Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PEMBENTUKAN HABITS OF MIND SISWA Molani Paulina Hasibuan; Ratih Permana Sari; Setiawaty Setiawaty
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v3i2.14415

Abstract

Pembentukan keterampilan dan sikap positif merupakan bagian dari proses sains untuk mencapai produk sains yang sesuai dengan kurikulum 2013. Habits of mind (HoM) merupakan kemampuan siswa untuk mengontrol perilaku positif agar memiliki rasa percaya diri dalam memecahkan masalahnya dengan cara yang produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik dalam meningkatkan HoM siswa pada aspek regulasi diri, berpikir kritis dan berpikir kreatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 di Kota Langsa Provinsi Aceh kelas XI IPA 1 semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 31 siswa. Instrumen yang digunakan adalah rubrik HoM dan angket respon siswa yang kemudian dianalisis dengan uji regresi menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik memiliki tingkatan capaian HoM yang berbeda-beda. Pada model problem based learning (PBL) dan discovery based learning (DBL) memiliki nilai N-gain tertinggi terhadap pembentukan HoM dibandingkan model pembelajaran inquiry based learning (IBL), dan project based learning (PjBL). Respon siswa setelah penerapan model pembelajaran saintifik terhadap pembentukan HoM sangat baik, hal ini dibuktikan dengan perolehan persentase sebesar 95,98%. Model pembelajaran dengan pendekatan saintifik yaitu PBL, IBL, DBL, dan PjBL memberikan pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap pembentukan HoM yaitu sebesar 0,808 atau 80% berdasarkan data R square yang telah diujikan.
PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU IPA MELALUI PEMBUATAN MODUL PRAKTIKUM IPA TERPADU BERBASIS MASALAH Nur Azizah Lubis; Numasyitah Numasyitah; Molani Paulina Hasibuan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3131-3138

Abstract

Keterampilan guru IPA di SMP Negeri 9 Langsa dapat ditingkatkan dengan mengikuti pelatihan pembuatan modul praktikum IPA Terpadu berbasis masalah. Dalam pembelajaran IPA Terpadu perlu dilakukan praktikum agar teori yang sulit dipelajari dapat dipahami dengan praktek. Oleh karena itu, guru IPA perlu terampil dalam membuat modul praktikum. Pelatihan yang diberikan oleh tim pengabdian Universitas samudra bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan guru IPA dalam membuat modul praktikum IPA Terpadu berbasis masalah secara mandiri. Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah tingkat pemahaman guru IPA meningkat dalam membuat modul praktikum dari 18,3% menjadi 81,7%. Guru memiliki motivasi yang cukup tinggi dan memiliki kreativitas dalam membuat modul praktikum IPA terpadu berbasis masalah. Guru memiliki tingkat pemahaman yang sangat paham sebesar 80,4%, yang dapat dikatakan keterampilan guru juga meningkat dalam membuat modul praktikum IPA terpadu berbasis masalah. Guru IPA dalam pelatihan ini berhasil membuat modul praktikum IPA terpadu berbasis masalah untuk 7 materi yaitu pencermaran lingkungan air, pencermaran lingkungan tanah, pencemaran lingkungan udara, sistem pencernaan, materi zat aditif, energi dan perubahannya, cahaya dan optik.  Modul praktikum yang telah dibuat oleh guru IPA dalam pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan siswa secara aktif, kreatif, dan inovatif. dalam kurikulum merdeka belajar.
Development of Electronic Learning Chemistry Assessment Applications Through Project-Based Learning for Increasing Student Scientific Performance Ratih Permana Sari*; Molani Paulina Hasibuan; Coryna Oktaviani; Muhammad Yakob; Muhammad Nazar
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 11, No 1 (2023): JANUARY 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpsi.v11i1.27984

Abstract

Today the electronic learning has developed because in line with the demands of the that sorely on technology. Assessment is one of the important elements in instructional activities and to support e-learning appear the electronic assessment. This study aims to develop an electronic learning chemistry assesment (Element) digital application through project based learning (PjBL) on the concept of applied chemistry. The research method used is the research and development method. The research subjects for the product trial developed in this study were students of the class of 2019/2020 with a purposive sampling technique with a sample of 24 students. This research instrument uses a needs analysis questionnaire, expert validation before and after revision, student response and small-scale trials. The assessment component contained in the application consists of quiz assignments, practical, product, project and final. The validation results were analyzed using content validity ratio (CVR) analysis and each criterion was then calculated the content validity index (CVI) or average value. The results showed that the Element through PjBL on applied chemistry concepts had been validated by material and media experts with an average CVI of 0.9 or the very valid category. The results of the small-scale test of the electronic-virtual assessment for of learning application for students obtained an average percentage of 93.9% with the criteria of "very interesting". Furthermore, the data on increasing students' scientific performance has increased by 0.70 with a high category and is strong effectively used to improve student scientific performance
PENDAMPINGAN PEMBUATAN E-LKPD TERINTEGRASI PROJECT STEM DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN GURU IPA DI KOTA LANGSA Ratih Permana Sari; Muhammad Yakob; Molani Paulina Hasibuan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.19685

Abstract

Abstrak: Pada saat ini guru IPA di Indonesia membutuhkan kegiatan profesionalitas dibidang keilmuwan dibidang Pendidikan, diantaranya pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis karakter, pengembangan media pembelajaran berbasis digital, serta pengembangan media berbasis literasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk melatih guru IPA membuat bahan ajar berupa e-LKPD terintegrasi Project STEM yang mana produk hasil pelatihan dapat dijadikan referensi pembelajaran kurikulum Merdeka. Langkah-langkah yang digunakan untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu: (1) sosialisasi program; (2) pelatihan dan praktik dalam membuat dan menggunakan e-LKPD terintegrasi Project STEM; (3) pendampingan; dan (4) monitoring dan evaluasi. Mitra yang terlibat berasal dari MGMP IPA sebanyak 40 guru IPA dari seluruh SMP di Kota Langsa. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah raplikasi E-LKPD menggunakan platform liveworksheet terintegrasi Project STEM yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dikelas. Secara umum, berdasarkan hasil analisis angket awal dan akhir ini dapat dikatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam meningkatkan keterampilan guru terhadap aplikasi E-LPKD terintegrasi proyek STEM dikategorikan berhasil. Berdasarkan aspek kebermanfaatan kegiatan pengabdian, hampir semua peserta pelatihan (75%) menyatakan bahwa kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan oleh tim pengabdian sangat bermanfaat.Abstract: At this time science teachers in Indonesia need professional activities in the field of science in the field of education, including training in developing character-based learning media, developing digital-based learning media, and developing literacy-based media. The purpose of this service activity is to train science teachers to make teaching materials in the form of e-LKPD integrated with Project STEM, where the training products can be used as a reference for learning the Merdeka curriculum. The steps used to overcome partner problems are: (1) program socialization; (2) training and practice in making and using Project STEM integrated e-LKPD; (3) mentoring; and (4) monitoring and evaluation. The partners involved came from MGMP IPA as many as 40 science teachers from all junior high schools in Langsa City. The result of this service activity is the replication of E-LKPD using the Project STEM integrated liveworksheet platform which can be used in the classroom learning process. In general, based on the results of the pre-test and post-test data analysis, it can be said that the activities carried out in improving teachers' understanding of the E-LPKD application integrated with the STEM project are categorized as successful. Based on the aspect of the usefulness of service activities, almost all training participants (75%) stated that the service activities that had been carried out by the service team were very useful.