Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Hukum Masyarakat Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Pencegahan COVID-19 Melalui Media Poster di Desa Tombawatu Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe Fitriah Faisal; Isnayanti Isnayanti; Arfa Arfa; Rahman Hasima
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 4: November (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i4.116

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman hukum masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dalam pencegahan COVID-19 melalui media poster di Desa Tombawatu Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe. Tahap pelaksanaan meliputi: (1) sosialisasi terkait kebijakan pemerintah dalam pencegahan COVID-19 yang diatur dalam Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 29 Tahun 2020 tentang Pedoman Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 melalui media poster, (2) Poster yang sudah dibuat dan dicetak ditempel dirumah warga desa mitra sebagai bentuk edukasi ketika nantinya kegiatan pengabdian telah selesai. Metode yang digunakan selama proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi (a) metode ceramah untuk memberikan penjelasan secara langsung kepada masyarakatt (b) metode tanya jawab untuk menggali pengetahuan masyarakat atas materi yang diberikan. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukan bahwa meningkatnya pemahaman hukum masyarakat Desa Tombawatu terkait kebijakan pemerintah dalam pencegahan COVID-19, hal ini dapat dilihat dari sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian dilakukan dengan persentase sebesar 55% masyarakat memahami peraturan gubernur tersebut sehingga berdampak terhadap peningkatan pemahaman hukum masyarakat atas kebijakan pemerintah dalam pencegahan COVID-19.Abstract: The purpose of this devotional activity is to improve people's legal understanding of government policy in the prevention of COVID-19 through media posters in Tombawatu Village Kapoiala District Konawe Regency. Implementation stages include: (1) socialization related to government policy in the prevention of COVID-19 stipulated in The Governor of Southeast Sulawesi Regulation No. 29 of 2020 on Guidelines for The Implementation of Discipline and Law Enforcement of Health Protocols in the Prevention and Control of COVID-19 through poster media, (2) Posters that have been made and printed stamped on the homes of partner villagers as a form of education when the devotional activities have been completed. Methods used during the process of community service activities include (a) lecture methods to provide a direct explanation to the community (b) question and answer methods to explore the public's knowledge of the materials provided. The results of this devotional activity show that the increasing understanding of tombawatu village law related to government policy in the prevention of COVID-19, this can be seen from before and after the devotional activities are carried out with a percentage of 55% of the community understanding the governor's regulations thus impacting the increasing understanding of public law on government policy in the prevention of COVID-19.
IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN RAMAH ANAK DI PUSKESMAS (PRAP) DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KOTA LAYAK ANAK (KLA) DI BIDANG KESEHATAN DI PUSKESMAS MOKOAU KELURAHAN PADALEU KECAMATAN KAMBU, KOTA KENDARI arfa arfa; Suharty Roslan; Bakri Yusuf
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4808.289 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i1.20048

Abstract

Tujuan penelitian ini, Untuk mengetahui Implementasi dan Faktor yang mempengaruhi Program Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP) Mokoau. Metode penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi PRAP di Puskesmas Mokoau. Pertama, Puskesmas Mokoau telah memiliki tenaga kesehatan yang dilatih Konvensi Hak Anak, hanya 1 (satu) orang, sehingga belum maksimal. Kedua, Puskesmas Mokoau dalam menyediakan Pusat Informasi Hak Anak atas Kesehatan, informasi dalam bentuk audio belum tersedia. Ketiga, Puskesmas Mokoau dalam menyediakan ruang tunggu/bermain bagi anak yang berjarak aman dari ruang   tunggu pasie telah dilaksanakan. Namun, belum memiliki matras. Keempat, Puskesmas Mokou dalam melaksanakan pelayanan penjangkauan kesehatan anak di Sekolah, berupa pemeriksaan kesehatan dan upaya untuk mendeteksi sedini mungkin penyakit yang dapat dialami oleh anak. Kelima, Puskesmas Mokou Menyelenggarakan Tata Laksana Kasus Kekerasan Terhadap Anak/Konseling (KTA), tenaga kesehatan telah menunjukan keterbukaan dalam menghadapi anak, yang disesuaikan  dengan umur dan berusaha memahami anak serta tidak menyalahkan anak dalam proses pertolongan kepada anak. Keenam, Puskesmas Mokoau dalam menyediakan Ruang ASI telah dimanfaatkan. Namun, tempat belum sediakan karena keterbatasan ruangan yang tidak memungkinkan. Ketujuh, di Puskesmas Mokoau telah Terdapat tanda peringatan “Dilarang Merokok” sebagai Kawasan Tanpa Rokok yang dipajang di depan pintu masuk Puskesmas Mokoau. Kedelapan, Penyediaan Sanitasi lingkungan di Puskesmas Mokoau sudah sesuai standar. Sedangkan, Faktor-Faktro Yang Mempengaruhi PRAP di Puskesmas Mokoau adalah faktaor yang mendukung kerjama lintas sektor, pendanaan, dan regulasi. Sedangkan, yang menghambat terdiri atas Sarana Prasarana yang kurang memadai, SDM yang belum mencukupi, dan kurangnya kesadaran masyarakat. Puskesmas Mokoau, dalam mewujudkan Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP) belum sepenuhnya terlaksana dengan baik sebagaimana yang diharapkan. Yang akhirnya, upaya untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) di Bidang Kesehatan baru berada pada tingkatan Madya khusus di Puskesmas Kota Kendari.
Penyuluhan Hukum Tentang Politik Uang Bagi Siswa Sekolah Menengah Atas Sebagai Upaya Mewujudkan Pemilih Cerdas La Ode Muhamad Sulihin; Sitti Aisah Abdullah; Lade Sirjon; Safril Sofwan Sanib; Arfa Arfa
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v5i4.13173

Abstract

This service activity aims to increase legal knowledge about money politics for high school students as an effort to create intelligent voters. This activity was carried out at SMA Negeri 2 South Konawe and Madrasah Aliyah DDI Nurul Qalbi Ranomeeto. The method of implementing this community service used interactive counseling with evaluation instruments, namely pre-test and post-test. Furthermore, the data analysis technique for this community service was analyzed descriptively. The results of this community service showed that there was an increase in students' understanding of the criminal law aspect of money politics practices. Through insight into criminal regulations on money politics practices, it could guide students in acting in society in accordance with legal provisions so that it has implications for the realization of smart voters.