Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGAJAR MELALUI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MICROTEACHING BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING MELALUI PERAN MODEL DAN KELOMPOK Supiyanto, Yudi; Sulistyaningrum, Heny
JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpeka.v3n1.p33-46

Abstract

AbstractThis study aims to develop Microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups (practicality, efectiveness).The design of this research is development research and to carry out this research development methods will be used from Plomp which consists of five stages, namely: (1) the initial assessment stage, (2) the design stage, (3) the realization / construction stage, (4) the test, evaluation and revision stages, and (5) the implementation phase. Furthermore, to assess the quality of the Microteaching learning model based on Experiential Learning, Nieveen's criteria are used to fulfill practice, and effectiveness. The results of the study based on aspects of practicality namely management, lecturer and student activities towards learning using microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups. with an overall average of 3.5 with very good indicators, the practicality criteria are very practical. Then the results of the above effectiveness data from the tabulation of student learning outcomes, lecturer response questionnaires, and student response questionnaires to learning using microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups. with a good average learning outcome. The implications of this study will be able to improve the skills of final-level students when they implement a field experience  program at school.
Meningkatkan Ketrampilan Mengajar Melalui Pengembangan Pembelajaran Microteaching Berbasis Experiential Learning Melalui Peran Model Dan Kelompok Supiyanto, Yudi; Sulistyaningrum, Heny
JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpeka.v3n1.p33-46

Abstract

AbstractThis study aims to develop Microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups (practicality, efectiveness).The design of this research is development research and to carry out this research development methods will be used from Plomp which consists of five stages, namely: (1) the initial assessment stage, (2) the design stage, (3) the realization / construction stage, (4) the test, evaluation and revision stages, and (5) the implementation phase. Furthermore, to assess the quality of the Microteaching learning model based on Experiential Learning, Nieveen's criteria are used to fulfill practice, and effectiveness. The results of the study based on aspects of practicality namely management, lecturer and student activities towards learning using microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups. with an overall average of 3.5 with very good indicators, the practicality criteria are very practical. Then the results of the above effectiveness data from the tabulation of student learning outcomes, lecturer response questionnaires, and student response questionnaires to learning using microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups. with a good average learning outcome. The implications of this study will be able to improve the skills of final-level students when they implement a field experience  program at school.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Alfiyah, Alfiyah; Sulistyaningrum, Heny
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 2 (2018): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jp2m.v2i2.1647

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemecahan masalah dan respon siswa  yang masih rendah. Permasalahan tersebut terjadi karena pembelajaran yang cenderung konvensional sehingga siswa kesulitan dalam mengkomunikasikan kefahaman dan ide mereka. Peneliti berharap dengan menerapkan model pembelajaran problem solving dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan respon siswa. Jenis penelitian ini adalah PTK. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-B MTs Al-Mutofawiyah Palang Tuban tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data berupa tes dan angket. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan lembar angket respon siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika setelah diterapkan model pembelajaran problem solving dengan pendekatan kontekstual mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata siklus I, II, III (63, 72, 85). Sedangkan  ketuntasan belajar klasikal pada siklus I, II, III (39%, 63%, 94%). Untuk data respon siswa terhadap model pembelajaran problem solving dengan pendekatan kontekstual diperoleh 91% siswa memberikan respon positif.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OSBORN DENGAN MEDIA POHON MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Ika Apris Liyawati; Heny Sulistyaningrum
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.265 KB) | DOI: 10.55719/jrpm.v1i1.62

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa yang disebabkan oleh minat belajar matematika siswa masih kurang, proses pembelajaran yang terjadi kurang efektif. Oleh karena itu diperlukan pemilihan model dan media pembelajaran yang salah satunya adalah model pembelajaran Osborn dengan media Pohon Matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar dan mendeskripsikan respon siswa terhadap model pembelajaran dan media pembelajaran yang diterapkan. Subjek penelitian ini adalah kelas VII C SMPN 1 Semanding tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 32 siswa. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Data dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dan respon siswa yang diperoleh dengan metode tes dan angket. Analisis data adalah deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, Penerapan model pembelajaran Osborn dengan media Pohon Matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMP. Hal ini dapat ditunjukan dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar matematika pada siklus I, II, dan III yaitu (60,47; 68,44 dan 86,25) dan prosentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I, II, dan III adalah (46,88%; 75%; 93,75%). Respon siswa terhadap model pembelajaran yang diterapkan pada setiap aspek selama pembelajaran yang berada pada keterangan senang yaitu 92,58%, sehingga dapat dikatakan bahwa respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Osborn dengan media Pohon Matematika adalah positif.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NHT DENGAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Muhammad Irfan; heny sulistyaningrum
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.314 KB) | DOI: 10.55719/jrpm.v1i2.105

Abstract

Berdasarkan latar belakang masalah bahwa rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sedan yang disebabkan oleh siswa kurang aktif dalam pembelajaran matematika, dan model pembelajaran yang digunakan masih didominasi oleh guru dengan menggunakan pembelajaran langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji adakah pengaruh model pembelajaran koopertif tipe NHT (numbered heads together) dengan media manipulatif terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan desain penelitian menggunakan pretest-postest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian sebanyak 69 siswa, yang terdiri dari 34 siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan 35 siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Langsung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Prosedur penelitian terdiri dari pengembangan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian, validasi perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, homogenitas, dan uji-t dua sampel bebas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media manipulatif terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi kubus dan balok kelas VIII SMP Negeri 1 sedan tahun ajaran 2017/2018. Hal ini ditunjukkan pada uji hipotesis bahwa thitung ttabel, yaitu 3,144 1,996, karena thitung ttabel maka H0 ditolak, sehingga dapat dilihat adanya perbedaan rata-rata dari kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol yaitu pada kelas eksperimen memiliki rata-rata lebih tinggi yaitu 71,55 , sedangkan pada kelas kontrol yaitu 61,94. Kata Kunci : kooperatif tipe NHT, media manipulatif, hasil belajar matematika
Uji Validitas Pengembangan Video Pembelajaran Matematika Sparkol Videoscribe Berbasis CTL untuk Siswa Kelas VIII SMP Budi Septiyana Putri; Heny Sulistyaningrum
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/jrpm.v4i1.383

Abstract

Pandemi Covid-19 memberi dampak yang sangat besar bagi seluruh dunia, terutama pelajar. Pembatasan aktivitas seluruh instansi pendidikan membuat pembelajaran daring (online) menjadi salah satu alternatif agar pembelajaran tetap terlaksana. Pembelajaran daring mengharuskan adanya pembaharuan dalam metode ataupun media pembelajaran supaya pembelajaran berlangsung efektif. Tujuan dari penelitan dan pengembangan ini adalah mengembangkan video pembelajaran matematika sparkol videoscribe berbasis CTL untuk siswa kleas VIII SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang menerapkan model ADDIE. Tahapan yang digunakan adalah observasi lapangan, pengumpulan data, desain produk, validasi oleh ahli, revisi produk, analisis data dan produk final. Penelitian ini tidak dilakukan uji coba karena terkendala adanya pembatasan aktivitas di sekolah akibat pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil validasi para ahli materi, media dan bahasa mendapatkan kriteria layak untuk masing-masing persentase yaitu 77,5%, 80%, 86,2%.
DEVELOPMENT OF MICROTEACHING LEARNING MODEL BASED ON EXPERIENTIAL LEARNING THROUGH ROLE OF MODELS AND GROUPS Yudi Supiyanto; Heny Sulistyaningrum; Henny Sri Astuty
Vidya Karya Vol 36, No 1 (2021)
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.871 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v36i1.10281

Abstract

One learning model that prioritizes direct experience is experiential learning. Experiential learning orientates learning to direct experience. This follows the objectives of microteaching courses. The purposes of the study were:  1. Developing a microteaching learning model based on experiential learning through models and groups to improve qualified teaching skills/practical and effective, 2. Developing supporting the administration of microteaching learning model based on experiential learning through the role of models and groups to improve qualified teaching skills /practical, and effective.  This research used a developmental study using Plomp model, which consisted of five stages. Furthermore, to assess the quality of microteaching learning models based on experiential learning, Nieveen criteria was used to fulfil the practicality and effectiveness. The study results were based on the practical aspects of management, lecturer and student activities on learning using microteaching learning models based on experiential learning through the role of models and groups with an overall average of 3.5 with very good indicators. It had very practical implementation. The result of the effectiveness data analysis from student learning outcomes, lecturer response questionnaire, and student response questionnaire to microteaching learning, had good average learning outcomes. The effectiveness data analysis from student learning outcomes, lecturer response questionnaire, and student response questionnaire to microteaching learning model based on experiential learning through the role of models and groups had good average learning outcomes.Keywords: Experiential Learning; Micro Teaching; Teaching Skills
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU SMP N 1 PALANG MELALUI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH Mu'jizatin Fadiana; Suantoko Suantoko; Djoko Apriono; Heny Sulistyaningrum; Arif Unwanullah
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v2i1.58

Abstract

The purpose of this Community Service activity is to increase the professionalism of teachers at the 1st Palang Junior High School, Tuban Regency, East Java Province through the implementation of School-Based Lesson Study. Improving teacher professionalism which is the focus of this activity includes; 1) improving the quality of learning, 2) increasing teacher knowledge about learning materials, 3) increasing teacher knowledge about the learning process, 4) increasing the ability of teachers to observe learning activities, 5) strengthening collegiality relationships between teachers, 6) strengthening the relationship between the implementation of daily learning– days with long-term learning goals, and 7) increasing teacher motivation to always develop. The method used to achieve this goal is to carry out the lesson study stages which consist of the plan-do-see-redesign stage. In the plan stage, the teacher designs learning so that students can learn from learning materials actively. In the do stage, the model teacher carries out learning according to the lesson plan. In the do stage, the principal, lecturers and other teachers act as learning observers with supporting devices in the form of observation sheets. In the see stage, the team conducts discussions in the context of reflection and improvement of learning. The results of the reflection are followed up with a redesign for the next learning design
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TREFFINGER DENGAN STRATEGI METAKOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA SMK Ahmad Sayfudin; Heny Sulistyaningrum; Puji Rahayu
Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Teladan Vol.1 No.2 November 2016
Publisher : FKIP Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1209.933 KB)

Abstract

This research is motivated by the lack of ability to think creatively mathematics vocational students. As an alternative solution are teaching students with learning Treffinger with metacognitive strategies. This study aimed to test: 1) whether there is a significant difference in average ability to think creatively math class X SMK PGRI 2 Tuban in the academic year 2015/2016 the students that learned by learning Treffinger with metacognitive strategies with students that learned with conventional study; 2) learning is more effective to improve the ability to think creatively math class X SMK PGRI 2 Tuban 2015/2016 academic year among the students that learned by learning Treffinger with metacognitive strategies with students that learned with conventional learning? This type of research is an experimental research with a quantitative approach. The subjects of this study are students of class X SMK PGRI 2 Tuban in the academic year 2015/2016. The instrument used was a test of creative thinking ability in mathematics. To analyze the data in this study used the t test. The results of the study concluded that there was a statistically significant difference in average ability to think creatively math class X SMK PGRI 2 Tuban in the academic year 2015/2016 the students that learned by learning Treffinger with metacognitive strategies with students that learned with conventional learning.
EFFECTIVENESS OF PROBLEM SOLVING OF SOLSO AND LOCUS OF CONTROL AGAINST MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENTS OF HIGH SCHOOL STUDENTS Heny Sulistyaningrum; Happy Kuntum Khoiro Ummatin
Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Teladan Vol.3. No.2 November 2018
Publisher : FKIP Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.371 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya hasil pembelajaran matematika siswa SMA yang disebabkan belum optimalnya siswa terlibat dalam pembelajaran serta locus of control kurang seimbang dalam pembelajaran. Strategi pemecahan masalah Solso digunakan sebagai alternatif untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir dan locus of control siswa secara berkeseimbangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji: 1) adakah perbedaan yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi pemecahan masalah Solso dengan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar matematika, 2) adakah perbedaan yang signifikan antara siswa yang memiliki locus of control internal dan siswa yang memiliki locus of control eksternal terhadap prestasi belajar matematika, 3) adakah pengaruh interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran dan locus of control terhadap prestasi belajar matematika siswa. Desain penelitian adalah kuasi eksperimen pretest-posttest. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI–IPA SMA Negeri 1 Soko Tuban, kelas XI–IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-IPA 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket locus of control. Teknik analisis data menggunakan Two Way Anova. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi pemecahan masalah Solso dengan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional, 2) ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar matematika antara siswa yang memiliki locus of control internal dan locus of control eksternal, 3) tidak ada pengaruh interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran dan locus of control terhadap prestasi belajar matematika.