Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Etnomatematika pada masjid aschabul kahfi perut bumi Al Maghribi Tuban sebagai konsep geometri di sekolah dasar Tika Nurhalisa; Zilma Ainin Alghofiati; Mu'jizatin Fadiana
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v11i2.5071

Abstract

Etnomatematika merupakan penerapan konsep matematika dalam sebuah kebudayaan. Budaya yang dimaksudkan dalam penelitian ini mengacu pada tempat wisata religi yang ada di Tuban yaitu  Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi. Objek yang akan diteliti adalah bentuk beberapa arsitektur bangunan yang ada pada Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan konsep geometri di sekolah dasar yang ditemui pada Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi serta pendekatan etnografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat konsep geometri di sekolah dasar pada Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi seperti : (1) Pintu yang menerapkan konsep bangun datar lingkaran, (2) Lantai yang menerapkan konsep bangun datar persegi, (3) Ornamen lorong yang menerapkan konsep bangun datar setengah lingkaran, (4) Ornamen lampu yang menerapkan konsep bangun ruang sisi lengkung kerucut, serta (5) Pilar yang menerapkan konsep bangun ruang sisi lengkung tabung
Self Efficacy of Prospective Mathematics Teacher on Numerical Literacy Based on Lesson Study Mu'jizatin Fadiana; Afifaftun Nikmah; Abdul Hasan
AlphaMath : Journal of Mathematics Education Alphamath: Vol. 9, No. 2, November 2023
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/alphamath.v9i2.14362

Abstract

One of the instruments used in National Assessment is Minimum Competency Assessment. In this assessment, there are two types of competencies that are measured, they are reading literacy and numeracy literacy. In the process of developing numeracy literacy skills for students, one of the determining factors is the teacher. The purpose of this study was to describe the self-efficacy of prospective mathematics teacher students towards numeracy literacy in lesson study-based learning activities. This research was conducted at Mathematics Education Study Program, PGRI University of Ronggolawe in 2021/2022 academic year. The subjects in this study were 28 students who were taking Ethnomathematics courses. The instrument used is an observation sheet and a self-efficacy scale on numeracy literacy. The research method used is lesson research with lesson study which has three stages in each cycle, namely plan, do and see. The research was carried out in 3 cycles. Based on the data analysis, it was found that the students' self-efficacy towards numeracy literacy was mostly in the medium category.
Inovasi Pembelajaran Bangun Ruang Menggunakan Pendekatan Etnomatematika pada Tradisi Rebo Wekasan Eni Suhartik; Mu'jizatin Fadiana; Djoko Apriono
Journal of Nusantara Education Vol. 4 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Education Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57176/jn.v4i2.152

Abstract

Persepsi peserta didik di sekolah dasar menganggap bahwa matematika merupakan rumpun ilmu yang sulit. Konsep matematika dipersepsikan  tidak terikat dengan kehidupan sosial masyarakat dan budaya. Nyatanya konsep dasar matematika justru melekat pada budaya masyarakat.. Tujuan dari penelitian menganalisis efektifitas inovasi pembelajaran matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui tradisi rabu wekasan. Pendekatan yang digunakan melalui konsep etnomatematika, yaitu penggunaan konsep kearifan lokal sosial budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada siswa, guru dan masyarakat, serta tokoh adat setempat, observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Penelitian dilakukan pada tahun 2023 di SDN  Rengel V, Kabupaten Tuban, dengan melibatkan 16 siswa sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan siswa bisa menjelaskan, mengidentifikasi dan menyebutkan jenis-jenis bangun ruang yang ada pada tradisi Rabu Wekasan.  Siswa melakukan integrasi pembelajaran materi bangun ruang dan mengimplementasikannya melalui tradisi Rabu Wekasan di daerah tempat tinggal. Integrasi yang dimaksud melalui pengamatan langsung tentang persamaan konsep bangun ruang dalam teori yang didapat di sekolah dengan wujud nyata pada jajan dan makanan yang disajikan dalam tradisi Rabu Wekasan. Kesimpulan Pembelajaran  dengan pendekatan case study pada materi bangun ruang terbukti efektif meningkatkan pemahaman siswa terkait materi geometri bangun ruang. Pembelajaran kontekstual dilakukan dengan melibatkan siswa untuk melakukan pengamatan pada pada tradisi Rabu Wekasan. _________________________________________________________________________________________ The perception of students in elementary schools is that mathematics is a difficult group of knowledge.  Mathematical concepts are perceived as not being tied to the social life of society and culture.  In fact, the basic concepts of mathematics are actually embedded in people’s culture.  The research aims to analyze the effectiveness of mathematics learning innovations in everyday life through the Wednesday Wekasan tradition.  The approach used is through the concept of ethnomathematics, namely the use of the concept of local socio-cultural wisdom.  The research method used is descriptive qualitative.  Data collection is done through in-depth interviews, observation, and documentation.  Checking the validity of the data is carried out through source triangulation.  The research was conducted in 2023 at SDN Rengel V, Tuban Regency, involving 16 students as informants.  The results of the research show that students can explain, identify and name the types of spatial structures that exist in the Wednesday Wekasan tradition.  Students integrate learning about building space material and implement it through the Wednesday Wekasan tradition in the area where they live.  The integration referred to is through direct observation of the similarity of spatial concepts in theory obtained at school with the real manifestation in snacks and food served in the Wednesday Wekasan tradition.  Conclusion: Learning using a case study approach to spatial geometric material has proven to be effective in increasing students’ understanding of spatial geometric material.  Contextual learning is carried out by involving students in observing the Wednesday Wekasan tradition