Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MANAGING STUDENT ANXIETY IN LEARNING MATHEMATICS Astri Setyawati
RETEL Journal (Journal on Publication of The Research on Teaching and Language) Vol. 4 No. 2 (2018): Journal on Publication of The Research on Teaching and Language
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.599 KB)

Abstract

Learning mathematics is a form of government attention to the development of mathematics, which is one of the fields of science that has become a milestone for the progress of a country. This development effort does not just go away, there are obstacles that occur, especially those related to mathematics learning or the views of some students towards mathematics itself. Anxiety is one of the things that hit the learning system, especially mathematics learning. Students' anxiety in mathematics learning can be interpreted as an unpleasant emotional state of students, which is characterized by anxiety, discomfort, worry, unfounded fear that undesirable things will happen when students face maths lessons. The anxiety experienced by students in mathematics is often referred to as mathematics anxiety (Mathematics Anxiety). Mathematics anxiety cannot be seen as normal, because the inability of students to adapt to lessons causes students to have difficulty and phobia towards mathematics, which in turn causes student achievement in mathematics to be low. This paper willdescribe several things that can manage anxiety in learning mathematics.
Socialization of Cash Transfers (BLT) and Program Keluarga Harapan (PKH) to Beneficiary in Sambikarto Village Sekampung District Ahmad Efendi; Astri Setyawati; Dwilita Astuti; Tri Alim
INTASTAWIT Journal (Indonesian Tasamuh, Tawassuth, I'tidal, dan Tawazun) Vol. 2 No. 1 (2021): INTASTAWIT JOURNAL
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.84 KB)

Abstract

Community dedication activity aim for educate people about prosedure or requirements of acceptance cash grant (BLT)and PKH for Sambikarto village community to know who deserved cash grant and didn`t in Sambikarto Village Sekampung District. Target of this community dedication activity was people who lived in Sambikarto village, Sekampung District, Lampung Timur. Method was used in this community dedication activity was discourse, direct demonstration, and discussion. Discourse method was used for application about general knowledge about Socialization Cash Grant (BLT) and Program Keluarga Harapan (PKH beneficiary). Demonstration used for provide examples of description and criteria of BLT and PKH beneficiary used existing game and tools. Discussion was used for complete things didn`t accmodated by both method explained before. This guidance involved lectures of social science and humanities faculty (FISH) and headman of Sambikarto Village, Sekampung District, Lampung Timur, that include community around Sambikarto Village. Obstacles faced was people in first time didn`t know who deserved accept cash grant or didn`t of BLT and PKH. Benefit obtained by participants from community dedication activity ini were knowing the differensiation of BLT and PKH and to inform people about socialization BLT and PKH beneficiary in daily activity.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN SOFTWERE MAPEL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA Ummi Rosyidah; Astri Setyawati; Aulia Ar Rakhman Awaludin
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v5i2.2617

Abstract

This research is a type of research and development which focuses on developing teaching materials for Basic Algebra courses which aim to improve understanding of mathematical concepts. Broadly speaking, the development model used in this study consists of 3 stages, namely the preliminary, development and evaluation stages. In the preliminary stage, the researcher conducted a literature study and analysis of course descriptions and identified teaching materials for Basic Algebra courses. The teaching materials developed are tested for validity, practicality and effectiveness. From the results of the module validation analysis, it was obtained 84.25 with good categories. The small scale trial obtained 38.7 with good category. The results of the analysis of the practicality of teaching materials during four meetings obtained an average score of 25.25 from the ideal score of 30 or 84.17 in the very good category. The result of the analysis of the effectiveness of the average score of the teaching profile of the lecturers using basic algebra teaching materials based on the maple-assisted scientific approach is 50.25 from the ideal score of 56 or 89.73% with the very good category. The average score of the learning activity profile of students who use basic algebra teaching materials based on the maple-assisted scientific approach is 44.5 from the ideal score of 52 or 85.58% in the very good category. From the analysis of the results of the test for understanding mathematical concepts, the total average is 0.58 with the moderate category, which can be concluded that the teaching materials for basic algebra courses with a scientific approach 
Analisis Kemampuan Penalaran dan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa Pendidikan Matematika Pada Mata Kuliah Aljabar Dasar Ummi Rosyidah; Astri Setyawati; Siti Qomariyah
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 5 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v5i1.4488

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan penalaran dan kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa pendidikan matematika pada mata kuliah aljabar dasar. Penelitian ini dilaksanakan pada semster genap Tahun Akdemik 2019/2020 di Universitas Nahdlatul Ulama Lampung. Populasi pada penelitian ini adalah 20 orang siswa. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa soal tes kemampuan penalaran dan kemampuan pemahaman konsep matematis. Jenis penelitian ini adalah penelitian desriptif kualitatif.  Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data hasil penelitian persentasi kesalahan yang dialami mahasiswa pada setiap kemampuan dan perindikator rata-rata berkriteria sangat rendah. Dan dapat disimpulkan banyak kesalahan yang dialakukan mahasiswa saat menjawab soal yang diberikan. Kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam pengerjaan soal tersebut yaitu mahasiswa kurang teliti dalam mengoprasikan bentuk aljabar, kurang pahamnya konsep dan sifat-sifat operasi aljabar, kesulitan mengindentifikasi penyelesaian yang tepat.
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Model Quantum Learning Berdasarkan Gaya Belajar Astri Setyawati; Ummi Rosyidah; Dwilita Astuti
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 1 (2022): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i1.1869

Abstract

Salah satu fokus dari pembelajaran matematika adalah mengembangkan siswanya mampu berpikir kritis. Namun faktanya, beberapa studi menunjukkan tujuan tersebut masih belum ter­capai. Siswa belum memahami cara belajar khas yang bersifat individual yang sering kali tidak disadari oleh siswa. Salah satu model yang dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah Quantum Learning dengan gaya belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui model Quantum Learning berdasarkan gaya belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas XI SMA Ma’rif NU 5 Purbolinggo. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa dengan gaya belajar Visual mampu mencapai dua indikator berpikir kritis dengan benar, namun sedikit kurang lengkap; (2) siswa dengan gaya belajar auditori mampu mencapai 3 indikator berpikir kritis dengan benar dan tepat; (3) siswa dengan gaya belajar Kinestetik mampu mencapai tiga indikator berpikir kritis. Dari hasil tersebut maka kesimpulan dari penelitian ini adalah Model Quantum learning dapat memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK SOAL CERITA PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PEKALONGAN Mesrani Anggelina; Ummi Rosyidah; Astri Setyawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Matematika Realistik Vol 4, No 1 (2023): JURNAL ILMIAH MATEMATIKA REALISTIK
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/ji-mr.v4i1.2683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan siswa memahami masalah dalam menyelesaikan soal cerita pada materi SPLDV, 2) kemampuan siswa merencanakan strategi penyelesaian soal cerita pada materi SPLDV, 3) kemampuan siswa melaksanakan strategi penyelesaian soal cerita pada materi SPLDV, dan 4) kemampuan siswa membuktikan kebenaran hasil dan menginterpretasikan hasil penyelesaian ke soal awal dalam menyelesaikan soal cerita pada materi SPLDV. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.  Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas X SMK Negeri 1 Pekalongan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data yang diambil dari observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah hasil tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas data, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmability. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan siswa memahami masalah soal cerita kategoei sangat tinggi, kemampuan siswa merencanakan strategi penyelesaian soal kategori sangat tinggi, kemampuan siswa melaksanakan strategi penyelesaian soal cukup, dan kemampuan siswa membuktikan kebenaran hasil dan menginterpretasikan hasil penyelesaian ke soal awal kategori kurang.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 2 MARGAMULYA Dwilita Astuti; Astri Setyawati; Iffa Dian Santika
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.19147

Abstract

Model cooperative learning tipe scramble merupakan salah satu tipe model pembelajaran cooperative learning yang menggunakan kelompok- kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 peserta didik untuk saling bekerja sama dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh cooperative learning tipe scramble terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel penelitian ini berjumlah 41 siswa terdiri dari 2 kelas IV di SD Negeri 2 Margamulya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, yaitu berupa tes tertulis berbentuk pilihan ganda. Data yang diperoleh dari soal tes pilihan ganda tersebut digunakan untuk menganalisis uji hipotesis. Hasil penelitian pretest kelas eksperimen sebesar 66,66 dan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 82,66, meningkat sebesar 16,00. Adapun nilai rata-rata pretest kelas kontrol sebesar 56,33 dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 66,00 meningkat sebesar 9,67. Setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan model cooperative learning tipe scramble. Perhitungan normalitas dan homogenitas kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki varian yang sama (homogen). Setelah dilakukan uji hipotesis diketahui bahwa terdapat pengaruh pada penggunaan model cooperative learning tipe scramble terhadap hasil belajar tema 7 subtema 2 peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Rantau Jaya Ilir.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis Power Point untuk Guru Sekolah Dasar Reni Permata Sari; Astri Setyawati; Iffa Dian Santika
Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural Vol 1 No 1: BATIK April 2023
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia (IRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/batik.v1i1.769

Abstract

Media sebagai salah satu pendukung dalam penyampaian materi yang dilakukan oleh seorang guru. Untuk memudahkan pekerjaan setiap orang tentunya membutuhkan alat untuk mendukung kegiatan tersebut guna menyelesaikannya dengan baik dan memperoleh hasil memuaskan. Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Terwujudnya pembelajaran yang efektif melalui media pembelajaran yang menarik dan inovatif merupakan cita-cita pendidikan kita. Adanya media pada proses belajar mengajar, diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam pembelajran lebih visual, interaktif, menarik, mudah dan cepat dimengerti. Perkembangan media atau alat bantu proses pembelajaran untuk memahami konsep dasar matematika telah banyak mengalami perkembangan, terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah. Kegiatan pembelajaran yang masih bersifat konvensional akan berdampak pada kejenuhan siswa dan pemahaman konsep dasar yang tidak maksimal. Penerapan media pembelajaran dengan powerpoint saat ini belum dikembangkan oleh guru-guru di SD N 1 Tanjung Inten. Karena masih ada beberapa guru yang belum memanfaatkan perkembangan teknologi secara maksimal. Sehingga perlu adanya pelatihan guna mengasah kemampuan guru untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan materi pembelajaran. Metode dalam kegiatan ini merupakan pemberian pelatihan serta mempraktekkan langsung cara pembuatan pembelajaran khususnya bidang matematika dengan power point.