Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PARIWISATA BERKELANJUTAN: STUDI KASUS DESA MAS-MAS KABUPATEN LOMBOK TENGAH BAYSHA, MUH HUSEIN; ASTUTI, ENDAH RESNANDARI PUJI
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.3144

Abstract

Studi program ini mengkaji pengembangan model bisnis pariwisata berkelanjutan di Desa Mas-Mas, Kabupaten Lombok Tengah, dengan fokus pada keterlibatan masyarakat lokal, persepsi terhadap pariwisata berkelanjutan, kondisi lingkungan, manfaat ekonomi, serta evaluasi layanan dan fasilitas pariwisata. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 235 responden yang mencakup wisatawan, pengelola, pelaku wisata, dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan pariwisata, persepsi positif terhadap pariwisata berkelanjutan, serta manfaat ekonomi yang signifikan, meskipun distribusinya perlu diperbaiki. Penilaian kondisi lingkungan dan fasilitas pariwisata menunjukkan hasil yang cukup baik, namun tetap membutuhkan upaya peningkatan. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat, penguatan kapasitas, pengelolaan lingkungan, diversifikasi ekonomi, dan penggunaan teknologi digital dalam promosi pariwisata. ABSTRACTThis study examines the development of a sustainable tourism business model in Mas-Mas Village, Central Lombok Regency, focusing on local community involvement, perceptions of sustainable tourism, environmental conditions, economic benefits, as well as evaluation of tourism services and facilities. Data were collected through a survey of 235 respondents, including tourists, managers, tourism operators, and local residents. The research results indicate high community participation in tourism activities, positive perceptions towards sustainable tourism, and significant economic benefits, although their distribution needs improvement. The assessment of environmental conditions and tourism facilities showed fairly good results but still require enhancement efforts. This study provides strategic recommendations to enhance community education and awareness, capacity building, environmental management, economic diversification, and the use of digital technology in tourism promotion.
PERAN PEMASARAN DIGITAL DALAM MEMPROMOSIKAN PARIWISATA TANDUNG ANDUNG DESA LENDANG ARA BAYSHA, MUH HUSEIN; ASTUTI, ENDAH RESNANDARI PUJI; FAHMI, AGUS; MASHUR, MASHUR
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i2.3323

Abstract

Program ini menganalisis peran pemasaran digital dalam mempromosikan pariwisata Tandung Andung di Desa Lendang Ara serta dampaknya terhadap ekonomi lokal. Data dikumpulkan melalui survei dari 334 responden yang mencakup informasi demografis, pengalaman wisata, efektivitas pemasaran digital, kepuasan wisatawan, dan dampak ekonomi. Hasil survei pelaksanaan program menunjukkan bahwa pemasaran digital melalui media sosial efektif dalam meningkatkan visibilitas Desa Lendang Ara dan menarik wisatawan. Namun, inovasi lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan secara signifikan. Hambatan utama yang diidentifikasi adalah kurangnya atraksi wisata baru dan pengelolaan sampah yang belum optimal. Rekomendasi utama mencakup pengembangan wahana wisata baru seperti area camping ground, flying fox, dan area bermain anak, serta implementasi program pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dukungan dari DRTPM Ditjendikti Kemendikbudristek, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Pendidikan Mandalika, dan berbagai stakeholder sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program ini. Dengan inovasi dan manajemen yang tepat, pemasaran digital diharapkan dapat lebih efektif dalam menarik wisatawan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi dan lingkungan lokal. ABSTRACTThis program analyzes the role of digital marketing in promoting tourism in Tandung Andung, Lendang Ara Village, and its impact on the local economy. Data was collected through a survey of 334 respondents, covering demographic information, tourism experiences, digital marketing effectiveness, tourist satisfaction, and economic impact. The survey results show that digital marketing through social media is effective in increasing the visibility of Lendang Ara Village and attracting tourists. However, further innovation is needed to significantly increase the number of visits. The main obstacles identified are the lack of new tourist attractions and suboptimal waste management. The primary recommendations include the development of new tourist attractions such as camping grounds, flying fox, and children's play areas, as well as the implementation of a sustainable waste management program. Support from DRTPM Ditjendikti Kemendikbudristek, the community service team of Universitas Pendidikan Mandalika, and various stakeholders is crucial to ensure the sustainability of this program. With proper innovation and management, digital marketing is expected to be more effective in attracting tourists and providing sustainable positive impacts on the local economy and environment.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BAGI SISWA MA DARUL QUR’AN LOMBOK BARAT Zinnurain, Restu Wibawa, Hastuti Diah Ikawati, dan Endah Resnandari Puji Astuti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 1 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v1i1.67

Abstract

Target khusus yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kreativitas siswa MA dalam menyusun rancangan profile sekolah berbentuk video. Adanya pembinaan melalui pelatihan ini diharapkan siswa MA dapat lebih kreatif dalam membantu sekolah dalam merancang video company profile sampe tahapan pembuatan sehingga mampu meningkatkan animo masyarakat untuk masuk menjadi siswa MA Darul Qur’an. Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pelatihan ini yaitu persiapan meliputi survey tempat pelaksanaan kegiatan, wawancara dengan kepala sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pelatihan, jumlah siswa yang dilibatkan dan yang penting harus mendapatkan data berupa angka, teks dan gambar yang bukan bersifat rahasia, namun bersifat umum. Dengan demikian akan mengetahui kondisi sebenarnya dari sekolah tersebut. Tahapan evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan yang sudah dilakukan kaitannya dengan kemampuan siswa MA dalam membuat Video Company Profile. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah produk video dan publikasi melalui Jurnal ber ISSN.
Pengembangan Desa Wisata Mini Rafting Jurang Sate Muh Husein Baysha; Endah Resnandari Puji Astuti; Noor Akhmad
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 1 No. 1: September 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v1i1.117

Abstract

The purpose of this community service activity is to develop a mini rafting vehicle for satay cliff tourism as a tourist attraction which has an impact on improving the economy of the people of the village of Soccerek Pringgarata, Central Lombok. Mini rafting satay gorge as a means of promotion, sports, recreation to attract tourists so that it fosters the economy of the soccer village community. The method of implementing activities is the community development method, which is an approach in community development activities where the community is directed to achieve better social, economic and cultural conditions and the Participatory method of implementation steps, namely Problem posing, problem analysis, problem determination objectives (objectives) and objectives (objectives), actions plans (action planning), the stage (implementation) of the implementation of activities and evaluation (evaluation). The material provided in this training and assistance includes 1) introduction of rafting equipment; 2) basic rafting techniques; 3) rescue rafting; 4) practice of using rafting equipment; 5) the practice of rescue rafting. 25 participants took part in the training and mentoring activities. The results of the training and assistance of mini rafting and rescue rafting showed that as many as 84% of participants understood "mini rafting" and 80% of participants understood "rescue rafting". Activities of structuring the Jurang Sate Tourism Area, PPIP IKIP Mataram Team in partnership with the Youth Organization "Duta Taruna", Pokdasrwis "Kanak Jarin", and Bumdes "Sahara Jaya" in the Village of Soccer, Pringgarata District, Central Lombok. Implementation of the arrangement of this tourist area also involves the people of the Village of Soccer to work together to organize the tourist area and prepare for the opening of a mini rafting vehicle.
Pengembangan Desa Wisata Kuliner Deret Jurang Sate Muh Husein Baysha; Endah Resnandari Puji Astuti; Noor Akhmad
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 2 No. 3: October 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v2i3.298

Abstract

Desa Sepakek memiliki kawasan wisata yang belum dikelola secara maksimal. Kawasan wisata tersebut merupakan saluran irigasi yang mengalir sepanjang tahun yaitu saluran irigasi Jurang Sate. Pada tahun 2019 telah dikembangkan wahana mini rafting untuk menghidupkan kawasan wisata Jurang Sate. Sebagai kelanjutan dari usaha menghidupkan kawasan wisata Jurang Sate dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sepakek, pada tahun 2020 ini kelompok PPDM Universitas Pendidikan Mandalika mengembangkan Wisata Kuliner Deret Jurang Sate dengan tujuan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kawasan ini. Kuliner deret Jurang Sate menghadirkan konsep kuliner yang ditata berderet dengan menarik dan menjual berbagai makanan tradisional maupun makanan khas Desa Sepakek oleh ibu-ibu dan pemuda dari Desa. Selain itu, hadir pula makanan khas Desa Sepakek berupa ikan asap air tawar yang diolah dengan menggunakan TTG pengasapan ikan air tawar (PETA). Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode community development yaitu pendekatan dalam kegiatan pengembangan masyarakat dimana masyarakat diarahkan untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih baik serta metode Participatory Technology Development yaitu pengembangan teknologi tepat guna yang berbasiskan pada ilmu pengetahuan dan kearifan budaya lokal, dalam hal ini akan dikembangkan teknologi tepat guna alat pengasapan ikan dengan tong bekas. Langkah pelaksanaannya yaitu Problem posing (pemaparan masalah), problem analysis (analisis masalah), penentuan tujuan (aims) dan sasaran (obyectives), actions plans (perencanaan tindakan), tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap evaluasi. Melalui kegiatan ini diharapkan pariwisata di Desa Sepakek dapat berkembang sehingga perekonomian dan kesejahtaraan masyarakat dapat meningkat. Hasil kegiatan PPDM ini yaitu tertatanya kawasan Wisata Jurang Sate dan mulai beroperasinya Kuliner Deret Jurang Sate.