Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PULE Aulia Amini; Ana Pujianti Harahap
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 2, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1275.361 KB) | DOI: 10.31764/mj.v2i2.802

Abstract

ANC  dapat  mendeteksi  adanya  tanda-tanda  bahaya  selama  kehamilan  untuk mengurangi  faktor  risiko  yang  terjadi.  Tujuan  untuk  mengetahui  hubungan  tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan kunjungan ANC. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik. Populasinya  adalah  seluruh  ibu  hamil  Trimester  III  yang  berdomisili  diwilayah  kerja Puskesmas Karang Pule sebanyak 50 orang. Teknik sampling dengan total Sampling, Analisis dengan uji chi square. Hasil penelitan dari 50 responden diketahui sebagian besar memiliki Tingkat pengetahuan baik dan cukup sebanyak 43 orang (86%) dan yang paling sedikit berada pada tingkat pengetahuan kurang sebanyak 7 orang (14%) tingkat kepatuhan responden yang berkategori tidak patuh sebanyak 28 orang (56%) dan yang patuh yaitu sebanyak 16 orang (32%) dengan tingkat pengetahuan cukup dan sebagian kecil responden yang berkategori tidak patuh sebanyak 3 orang (6%) dengan tingkat pengetahuan baik serta hasil dari analisis menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepatuhan 0,05, diperoleh hasil 0,970 atau probabilitas diatas 0,05 (0,970>0,05), maka Ho diterima atau tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tanda- tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule.
PELAKSANAAN YOGA IBU HAMIL PADA KELAS IBU HAMIL DI KELURAHAN BANJAR BARU KOTA MATARAM Indriyani Makmun; Rizkia Amilia; Ana Pujianti Harahap; Ni Wayan Ari Adiputri; Aulia Amini; Siti Mardiyah WD; Catur Esty Pamungkas
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.883 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2747

Abstract

Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kebugaran pada jantung, pernafasan, mengurangi resiko obesitas dan memperpanjang harapan hidup. Aktivitas fisik pada masa kehamilan memiliki resiko yang minimal dan memiliki manfaat bagi ibu. Adapun aktivitas fisik yang dianjurkan pada masa kehamilan yaitu aerobik, jalan-jalan, berenang, menari, bersepeda statis dan yoga. Tujuan dari pengabdian ini dilakukan untuk memberdayakan postur tubuh ibu hamil untuk siap dalam mengahadapi persalinan. Kegiatan pemberian yoga kehamiulan dilakukan oleh dosen dan mahasiswa kebidanan universitas muhamamdiyah mataram bekerjasama dengan desa Banjar Baru yang melibatkan bidan desa dan kader. Kegiatan ini dialaksanakan 9-10 Juni 2022 di keluarahan Banjar baru Kota Mataram dan diikuti oleh 20 peserta ibu hamil. Simpulan: kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan persiapan ibu hamil dalam mengahdapai persalainan dan dapat memebedayakan diri dengan keluhan yang sering dialami ibu hamil. Kata Kunci: Yoga Kehamilan, Ibu Hamil
The Influence of PMH Screening Training on Postpartum Mothers on the Knowledge, Attitude, and Practice of Midwives Ana Pujianti Harahap; Mateus Sakundarno Adi; Ayun Sriatmi; Cahya Tri Purnami
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v8i4.6994

Abstract

Introduction: Perinatal Mental Health (PMH) can impact both the mother and her baby, leading to a decrease in quality of life, premature delivery, reduced oxytocin levels, developmental disorders in the baby, and incidents of suicide. WHO recommends that PMH screening for postpartum mothers conducted by trained healthcare professionals can reduce the impact caused by PMH. The aim of this study is to analyze the effectiveness of training in improving the knowledge, attitudes, and practices of midwives regarding the implementation of Perinatal Mental Health (PMH) screening for postpartum mothers. Methods: The research method used is quantitative with a quasi-experimental pre-posttest control group design to evaluate the knowledge, attitudes, and skills of midwives in conducting Perinatal Mental Health (PMH) screening for postpartum mothers. A total of 60 midwives were sampled and divided into 2 (two) groups, with 30 midwives in each group, the control group and the intervention group. Results: The research results show that the training successfully significantly increased the midwives' knowledge (p-value 0.000). However, the training did not have a significant impact on attitude changes (p-value 0.137) and midwife practices (p-value 0.068). Conclusion:The training provided successfully increased midwives' knowledge regarding perinatal mental health screening, but it has not yet significantly changed their attitudes and practices. This is likely due to the training duration being too short and the evaluation time being insufficient to support sustainable change.