Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan Partisipasi Relawan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dalam Perilaku Pendistribusian Hasil Ziswaf Melalui Pendekatan Appreciative Inquiry Perdana Kusuma; Dianti Endang Kusumawardhani; Sri Rochani Soesetio

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v8i1.2498

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi relawan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dalam perilaku pendistribusian hasil ZISWAF melalui pendekatan Appreciative Inquiry. Dengan menggunakan metode eksperimen static group comparison, peneliti membagi partisipan yang merupakan relawan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan ke dalam dua kelompok secara acak untuk membandingkan partisipasi yang diberikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sebagai dasar dari terwujudnya partisipasi, Penelusuran motivasi para relawan pun dilakukan menggunakan alat ukur volunteer function inventory untuk mengetahui motivasi dasar para relawan. Pengolahan data menggunakan SPSS 20 menunjukkan bahwa mayoritas relawan telah menjadikan value sebagai motivasi untuk bergabung menjadi relawan Dompet Dhuafa Sulsel. Hasil penelitian intervensi ini menunjukkan bahwa para relawan yang diberikan perlakuan Appreciative Inquiry mampu menunjukkan peningkatan partisipasi dengan menghasilkan program kegiatan kemanusiaan untuk para mustahik, mempersiapkan pelaksanaan kegiatan dan menunjukkan tingkat kehadiran yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol pada saat pelaksanaan kegiatan.
Pelatihan Mindfulness untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Masyarakat Pasca Gempa Lukman Lukman; Perdana Kusuma; M. Ahkam Alwi; Andi Nasrawati Hamid
PENGABDI PENGABDI : VOL. 3, NO. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v3i1.33904

Abstract

Abstrak. Kondisi emosi masyarakat korban pasca gempa Majene Sulawesi Barat belum normal, gejala-gejala trauma emosional yang dialami diantaranya cemas, ketakutan, iritasi, gangguan tidur, kesulitan untuk berpikir dan mengambil keputusan. Tujuan pelatihan ini adalah membantu masyarakat korban pasca gempa untuk mengelola, dan memodulasi emosi yang mereka alami dengan mengenalkan salah satu strategi regulasi emosi melalui pelatihan mindfulness. Hasil kegiatan ini adalah peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman regulasi emosi sehingga peserta dapat merasakan pengalaman subjektif, mengelola respon fisiologik dan perilaku yang berhubungan dengan emosi lebih baik. Regulasi emosi merupakan kemampuan untuk menanggapi suatu tuntutan pengalaman dengan berbagai emosi dalam suatu cara yang bersifat spontan, termasuk kemampuan untuk menunda reaksi spontan yang diperlukan untuk menciptakan emosi positif korban gempa. Kata Kunci: regulasi emosi, pelatihan mindfulness, masyarakat korban pasca gempa
Makna Hidup Wanita Tunasusila yang Berkeluarga: Anita Nur Fadhilah Halid, Ahmad Razak, Perdana Kusuma Anita Halid; Ahmad Razak; Perdana Kusuma
Social Philanthropic Vol. 2 No. 1 (2023): Dinamika Perilaku Sosial Pada Generasi Z
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/sp.v2i1.2733

Abstract

Women who take on multiple roles must consider the risks of the work to be undertaken. In addition, in family life, family members must be open and respectful of each other to avoid conflicts and maintain the integrity of the family itself. However, there are some women who take on multiple roles instead take jobs that deviate from social norms and do not open or respect each other between family members. This study aims to determine the life picture of prostitute women who have families and the meaning of life of prostitute women who have families. The method used in this study is a qualitative research method with a phenomenological approach. Data was collected through interviews and documentation of respondents as many as two people who worked as prostitute women and had families. The results showed that the two respondents had a picture of life that was not much different in terms of economy, relationships and family problems. In addition, the results of the study also showed that both respondents have a meaning of life, but each respondent has a different meaning of life. The implications of this research for prostitute women are as a material for contemplation and as educational material in managing self-concept and family well