Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

UJI COBA PENGOPERASIAN JARING UDANG CIKER DI PERAIRAN KAIMANA PROVINSI PAPUA BARAT Sururi, Misbah; Razak, Abu D; Mustasim, Mustasim; Suruwaky, Amir; Muhammad, Samsul
Jurnal Akuatika Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.83 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i2.20559

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui  apakah gillnet PA monofilament yang dioperasikan secara aktif (ciker) sebagai alat tangkap udang introduksi memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pengoperasian secara pasif. Ujicoba ciker dilakukan dengan experimental fishing selama 9 kali ulangan yang berlangsung pada bulan November tahun 2017 di Perairan Kabupaten Kaimana. Data dianalisa secara diskriptif dengan persamaan efektifitas, dan low impact by-catch, selanjutnya dilakukan uji kenormalan dan dilanjutkan uji beda (uji t dan f) dengan selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengoperasian  jaring sistim aktif (ciker) mendapatkan hasil tangkapan udang sebanyak 125.41 kg (rata-rata 13.93 kg), sehingga lebih efektif dibandingkan dengan sistim pasif sebanyak 53.72 kg (rata-rata 5.96 kg), tetapi jaring aktif ciker juga mendapatkan by-catch yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaring pasif. Jumlah by-catch pada jaring  aktif dan pasif yaitu masing-masing  298,57 kg dan 174.31 kg, sehingga direkomendasikan untuk melakukan kajian atau rekayasa alat tangkap jaring udang PA monofilament khususnya untuk tujuan mengurangi by-catch.             
The Community empowerment of mud crab fishing through the establishment of a joint business group Handayani, Handayani; Gunaisah, Endang; Ulat, Muhammad Ali; Katili, Vicky; Mustasim, Mustasim; Poltak, Hendra
Community Empowerment Vol 6 No 6 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.545 KB) | DOI: 10.31603/ce.4534

Abstract

Mangrove areas have high economic potential that support community welfare. However, crab fishermen have not enjoyed welfare because the conversion of mangrove ecosystems reduces the quantity of fish caught, fishing facilities are inadequate, and the marketing of the catch is not well distributed. Problem solving is carried out through initial surveys, Focus Group Discussions, and training accompanied by evaluation and follow-up. The results of the activity revealed that the crab fishing community had understood the material provided and a Joint Business Group was formed as a follow-up to the fishery instructor. In the future, the formed Joint Business Group needs to be provided with assistance to be more independent.
Aplikasi Analytical Hierarchy Process: Sistem Pendukung Keputusan untuk Seleksi Desa Inovasi di Wilayah Sorong Ismail Ismail; Muhamad Ali Ulat; Muhfizar Muhfizar; Mustasim Mustasim; Hendra Poltak
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 26 No. 4 (2021): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.26.4.530

Abstract

Rural-urban social inequality is a problem that must be solved to achieve prosperity and economic justice that is desired by all human beings. Efforts to overcome the problem are to create and carry out the Program of Marine and Fisheries Innovation Village which is a program of marine and fisheries community empowerment to be able to take advantage of technology and innovation as an effort to improve their lives. Limited budget and resources cause not all villages that are partners in community service at the Sorong Marine and Fisheries Polytechnic can be turned into Marine and Fisheries Innovation Villages. This research was conducted to determine the priority ranking of villages to be selected and to carry out innovation and technology interventions according to the predetermined criteria. Decision making in this marine and fisheries innovation village requires a systematic and accurate method using the Analytical Hierarchy Process (AHP). In the case study, the selection of the innovation village program was carried out at three locations in the Sorong area (Walal Village, Rimbapala Village, and Pulau Raam Village). The criteria used in the selection of alternative innovation villages were: 1) having local government support, 2) community response, 3) having superior fishery commodities, 4) accessibility, and 5) in accordance with the resources owned by the KP Sorong Polytechnic. The results obtained based on the AHP method were Raam Island 58,7%, Walal 21,9%, and Rimbapala 19,4%. The conclusion is that the village selected as the innovation village is Raam Island with the highest score of 58,7%. Keywords: alternatives, analytical hierarchy process, criteria, innovation village, options
Uji Coba Pengoperasian Jaring Udang Ciker di Perairan Kaimana Provinsi Papua Barat Misbah Sururi; Abu D Razak; Mustasim Mustasim; Amir Suruwaky; Samsul Muhammad
Akuatika Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.054 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23402

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui  apakah gillnet PA monofilament yang dioperasikan secara aktif (ciker) sebagai alat tangkap udang introduksi memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pengoperasian secara pasif. Ujicoba ciker dilakukan dengan experimental fishing selama 9 kali ulangan yang berlangsung pada bulan November tahun 2017 di Perairan Kabupaten Kaimana. Data dianalisa secara diskriptif dengan persamaan efektifitas, dan low impact by-catch, selanjutnya dilakukan uji kenormalan dan dilanjutkan uji beda (uji t dan f) dengan selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengoperasian  jaring sistim aktif (ciker) mendapatkan hasil tangkapan udang sebanyak 125.41 kg (rata-rata 13.93 kg), sehingga lebih efektif dibandingkan dengan sistim pasif sebanyak 53.72 kg (rata-rata 5.96 kg), tetapi jaring aktif ciker juga mendapatkan by-catch yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaring pasif. Jumlah by-catch pada jaring  aktif dan pasif yaitu masing-masing  298,57 kg dan 174.31 kg, sehingga direkomendasikan untuk melakukan kajian atau rekayasa alat tangkap jaring udang PA monofilament khususnya untuk tujuan mengurangi by-catch.
Thermal Dan Klorofil-A Front Hubungannya Dengan Hasil Tangkapan Ikan Cakalang Pada Musim Peralihan Barat-Timur Diperairan Seram Mustasim Mustasim; Mukti Zainuddin; Safruddin Safruddin
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4020.119 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v2i4.1896

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan zona potensial ikan cakalang melalui idetifikasi daerah thermal dan klorofil-a front dengan menggunakan metode Single Image Edge Detection (SIED). Kegiatan peneletian ini dilaksanakan di perairan Seram dari bulan Maret – Mei 2015. Dukungan data hasil tangkapan pada tahun 2011 dan 2012 diperoleh dari pelabuhan perikanan Ambon. Suhu permukaan laut (SPL)  dan  klorofil-a  permukaan  laut  diakses  dari  satelit  MODIS  dengan  sensor Terra (MODIS-Terra). Hubungan   antara   kondisi   oseanografi   dengan   hasil   tangkapan   cakalang   ditentukan   dengan menggunakan program R   dengan model statistik Generalized Additive Model (GAM) dan kemudian dilanjutkan dengan identifikasi front melalui SIED Algorithm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan cakalang cenderung terkonsentrasi pada musim transisi timur-barat dalam tahun 2011, 2012 and 2015 dalam kisaran masing-masing SPL sebesar 29,50 – 30,00 °C dan klorofil-a  sebesar  0,10 – 0,20 mg/m3.
OPTIMIZATION OF SUSTAINABLE CAPTURE FISHERIES IN FAD FOR FISHERMAN Mustasim Mustasim; Misbah Sururi; Abudarda Razak; Ismail Ismail; Muhammad Ali Ulat; Amir Machmud Suruwaky; Handayani Handayani; Endang Gunaisah; Vicky Rizky Affandy Katili; Hendra Poltak
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i2.4011

Abstract

Abstrak: Keberadaan rumpon sebagai alat bantu penangkap ikan dapat meningkatkan produksi dan keberlanjutan lingkungan perlu didukung dengan alat tangkap yang ramah lingkungan. sesuai dengan jenis ikan pada rumpon. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada nelayan untuk dapat membuat alat tangkap ramah lingkungan. Metode pelaksanaan yaitu memberikan ceramah dan praktik dilakukan dengan panduan instruktur memperagakan cara kerja untuk menghasilkan output kegiatan. Harapannya nelayan mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraanya. Kegiatan diikuti oleh kelompok nelayan kelurahan Saoka yang mendapat bantuna rumpon sebanyak 10 orang. Hasil pengabdian masyarakat nelayan mampu membuat alat tangkap ramah lingkungan berupa jaring insang hanyut pelagis kecil, rawai vertikal pelagis kecil, dan handline pelagis besar.  Evaluasi terhadap dampak rumpon dan alat tangkap ramah lingkungan terhadap pendapatan diperoleh hasil 2 orang nelayan mengalami kenaikan pendapatan sampai 10%, 5 orang nelayan mengalami kenaikan pendapatan 11-25%, 3 orang nelayan mengalami kenaikan pendapatan sebesar 26-100%.Abstract: The existence of FADs as a tool for fishing can increase production and environmental sustainability needs to be supported by environmentally friendly fishing gear. according to the type of fish on the FAD. Community service aims to provide skills to fishermen to be able to make environmentally friendly fishing gear. The method of implementation is to give lectures and practices conducted with the instructor's guide demonstrating how it works to produce the output of the activity. The hope is that fishermen are independent and can improve their welfare. The activity was followed by a group of fishermen from Saoka Village who received 10 people of FADs. The results of the community service of fishermen are able to make environmentally friendly fishing gear in the form of small pelagic gill nets, small pelagic vertical longlines, and large pelagic handlines. Evaluation of the impact of FADs and environmentally friendly fishing gear on income resulted in 2 fishermen experiencing an increase in income of up to 10%, 5 fishermen experiencing an income increase of 11-25%, 3 fishermen experiencing an income increase of 26-100%.
IMPROVING UNDERSTANDING OF MANGROVE ECOSYSTEM FOR SUSTAINABILITY OF MANGROVE CRAB FISHERIES Ismail Ismail; Amir Suruwaky; Mustasim Mustasim; Hendra Poltak; Arhandy Arfah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i2.4133

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah komunitas mangrove bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mitra sasaran terkait fungsi, nilai, dan manfaat mangrove sehingga mitra sasaran bertindak melestarikan mangrove, keberlanjutan ekonomi, dan keseimbangan pembangunan. Rangkaian program yang dilakukan berupa focus group discussion yang dipandu oleh moderator untuk mengidentifikasi masalah , penyuluhan sebagai solusi pemecahan masalah, dan evaluasi. Metode penyuluhan dilaksanakan dengan ceramah. Kegiatan diikuti oleh 30 peserta berasal dari empat wilayah ekosistem mangrove yaitu Kladufu, Tampa Garam, Remu Selatan, dan SP IV. Hasil evaluasi kegiatan yang dilakukan dengan wawancara dan observasi diperoleh 100% mitra menggunakan alat tangkap ramah lingkungan, 80 % menangkap dengan ukuran dan berat sesuai regulasi, dan 40% menanam mangrove untuk keberlanjutan.Abstract: Community service activities in the mangrove community area aim to increase the target partners' understanding of the functions, values and benefits of mangroves so that target partners act to conserve mangroves, economic sustainability, and balance development. The series of programs carried out in the form of focus group discussions guided by the moderator to identify problems, counseling as a solution to problem solving, and evaluation. The extension method is carried out by lecturing. The activity was attended by 30 participants from four areas of the mangrove ecosystem, namely Kladufu, Tampa Garam, Remu Selatan, and SP IV. The results of the evaluation of activities carried out by interviews and observations obtained that 100% of partners used environmentally friendly fishing gear, 80% caught the size and weight according to regulations, and 40% planted mangroves for sustainability.
PENDAMPINGAN KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN MUDA BAGI PEMULA BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DI POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SORONG Hendra Poltak; Gatot Hendra Prakoso; Endang Gunaisah; Muhammad Ali Ulat; Mustasim Mustasim; Muhammad Zaky Latif; Mohammad Sayuti; Misbah Sururi; Muhfizar Muhfizar; Bambang Winarno
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.618 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4025

Abstract

ABSTRAKEvaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan wirausaha muda masih terdapat beberapa kelemahan kelompok seperti ide yang ditampilkan merupakan ide tahun sebelumnya, penyusunan proposal belum sesuai, belum ada strategi pemasaran, dan teknik presentasi yang kaku. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha sehingga dapat menjadi bekal Ketika lulus pendidikan. Metode pendampingan dilakukan dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab serta proses coaching kepada tiga kelompok wirausaha taruna dan satu wirausaha alumni. Hasil pendampingan dengan metode CPDT dan coaching meningkatnya kreativitas kelompok wirausaha, proposal bisnis sesuai pedoman, dan kelompok mampu melakukan presentasi lebih menarik dan efektif. Kata kunci: wirausaha muda; pendampingan; ceramah; diskusi dan penugasan; coaching. ABSTRACTThe evaluation carried out on young entrepreneurial activities still has several weaknesses in the group, such as the ideas presented in the previous year, inadequate proposal preparation, no marketing strategy, and rigid presentation techniques. This community service aims to improve entrepreneurial skills so that they can become provisions when graduating from education. The mentoring method is carried out by lectures, discussions, and questions and answers as well as a coaching process to three youth entrepreneur groups and one alumni entrepreneur. The results of assistance with the CPDT method and coaching increased the creativity of entrepreneurial groups, business proposals according to guidelines, and groups were able to make more attractive and effective presentations. Keywords: young entrepreneurs; accompaniment; lectures, discussions and assignments; coaching.
PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PENANGKAPAN IKAN RAMAH LINGKUNGAN Mustasim Mustasim; Endang Gunaisah; Muhammad Ali Ulat; Handayani Handayani; Ismail Ismail; Amir M Suruwaky; Misbah Sururi; Vicky Rizky Affandy Katili; Hendra Poltak
Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/mahajana.v2i1.799

Abstract

Destructive fishing has the potential to reduce the sustainability of marine resources and the productivity of marine products which will have an impact on the welfare of fishermen. Various motives for destructive fishing include economic, social, cultural motives, and even ignorance that this action is against the law. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong carries out community service as an effort to provide understanding regarding environmentally friendly fisheries through lectures and the practice of making environmentally friendly fishing gear. The activity lasted for 2 days, attended by 20 fishermen target partners of Saoka Village. The results of the practice in the form of environmentally friendly fishing gear are handed over to target partners for use in fishing operations.
Students' Perceptions of the Movie Story of Joy Inspiring Entrepreneurs Hendra Poltak; Tio Arriela Doloksaribu; Muhfizar Muhfizar; Endang Gunaisah; Mustasim Mustasim
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2157

Abstract

Movie have an influence in creating audience perceptions and playing attitudes, behaviors, and actions. This study aims to determine student perceptions of the joy film story that inspires entrepreneurship. Qualitative descriptive research approach is used to determine the perception of the film Joy. Selected informants as many as 3 students who can retell the film Joy for students have watched so it is easy to confirm the information. The results of the interview show that Joy's film has a positive perception of the struggle of the entrepreneur character Joy and inspires students to intend to become entrepreneurs.