Wiwien Kurniawati
Universitas Pendidikan Mandalika

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN RECONNECTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X DI MA ANNAJAH Ernawati Ernawati; Wiwien Kurniawati; Muzakkir Muzakkir
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v3i1.80

Abstract

Permasalahan yang terjadi yaitu guru mengajar lebih sering menggunakan model ceramah dan tanya jawab, serta tidak menggunakan model pembelajaran yang tepat, akibatnya siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan menimbulkan minat siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi rendah. Untuk mangatasi masalah yang telah dikemukaan di atas adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan salah satunya yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan pendekatan cara belajar peserta didik aktif yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran Reconnecting kepada siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengruh strategi pembelajaran Reconnecting terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di MA Annajah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis eksperimen two-group posttest design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes sebagai metode pokok dengan observasi dan dokumentasi sebagai metode pelengkap dengan menggunakan rumus t-tes. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 172 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini Adalah Random Sampling dengan jumlah 38 siswa. Sesuai dengan hasil yang diperoleh t-hitung lebih kecil dari pada nilai t-tabel (1.714< 2.101) yang berarti Ho diterima dan Ha di tolak yang berbunyi: tidak adapengruh strategi pembelajaran Reconnecting terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di MA Annajah, yang dikarenakan keterbatasan waktu jam pelajaran serta masih banyaknya siswa yang tidak konsentrasi dan kurang memperhatikan pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar didalam kelas sehinggadapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini “tidak signifikan”.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEANS END ANALYSIS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKRI KRITIS SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 14 MATARAM Suci Cahyati; Restu Wibawa; Wiwien Kurniawati
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2022): Mei
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v3i2.86

Abstract

Kemampuan Pemecahan masalah dan kemampuan Berpikir Kritis Siswa relatif rendah sehingga, cenderung memperlihatkan kejenuhan saat mengikuti mata pelajaran terutama pada mata pelajaran IPA. Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan Model Pembelajaran Means End Analysis dengan metode pemecahan masalah yang dimana siswa akan dituntut untuk memecahkan permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Means End Analysis Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII di SMPN 14 Mataram. Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian ini adalah menggunakan Metode tes sebagai metode pokok, Metode Observasi dan Domentasi sebagai Metode pelengkap. Teknik analisis Data menggunakan analisis statistik dengan rumus Uji-test. Sesuai dengan yang diperoleh t-hitung sebesar 13,88 dan nilai t-tabel sebesar 1,694 pada taraf signifikansi 5% dengan d.b (N-1) = 33-1 =32 maka demikian t-hitung lebih besar dari t-tabel (13,88>1,694), berarti yaitu H0 ditolak dan Ha diterima yang dimana berbunyi: Ada Pengaruh Pengaruh Model Pembelajaran Means End Analysis Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII di SMPN 14 Mataram. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini adalah “Signifikan”.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TELAAH YURISPRUDENSI INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN PKN DI SMP NEGERI 8 MATARAM Nadia Nadia; Hastuti Diah Ikawati; Wiwien Kurniawati
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v3i3.90

Abstract

Permasalahan pembelajaran PKN di SMP Negeri 8 Mataram yaitu teknik pengajar yang masih relative monoton yang hanya menggunakan metode ceramah. Hal ini akan berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diterapkan Model Pembelajaran Telaah Yurisprudensi Inquiry.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Model Pembelajaran Telaah Yurisprudensi Inquiry Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran PKN di SMP Negeri 8 Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana dalam penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Eksperimen jenis One Group Preetest-Post Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 245 orang dan sampel yang digunakan adalah kelas VIII B yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah Tes, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik menggunakan rumus T-test. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai thitung adalah 5,816 dan ttabel adalah 2,041. Dengan demikian thitung lebih besar dari pada ttabel yaitu (5,816 > 2,041). Hal ini berarti hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi ada Efektivitas Model Pembelajaran Telaah Yurisprudensi Inquiry Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran PKN di SMP Negeri 8 Mataram di terima yang artinya hasil penelitian ini adalah signifikan dengan nilai thitung 5,816.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN POINT COUNTER POINT TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X DI SMK DARUL QUR’AN BENGKEL Endah Resnandari Puji Astuti; Wiwien Kurniawati; Maria Imakulata Ina
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 3 No. 4 (2022): November
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v3i4.119

Abstract

Permasalahan penelitian ini yaitu rendahnya minat belajar siswa Kelas X di SMK Darul Qur’an Bengkel. Hal ini itu terbukti dengan masih banyaknya peserta didik yang belum mencapai standar KKM, nilai tersebut merupakan hasil tes minat belajar siswa yang diberikan oleh guru kepada peserta didik. Hal tersebut terjadi dikarenakan masih banyaknya guru yang menggunakan metode konvensional dan kurang tepatnya dalam menggunakan strategi pembelajaran sehingga mengakibatkan menurunnya minat belajar peserta didik. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran Point Counter Point, yaitu dimana dalam proses pembelajaran siswa dituntut dapat mengungkapkan ide maupun pendapat di depan siswa lain, dan lebih aktif dan kritis dalam memecahkan permasalahan, sehingga dapat membantu meningkatkan minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Strategi Pembelajaran Point Counter Point Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas X di SMK Darul Qur’an Bengkel. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen, teknik pengambilan sampel yang digunakan secara acak atau di sebut random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket sebagai metode pokok sedangkan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus Chi Square. Hasil analisis diperoleh nilai x^2-hitung sebesar 11,110 dan nilai x^2-tabel pada taraf Signifikansi 5% dengan db=(C-1) x (R-1) = (5-1=4) x (2-1=1) = 4 lebih besar dari pada nilai x^2- pada tabel (11,110 > 9,488), berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berbunyi, ada pengaruh strategi pembelajaran point counter point terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia Kelas X Di SMK Darul Qur’an Bengkel, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini “signifikan”.
URGENSI PENERAPAN SCHOOL WELL-BEING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENGGUNA SISTEM FULL DAY SCHOOL Hardiansyah Hardiansyah; Restu Wibawa; Wiwien Kurniawati
EDUTECH Vol 10, No 1 (2024): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v10i1.19259

Abstract

Rendahnya pemahaman tentang konsep dan urgensi school well-being di sekolah menyebabkan berbagai penerapan kebijakan kurang memperhatikan kepada aspek well-being siswa. Padahal sekolah yang well-being merupakan konsep sekolah yang ideal diterapkan pada dunia Pendidikan khususnya sekolah yang menerapkan system fullday school. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan school well-being di sekolah menengah pertama pengguna system full day school berdasarkan 4 dimensi yaitu having (kondisi sekolah), loving (hubungan sosial), being (pemenuhan diri) dan health (status kesehatan) sehingga siswa dapat belajar dengan kondisi fisik dan jiwa yang sehat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data penelitian melalui wawancara dan observasi terhadap 2 subjek primer siswa sekolah menengah pertama yang memiliki prestasi secara akademik maupun non akademik, pemilihan subjek berdasarkan rekomendasi dari guru sekolah yang memahami siswanya dengan diperkuat data dari 5 subjek sekunder yaitu guru, orang tua dan teman sebaya dari kedua subjek primer. Analisis data yang digunakan adalah analysis interactive model dengan keabsahan data triangulasi sumber. Penelitian ini akan menggali data secara mendalam tentang 4 elemen atau komponen school well-bieng sehingga dapat dijadikan rujukan bagi orang tua maupun evaluasi bagi sekolah dalam mengembangkan dan menjaga kualitas sekolah khususnya pada aspek kesejahteraan dan kenyamanan siswa saat berada di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan fullday school tidak menghambat siswa berprestasi untuk merasa sejahtera selama berada di sekolah. Kedua subjek adalah sosok pribadi yang dapat beradaptasi dengan situasi yang ada, sehingga merasa nyaman untuk belajar dan terus berprestasi. Pada aspek having, kedua subjek merasa bahwa sekolah memiliki fasilitas yang dapat menunjang prestasinya di sekolah dan tidak mempermasalahkan kondisi-kondisi lain yang kurang sesuai di sekolah seperti kebersihan kamar mandi dan fasilitas Unit Kesehatan Siswa. Pada aspek loving, kedua subjek memiliki hubungan yang baik dengan guru dan teman sebaya walaupun bullying berupa ejekan terkadang masih terjadi pada salah satu subjek. Pihak sekolah dan orang tua juga menjalin hubungan yang baik melalui media group online sehingga orang tua dapat memantau perkembangan anak setiap hari di sekolah. Pada aspek being, kedua siswa merasa senang dan bangga dengan dirinya dengan tetap aktif mengikuti ekstrakurikuler atau kegiatan yang melatih keterampilan diri melalui tugas-tugas berbentuk prakarya, serta terdapatnya apresiasi berupa dukungan, pujian, ucapan selamat dari guru. Pada aspek health, kedua subjek pernah menderita sakit panas, batuk, dan pilek, atau sakit lainnya serta muncul rasa gugup saat tampil di depan umum, namun hal tersebut tidak membuat subjek terhambat dalam prestasinya
SOSIALISASI RUMAH SEHAT GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN SERTA KESADARAN BAGI MASYARAKAT Farida Fitriani; Ani Endriani; Muhmmad Imam Maulana; Dewi Rayani; Wiwien Kurniawati
Jurnal Dedikasi Madani Vol 3, No 1 (2024): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v3i1.12246

Abstract

This community service activity aims to provide knowledge, and increase public understanding and awareness in creating healthy, livable homes and realizing healthy and decent housing management. The method used in this service activity is socialization and in the form of healthy home assistance and evaluation of healthy home assistance. The target of this community service activity is the community of Gontoran Hamlet, Sesaot Village, Narmada, West Lombok. The hope of this service in Gontoran Hamlet, Sesaot Village, Narmada, West Lombok, is that the community will better understand the criteria or indicators for a healthy home, efforts to have a healthy home and the community will play an active role in creating a healthy home by keeping the area around the house more clean, in order to create a healthy family, to organize and improve the quality of good residential areas.