Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMKN 3 MATARAM Siti Mardiyah WD; Catur Esty Pamungkas; Rizkia Amilia
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 2, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1386.842 KB) | DOI: 10.31764/mj.v2i2.803

Abstract

HIV/AIDS adalah penyakit menular seksual yang mengakibatkan kematian. Pergaulan bebas remaja merupakan salah satu indikator yang dapat menularkan penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasipenelitian ini adalah siswa-siswi kelas 2 SMKN 3 Mataram yang berjumlah 583 dengan jumlah sampel 85 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan di SMKN 3 Mataram. Hasil penelitian ini diperoleh data bahwa lebih banyak siswa 78 responden (91,76%) berjenis kelamin Laki-laki dan 7 responden (8,24%) berjenis kelamin perempuan, 34 responden (40%) pendidikan orang tua adalah perguruan tinggi, 41 responden (48,24%) sumber informasi adalah televisi, pengetahuan siswa SMA tentang HIV/AIDS sebanyak5 responden (5,88%) dengan criteria baik, 36 responden (42,35%) cukup dan 44 responden (51,76%) kurang. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMKN 3 Mataram tersebut adalah kurang.
REFRESHING PENYULUHAN TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN MENGGUNAKAN BUKU KIA PADA KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PULE Catur Esty Pamungkas; Siti Mardiyah WD; Aulia Amini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v2i1.5367

Abstract

Komplikasi kehamilan dan persalinan penyebab utama kematian wanita pada usia reproduksi. Lebih dari satu wanita meninggal setiap menit dari penyebab komplikasi, atau ini berarti 585.000 wanita meninggal setiap tahun. AKI di Indonesia secara nasional sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup dan merupakan angka tertinggi dibanding dengan Negara-negara ASEAN lainnya (SDKI, 2013), dengan meningkatnya pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan, maka dapat membantu menurunkan AKI, karena ibu hamil memiliki bekal informasi tempat pelayanan kesehatan sebagai upaya deteksi dini. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan penyuluhan tentang tanda-tanda bahaya pada ibu hamil. Metode Pengabdian ini menggunakan jenis observasional dengan rancangan cross sectional. Sasaran responden pengabdian yaitu ibu hamil trimester I, II dan III sejumlah 25 responden yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule. Teknik pengambilan sampel dengan aksidental sampling, pelaksanaan pengabdian dengan melakukan pre test dan post test tentang pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan dan setelah diberikan penyuluhan. Hasil Pengabdian ini didapatkan pengetahuan responden tentang tanda-tanda bahaya kehamilan mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pre test sebesar 7.8 menjadi 9.2 saat post test dan keseluruhan responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 25 responden (100%). Kesimpulan dari pengabdian ini bahwa didapatkan pengaruh baik dari hasil penyuluhan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan pada seluruh responden.
PELAKSANAAN YOGA IBU HAMIL PADA KELAS IBU HAMIL DI KELURAHAN BANJAR BARU KOTA MATARAM Indriyani Makmun; Rizkia Amilia; Ana Pujianti Harahap; Ni Wayan Ari Adiputri; Aulia Amini; Siti Mardiyah WD; Catur Esty Pamungkas
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.883 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2747

Abstract

Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kebugaran pada jantung, pernafasan, mengurangi resiko obesitas dan memperpanjang harapan hidup. Aktivitas fisik pada masa kehamilan memiliki resiko yang minimal dan memiliki manfaat bagi ibu. Adapun aktivitas fisik yang dianjurkan pada masa kehamilan yaitu aerobik, jalan-jalan, berenang, menari, bersepeda statis dan yoga. Tujuan dari pengabdian ini dilakukan untuk memberdayakan postur tubuh ibu hamil untuk siap dalam mengahadapi persalinan. Kegiatan pemberian yoga kehamiulan dilakukan oleh dosen dan mahasiswa kebidanan universitas muhamamdiyah mataram bekerjasama dengan desa Banjar Baru yang melibatkan bidan desa dan kader. Kegiatan ini dialaksanakan 9-10 Juni 2022 di keluarahan Banjar baru Kota Mataram dan diikuti oleh 20 peserta ibu hamil. Simpulan: kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan persiapan ibu hamil dalam mengahdapai persalainan dan dapat memebedayakan diri dengan keluhan yang sering dialami ibu hamil. Kata Kunci: Yoga Kehamilan, Ibu Hamil
Factors Influencing Birth in Adolescents in the Province of West Nusa Tenggara Rofita, Desi; Pamungkas, Catur Esty; Amini, Aulia; Siti Mardiyah WD; Retno Dewi Puspitasari
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V12.I1.2024.11-20

Abstract

Background: Adolescent childbirth is a global problem, especially in developing countries. Based on data from the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI), the ASFR 15-19 at the national level is 36 per 1000 women while the NTB Province is 42 per 1000 women, so it is still in a position above the national level. Aims: To know the factors that influence teenage births. Methods: This research is an analytical study using secondary data from the results of the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) by using a cross-sectional approach. The population in this study was 1368 respondents. sampling technique using purposive sampling obtained as many as 806 respondents. Data analysis was using univariate, bivariate analysis with chi-square, and multivariate with logistic regression analysis. Results: Based on the results of bivariate analysis, it was found that there was a significant relationship between the factors of education (CI 95% 2.996-16.366), age of first sex (CI 95% 2.271-11.853), use of contraception (CI 95% 0.292-0.846), number of children born (CI 95% 0.378-0.880) to teenagers. Factors of employment status (CI 95% 0.667-1.482) and living area (CI 95% 0.635-1.406) did not have a significant relationship with teenage births, while the results of multivariate analysis showed that the R2 value was 0.603 which means that education, age of first sex, use of contraceptives, and number of children contributed to teenage births of 60.3%, the remaining 39.7% is caused by other variables. Conclusion: Factors of education, age of first sex, use of contraceptives, and the number of children have a significant relationship with teenage births. It is hoped that the BKKBN of West Nusa Tenggara Province will evaluate the programs that have been established to determine the effectiveness of these programs in overcoming the problem of teenage births.