Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMANFAATAN SAPROLEGNIA ZERO SYSTEM PADA PEMBENIHAN IKAN PATIN (Pangasius sp.) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT Danang Yonarta; Madyasta Anggana Rarassari; Irmawati Irmawati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.822 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i2.2305

Abstract

Abstrak: Lokasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini terletak di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. PkM ini mengatasi dua permasalahan yang terdapat di kelompok tani desa sakatiga yaitu produksi benih yang menurun dan serangan jamur. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan budidaya intensif adalah dengan menambahkan hormon ovaprim ke dalam tubuh ikan yang sudah matang gonad untuk mempercepat proses pemijahan sehingga dapat dihasilkan benih ikan patin yang baik dimana jumlah, mutu dan waktu penyediaannya dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. Setelah pembuahan dan sebelum dimasukkan ke dalam corong inkubasi, telur terlebih dahulu dilakukan pencucian dengan larutan ekstrak daun sirih (bagian dari saprolegnia zero system) yang bertujuan untuk menghilangkan daya rekatnya. Upaya menghilangkan daya rekat telur bertujuan agar telur dapat bergerak dengan adanya dorongan air selama periode inkubasi. Metode PkM yang dilakukan melalui penyuluhan serta dilakukan pendampingan. Indikator capaian hasil kegiatan terlihat meningkat, baik dari segi pendapatan maupun produksi. Hasil produksi mitra sebelum adanya kegiatan PKM ini hanya mampu memproduksi benih ikan patin, dan belum mampunya memproduksi benih ikan patin secara mandiri. PkM ini memiliki luaran yaitu; 1) Artikel pada media massa cetak/ elektronik, 2) artikel ilmiah,  3) video kegiatan.Abstract: The location of this Community Service activity is located in Sakatiga Village, Indralaya District, Ogan Ilir Regency. This PkM overcome two problems found in the Sakatiga village farmer groups, namely decreased seed production and fungal attack. One effort that can be done in increasing intensive cultivation is by adding hormone ovaprim to the body of a mature gonad fish to accelerate the spawning process so that good catfish seedlings can be produced where the quantity, quality and time of supply can be adjusted as desired. After fertilization and before inclusion in the incubation funnel, the eggs are first washed with a betel leaf extract solution (part of the zero saprolegnia system) which aims to eliminate its adhesion. Efforts to eliminate the adhesion of the eggs aim to make the eggs move with the urge of water during the incubation period. The PkM method counseling is also accompanied by assistance Indicators of the achievement of appear to be increasing, both in terms of income and production. The results of the production of partners before the PkM activity was only able to produce catfish seeds, and have not been able to produce catfish seeds independently. This PkM has outcomes, namely; 1) Articles on print / electronic mass media, 2) scientific articles, 3) activity video.
APLIKASI BIOFLOK DAN PEMANFAATAN PROBIOTIK EM4 DALAM PAKAN PEMBESARAN IKAN LELE MUTIARA (Clarias gariepinus) Madyasta Anggana Rarassari; Sefti Heza Dwinanti; Feldya D. Absharina; Zellica Gevira
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 5, No 2 (2021): JFMR VOL 5 NO.2
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.18

Abstract

Feed is an important factor in the success of cultivation, feed is also the component that costs the most that is about 70% of the total production cost. Therefore, it is necessary to do techniques that can increase production, one of which is by improving feed nutrition using EM4 probiotics. In addition, it can also be by applying bioflok technology that utilizes bacteria that can process aquaculture waste which is a problem in water quality into a continuously available source of fish feed.  This study aims to find out if the application of bioflok and feed technology with EM4 can increase cultivation production. There are 3 treatments that will be used, namely, P1 (bioflok application), P2 (EM4 application), P3 (without bioflok and EM4). The fish used is pearl catfish seed (Clarias gariepinus) with a size of 6.5±0.5 cm with a dense spread of 150 heads / m3. Maintenance is carried out for 30 days (1 month) with the frequency of feeding
TOTAL ERITROSIT, HEMATOKRIT DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN SELINCAH (Belontia hasselti) DENGAN PEMBERIAN PAKAN YANG DITAMBAHKAN PROBIOTIK ASAL RAWA Tanbiyaskur Tanbiyaskur; Marini Wijayanti; Madyasta Anggana Rarassari; Retno Cahya Mukti
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v10i2.4284

Abstract

Ikan selincah (Belontia hasselti) merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki potensi dikembangkan menjadi komoditas budidaya. Tantangan dalam kegiatan budidaya ikan selincah adalah masih rendahnya kelangsungan hidup ikan ketika dipelihara pada lingkungan budidaya. Pemberian bakteri kandidat probiotik asal rawa merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan performa kesehatan ikan selincah. Tujuan dari penelitian ini yaitu melihat pengaruh penambahan kandidat probiotik bakteri asal rawa yang ditambahkan pada pakan dalam meningkatkan kelangsungan hidup dan performa kesehatan ikan selincah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari P0 (kontrol), P1 (Bacillus sp. (106 CFU.ml-1) 7,5 ml.kg-1 pakan dan Streptomyces sp. (106 CFU.ml-1) 2,5 ml.kg-1 pakan), P2 (Bacillus sp. (106 CFU.ml-1) 2,5 ml.kg-1 pakan dan Streptomyces sp. (106 CFU.ml-1) 7,5 ml.kg-1 pakan), P3 (Bacillus sp. (106 CFU.ml-1) 5 ml.kg-1 pakan dan Streptomyces sp. (106 CFU.ml-1) 5 ml.kg-1 pakan). Parameter yang diukur adalah kelangsungan hidup, total eritrosit dan hematokrit yang diuji dengan menggunakan analisis ragam (ANSIRA) pada kepercayaan 95%. Kualitas air yang diperoleh dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3 menghasilkan nilai eritrosit tertinggi 8,62 ± 0,728 (106 sel mm-3), kadar hematokrit 38,73 ± 1,241 % , dan kelangsungan hidup 100%. Kata kunci : Bakteri, Ikan Selincah, Probiotik
TOTAL ERITROSIT, HEMATOKRIT DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN SELINCAH (Belontia hasselti) DENGAN PEMBERIAN PAKAN YANG DITAMBAHKAN PROBIOTIK ASAL RAWA Tanbiyaskur Tanbiyaskur; Marini Wijayanti; Madyasta Anggana Rarassari; Retno Cahya Mukti
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.344 KB) | DOI: 10.29406/jr.v10i2.4284

Abstract

Ikan selincah (Belontia hasselti) merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki potensi dikembangkan menjadi komoditas budidaya. Tantangan dalam kegiatan budidaya ikan selincah adalah masih rendahnya kelangsungan hidup ikan ketika dipelihara pada lingkungan budidaya. Pemberian bakteri kandidat probiotik asal rawa merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan performa kesehatan ikan selincah. Tujuan dari penelitian ini yaitu melihat pengaruh penambahan kandidat probiotik bakteri asal rawa yang ditambahkan pada pakan dalam meningkatkan kelangsungan hidup dan performa kesehatan ikan selincah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari P0 (kontrol), P1 (Bacillus sp. (106 CFU.ml-1) 7,5 ml.kg-1 pakan dan Streptomyces sp. (106 CFU.ml-1) 2,5 ml.kg-1 pakan), P2 (Bacillus sp. (106 CFU.ml-1) 2,5 ml.kg-1 pakan dan Streptomyces sp. (106 CFU.ml-1) 7,5 ml.kg-1 pakan), P3 (Bacillus sp. (106 CFU.ml-1) 5 ml.kg-1 pakan dan Streptomyces sp. (106 CFU.ml-1) 5 ml.kg-1 pakan). Parameter yang diukur adalah kelangsungan hidup, total eritrosit dan hematokrit yang diuji dengan menggunakan analisis ragam (ANSIRA) pada kepercayaan 95%. Kualitas air yang diperoleh dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3 menghasilkan nilai eritrosit tertinggi 8,62 ± 0,728 (106 sel mm-3), kadar hematokrit 38,73 ± 1,241 % , dan kelangsungan hidup 100%. Kata kunci : Bakteri, Ikan Selincah, Probiotik
Pelatihan Manajemen Budidaya Ikan Hias di UPR Mitra Mina Sejahtera, Indralaya Utara, Ogan Ilir Dade Jubaedah; Mohamad Amin; Mirna Fitrani; Yulisman Yulisman; Retno Cahya Mukti; Madyasta Anggana Rarassari
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.6810

Abstract

Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Mitra Mina Sejahtera berlokasi di Desa Tanjung Pering terdapat di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, memiliki usaha budidaya ikan khususnya budidaya ikan hias. Permasalahan yang dialami oleh pembudidaya ikan hias di UPR ini adalah masih terbatasnya penguasaan teknologi budidaya sehingga kualitas dan kuantitas produksi ikan hias masih belum maksimal. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman pembudidaya tentang manajemen budidaya ikan hias di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. Kegiatan pengabdian dilakukan pada bulan Juni - Oktober 2022. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan sosialisasi melalui pelatihan manajemen budidaya ikan hias dan dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan (demplot). Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM yang telah dilakukan yaitu meningkatnya pengetahuan masyarakat yang diperlihatkan dari hasil kuesioner yang diperoleh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKM di UPR Mitra Mina Sejahtera dikatakan berhasil.The Mitra Mina Sejahtera People's Hatchery Unit (PHU) is located in Tanjung Pering Village, in Indralaya Utara District, Ogan Ilir Regency, and has a fish farming business, especially ornamental fish farming. The problem experienced by ornamental fish cultivators at PHU is the limited mastery of cultivation technology, so the quality and quantity of ornamental fish production are still not optimal. This community service activity aims to increase farmers' understanding of the management of ornamental fish cultivation in Tanjung Pering Village, North Indralaya District, Ogan Ilir. Service acti­vities are carried out from June to October 2022. The method used is socialization through ornamental fish cultivation management training and mentoring activities. The results obtained from the PKM activities that have been carried out are increasing public knowledge, as shown from the questionnaires obtained. So it can be concluded that community service activities at UPR Mitra Mina Sejahtera are successful.