan psikologis yang tidak menentu, sehingga diperlukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan unik yang dimiliki oleh ibu hamil. Kelompok lansia menjadi kelompok paling berisiko menularkan dan tertular virus, isolasi dianggap tepat, namun harus tetap memperhatikan kebutuhan lansia sesuai tingkat kemandiriannya. Social distancing berdampak signifikan pada kelompok rentan, untuk itu diperlukan keseriusan dan kerjasama setiap lini.
Telaah Kebijakan Mitigasi Kesehatan Kelompok Rentan Pasca Pandemi dan Keadaan Luar Biasa Lain Anung Ahadi Pradana; Lina Anisa Nasution; Casman Casman
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.62692

Abstract

 Kondisi pandemi dan Keadaan Luar Biasa (KLB) memiliki efek negatif bagi kesehatan masyarakat dan kelompok rentan secara khusus. Efek negatif yang dialami oleh kelompok rentan pada periode pasca KLB dapat memanjang hingga beberapa tahun setelah kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penanganan kesehatan pasca-KLB pada kelompok rentan menggunakan metode studi literatur sederhana. Pencarian artikel didapatkan dari beberapa beberapa database diantaranya Cumulative Index to Nursing and Allied Health Literature (CINAHL), ScienceDirect, ProQuest dan PubMed antara tahun 2010 hingga 2020. Peran yang dapat dilakukan antara lain: mempersiapkan masyarakat dalam kesiapsiagaan terhadap kejadian KLB lain yang terjadi di masa depan, pemaksimalan fungsi pelayanan kesehatan terhadap kelompok rentan, Peningkatan peran tenaga kesehatan di pelayanan primer melalui proses Konseling, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta sistem surveilans di masyarakat. Peran pemerintah dan tenaga kesehatan profesional menjadi sangat penting dalam membantu kelompok rentan dalam mencegah efek negatif khususnya di bidang kesehatan selama periode pasca-KLB.Kata kunci: Anak, Ibu Hamil, Keadaan Luar Biasa, Lansia, Pandemi. AbstractPandemic conditions and extraordinary circumstances (KLB) have a negative effect on the health of the public and particularly vulnerable groups. The negative effects experienced by vulnerable groups in the post-outbreak period can extend to several years after the event. This study aims to find post-outbreak health care in vulnerable groups using a simple literature study method. The search for articles was obtained from several databases including the Cumulative Index to Nursing and Allied Health Literature (CINAHL), ScienceDirect, ProQuest and PubMed between 2010 and 2020. The roles that can be carried out include: preparing the community to be prepared for other outbreaks that occur in the future. in the future, maximizing the function of health services for vulnerable groups, Increasing the role of health workers in primary services through the process of Counseling, Information and Education (IEC) and surveillance systems in the community. The role of government and health professionals is very important in assisting vulnerable groups in preventing negative effects, especially in the health sector, during the post-outbreak period.Keywords: Children, Elderly, Extraordinary Circumstances, Pandemic, Pregnant Women.
Spouse's Coping In Caring For The Elderly With Dementia Anung Ahadi Pradana; Junaiti Sahar; Henny Permatasari
Jurnal Kesehatan Prima Vol 15, No 2 (2021): AUGUST
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkp.v15i2.610

Abstract

Dementia is a condition that is still considered normal in the elderly by the general public. Dementia clients often experience hopeless situations that include feelings of helplessness, frustration with their surroundings, economic dependence on family members, and inability to socialize with other people. Most dementia clients are cared for at home by family members due to financial limitations and supportive health services. This research is qualitative research with a descriptive phenomenology approach. This research was conducted in the period November 2018 - May 2019 in the Bekasi City area and the number of participants obtained by the researchers was 10 people. The theme obtained by the researchers was how the coping mechanism carried out by the carer while caring for the elderly with dementia which was described in 3 themes, including care efforts made to heal a partner, activities taken to avoid boredom, and resources owned by caregivers. In addition, there is a need for socialization for the community about dementia and an increase in understanding for health workers who work within the scope of the health office as well as the development of dementia conditions that occur.
Pendidikan Kesehatan Online Menggunakan Video Meningkatkan Pengetahuan Pencegahan COVID 19 di SDIT Thariq Bin Ziyad Rohayati Rohayati; Yeni Iswari; Anung Ahadi Pradana
JURNAL PengaMAS Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/.v5i1.3232

Abstract

ABSTRAK Pandemik COVID 19 berdampak pada semua aspek kehidupan serta mempengaruhi aktivitas pembelajaran anak sekolah di seluruh dunia akibat adanya lock down. Anak perlu diberikan pemahaman untuk mencegahan penularan COVID 19. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa setelah dierikan pendidikan kesehatan online menggunakan video. Kegiatan dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi teleconference di SDIT Thariq Bin Ziyad selama dua hari. Hasil kegiatan menunjukkan 64,29% siswa mencuci tangan dengan air mengalir, 28,57% mencuci tangan dengan hand sanitizer, 100% siswa memakai masker saat keluar rumah. Kategori pengetahuan baik meningkat dari 78,6% menjadi 92,9% setelah dilakukan kegiatan. Hasil statistic menggunakan Wilcoxon test menunjukkan p-value sebesar 0,157 (>0,05) artinya tidak ada pengaruh yang bermakna kegiatan pendidikan kesehatan online terhadap peningkatan pengetahuan pencegahan COVID 19. Pendidikan kesehatan menggunakan video perlu dilakukan dengan modifikasi tertentu dan pendampingan orang tua atau guru sehingga anak dapat meningkatkan pemahaman pada siswa sekolah dasar. ABSTRACTThe COVID-19 pandemic has an impact on all aspects of life and affects the learning activities of school children around the world due to the lockdown. Children need to be given the understanding to prevent the transmission of COVID 19. The purpose of this activity is to determine the level of knowledge of students after being given online health education using videos. The activity was carried out online using a teleconference application at SDIT Tariq Bin Ziyad for two days. The results of the activity showed 64.29% of students washed their hands with running water, 28.57% washed their hands with hand sanitizer, 100% of students wore masks when leaving the house. The good knowledge category increased from 78.6% to 92.9% after the activity was carried out. Statistical results using the Wilcoxon test showed a p-value of 0.157 (> 0.05), meaning that there was no significant effect of online health education activities on increasing knowledge of COVID 19 prevention. Health education using video needs to be done with certain modifications and assistance from parents or teachers so that students can improve COVID 19 prevention knowledge properly.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL LANSIA DI ERA PANDEMI COVID-19 Anung Ahadi Pradana; Renta Sianturi; Rohayati Rohayati
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v4i3.13487

Abstract

The COVID-19 pandemic has brought several challenges in managing the health of vulnerable groups, especially older adults. Health problems that arise and are experienced by older adults during the pandemic, one of which is psychosocial disorders caused by changes in daily activities, health services, social support, and perceptual disturbances experienced by older adults. Health workers are one of the parties that play a role in promoting healthy behavior and health information to vulnerable populations who often face inequality in the health sector. There are still many nurses who have minimal knowledge regarding the management of older adult health. The positive attitude shown when performing nursing care for the older adults group can be an opportunity to implement community service related to the concept of health in this group. The implementation of community service to 545 nurses was carried out on Saturday, August 14, 2021, through zoom media. The total number of nurses who participated was spread across 21 provinces in Indonesia. The results of the Wilcoxon test activities obtained the value of Sig. = 0.000 (< 0.05), which means that there are benefits to be gained from community service activities to increase nurses' understanding of the psychosocial needs of older adults during the pandemic. The role of health workers is one of the key factors in preventing the decline in psychosocial conditions in older adults. Therefore, activities aimed at increasing the understanding and knowledge of health workers related to problems in older adults need to be carried out sustainably and massivelyABSTRAKPandemi COVID-19 membawa beberapa tantangan dalam penatalaksanaan kesehatan kelompok rentan khususnya lanjut usia. Gangguan kesehatan yang muncul dan dialami oleh lansia selama pandemi salah satunya adalah gangguan psikososial yang diakibatkan karena adanya perubahan aktivitas sehari-hari, pelayanan kesehatan, dukungan sosial hingga gangguan persepsi yang dialami lansia. Tenaga kesehatan diketahui menjadi salah satu pihak yang berperan meningkatkan perilaku sehat pada populasi rentan yang sering kali menghadapi ketidakadilan di bidang kesehatan. Banyak perawat memiliki pengetahuan minim tentang  penatalaksanaan kesehatan lansia. Namun. mereka  bersikap positif ketika melakukan asuhan keperawatan. Situasi ini menjadi kesempatan dalam  pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terkait konsep kesehatan pada kelompok lansia. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kepada 545 perawat dilakukan pada Sabtu, 14 Agustus 2021 melalui media zoom. Total perawat yang menjadi peserta tersebar dari 21 provinsi di Indonesia. Hasil uji Wilcoxon kegiatan didapatkan nilai Sig. = 0.000 (< 0.05) yang menunjukkan ada manfaat yang didapat dari kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pemahaman perawat terhadap kebutuhan psikososial lansia di masa pandemi. Peran tenaga kesehatan menjadi salah satu faktor kunci dalam mencegah penurunan kondisi psikososial pada lansia, oleh karena itu kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tenaga kesehatan terkait permasalahan yang terjadi pada lansia perlu untuk dilakukan secara berkelanjutan dan masif.
MASYARAKAT PENGASINAN SADAR TUBERKULOSIS Anung Ahadi Pradana; Rohayati
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.854 KB)

Abstract

Angka kejadian TB di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun, sementara Jawa Barat menjadi provinsi ketiga dengan angka pengobatan TB terbesar. Keberhasilan pengobatan TB dipengaruhi oleh faktor layanan kesehatan, faktor internal dan eksternal dari individu. Peran tenaga kesehatan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan, kemauan, dan kesadaran dari masyarakat untuk mencegah penyakit TB. Pengabdian Masyarakat (PKM) diadakan di wilayah Kelurahan Pengasinan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit TB. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM yang dilakukan menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan masyarakat sebesar 72% dari rerata poin yang diajarkan. Pentingnya kerjasama lintas sektoral serta pemberian penyuluhan kesehatan secara berkelanjutan dapat menjadi faktor penting dalam pencegahan penyakit TB di wilayah Kelurahan Pengasinan Bekasi.
PENINGKATAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEMANDIRIAN KADER KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC) DI WILAYAH BIDARA CINA, JAKARTA TIMUR Anung Ahadi Pradana; Renta Sianturi; Rohayati
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.191 KB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis). Data penderita TBC di wilayah Jakarta pada Tahun 2015 sebesar 0,6% dari jumlah penduduk dan menempati peringkat ketiga provinsi dengan jumlah penderita terbesar. Peran kader dalam menanggulangi kondisi TBC di masyarakat memiliki dampak yang besar dalam upaya meningkatkan tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemandirian kader kesehatan dalam menanggulangi masalah TBC di wilayah Bidara Cina, Jakarta.Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader dalam memberikan penyuluhan kesehatan TBC bagi masyarakat di Wilayah Bidara Cina.Pentingnya pendampingan lebih lanjut serta kerjasama lintas sektoral diperlukan dalam mempertahan kelangsungan peran kader TBC.
PENINGKATAN PERAN KADER DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT TB DI KELURAHAN PENGASINAN BEKASI Anung Ahadi Pradana; Rohayati
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition II
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.281 KB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis) dan memerlukan penanganan dari berbagai pihak. Angka kejadian TB yang semakin meningkat setiap tahun di Indonesia membutuhkan penanganan berkelanjutan dan lintas sektor dengan melibatkan masyarakat sebagai bagian yang turut berperan. Pentingnya peran masyarakat melalui kader kesehatan dalam mencegah penularan penyakit TB melalui pendidikan kesehatan bagi masyarakat menjadi salah satu kunci yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilakukan untuk meningkatkan peran kader kesehatan dalam mencegah TB melalui penyegaran ilmu dan kemampuan memberikan penyuluhan kesehatan. Pentingnya Pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk secara terus menerus meningkatkan, memotivasi, serta menjalin hubungan baik dengan kader dan pihak swasta dapat menjadi kekuatan kuat dalam mencegah meningkatnya angka penularan TB di masyarakat.
METODE PENCEGAHAN DEKUBITUS PADA LANSIA Marliana Dwi Setiani; Firna Dewi Safitri; Lia Octaviani Maliah; Niken Dwi Wulandari; Ranti Rachmawati; Yona Ramandita; Anung Ahadi Pradana
Public Health and Safety International Journal Vol. 1 No. 02 (2021): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.509 KB) | DOI: 10.55642/phasij.v1i02.116

Abstract

Kejadian ulkus dekubitus sering terjadi juga pada lanjut usia dikarenakan kondisi lansia yang rentan akan terkenanya penyakit dan mengharuskan untuk istirahat total (bed rest) akibat penurunan fungsi tubuh yang menyebabkan keterbatasan pergerakan tubuh. Penulisan ini bertujuan untuk menelaah lebih lanjut beberapa cara untuk mencegah terjadinya ulkus dekubitus pada lansia. Metode Penulisan telaah artikel ini menggunakan analisis literatur sederhana (simplified approach) berdasarkan dengan tema yang sudah ditentukan oleh penulis. Dari 10 artikel yang telah ditelaah didapatkan hasil bahwa ada beberapa intervensi yang mendukung dalam pencegahan luka dekubitus pada lansia. Salah satunya dengan pemberian minyak zaitun, massage efflurage Virgin Coconut Oil (VCO). Dapat disimpulkan bahwa penerapan pencegahan luka decubitus dengan sebagai berikut, Pemberian Massage Efflurage dengan menggunakan Virgin Coconout Oil (VCO) sebanyak +10 cc selama 4-15 menit dan pemberian Minyak zaitun sebanyak 10-15 cc selama 5-10 menit dengan tindakan Swedish massage sebanyak 2 kali pada pagi dan sore hari.