Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN POINT COUNTER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MATA PELAJARAN PKN DI MA–BAYYINUL ULUM Hariadi Hariadi; Endah Resnandari Puji Astuti; Hadi Gunawan Sakti
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2022): Mei
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v3i2.85

Abstract

Permasalahan pada Hasil belajar siswa kelas XI MA Bayyinul Ulum Khususnya kelas XI.B pada mata pelajaran PKn masih terbilang rendah, itu terbukti dengan masih banyaknya peserta didik yang belum mencapai standar KKM, nilai tersebut merupakan hasil tes yang diberikan oleh guru kepada peserta didik. Hal tersebut terjadi dikarenakan masih banyaknya guru yang menggunakan metode konvensional dan kurang tepatnya dalam menggunakan strategi pembelajaran sehingga mengakibatkan menurunnya hasil belajar peserta didik. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran Point Counter Point, yaitu dimana dalam proses pembelajaran siswa dituntut dapat mengungkapkan ide/ pendapatnya di depan siswa lainnya dan lebih aktif dan kritis dalam memecahkan permasalahan, sehingga dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Strategi Pembelajaran Point Counter Point Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN di MA Bayyinul Ulum. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, teknik pengambilan sampel yang digunakan secara acak sehingga pengambilan sampel ini di sebut random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes sebagai metode pokok sedangkan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus t-tes. Hasil analisis diperoleh nilai thitung sebesar 4,057 dan nilai ttabel pada taraf Signifikansi 5% dengan d.b (N-1) = 26-1 = 25 lebih besar dari pada nilai t pada tabel (4,057>1,708), berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berbunyi: adanya Pengaruh Strategi Pembelajaran Point Counter Point terhadap Hasil belajar siswa Kelas XI pada mata pelajaran PKn di MA–Bayyinul Ulum, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini “signifikan”.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IMAJINATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 3 PRAYA TENGAH M Hongki Pratama; Endah Resnandari Puji Astuti; Hadi Gunawan Sakti
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v3i3.89

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia telah banyak digunakan metode dan pendekatan untuk meningkatkan hasil. Salah satunya adalah membentuk siswa ke dalam kelompok diskusi yang sangat banyak keuntungannya bagi siswa. Permasalahan yang terjadi yaitu guru cendrung terbatas pada penyampaian ceramah, pemberian contoh soal, latihan dan dikhiri dengan pemberian tugas untuk dikerjakan dirumah. Guru masih menggunakan pendekatan konvensional sehingga proses pembelajaran hanya berlangsung satu arah dimana guru menerangkan dan siswa mendengar atau mencatat, sehingga sering ditemui adanya kecendrungan meminimalkan keterlibtan siswa. Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pemebelajaran imajinatif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII Di SMPN 3 Praya Tengah. Model pegambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode tes sebagai metode pokok sedangkan dokumentasi, sebagai metode pelengkap. Teknik analisis diperoleh nilai T hitung sebesar 4,882 dan nilai T hitung pada taraf signifikansi 5% dengan d.b (N-1) = 30-1 = 29 lebih besar dari padaniali T pada table (4,882>2,045), berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah: ada pengaruh Model Pembelajaran Imajinatif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII di SMPN 3 Praya Tengah, sehingga dapat di simpulkan bahwa hasil penelitian ini “signifikan”.
VALIDASI MEDIA POP-UP BOOK MATERI MENGENAL ANATOMI TUBUH MANUSIA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS VII SMP Endah Resnandari Puji Astuti; Muh Husein Baysha
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v3i3.93

Abstract

Media dalam proses pembelajaran merupakan salah satu unsur penting dalam manjaga mutu pendidikan. Penggunaan dan pemanfaatan media dalam pembelajaran sering kali belum dilakukan oleh guru karena beberapa alasan dan problematika yang dihadapi di lapangan. Oleh sebab itu, para pengembang media pendidikan salah satunya mahasiswa dari Program Studi Teknologi Pendidikan Univeristas Pendidikan Mandalika melakukan pengembangan media pembelajaran pop-up book untuk mata pelajaran IPA kelas VII materi mengenal anatomi tubuh manusia. Sebelum media tersebut diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas, perlu adanya validasi terhadap media pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat validasi dari ahli media dan ahli materi terhadap media pop-up book yang dikembangkan oleh mahasiswa Teknologi Pendidikan. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kuantitatif, dimana data-data yang diperoleh berupa angka-angka yang didapat dari hasil validitas media pembelajaran. Untuk memperoleh data dalam menghitung validitas media pop-up book diperlukan beberapa validator yang merupakan pakar ahli media dan ahli materi pembelajaran. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket validasi media dan validasi materi. Hasil penelitian ini mengenai validasi media pop-up book materi mengenal anatomi tubuh manusia pada mata pelajaran IPA kelas VII SMP menunjukkan bahwa media pop-up book yang dikembangkan oleh mahasiswa Teknologi Pendidikan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Hal ini dapat ditinjau dari rata-rata validasi dari ahli media yaitu sebesar 82.06% dengan kriteria sangat layak. Begitu pula penilaian dari ahli materi dengan rata-rata prosentase sebesar 82.24% dengan kriteria sangat layak.
SPORT TOURISM MINI RAFTING JURANG SATE UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA SEPAKEK KABUPATEN LOMBOK TENGAH Endah Resnandari Puji Astuti; Muh Husein Baysha; Noor Akhmad
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 2 (2019): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.607 KB)

Abstract

ABSTRAKPerekonmian masyarakat desa sepakek masih sangat bertumpu pada sektor pertanian dimana pengairannya bergantung pada irigasi jurang sate. Sektor perekonomian masyarakat kurang berkembang. Tingkat pendidikan yang masih rendah menyebabkan pengelohan pertanian masih tradisional. Tingkat pengangguran di desa sepakek relatif masih tinggi. Remaja usia produktif mengaku kesulitan mencari pekerjaan karena tingkat pendidikan yang kurang dan sulit memulai wirausaha sebab tidak memiliki keterampilan. Sebagian besar wanita-wanita di desa sepakek menghabiskan waktu sebagai ibu rumah tangga sehingga menjadi kurang berperan dalam membantu perekonomian keluarga. Pemerintah daerah menetapan desa sepakek sebagai salah satu desa wisata dari sembilan puluh sembilan (99) desa wisata di Kabupaten Lombok Tengah. Selain itu, pemerintah daerah mengupayakan pengembangan daerah wisata di kawasan irigasi jurang sate namun masih terkendala belum adanya ide untuk menarik wisatawan. Tim kelompok (Program Pengembangan Desa Mitra) PPDM IKIP Mataram menawarkan solusi yaitu mengembangkan wahana sport tourism mini fafting wisata jurang sate untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa sepakek kecamatan pringgarata kabupaten lombok tengah. Sport tourism mini rafting jurag sate sebagai sarana promosi, olahraga, rekreasi untuk menarik wsatawan sehinga menumbuhkan perekonomian masyarakat desa sepakek. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode community development yaitu pendekatan dalam kegiatan pengembangan masyarakat dimana masyarakat diarahkan untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih baik serta metode Participatory Langkah pelaksanaannya yaitu Problem posing (pemaparan masalah), problem analysis (analisis masalah), penentuan tujuan (aims) dan sasaran (obyectives), actions plans (perencanaan tindakan), tahap (implementation) pelaksanaan kegiatan dan tahap (evaluation) evaluasi. Melalui program kegiatan ini diharapkan pariwisata di desa sepakek dapat berkembang sehingga perekonomian dan kesejahtaraan masyarakat dapat meningkat.Kata kunci : Sport Tourism, Mini Rafting, Desa Wisata.
Validasi Media Audio Pembelajaran Mahasiswa Bimbingan Konseling Universitas Pendidikan Mandalika Endah Resnandari Puji Astuti; Muh Husein Baysha
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1154

Abstract

Mata kuliah produksi audio pembelajaran merupakan salah satu mata kuliah MBKM yang mengharuskan mahasiswa menghasilkan produk berupa media audio pembelajaran yang nantinya akan digunakan dalam pembelajaran, pelatihan maupun diperdengarkan dalam siaran Radio Pendidikan Mandalika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk berupa audio pembelajaran sebagai salah satu mata Kuliah MBKM di Prodi Bimbingan Konseling. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan  dengan model  pengembangan  4D,  yang  terdiri  dari  define,  design,  develop  dan disseminate. Perolehan data dalam menghitung validitas media audio pembalajaran diperlukan beberapa validator yang merupakan pakar ahli media dan ahli materi pembelajaran. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket validasi materi dan validasi media. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di kelas Bimbingan Konseling Semester 5 A terdapat 15 kelompok mahasiswa yang melakukan pengembangan media audio pembelajaran, dimana media audio pembelajaran yang dikembangkan berhubungan dengan materi Bimbingan Konseling di sekolah. Prosentase hasil validasi ahli materi menunjukkan kelompok mahasiswa yang memperoleh kriteria “sangat layak” sebesar 47% dan 53% dengan kriteria “layak”. Sementara itu penilaian dari ahli media, sebesar 33% dengan kriteria “sangat layak” dan 67% dengan kriteria “layak”. Hal ini berarti bahwa media audio pembelajaran yang dikembangkan oleh mahasiswa Bimbingan Konseling telah dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas, pelatihan, maupun diperdengarkan dalam siaran radio Pendidikan Mandalika.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN POINT COUNTER POINT TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X DI SMK DARUL QUR’AN BENGKEL Endah Resnandari Puji Astuti; Wiwien Kurniawati; Maria Imakulata Ina
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 3 No. 4 (2022): November
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v3i4.119

Abstract

Permasalahan penelitian ini yaitu rendahnya minat belajar siswa Kelas X di SMK Darul Qur’an Bengkel. Hal ini itu terbukti dengan masih banyaknya peserta didik yang belum mencapai standar KKM, nilai tersebut merupakan hasil tes minat belajar siswa yang diberikan oleh guru kepada peserta didik. Hal tersebut terjadi dikarenakan masih banyaknya guru yang menggunakan metode konvensional dan kurang tepatnya dalam menggunakan strategi pembelajaran sehingga mengakibatkan menurunnya minat belajar peserta didik. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran Point Counter Point, yaitu dimana dalam proses pembelajaran siswa dituntut dapat mengungkapkan ide maupun pendapat di depan siswa lain, dan lebih aktif dan kritis dalam memecahkan permasalahan, sehingga dapat membantu meningkatkan minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Strategi Pembelajaran Point Counter Point Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas X di SMK Darul Qur’an Bengkel. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen, teknik pengambilan sampel yang digunakan secara acak atau di sebut random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket sebagai metode pokok sedangkan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus Chi Square. Hasil analisis diperoleh nilai x^2-hitung sebesar 11,110 dan nilai x^2-tabel pada taraf Signifikansi 5% dengan db=(C-1) x (R-1) = (5-1=4) x (2-1=1) = 4 lebih besar dari pada nilai x^2- pada tabel (11,110 > 9,488), berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berbunyi, ada pengaruh strategi pembelajaran point counter point terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia Kelas X Di SMK Darul Qur’an Bengkel, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini “signifikan”.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BAHASA INDONESIA KELAS X RPL DI SMK NEGERI 1 LINGSAR Endah Resnandari Puji Astuti; Hastuti Diah Ikawati
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): May
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i2.128

Abstract

Permasalahan penelitian yaitu strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran masih tergolong konvensional dan cenderung monoton dimana hanya menerangkan dan menulis di papan tulis. Guru dominan aktif dalam proses pembelajaran yang menyebabkan hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia masih di bawah KKM. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran modelling the way terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran bahasa indonesia kelas X RPL di SMK Negeri 1 Lingsar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes sebagai data primer, sedangkan studi dokumentasi dan observasi sebagai data skunder. Teknik analisis data penelitian menggunakan rumus t-test. Hasil perhitungan data penelitian diperoleh t-hitung sebesar 5,915. Nilai t-tes pada tabel dengan db (N-1) = 37 dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5%= 1,687. Hasil analisis data penelitian dimana t-hitung lebih besar dari pada t-tabel (5,915>1,687) sehingga penelitian ini dikatakan signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H0) di tolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima yang berbunyi ada pengaruh strategi pembelajaran modelling the way terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran bahasa indonesia kelas X RPL di SMK Negeri 1 Lingsar.
PENGARUH EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN FOTOGRAFI SISWA PRODUKSI SIARAN PROGRAM TELEVISI SMK NEGERI 2 KURIPAN Endah Resnandari Puji Astuti; Muh Husein Baysha
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2023): August
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i3.144

Abstract

Permasalahan yang terjadi yaitu bagaimana meningkatkan keterampilan fotografi siswa pada program Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model explicit instruction terhadap peningkatan keterampilan fotografi siswa kelas XI pada program keahlian Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan. Hipotesis sementara model explicit instruction berpengaruh meningkatkan keterampilan fotografi siswa pada mata pelajaran kamera dan cahaya kelas XI Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan. Jenis penelitian yaitu kuantitatif. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan satu kelompok kelas. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket Skala Likert berjumlah 30 item pernyataan. Populasi penelitian berjumlah siswa 32 siswa. Analisis data penelitian menggunakan Chi-Square. Hasil analisis data menunjukkan nilai x2-hitung= 26,96892, selanjutnya nilai tersebut dikonfirmasikan dengan x2-tabel dengan db (C-1) x (R-1) = (5-1) x (2-1) = 4x1 = 4 dengan taraf signifikan 5% = 9,488 sehingga diketahui x2-hitung lebih besar daripada x2-tabel yaitu (26,96892 > 9,4877). Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (H0) Ditolak, sedangkan hipotesis alternative (Ha) yang berbunyi “terdapat pengaruh model pembelajaran explicit instruction dalam meningkatkan keterampilan fotografi siswa kelas XI Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan’’ Diterima. Hasil penelitian ini menjawab tujuan penelitian yaitu model pembelajaran explicit instruction memiliki pengaruh terhadap meningkatnya keterampilan fotografi siswa kelas XI Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan.
PENGARUH EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP AKTIFITAS BELAJAR SISWA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK NEGERI 2 LINGSAR Endah Resnandari Puji Astuti; Muh Husein Baysha
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 4 (2023): November
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i4.147

Abstract

Permasalahan mendasar penelitian yaitu siswa kurang aktif dan kurang terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model experiential learning terhadap aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMK Negeri 2 Lingsar. Metode yang digunakan yaitu eksperimen. Desain penelitian yang digunakan pre-experimental. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen angket Skala Likert. Pengembangan angket mengacu pada 8 indikator aktifitas belajar antara lain; a) Membaca materi yang akan dipelajari, b) Berdiskusi dengan teman, c) Bertanya pada guru atau teman, d) Menyimak penjelasan guru, e) Membuat catatan tentang materi pembelajaran, f) Menanggapi pendapat teman, g) Mengerjakan tes dengan kemampuan sendiri, h) Semangat dalam mengikuti pelajaran. Angket penelitian berjumlah 25 item. Sampel penelitian berjumlah siswa 38 siswa. Analisis data penelitian menggunakan Chi-Square. Hasil analisis data chi-square menunjukkan nilai = 22,37 sedangkan nilai Chi-Square Tabel df (C-1) x (R-1) = (5-1) x (2-1) = 4 dengan taraf signifikan 5%= 9,488 maka dapat dimgerti bahwa Chi-Square lebih besar dibanding Chi-Square tabel (22,37 >9,488). Hal ini membuktikan bahwa Hipotesis nihil (H0) ditolak dan Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan nilai tersebut, maka hipotesis nihil (H0) yang berbunyi “Tidak ada Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Aktifitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Di SMK Negeri 2 Lingsar, Ditolak. Sedangkan, hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Aktifitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Di SMK Negeri 2 Lingsar, Diterima. Hasil analisis hipotesis penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajarn experiential learning terhadap aktifitas belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X Di SMK Negeri 2 Lingsar.
Developing M-Learning Applications to Support Digital Literacy of Vocational High School Students Purmadi, Ary; Muzakkir, Muzakkir; Astuti, Endah Resnandari Puji
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 9, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v9i32022p291

Abstract

Abstrak: Literasi digital sangat penting untuk diterapkan saat ini karena pembelajaran telah mengarah pada pembelajaran yang mendukung teknologi. Literasi digital di Indonesia masih tergolong sangat rendah sehingga perlu upaya dalam meningkatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi m-learning berbasis Android yang tepat untuk mendukung literasi digital siswa SMK. Jenis metode yang digunakan yakni penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan media sudah sesuai dengan kriteria baik materi maupun media yang menunjukkan hasil 3,67 yang kategori “baik”, sementara hasil pada uji media sebesar 4,05 yang kategori “sangat baik” dan pada uji coba kelas 3,92 yang kategorinya “baik”. Aplikasi ini juga, terbukti efektif untuk digunakan dalam mendukung literasi digital siswa yang ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa dari rata-rata pretest 66 menjadi 78 pada postestnya. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini memberikan kontribusi dalam mendukung literasi digital peserta didik vokasi. Abstract: Digital literacy is very important to apply at this time because learning has led to learning that supports technology. Digital literacy in Indonesia is still very low, so efforts are needed to increase it. This study aims to develop appropriate Android-based m-learning applications to support digital literacy in vocational high school students. The type of method used is research and development (R&D) with the ADDIE model. The results of this study indicate that media development is in accordance with the criteria for both material and media which shows a result of 3.67 which is in the "good" category, while the results in the media test are 4.05 which is in the "very good" category and in class trials 3.92 in the "good" category. This application has also proven to be effective for use in supporting students' digital literacy which is marked by increased student learning outcomes from an average pretest of 66 to 78 in the posttest. So it can be concluded from the results of this study that it contributes to supporting the digital literacy of vocational students.