Aswati Aswati
Keperawatan, STIKES Yarsi Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS ZERO WASTE SKALA RUMAH TANGGA SECARA MANDIRI Agus Supinganto; Abdul Haris; Kusniyati Utami; Aswati Aswati; Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha; Syamsuriansyah Sadakah; Hardani Hardani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.645 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5092

Abstract

Abstrak: Sampah menjadi permasalahan utama di Indonesia, bahkan termasuk di Kota Mataram. Masih tingginya produksi sampah setiap hari yang dihasilkan oleh rumah tangga dan kurangnya armada pengangkut sampah serta peran masyarakat dalam pengelolaan sampah organik perlu ditingkatkan. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi mitra yaitu belum sepenuhnya masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan sampah organik, sehingga pengelolaan sampah organik belum maksimal. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) Membekali pengetahuan masyarakat umumnya penerapan prinsip 3R (Refuse, Reduse, Recycle); (2) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai bahaya dari sampah; (3) Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatan sampah organik berbasis Zero Waste. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu berupa penyuluhan dan pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dengan materi berupa (1) Pengenalan tentang pengelolaan sampah organik; (2) Pengenalan hasil pengelolaan sampah organik dengan 3R; (3) Pengenalan peralatan untuk pengolahan sampah dengan Prinsip 3R. Mitra pengabdian ini yaitu Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan dan pendampingan sebanyak 25 Kepala Keluarga dengan evaluasi berupa pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat telah mendapat pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan sampah organik sejumlah 44% dengan prinsip 3R yang dapat mengatasi masalah limbah rumah tangga dan mengubah limbah tersebut menjadi produk bernilai ekonomis. Sehinga secara luas dapat mengatasi masalah sampah di Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram Kota Mataram.Abstract:  Garbage is the main problem in Indonesia, even including in Mataram City. The high daily waste production produced by households and the lack of waste transport fleets and the role of the community in organic waste management need to be improved. Based on the analysis of the situation, the problem faced by partners is not yet fully the community has knowledge and skills in organic waste management, so organic waste management has not been maximized. This service aims to (1) Equip the knowledge of the public generally the application of the principle of 3R (Refuse, Reduse, Recycle); (2) Provide knowledge to the public about the dangers of waste; (3) Improving people's skills in utilizing Zero Waste-based organic waste. The method used in this service is in the form of counseling and mentoring conducted by the community service team with materials in the form of (1) Introduction to organic waste management; (2) Introduction of organic waste management results with 3R; (3) Introduction of equipment for waste processing with Principle 3R. This service partner is Pejanggik Village, Mataram District, Mataram City. The number of participants who participated in counseling and mentoring as many as 25 Family Heads with evaluation in the form of pre-test and post-test. The results showed that the community has gained knowledge and insight about organic waste management amounting to 44% with the principle of 3R that can overcome the problem of household waste and turn the waste into economically valuable products. Sehinga can broadly solve the problem of garbage in Pejanggik Village, Mataram District, Mataram City.
PENINGKATAN KETERAMPILAN KELUARGA DALAM DETEKSI DINI DIMENSIA DI KOTA MATARAM Agus Supinganto; Aswati Aswati; Endy bebasari Ardhana Putri; Aini Aini; Baiq Wida Widaswara; Ni Ketut Metri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 4 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i4.15431

Abstract

Abstrak: Menurunnya kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari pada lanjut usia karena hilangnya kapasitas intelektual pada kognitif dan kepribadian, menurunnya daya ingat, berpikir, serta berperilaku. Pemeriksaan neurologi di Posyandu Lansia belum pernah dilakukan karena terbatasnya tenaga kesehatan. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi mitra yaitu keluarga dan lanjut usia belum tahu gangguan kognitif dan kepribadian pada lanjut usia, sehingga beresiko terjadi gangguan aktifitas sehari-hari pada lanjut usia. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) Memberikan pengetahuan kepada keluarga dan lanjut usia mengenai Dimensia; dan (2) Meningkatkan keterampilan keluarga dan lanjut usia dalam deteksi dini Dimensia melalui senam otak dan menggambar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa penyuluhan dan pendampingan oleh tim pengabdian dengan materi berupa (1) Pengenalan Dimensia; (2) Pengenalan senam otak; dan (3) Pengenalan peran keluarga pada penderita Dimensia. Mitra pengabdian ini yaitu keluarga dan lanjut usia di Lingkungan Majeluk Kelurahan Pejanggik Kota Mataram. Jumlah peserta sebanyak 35 Kepala Keluarga dan lanjut usia dengan evaluasi berupa pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan 5.68 dan peningkatan keterampilan keluarga dan lanjut usia sejumlah 36.24 tentang deteksi dini Dimensia, sehinga keluarga mampu melakukan deteksi dini Dimensia serta meningkatkan peran serta keluarga dalam perawatan dan kemandirian lanjut usia.Abstract: Loss of intellectual capacity in the elderly in cognitive and personality, decreased memory, thinking, behaving, and the ability to carry out daily activities. Neurological examination at the Elderly Posyandu has never been carried out due to the limited number of health workers. Based on the situation analysis, the problems faced by partners, namely families and the elderly, do not know cognitive and personality disorders in the elderly, so the risk of disruption of daily activities in the elderly. This service aims to (1) provide knowledge to families and seniors about dementia; and (2) Improving family and elderly skills in early detection of dementia through brain exercises and drawing. The method used in this service is in the form of counseling and assistance by the service team with material in the form of (1) Introduction to Dementia; (2) Introduction to brain gymnastics; and (3) Introduction of the role of the family in people with dementia. The service partners are families and seniors in the Majeluk Environment, Pejanggik Village, Mataram City. The number of participants was 35 heads of families and seniors with pre-test and post-test evaluations. The results of the activity show that there is an increase in knowledge of 5.68 and an increase in family and elderly skills in the number of 36.24 regarding early detection of dementia, so that families are able to carry out early detection of dementia and increase family participation in the care and independence of the elderly.