Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Karakteristik Individu dan Perilaku Pengguna Internet Banking: Reliabilitas dan Validitas Instrumen Pengukuran Ashur Harmadi; Budi Hermana
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2005
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis proses adopsi teknologi informasi banyak menggunakan Technology Acceptance Model (TAM),yang terdiri dari 3 variabel utama, yaitu persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, serta keinginandan atau intensitas penggunaan teknologi. Penelitian cross-sectional ini mengkaji proses adopsi internetbanking pada sebuah bank Swasta nasional. Subyek penelitiannya adalah 30 orang pengguna yang dipilihdengan metode snowball sampling. Hasil Uji reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen pengukuran yangdigunakan dalam penelitian ini adalah reliable hanya untuk variabel persepsi manfaat dan kemudahanpenggunaan, sedangkan variabel keinginan mengadopsi menunjukkan reliabilitas yang rendah Hasil ujiconstruct validity menunjukkan bahwa instrumen pengukuran untuk variabel persepsi manfaat dan kemudahanpenggunaan menunjukkan validitas yang tinggi. Hasil analisis independent t test menunjukkan bahwa keduavariabel tersebut tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan bidang pendidikan. Hasil ujiANOVA menunjukkan bahwa hanya persepsi manfaat yang dipengaruhi oleh lama waktu adopsi, dan kisarannilai transaksi melalui internet banking. Persepsi manfaat menunjukkan korelasi kuat positif dengan persepsikemudahan penggunaan dan kisaran nilai transaksi. Sedangkan frekuensi penggunaan internet bankingmenunjukkan korelasi yang lemah dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan.Kata Kunci: TAM, perceived usefulness, perceived easy of use, internet banking
PENGARUH KUALITAS LAYANAN LOGISTIK, KEPUASAN PELANGGAN, DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN JASA LOGISTIK MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODEL Citra Ayu Wardhani; Anita Sugianto; Budi Hermana
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v8i1.5761

Abstract

Kualitas layanan logistik, kepuasan pelanggan, dan citra merek merupakan variabel yang digunakan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan. Keempat variabel itu terbentuk dari 24 indikator dan 5 dimensi yang ada. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui nilai CSI perusahaan. Penelitian dilakukan terhadap pelanggan dari perusahaan logistik di Indonesia dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation Model) dan juga metode CSI (Customer Satisfaction Index). Sehingga diperoleh hipotesis bahwa tiga variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan atau berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, dengan nilai CR sebesar -1,996 dan P sebesar 0,046 untuk kualitas kayanan logistik. Sementara untuk kepuasan pelanggan memiliki nilai CR sebesar 2,550 dan P sebesar 0,012 terhadap loyalitas pelanggan, serta untuk citra merek memiliki nilai CR sebesar 9,534 dan nilai P sebesar *** terhadap loyalitas pelanggan. Selain itu, tingkat kepuasan pelanggan terhadap perusahaan  masuk dalam kategori puas karena memiliki nilai CSI sebesar 78,806%.
ANALISIS RENDEMEN MINYAK ATSIRI SERAI WANGI (Cymbopogon nardus (L.) PADA BEBERAPA VARIETAS Qurrotul A’yun; Budi Hermana; Ummu Kalsum
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2020.v4i2.3343

Abstract

Minyak serai wangi merupakan salah satu komoditas atsiri yang memiliki prospek yang cukup besar diantara minyak atsiri lainnya, selain manfaatnya sebagai produk minyak atsiri atau biasa dikenal dengan citronella oil juga mempunyai kegunaan sebagai vegetasi konservasi yang berpotensi mencegah terjadinya erosi tanah dan merehabilitasi lahan kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase rendemen minyak atsiri dan untuk mengetahui hasil rendemen pada ketiga jenis dalam mencapai rendemen yang sesuai standar Nasional Indonesia (SNI). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) 1 faktor dimana 3 perlakuan varietas yang berbeda yaitu varietas Lenabatu, Mahapengiri Klon G1 dan Mahapengiri G2. Varietas yang memiliki tinggi tanaman yang tertinggi adalah Lenabatu, namun jumlah anakan yang terbanyak dimiliki oleh Mahapengiri klon G2. Bobot basah, bobot seluruh tanaman dan bobot kering tidak terlihat adanya perbedaan diantara ketiga kultivar. penelitian menunjukan analisis rendemen tertinggi pada ketiga jenis serai wangi sesuai SNI yaitu varietas Mahapengiri Klon G2 sebesar 0,92 %., diukur berdasarkan parameter pengamatan berupa tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot basah, bobot kering serta bobot seluruh tanaman, adapun sifat kimia tanah berupa c-organik dan jaringan tanaman berupa NPK, Mg faktor tersebut mampu meningkatkan sejauh mana pertumbuhan serai wangi. Faktor lokasi, aspek budidaya, iklim, dan varietas menjadi aspek penting dalam meningkatkan kualitas minyak atsiri serai wangi.
ANALISIS POSTUR TUBUH PEKERJA BAGIAN PENGELASAN DENGAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT PADA CV CIPTA KARYA Abdillah Eko Purnomo; Nurjannah Nurjannah; Budi Hermana
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 9, No 1 (2021): PROFISIENSI JULI 2021
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.553 KB) | DOI: 10.33373/profis.v9i1.2696

Abstract

Pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus dan dengan kondisi yang tidak mendukung seperti dari lingkungan kerja dan kondisi fisik dapat mengakibatkan kelelahan baik dari segi fisik maupun dari segi psikis. Otot yang selalu mendapatkan beban ataupun pekerjaan yang berlebih maka akan dapat mengakibatkan kelelahan otot yang berlebihan atau dapat mengakibatkan risiko cedera kepada pekerja. Meja pengelasan yang terdapat pada CV Cipta Karya dinilai kurang ergonomis dari segi ukuran. Terdapat risiko cedera terhadap ketiga pekerja pada proses pengelasan pada CV Cipta Karya berupa keluhan rasa sakit pada bagian punggung dan pinggang dengan presentase sebesar 66,67% berdasarkan dengan hasil kuesioner nordic body map. Operator Sutarno memiliki skor final RULA sebesar 6 yang mengartikan perubahan dibutuhkan segera, operator supri memiliki skor final RULA sebesar 5 untuk bagian tubuh kanan dan 6 tubuh kiri yang mengartikan perubahan dibutuhkan segera, operator Mandra memiliki skor final RULA sebesar 4 untuk tubuh bagian kanan dan kiri yang mengartikan mengidentifikasikan diperlukan analisis lanjut dan perubahan dibutuhkan. Usulan yang diberikan adalah meja las yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi sebesar 171 cm, 82 cm, dan 107 cm. ukuran tersebut diambil berdasarkan dari antropometri ketiga operator. Didukung pula dengan hasil RULA ketiga operator memiliki nilai 3 memiliki arti level resiko kecil dan mengidentifikasikan diperlukan analisis lanjut dan perubahan dibutuhkan. Usulan perbaikan posisi pada operator pengelasan dengan posisi kerja dari ketiga operator melakukan aktivitas pengelasan dengan berdiri tegak dengan tangan kiri dan kanan menjangkau benda kerja.Postur tubuh untuk operator Sutarno sebesar 620 dan 670 untuk upper arm, lower arm sebesar 210 dan 230, wirst sebesar 160, neck sebesar 110, trunk sebesar 230, legs sebesar 220. Usulan perbaikan postur untuk aktivitas mengelas operator Sutarno sebesar 400 dan 430 untuk upper arm, lower arm sebesar 650 dan 690, wirst sebesar 60 dan 40, neck sebesar 50, trunk sebesar 50, legs sebesar 00.Kata Kunci: RULA, Postur Tubuh, CV Cipta Karya
PERAN BI-RTGS DAN ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA (API) DALAM PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Henny Medyawati; Budi Hermana
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis Vol 15, No 3 (2010)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.92 KB)

Abstract

The aims of this research are to analyze the influence of implementation of BI-RTGS and implementation of Arsitektur Perbankan Indonesia (API) to economic growth and examine the percentage of contribution of assets, loans and third party fund to economic growth. This research is a case study in Indonesia using secondary data from the year 1988 until 2008 obtain from various published reports from Bank Indonesia and Central Bureau of Statistics (CBS). VAR, a time-series econometric model used in this study, estimating three banking indicators that are assets, loans and third party fund, economic growth average per capita at constant price 2000. Based on the two-stage data processing, the research reveals empirical evidence that technology affects the banking development and economic growth. This study support the research conducted by Levine (1997) that economic activity and technological innovation undoubtedly affect the structure and quality of financial system.Key Words: RTGS, API, growth, banking, VARAbstrakTujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari implementasi BI-RTGS dan Arsitektur Perbankan Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan menganalisis persentase kontribusi tiga indikator perbankan yaitu aset, kredit dan dana terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini merupakan studi kasus di Indonesia dengan data sekunder dari tahun 1988 -2008 yang diperoleh dari berbagai laporan terbitan dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS). Vector Autoregression (VAR), digunakan dalam penelitian ini untuk mengestimasi tiga indikator perbankan yaitu aset, kredit dan dana yang merupakan ukuran untuk perkembangan perbankan, laju pertumbuhan ekonomi per kapita harga konstan 2000 untuk pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian berdasarkan dua tahapan analisis pengolahan data menunjukkan bahwa teknologi berperan dalam perkembangan perbankan dan pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Levine (1997) yang menyimpulkan bahwa aktivitas ekonomi dan teknologi tidak diragukan lagi memberikan pengaruh yang besar struktur perbankan.Kata Kunci: RTGS, API, pertumbuhan, perbankan, VAR
PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING Budi Hermana
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis Vol 15, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.261 KB)

Abstract

Pengukuran layanan e-banking pada penelitian ini menggunakan model webqual yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari model SERVQUAL yang banyak diterapkan pada pengukuran kualitas jasa. Model Webqual ini terdiri dari empat variabel yaitu information quality, usability, service interaction, dan overall. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari 26 butir pertanyaan dengan skal likert yang disebarkan kepada 100 responden. Responden tersebut terdiri dari dua kelompok yaitu pengguna layanan e-banking di bank swasta dan bank pemerintah. Karakteristik pengguna layanan e-banking secara umum mempunyai tingkat pendidikan tinggi dan mempunyai tingkat penghasilan yang tinggi. Hasil uji validitas dan realibitas dengan cronbach alpha dan KMO test menunjukkan bahwa instrument penelitian mempunyai tingkat kesahihan dan keandalan yang tinggi. Atribut kualitas yang masih tergolong rendah adalah pada variabel service interaction, yaitu factor gangguan pelayanan dan masalah keamanan traksaksi e-banking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kualitas layanan e-banking pada bank swasta tidak berbeda dengan persepsi kualitas layanan di bank pemerintah. Empat variabel websqual tidak dapat memprediksi secara akurat dan signifikan terhadap pengelompokan pengguna e-banking dilihat dari kepemilikan bank dengan tingkat prediksinya hanya mencapai 53 persen.
FINANCIAL TRANSPARENCY ON THE WEBSITE IN ASIAN BANKING INDUSTRY Ana Dwi Pertiwi; Budi Hermana
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis Vol 22, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.482 KB)

Abstract

New regulation of Bank Indonesia is required Indonesian banking to have a website to publish financial report though their website in order to improve transparency. Internet is considered as one of media which have a close relationship with transparency. This study was conducted to know financial transparency on the website in Asian banking industry. In this study, financial transparency on the website was measured by using internet financial reporting index. This study also evaluates the relationship performance, internet financial reporting index, information richness and website popularity. Sampling technique used in this study was purposive sampling. The samples in this study were 144 banks in Asia. And, an analytical technique in this study was Structure Equation Model (SEM) based components or Partial Least Square (PLS) with the help of Smartpls 2.The results of this study show that all of Asian banking in this study was implemented internet financial reporting. The results of this study also show that performance has a significant relationship to website popularity indirectly through information richness, the performance hasn’t a significant relationship to website popularity indirectly through internet financial reporting but internet financial reporting is influenced by performance, and the performance hasn’t a significant relation directly to website popularity. Keywords: banking; financial disclosure; internet financial reporting index
How Social Support and Grit Influence Entrepreneurs’ Innovative Behavior in Micro and Small Enterprises: The Mediating Role of Creativity Matrissya Hermita; Nurlintang Putri Ayuning Rizal; Budi Hermana
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 2 No. 1 (2023): January, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ministal.v2i1.2468

Abstract

Business is characterized by an uncertain and fast-growing environment, so innovation is important in that sphere. The study aims to examine the influence of social support and grit on innovative work behaviour with creativity as a mediation role among entrepreneurs in micro and small enterprises. A survey questionnaire was used in this research to gather data from various region in Indonesia. There were 130 respondents which have been running their business for at least two years gathered by accidental sampling technique. Data analysis used two-model of multiple regression and path analysis was used for determine the mediation role. The results showed that there was an influence between social support, grit with mediation of creativity on innovative behavior. This means that social support and grit can affect an individual's level of creativity, and creativity can drive innovative behavior in the workplace. The result suggests that creativity can act as a mediation variable. Grit is known to be the dominant variable with a 47.1% contribution in influencing innovative behavior through creativity, and the rest is influenced by other factors outside the study, such as job characteristic.
Determinants of Insurance Awareness and Perceived Value and Their Impact on Unit Linked Insurance Customer Retention With The COVID-19 Pandemic as Moderator Japari Antony; Hermana Budi; Sudaryanto Sudaryanto
Journal of Social Science Vol. 4 No. 2 (2023): Journal of Social Science
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.114 KB) | DOI: 10.46799/jss.v4i2.532

Abstract

Purpose – During the covid 19 pandemic life insurance companies faced matter of concerning to extension of customers of unit linked insurance policies. Unit-linked life insurance product has become a major contributor to the company's profits. This study aims to investigate the factors that influence insurance awareness and perceived value and their impact on customer retention with the covid 19 pandemic as a moderator. Design/methodology/approach – This study conducted an online survey and total of 230 completed questionnaires were collected from customers in Jakarta. The data was analyzed using SmartPLS software. Findings – Results indicate that insurance awareness, perceived value, and covid 19 pandemic significantly influence customer retention. Insurance agents, psychological factors and financial literacy significantly influence insurance awareness. E-service quality significantly affects perceived value. The interaction between the covid 19 pandemic and insurance awareness and the interaction between the covid 19 pandemic and perceived value did not significantly affect customer retention. Originality/value – The study contributes to the marketing literature by proposing a conceptual model: the life insurance customer retention model. The findings offer practical guidance to life insurance companies to keep the customer loyalty.
Social Media Engagement and Student’s Intention in Indonesian Higher Education Using Unified Theory of Acceptance and Use of Technology Matrissya Hermita; Budi Hermana; Suryadi Harmanto; Adang Suhendra; Munawir Pasaribu
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 22 No 3 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/matrik.v22i3.3019

Abstract

Understanding the motivations behind the use of social media in higher education is crucial for assessing its potential benefits and challenges. However, examining the contribution of social media on collaborative learning within the context of Indonesian universities holds significance due to the country’s growing digital landscape and increasing adoption of social media platforms. This research aimed to analyze proposed collaborative learning models involving social media use among Indonesian University students. The proposed models are constructed based on the Technology Acceptance Model (TAM) and the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). The quantitative method used was analyzing primary data from 143 private university students in Indonesia. Data were collected using a 5-point Likert scale self-reported questionnaire of Internet Anxiety, Habit, and Performance Expectancy and Behavior Intention as well as Social Media Engagement to mediate collaborative learning. The result of this study was that Social Media Engagement and Behavior Intention significantly influence Performance Expectancy and Habit. There was also a significant influence of Internet Anxiety on behavioral intention. Thus, Collaborative Learning is significantly influenced by Social Media Engagement. These results provided insight into developing effective strategies for integrating social media into higher education.