ABSTRAKKesadaran akan peran pentingnya pariwisata ini mendorong penggiat wisata dan pemerintah untuk mengembangkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebagai Upaya pemberdayaan masyarakat dalam memajukan sector pariwisata. Pokdarwis merupakan kelompok masyarakat yang sadar akan potensi pariwisata dan berperan aktif dalam pengemabngan kepariwisataan di daerah. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan suatu pelatihan pengelolaan pondok wisata, dengan tujuan memberikan edukasi yang benar mengenai tata cara pengelolaan dan pelayanan yang benar bagi pengelola pondok wisata. Pelatihan ini melibatkan Dosen ITP Markandeya Bali, Dinas Pariwisata, dan Budaya kabupaten Bangli, serta tokoh pariwisata. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan materi mencakup dasar-dasar pengelolaan pondok wisata. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa Pokdarwis Kabupaten Bangli memiliki peran penting dalam mengembangkan pariwisata. Pokdarwis di Bangli aktif dalam memeprkenalkan, mempromosikan, dan menjada potensi pariwisata. Dalam pelatihan pengelolaan pondok wisata, oara peserta menunjukkan antusiasme dan ketertarikan untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan ponok wisata yang mereka Kelola. Pelatihan ini menjadi sarana komunikasi dan kerjasama antara pengelola pondok wisata di kabupaten Bangli. Pelatihan ini direkomendasikan untuk diadakan secara rutin setiap tahunnya dengan memeprhatikan peningkatan standar pengelolaan dan pelayanan. Kata kunci: pondok wisata; pengelolaan; pelayanan; pokdarwis. ABSTRACTAwareness of the important role of tourism has prompted tourism enthusiasts and the government to develop Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) as an effort to empower the community in advancing the tourism sector. Pokdarwis is a community group that is aware of the tourism potential and actively participates in the development of tourism in the region. This Community Engagement (PKM) program aims to provide training on the management of homestays, with the purpose of providing proper education on the management and proper service procedures for homestay operators. The training involves ITP Markandeya Bali lecturers, the Department of Tourism and Culture of Bangli Regency, and tourism figures. The training is conducted for two days and covers the basics of homestay management. The results of this training indicate that Pokdarwis of Bangli Regency plays a crucial role in tourism development. Pokdarwis in Bangli is actively involved in introducing, promoting, and preserving tourism potential. During the homestay management training, the participants showed enthusiasm and interest in improving the management and services of the homestays they operate. The training serves as a means of communication and collaboration among homestay operators in Bangli Regency. It is recommended to conduct this training regularly every year, taking into account the improvement of management and service standards Keywords: homestay; management; service; pokdarwis.