Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Perpustakaan Sekolah yang menyenangkan Sarwono
Media Informasi Vol 29 No 2 (2020): Media Informasi
Publisher : Perpustakaan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6966.463 KB) | DOI: 10.22146/mi.v29i2.4098

Abstract

Salah satu jenis perpustakaan yang berkembang saat ini adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah adalah suatu unit kerja dari suatu sekolah yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan buku (non book material) yang dikemas secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber infomasi oleh setiap pemustaka dalam lingkup sekolah. Agar perpustakaan sekolah benar-benar menjadi pendukung proses belajar mengajar yang menarik maka harus memperhatikan unsur-unsur perpustakaan: pengelola perpustakaan, sarana dan prasarana, koleksi, layanan, dan anggaran. Pada masa pandemi ini perpustakaan sekolah harus mengembangkan layanan online yang didukung dengan perpustakaan digital.
Kode etik profesi: Asta etika Pustakawan Indonesia Sarwono
Media Informasi Vol 28 No 2 (2019): Media Informasi
Publisher : Perpustakaan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4023.283 KB) | DOI: 10.22146/mi.v28i2.4135

Abstract

Norma atau etika diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya etika maka hubungan antar manusia tidak akan berjalan dengan baik. Demikian pula dalam kehidupan profesi seseorang diperlukan adanya pedoman dalam bertindak dan berbuat agar sesuai dengan tuntutan profesinya. Profesi pustakawan memiliki etika yang disebut dengan kode etik pustakawan. Kode etik ini disusun oleh Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) sebagai organisasi profesi pustakawan di Indonesia. Dalam setiap kongresnya, kode etik pustakawan senantiasa dibahas. Pada kongres tahun 2018 kode etik pustakawan diganti namanya menjadi Asta Etika Pustakawan Indonesia, yaitu: melaksanakan tugas sesuai dengan harapan pemustaka, meningkatkan kompetensi setinggi-tingginya, membedakan antara pandangan pribadi dan tugas profesi, menjamin tindakan dan keputusannya berdasarkan profesionalisme, menjunjung tinggi hak informasi perseorangan dan menyediakan akses tak terbatas, melindungi hak privasi pemustaka dan tidak bertanggungjawab atas penggunaan informasi, mengakui dan menghormati hak kekayaan intelektual, dan menjalin kerjasama dan menghargai teman sejawat.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DENGAN PENDEKATAN COMUNITY AS PARTNER (CAP) DALAM MENJAGA KESEHATAN LANSIA: Usia lanjut menjaga kesehatan Marsito; Sarwono
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : STIKES Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v4i1.183

Abstract

Data BPS 2022 jumlah usia lanjut mencapai 10.48% dan Jawa Tengah jumlah terbanya urutan di Indonsia mencapai 13.07%. Di Kabupaten Kebumen dari tahun 2019 sampai 2021 jumlah prosentasi usia lanjut ada 13.8% tergolong tinggi. Mengingat usia lanjut itu rentan terhadap masalah gangguan kesehatan. Masih ada lansia mengalami keluhan kesehatan tidak dirasakan karena jarang melakukan pemeriksaan kesehatan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan di keperawatan komunitas dengan community as partner. Seperti menggali tinbulnya stress, peemeriksaan kesehatan, melihat kebutuhan istirahat tudur, mendeteksi keluhan yang dirasakan oleh usia lanjut. Metode penelitian ini menggunakan Metode penelitian yang dilakukan untuk melihat fenomena usia lanjut peneliti menggunakan penelitian diskreptif kuantitatif dengan pendekatan croseksional. Peneliti minta persetujuan kepada Puskesmas dan Desa selajutnya mencari usia lanjut yang dijadian sampel, menjelaskan maksud tujuan penelitian dan informasi dijaga kerahasiaannya dipakai perbaikan perkembangan pelayanan kesehatan lansia. Sampel dibutuhkan berjumlah 380 orang lansia berdomisili di Desa Kalibeji Sempor wilayah Puskesmas Sempor 1. Dari hasil penelitian mayiritas lansia menjaga keluhan hasil tidak ada keluhan tidak ada keluhan ada 198 orang (52.1%), kebiasaan istirahat tergolong normal 6 sampai 8 jam perhari ada 311 orang (81.8%), melakukan pemeriksaan kesehatan tidak pernah 240 orang (63.2%), dan selalu menjaga stress 298 orang. Hasil hubungan keluhan usia lanjut dengan kntrol kesehatan berhubungan ᵱ= 0.014, keluhan usia lanjut dengan kontrol istirahat tidur berhubungan ᵱ= 0.037, keluhan usia lanjut dengan menjaga stress tidak berhubungan ᵱ= 0.391. Untuk melihat aktifitas usia lanjut dengan menjaga kesehatan bisa menggunakan pendekatan keperawatan komunitas dengan menggunakan community as partner. Kata Kunci : Usia lanjut menjaga kesehatan
PENGEMBANGAN BRANDING DESA WISATA BERBASIS KULINER LOKAL DI KAWASAN PENGGING KABUPATEN BOYOLALI Rita Noviani; Chatarina Muryani; Sugiyanto; Sarwono; Singgih Prihadi; Istiyanti Nur Marfu’ah
Journal of Community Service Vol 6 No 1 (2024): JCS, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v6i1.223

Abstract

Desa wisata Dukuh yang lebih dikenal dengan Kawasan Pengging memiliki potensi wisata budaya, alam dan religi yang menjadi daya tarik pengunjung baik lokal, regional, nasional dan Global. Potensi wisata tinggi di Desa Dukuh harus didukung dengan adanya penunjang lain yang dapat menarik wisatawan untuk datang salah satunya adalah kuliner lokal khas Desa Dukuh. Kuliner yang mempunyai potensi yang baik belum optimal dikembangkan untuk mendukung daya tarik wisata di Kawasan Pengging. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengembangkan potensi Desa Dukuh melalui branding wisata berbasis kuliner lokal. Metode yang dilakukan adalah dengan survei lapangan dan branding kuliner melalui pembuatan buku katalog kuliner kawasan pengging dan video yang di publikasikan di media sosial. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah katalog kuliner kawasan pengging, video YouTube, dan publikasi media massa sebagai sarana branding kuliner Lokal Desa Dukuh sebagai langkah untuk mendukung suksesnya Desa Dukuh sebagai Desa Wisata.
Performance Model of Planning Consulting Companies in Green Building and Sustainable Design Planning Achievements Prianto, Kusnul; Antariksa; Wisnumurti; Sarwono
Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari
Publisher : Postgraduate School of Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpal.2024.015.01.06

Abstract

This study is a collaborative effort aimed at finding a performance model for a planning consulting firm for achieving green building and sustainable design planning. The method used in this research is qualitative, with SEM analysis tools to find an ideal model. The results of the study found the Planning Consulting Company's performance model in achieving sustainable and green building design planning. It was found that the first model patterned a positive relationship between the consulting company performance indicators and green building. Meanwhile, the second model shows a positive relationship between the Green Building Planning Consulting Company's performance indicators and sustainable development. The test results for the coefficient of determination (R-square) obtained from the first model are the influence of variables site management to wastewater management on the variable green building of 0.757 so that variable green building can be explained by variables site management to wastewater management of 75.7%. Other variables outside this study influence the remaining 24.3%. The coefficient of determination (R-square) obtained from the second model is the effect of the variables green building and site management to wastewater management on the variable sustainable development of 0.790, so the variable sustainable development can be explained by the variables green building and site management to wastewater management of 79%, and other variables outside of this study influence the remaining 21%. We invite you to be part of this collaborative effort and share your insights on these findings. Keywords: performance model, planning consultant, green building, sustainability
THE DEVELOPMENT OF K-POP POPULAR CULTURE ON THE LIFESTYLE OF THE MILLENNIAL GENERATION Sarwono
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIETY REVIEWS Vol. 2 No. 5 (2024): MAY
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia's growing K-pop music culture plays an important role in the daily lives of the millennial generation. Changes in thinking, behavior and communication are all due to the influence of K-pop music. From fashion, music to films, it invaded Indonesia and was received with great joy especially in the capital city of Jakarta. The life of the millennial generation follows this pop culture trend. If previously society was very westernized, now Korean pop culture is very popular among young people. Korean pop culture is currently moving like Western pop culture before. Korean pop culture includes all patterns of people's daily activities, such as lifestyle, music, films, fashion and food. The influx of K-POP culture has had a negative impact on teenagers, one of which is making Indonesian teenagers forget time and love foreign cultures rather than loving their own culture, increasing people's love of music, creativity, people's interest in learning culture, language and trends from Korea so that things This can broaden the horizons of other countries. Many schools in Indonesia eliminate lessons about regional culture and traditional dances. Apart from that, there are very few television shows that cover regional culture in Indonesia or advertisements that highlight regional culture.
Instagram Live (IG Live) sebagai Sarana Sosialisasi Layanan Pustaka Perpustakaan Universitas Gadjah Mada di Masa Pandemi Covid-19 Sarwono; Maryono; Saptari, Janu
Media Informasi Vol 32 No 2 (2023): Media Informasi
Publisher : Perpustakaan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mi.v32i2.10159

Abstract

This paper aims to describe Instagram Live (IG Live) as socialization program at UGM Library during Covid-19 pandemic. One of the duties and functions of the library is to socialize library services which aims to provide library services information. Library services socialization at UGM Library is usually carried out through literacy or library education programs where users attend scheduled class. During the pandemic, social and physical distancing was in effect so that socialization was packaged using social media. One of the popular social media platforms used is IG Live. This article analyzed IG Live as a means of socialization of library services at UGM Library during the pandemic. A qualitative descriptive form with data collection techniques through observation, direct participation, and documentary study is used to describe the research phenomenon. The results show that the information conveyed includes: 1) health and safety; 2) facilities and services; 3) procedures of circulation service; 4) access of the collections; and 5) email/contact person of library services. The various interesting and interactive features in IG Live can be used as a consideration for using this facility to socialize library activities.
Analysis of Design Elements on Secret Magic Control Agency Movie Poster Eli suryani; Bedjo Riyanto; Sarwono
TAMA: Journal of Visual Arts Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Faculty Of Arts and Design Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61405/tama.v1i1.684

Abstract

In a film industry, advertising media is needed to promote or introduce films to be shown. One of the advertisements that is often used in cinema is posters. Posters are closely related to visual communication design, with visuals depicted can convey the important point of a film. Movie posters contain information and have design elements, namely visual elements and verbal elements contained in the design of Secret Magic Control Agency animated film posters. In the animated film, Secret Magic Control Agency is a family comedy film made in England and Russia based on popular fairy tales by brothers Gimm who are reliable storytellers who write many famous legendary fairy tales. The purpose of this study is to describe the elements of poster design and poster design styles used in Secret Magic Control Agency movie posters. The research method used is a qualitative descriptive method with data collection techniques, literature studies, and observations on Secret Magic Control Agency animated film posters. The design style of this poster is 3D, fun and secret agent adventure where the illustrations of the poster related to the magical world are depicted like real life objects that are colorful and contain fantasy which is very suitable for children. The Secret Magic Control Agency animated movie poster is made in accordance with the principles of layout, namely sequence and asymmetrical balance.
Hubungan Persepsi Masyarakat tentang Fungsi Ruang Terbuka Hijau dengan Partisipasinya dalam Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Serengan, Kota Surakarta Tahun 2023 Cahyani, Annisa Fajar; Sarwono; Nugraha, Setya
Indonesian Journal of Environment and Disaster Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Environment and Disasters
Publisher : Disaster Research Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/5w59v403

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tingkat persepsi masyarakat tentang fungsi ruang terbuka hijau, (2) Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam penyediaan ruang terbuka hijau, dan (3) Untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat tentang fungsi ruang terbuka hijau dengan partisipasinya dalam penyediaan ruang terbuka hijau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Serengan, Kelurahan Danukusuman dan Kelurahan Joyotakan. Populasi dalam penelitian ini adalah KK terdapat di RT yang terpilih. Sampel dalam Penelitian ini dihitung dengan rumus slovin sebesar 100 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner atau angket. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian pada variabel X (Persepsi Masyarakat tentang Fungsi RTH) diperoleh tingkat persepsi masyarakat yaitu Kelurahan Serengan (baik 51% dan sangat baik 49%), Kelurahan Danukusuman (cukup 3%, baik 57% dan sangat baik 40%), dan Kelurahan Joyotakan (cukup 7%, baik 40% dan sangat baik 53%). Pada variabel Y (Partisipasi Masyarakat dalam Penyediaan RTH) diperoleh tingkat partisipasi yaitu Kelurahan Serengan (sangat rendah 16%, rendah 38%, sedang 22%, tinggi 18% dan sangat tinggi 7%), Kelurahan Danukusuman (sangat rendah 47%, rendah 40%, sedang 8%, dan tinggi 5%), dan Kelurahan Joyotakan (sangat rendah 27%, rendah 40%, sedang 13% dan tinggi 2%). Perhitungan uji korelasi spearman rank diperoleh nilai sig 0,049 dan nilai koefisien 0,197, artinya variabel X (Persepsi Masyarakat tentang Fungsi RTH) memiliki hubungan signifikan dengan variabel Y (Partisipasi Masyarakat dalam Penyediaan RTH) dengan kekuatan hubungan sangat lemah. Kata Kunci : Persepsi Masyarakat; Fungsi Ruang Terbuka Hijau; Partisipasi Masyarakat; Penyediaan Ruang Terbuka Hijau.
HUBUNGAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG FUNGSI RTH DENGAN PARTISIPASINYA DALAM PENYEDIAAN RTH DI KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2023 -, Annisa Fajar Cahyani; Sarwono; Nugraha, Setya
Indonesian Journal of Environment and Disaster Vol. 4 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Environment and Disaster
Publisher : Disaster Research Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ab9jch13

Abstract

This research aims to (1) assess the level of community perception regarding the function of green open space, (2) measure community participation in providing green open space, and (3) analyze the relationship between community perception and participation. A quantitative research method was employed, using cluster random sampling in Serengan, Danukusuman, and Joyotakan villages. The study population consisted of families in Serengan District, with a sample of 100 respondents, determined using the Slovin formula. Data were collected through questionnaires and analyzed using descriptive statistics, simple regression, and Spearman rank correlation. Results indicate that 97% of respondents have a good perception of green open space, while community participation levels are low (61%), moderate (28%), and high (11%). The Spearman correlation test shows a very weak relationship (sig = 0.049, coefficient = 0.197). Simple regression (sig = 0.086) and chi-square tests (sig = 0.372, coefficient = 0.139) indicate that perception does not significantly influence participation. Other factors likely influence community participation in providing green open space.