Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI KEBUN DURIAN MONTONG TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PETANI DI DESA MAYAJAYA KECAMATAN PAMONA SELATAN KABUPATEN POSO Wal, Wal; Akrab, Ali; Nurdin, Muh Fahruddin
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v4i2.2659

Abstract

Alih fungsi lahan adalah proses mengubah fungsi lahan dari satu fungsi ke fungsi lain karena meningkatnya kebutuhan lahan yang tidak sebanding dengan ketersediaannya. Fenomena ini semakin umum, terutama di lingkungan pertanian. Ini terjadi di Desa Mayajaya di Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso, dimana banyak petani mengubah sawah mereka menjadi kebun durian montong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sosial ekonomi petani yang melakukan alih fungsi lahan sawah menjadi kebun durian montong di Desa Mayajaya Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso. Penelitian ini berlokasi di Desa Mayajaya Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso, dari Oktober hingga November 2024. Rumus Slovin digunakan untuk menghitung jumlah responden 38 orang dari 263 petani padi sawah yang dipilih secara (Purposive Sampling). Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang dapat mengambarkan secara nyata perubahan sosial ekonomi yang terjadi dikalangan petani. Hasil penelitian menunjukan bahwa Alih fungsi lahan sawah menjadi kebun durian montong memberikan dampak positif bagi petani. Secara ekonomi, durian montong menghasilkan keuntungan lebih besar dibandingkan padi sawah dengan selisih Rp 64.294.374,18/Ha. pendapatan yang meningkatkan memberikan kesejahteraan keluarga petani melalui akses pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan hidup. Secara sosial, meskipun pola gotong royong menjadi kerja individu, interaksi antarwarga tetap terjalin. Perkebunan ini juga menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan upah, dan mengurangi pengangguran. Di tingkat desa, pendapatan pajak meningkat, mendukung pembangunan infrastruktur, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
ANALISIS DISTRIBUSI PEMASARAN KOPRA DI DESA LAKATAN KECAMATAN GALANG KABUPATEN TOLITOLI Wulandari, Rahma Sri; kalaba, Yulianti; Nurdin, Muh Fahruddin
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 3 No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v3i1.2154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran distribusi pemasaran kopra di Desa Lakatan, Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli.Permasalahan yang ada di Desa Lakatan adalah memiliki dua saluran distribusi pemasaran yang dimana pedagang kopra kurang mendapatkan keuntungan dalam melakukan proses penjualan produksi kopra dalam memasarkannya. Metodeanalisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu margin pemasaran dan efesiensi pemasaran. Hasil analisis pemasaran menunjukkan bahwa saluran distribusi pemasaran kopra di Desa Lakatan melalui dua saluran distribusi pemasaran yaitu : a) Produsen → Pedagang Besar → Konsumen (Ekportir) b) Produsen → Pedagang Kecil → Konsumen (Pabrik PT. Atsiri) Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu hasil analisis margin pemasaran kopra yang diperoleh pada saluran pertama yaitu sebesar Rp 2.000kg. sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar Rp. 800/kg. Bagian harga yang diperoleh produsen dari pemasaran kopra pada saluran pertama yaitu sebesar 84,00%, sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar 93,00%. Efesiensi pemasaran kopra pada saluran pertama diperoleh hasil sebesar 0,11% dan saluran kedua diperoleh hasil sebesar 0.09%.
MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMPE PADA CV. CAHAYA TEMPE DI KECAMATAN PEDONGGA KABUPATEN PASANGKAYU SULAWESI BARAT Silfana, Silfana; Hadayani, Hadayani; Nurdin, Muh Fahruddin
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 3 No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v3i1.2158

Abstract

Tujuan penelitian pada CV. Cahaya Tempe yang pertama untuk mengetahui jumlah pembelian optimal bahan baku tempe, kedua untuk mengetahui total biaya persediaan optimal bahan baku tempe, ketiga untuk mengetahui jumlah persediaan pengaman bahan baku tempe, dan yang keempat yaitu untuk mengetahui titik pemesanan kembali bahan baku tempe Industri CV. Cahaya Tempe. Penelitian ini dilaksanakan di Industri CV. Cahaya Tempe yang terletak di Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat pada bulan Januari sampai Desember 2022. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), dengan jumlah responden sebanyak 4 (empat) orang yakni, satu orang pimpinan industri, satu orang karyawan bagian produksi, dan dua orang dibagian pengemasan Industri CV. Cahaya Tempe. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah Economic Order Quantity (EOQ), Total Biaya Persediaan, Persediaan Pengaman, dan Titik Pemesanan Kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pembelian optimal bahan baku tempe yang sebaiknya dilakukan oleh Industri CV. Cahaya Tempe pada bulan Januari sampai Desember 2022 dengan ratarata 70.165,12 Kg. Persediaan pengaman (safety stock) yang harus selalu tersedia di gudang pada Industri CV. Cahaya Tempe sebesar 239 Kg. Titik pemesanan kembali yang harus dilakukan Industri CV. Cahaya Tempe pada bulan Januari sampai Desember 2022 dengan rata-rata sebesar 24.450,59 Kg. Total biaya persediaan optimal yang dikeluarkan oleh Industri CV. Cahaya Tempe pada bulan Januari sampai Desember 2022 dengan rata sebesar Rp. 53.454.589,96.
PERSEPSI PETANI TENTANG RESIKO BIAYA PADA USAHATANI KAKAO DI DESA BUKIT HARAPAN KECAMATAN BULUTABA KABUPATEN PASANGKAYU Samma, Aldy; Damayanti, Lien; Nurdin, Muh. Fahruddin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i1.2032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani tentang resiko biaya pada usahatani kakao di di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Penentuan responden pada penelitian ini menggunakan metode sensus dimana yang dijadikan populasi yaitu seluruh petani kakao di Desa Bukit Harapan yang berjumlah 61 orang yang diperoleh dari data pemerintah desa setempat. Analisis yang di gunakan yaitu skala likert dan analisis deskriftif untuk menentukan persepsi petani kakao. Hasil analisis menunjukkan Persepsi Petani Tentang Resiko Biaya Pada Usaha Kakao Di Desa Bukit Harapan Kecamatan Bulutaba Kabupaten Pasangkayu Petani memininimalkan Penggunaan Pestisida ,Pupuk Dan Tenaga kerja dalam usahataninya. Ini disebababkan karena pengadaan pupuk memiliki resiko pada kategori Tinggi (72,24%), resiko Pengadaan Pestisida pada kategori Tinggi (71,15%), dan resiko penggunaan Tenaga kerja pada kategori Tinggi (73,77%), serta dimana rata rata besar biayanya yaitu pengadaan pupuk Rp. 2.106.721/1,90 Ha,Pengadaan Pestisida Rp. 755.492/1,90 Ha dan Penggunaan Tenaga kerja sebesar Rp.1.608.197/1,90 Ha.
ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Pettalolo, Fatmawati; Damayanti, Lien; Nurdin, Muh Fahruddin
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 4 No 3 (2025): November
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v4i3.2794

Abstract

Fokus utama dari penelitian ini untuk mengidentifikasi komoditas unggulan subsektor tanaman pangan perubahan peranan komoditas di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong dianalisis melalui pendekatan Location Quotient (LQ) dan Shift Share Analysis (SSA) menggunakan data sekunder dari BPS dan Dinas Tanaman Pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas padi sawah merupakan komoditas basis dengan nilai LQ > 1 (1,19) dan kontribusi pertumbuhan (Dij) positif sebesar 4564,40. Komoditas lain seperti jagung, kedelai, komoditas kacang tanah dan ubi jalar termasuk dalam kelompok non-basis. (LQ < 1) dan sebagian besar menunjukkan kinerja negatif dalam SSA. Namun, kacang hijau dan ubi kayu menunjukkan potensi positif melalui nilai pertumbuhan total (Dij) yang positif. Diperlukan kebijakan pendukung untuk pengembangan lebih lanjut.
ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI PADI SAWAH SISTEM TAPIN DAN TABELA DI DESA SIOYONG KECAMATAN DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA Indriyani, Indriyani; Lamusa, Arifuddin; Nurdin, Muh Fahruddin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 5 (2025): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i5.2783

Abstract

Penelitian analisis komparatif usahatani padi sawah sistem tapin dan tabela di Desa Sioyong Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani padi sawah sistem tabela dan sistem tapin di Desa Sioyong Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala dan Untuk mengetahui perbedaan pendapatan usahatani padi sawah antara sistem tapin dan sistem tabela di Desa Sioyong Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Pengumpulan data dilaksanakan pada Maret 2020 sampai April 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani padi sawah antara sistem tapin dan tabela di Desa Sioyong Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala dalam satu kali musim tanam yaitu jumlah pendapatan rata-rata yang diterima petani tapin adalah sebesar Rp. 9.717.912,67 Ha/MT dan pendapatan rata-rata yang diterima petani tabela sebesar Rp. 8.763.371,43 Ha/MT.