Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Environment and Disaster

EVALUASI RISIKO LONGSORLAHAN DAN MITIGASINYA DI KECAMATAN TAWANGMANGU TAHUN 2023 Bunga Saputri, Arlina; Nugraha, Setya
Indonesian Journal of Environment and Disaster Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Environment and Disasters
Publisher : Disaster Research Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/hepzem45

Abstract

Tawangmangu District has an area of 7,003.04 Ha consisting of 10 villages/kelurahan. Tawangmangu District is located on the western slope of Mount Lawu with a slope that is predominantly rather steep to very steep with an altitude of ±1000 meters above sea level. The development of tourism activities, dryland agriculture, and the dense construction of house buildings have an impact on population pressure on land, so the risk of landslides increases. Landslide-prone areas are in the central part, namely Tawangmangu and Kalisoro Villages, Sepanjang Village in the west and central regions, Blumbang Village and Gondosuli Village in the middle and east, and Tengklik Village in the west. The purpose of this study is to determine the level of landslide risk and mitigation recommendations both structurally and non-structurally. Descriptive qualitative research methods include determining vulnerability, vulnerability, community capacity, and landslide risk using observational data scoring. The results showed that villages/kelurahan in Tawangamngu District that have a very high risk of landslides are Nglebak Village, Sepanjang Village, Bandardawung Village, and Tawangmangu Village.
Hubungan Persepsi Masyarakat tentang Fungsi Ruang Terbuka Hijau dengan Partisipasinya dalam Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Serengan, Kota Surakarta Tahun 2023 Cahyani, Annisa Fajar; Sarwono; Nugraha, Setya
Indonesian Journal of Environment and Disaster Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Environment and Disasters
Publisher : Disaster Research Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/5w59v403

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tingkat persepsi masyarakat tentang fungsi ruang terbuka hijau, (2) Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam penyediaan ruang terbuka hijau, dan (3) Untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat tentang fungsi ruang terbuka hijau dengan partisipasinya dalam penyediaan ruang terbuka hijau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Serengan, Kelurahan Danukusuman dan Kelurahan Joyotakan. Populasi dalam penelitian ini adalah KK terdapat di RT yang terpilih. Sampel dalam Penelitian ini dihitung dengan rumus slovin sebesar 100 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner atau angket. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian pada variabel X (Persepsi Masyarakat tentang Fungsi RTH) diperoleh tingkat persepsi masyarakat yaitu Kelurahan Serengan (baik 51% dan sangat baik 49%), Kelurahan Danukusuman (cukup 3%, baik 57% dan sangat baik 40%), dan Kelurahan Joyotakan (cukup 7%, baik 40% dan sangat baik 53%). Pada variabel Y (Partisipasi Masyarakat dalam Penyediaan RTH) diperoleh tingkat partisipasi yaitu Kelurahan Serengan (sangat rendah 16%, rendah 38%, sedang 22%, tinggi 18% dan sangat tinggi 7%), Kelurahan Danukusuman (sangat rendah 47%, rendah 40%, sedang 8%, dan tinggi 5%), dan Kelurahan Joyotakan (sangat rendah 27%, rendah 40%, sedang 13% dan tinggi 2%). Perhitungan uji korelasi spearman rank diperoleh nilai sig 0,049 dan nilai koefisien 0,197, artinya variabel X (Persepsi Masyarakat tentang Fungsi RTH) memiliki hubungan signifikan dengan variabel Y (Partisipasi Masyarakat dalam Penyediaan RTH) dengan kekuatan hubungan sangat lemah. Kata Kunci : Persepsi Masyarakat; Fungsi Ruang Terbuka Hijau; Partisipasi Masyarakat; Penyediaan Ruang Terbuka Hijau.
HUBUNGAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG FUNGSI RTH DENGAN PARTISIPASINYA DALAM PENYEDIAAN RTH DI KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2023 -, Annisa Fajar Cahyani; Sarwono; Nugraha, Setya
Indonesian Journal of Environment and Disaster Vol. 4 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Environment and Disaster
Publisher : Disaster Research Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ab9jch13

Abstract

This research aims to (1) assess the level of community perception regarding the function of green open space, (2) measure community participation in providing green open space, and (3) analyze the relationship between community perception and participation. A quantitative research method was employed, using cluster random sampling in Serengan, Danukusuman, and Joyotakan villages. The study population consisted of families in Serengan District, with a sample of 100 respondents, determined using the Slovin formula. Data were collected through questionnaires and analyzed using descriptive statistics, simple regression, and Spearman rank correlation. Results indicate that 97% of respondents have a good perception of green open space, while community participation levels are low (61%), moderate (28%), and high (11%). The Spearman correlation test shows a very weak relationship (sig = 0.049, coefficient = 0.197). Simple regression (sig = 0.086) and chi-square tests (sig = 0.372, coefficient = 0.139) indicate that perception does not significantly influence participation. Other factors likely influence community participation in providing green open space.