Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMIZATION OF SUSTAINABLE CAPTURE FISHERIES IN FAD FOR FISHERMAN Mustasim Mustasim; Misbah Sururi; Abudarda Razak; Ismail Ismail; Muhammad Ali Ulat; Amir Machmud Suruwaky; Handayani Handayani; Endang Gunaisah; Vicky Rizky Affandy Katili; Hendra Poltak
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i2.4011

Abstract

Abstrak: Keberadaan rumpon sebagai alat bantu penangkap ikan dapat meningkatkan produksi dan keberlanjutan lingkungan perlu didukung dengan alat tangkap yang ramah lingkungan. sesuai dengan jenis ikan pada rumpon. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada nelayan untuk dapat membuat alat tangkap ramah lingkungan. Metode pelaksanaan yaitu memberikan ceramah dan praktik dilakukan dengan panduan instruktur memperagakan cara kerja untuk menghasilkan output kegiatan. Harapannya nelayan mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraanya. Kegiatan diikuti oleh kelompok nelayan kelurahan Saoka yang mendapat bantuna rumpon sebanyak 10 orang. Hasil pengabdian masyarakat nelayan mampu membuat alat tangkap ramah lingkungan berupa jaring insang hanyut pelagis kecil, rawai vertikal pelagis kecil, dan handline pelagis besar.  Evaluasi terhadap dampak rumpon dan alat tangkap ramah lingkungan terhadap pendapatan diperoleh hasil 2 orang nelayan mengalami kenaikan pendapatan sampai 10%, 5 orang nelayan mengalami kenaikan pendapatan 11-25%, 3 orang nelayan mengalami kenaikan pendapatan sebesar 26-100%.Abstract: The existence of FADs as a tool for fishing can increase production and environmental sustainability needs to be supported by environmentally friendly fishing gear. according to the type of fish on the FAD. Community service aims to provide skills to fishermen to be able to make environmentally friendly fishing gear. The method of implementation is to give lectures and practices conducted with the instructor's guide demonstrating how it works to produce the output of the activity. The hope is that fishermen are independent and can improve their welfare. The activity was followed by a group of fishermen from Saoka Village who received 10 people of FADs. The results of the community service of fishermen are able to make environmentally friendly fishing gear in the form of small pelagic gill nets, small pelagic vertical longlines, and large pelagic handlines. Evaluation of the impact of FADs and environmentally friendly fishing gear on income resulted in 2 fishermen experiencing an increase in income of up to 10%, 5 fishermen experiencing an income increase of 11-25%, 3 fishermen experiencing an income increase of 26-100%.
Penangkapan Udang Penaeid Pasca Moratorium dan Pelarangan Kapal Trawl di Kabupaten Kaimana Propinsi Papau Barat Misbah Sururi; Abudarda Razak; Silvester Simau; Endang Gunaisah; M Ali Ulat; Sudirman Sudirman; Handayani Handayani; Amir Suruwaky,; Sepri Sumbung; Muh Suryono; Mustasim Mustasim; Muhfizar Muhfizar; Samsul Muhamad
Jurnal Airaha Vol 6 No 2: Desember 2017
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.352 KB) | DOI: 10.15578/ja.v6i2.80

Abstract

Penelitian ini mendiskripsikan penangkapan udang penaeid di Kabupaten Kaimana setelah moratorium dan Pelarangan Penangkapan ikan dengan Pukat Hela/Pukat Tarik untuk memberi gambaran dalam perencanaan pengelolaan perikanan udang yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah metode survei lapangan dengan mengikuti langsung kegiatan operasi penangkapan oleh nelayan, pengukuran alat tangkap dan wawancara yang dilakukan mulai bulan September – November 2017 kemudian diolah dan di bahas secara deskriptif. Penangkapan udang penaeid di Kabupaten Kaimana setelah moratorium dan Pelarangan Penangkapan ikan dengan Pukat Hela/Pukat Tarik dilakukan oleh nelayan skala kecil yang berasal dari daerah Arguni dan Nelayan Kaimana menggunakan trammel net dan jaring udang monofilament dengan menggunakan perahu katinting dan longboat motor tempel. Penangkapan udang dengan jaring udang PA monofilament dilakukan pada perairan pesisir pantai pada kedalamanan 1 – 5 meter dan penangkapan udang dengan trammel net dilakukan pada perairan pesisir pantai pada kedalamanan 5 – 20 m. Umumnya dasar perairan lumpur berpasir dengan warna perairan keruh abu-abu, dan sepanjang pantai terdapat hutan mangrove dengan hasil tangkapan didominasi udang banana. Musim penangkapan terjadi pada bulan November – April untuk Perairan Arguni, dan Juni – Oktober di Perairan Teluk Kaimana.
PENGOPERASIAN SHUTTER DAN PANCING CUMI IRADIUM PADA PENANGKAPAN UMPAN HANDLINE TUNA UNTUK KEBERLANJUTAN Hendra Poltak; Misbah Sururi; Sudirman Sudirman; Muhammad Ali Ulat; Abudarda Razak; Muh Kasim
Buletin SWIMP Vol 1 No 02: November 2021
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.776 KB) | DOI: 10.15578/bs.v1i02.18

Abstract

handline is an environmentally friendly and low-cost fishing gear. This fishing gear can be modified so that it can reduce the operational and environmental impact of service partners as many as 10 people are representatives of handline fishermen, Pulau Raam Village. The material given is in the form of understanding sustainable fisheries, shutter fishing, and iradium squid fishing. Evaluation of the results of socialization by conducting question and answer interactions was obtained. Most of them understood the material given.