Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENCAPAIAN PRESTASI TERBAIK PADA LOMBA KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI Paxia Izzatul Irhami; Ahmad Supriyanto; Raden Bambang Sumarsono
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 No 4 Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.063 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i42018p381

Abstract

Abstract: This study aims to determine (1) the background of the principal in the best achievement; (2) habits of principals who can support the best achievement; (3) the efforts made by  the principal who can support the best achievement; and (4) the supporting factors of the best achievement on talented principal competition. The research method used qualitative with a multi-case study approach. At the data processing stage, data analysis uses a single case and continued with cross-case analysis. The results of the study show, from the background of achievement is one such as the headmaster who likes to compete and trust from others, habits that support achievement such as sharing knowledge ang following organizations, efforts made in achieving achievement in the form of training and best practice, and the supporting factors of the best achievement such as personal motivation and motivation of others. Overall, the findings each of the research focuses are influenced by intrinsic factors and extrinsic factors of high achieving principals. Key-Words: strategy, head master, achievement Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang kepala sekolah dalam pencapaian prestasi terbaik; (2) kebiasaan kepala sekolah yang dapat menunjang pencapaian prestasi terbaik; (3) usaha yang dilakukan kepala sekolah dalam pencapaian prestasi terbaik; dan (4) faktor pendukung pencapaian prestasi terbaik pada lomba kepala sekolah berprestasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi multi kasus. Pada tahap pengolahan data, analisis data menggunakan kasus tunggal dan dilanjutkan dengan analisis lintas kasus. Hasil penelitian menunjukkan, dari latar belakang pencapaian prestasi salah satunya seperti dari pribadi kepala sekolah yang suka berkompetisi dan kepercayaan dari orang lain, kebiasaan yang menunjang prestasi seperti berbagi ilmu dan mengikuti organisasi, usaha yang dilakukan dalam pencapaian prestasi berupa mengikuti pelatihan juga best practice, dan faktor pendukung pencapaian prestasi terbaik seperti motivasi pribadi juga adanya motivasi dari orang lain. Secara keseluruhan, temuan dari masing-masing fokus penelitian tersebut dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik dari kepala sekolah berprestasi. Kata Kunci: strategi, kepala sekolah, prestasi
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL Meila Hayudiyani; Ahmad Supriyanto; Agus Timan
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 3, No 1 (2020): Volume 3 No 1 Maret 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.771 KB) | DOI: 10.17977/um027v3i12020p102

Abstract

Abstrak:Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai budaya lokal atau daerah yang dapat meningkatkan mutu sekolah. Peneliti merupakan instrumen kunci dalam mengumpulkan data dengan cara hadir di lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dengan mereduksi, menyajikan, dan memverifikasi data yang ditemukan. Hasil penelitian yang ditemukan di lapangan adalah: perencanaan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan budaya lokal yaitu dengan menetapkan tujuan dan menganalisis potensi daerah sehingga dapat menentukan program yang akan dilaksanakan yaitu Lampa. Bapak-bapak berupa pangereng panganteng dan pengayaan bahasa daerah. Tahap pengorganisasian meliputi pemilihan sumber daya manusia, yaitu guru bahasa daerah dan sarana prasarana yang mendukung program laboratorium bahasa Madura. Selanjutnya pelaksanaan Program Panganger Panganger diatur dengan membagi waktu dengan berbagai kelas di semua tingkatan. Sedangkan penggunaan bahasa Madura sepanjang hari setiap selasa. Dimana pada hari selasa bel sekolah juga berbicara bahasa Madura. Tahap terakhir yaitu evaluasi setiap akhir semester untuk meningkatkan program dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di SMPN 1 Gapura. Keywords: Management of quality improvement, education quality, local culture development. Abstrak: Penulisan artikel ini memiliki tujuan untuk mengakaji nilai-nilai budaya lokal atau daerah yang dapat meningkatkan kualitas sekolah. Peneliti merupakan instrumen kunci dalam mengumpulkan data dengan hadir ke lapangan. Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dengan mereduksi, menyajikan, dan melakukan verifikasi dari data yang ditemukan. Hasil penelitian yang ditemukan di lapangan adalah: perencanaan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan budaya lokal adalah dengan menetapkan tujuan dan menganalisa potensi daerah sehingga dapat menetapkan program yang akan diimplementasikan yaitu Parenteng Lampa berupa pangereng pangantan dan pengayaan bahasa daerah. Tahap pengorganisasian termasuk pemilihan SDM yaitu guru bahasa daerah dan sarana prasarana yang mendukung program adalah laboratorium bahasa Madura. Selanjutnya pelaksanaan program pangereng pangantan diatur dengan membagi waktu dengan berbagai kelas di semua tingkatan. Sedangkan penggunaan bahasa Madura seharian penuh setiap hari selasa. Dimana pada hari selasa bel sekolah juga berbahasa Madura. Tahap terakhir, yaitu evaluasi setiap semester akhir untuk menyempurnakan program guna meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 1 Gapura. Kata Kunci :  Manajemen peningkatan mutu, mutu pendidikan, pengembangan budaya lokal.
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN RUANG KELAS SEBAGAI SARANA PERKULIAHAN Barson Robert Murib; Ahmad Supriyanto; Asep Sunandar
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 3, No 2 (2020): Volume 3 No 2 Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v3i22020p141

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) melihat tingkat keefektifan penggunaan ruang kuliah bagi mahasiswa Administrasi Pendidikan pada setiap semester mata kuliah tahun pelajaran 2018/2019; (2) bagi tingkat penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan angkatan 2016, 2017, dan 2018 pada semester genap tahun ajaran 2018/2019; dan (3) tingkat keefektifan penggunaan ruang kuliah bagi seluruh mahasiswa Administrasi Pendidikan semester genap tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.Hasil penelitian ini adalah (1) tingkat keefektif pada penggunaan ruang kuliah bagi mahasiswa Administrasi Pendidikan pada setiap semester mata kuliah tahun ajaran 2018/2019 termasuk kategori tinggi; (2) tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan 2016, 2017 dan 2018 pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 juga termasuk dalam kategori tinggi; (3) Tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah bagi seluruh mahasiswa Administrasi Pendidikan semester genap tahun ajaran 2018/2019 juga termasuk dalam kategori tinggi. Kata kunci : Efektivitas; Penggunaan Ruang Kuliah; Jurusan Administrasi Pendidikan Abstrak: tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan tiap mata kuliah semester genap tahun akademik 2018/2019; (2) mengetahui tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan angkatan 2016, 2017 dan 2018 pada semester genap tahun akademik 2018/2019; dan (3) mengetahui tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah seluruh mahasiswa Adminitrasi Pendidikan semester genap tahun akademik 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah (1) tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan tiap mata kuliah semester genap tahun akademik 2018/2019 termasuk kategori tinggi; (2) tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan angkatan 2016, 2017 dan 2018 pada semester genap tahun akademik 2018/2019 juga dikatergori tinggi; (3) tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah seluruh mahasiswa Administrasi Pendidikan pada semeter genap tahun akademik 2018/2019 juga dikategori tinggi.  Kata Kunci : Efektivitas; Penggunaan Ruang Kuliah; Jurusan Administrasi Pendidikan
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DENGAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA Taufik Aziz Jatmiko; Ahmad Supriyanto; Ahmad Nurabadi
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 3, No 1 (2020): Volume 3 No 1 Maret 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.963 KB) | DOI: 10.17977/um027v3i12020p11

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi ekstrakurikuler pramuka, mendeskripsikan tingkat kedisiplinan siswa di SMK Negeri Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif-korelasional. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket atau angket yang disebarkan kepada siswa sebanyak 364 siswa yang terbagi dalam 12 Sekolah Menengah Kejuruan di Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi ekstrakurikuler pramuka mendapatkan hasil, dan hasil tingkat kedisiplinan siswa memperoleh hasil sedang. Ada hubungan antara partisipasi ekstrakurikuler pramuka dengan tingkat kedisiplinan siswa di SMK Negeri Kota Malang.Kata kunci : ekstrakurikuler pramuka, dan tingkat kedisiplinan siswa Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan keikutsertaan ekstrakurikuler pramuka, mendiskripsikan tingkat kedisiplinan siswa di SMK Negeri se-Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuantitaif deskriptif-korelasional. Pengambilan data penelitian menggunakan angket atau kuesioner yang dikirim kepada siswa sebanyak 364 siswa, yang sudah dibagi kedalam 12 SMK Negeri di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keikutsertaan ekstrakurikuler pramuka mendapatkan hasil sedang, dan tingkat kedisiplinan siswa mendapatkan hasil sedang. Ada hubungan antara keikutsertaan ekstrakurikuler pramuka dengan tingkat kedisiplinan siswa di SMK Negeri se-Kota Malang. Hubungan yang dihasilkan dari variabel keikutsertaan ekstrakurikuler pramuka dengan tingkat kedisiplinan siswa berkategori sedang.Kata Kunci: ekstrakurikuler pramuka, dan tingkat kedisiplinan siswa
HUBUNGAN PEMBERIAN FASILITAS PENDUKUNG PENDIDIKAN GRATIS DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Surya Wicaksono; Ahmad Supriyanto; Asep Sunandar
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 2, No 4 (2019): Volume 2 No 4 Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.377 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i42019p238

Abstract

Abstract: This research purpose to describe (1) the level of quality facilities to support free education received by the student of SMPN in Blitar City; (2) the level of learning motivation junior high schools student in Blitar city; and (3) the relationship provising free educational support facilities with learning motivation junior high school student in Blitar city. This research uses descriptive quantitative approach with descriptive research design correlation based on quantitative data obtained from empirical data. The research location in the SMP as the city of Blitar, amounting to 9 schools. With a sample size of 380 students who were taken using proportional random sampling technique. Data collection techniques used is a research instrument in the form of a questionnaire. The analysis prerequisite test is validity, reliability, and test for normality. While the analysis of the data in this study using the technique of Pearson product moment correlation analysis The results showed that the level of provision of facilities to support free education in middle category with an average of 126,74 (60,3%), and the level of learning motivation also are in the category with an average of 89,30 (76,6%). Simultaneously there is a positive and significant relationship between the provising of support facilities for free education and learning motivation of junior high school student in Blitar city.Keyword: Support facilities, Free educational, and learning motivation. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) tingkat kualitas fasilitas pendukung pendidikan gratis yang diterima peserta didik SMPN se Kota Blitar; (2) tingkat motivasi belajar peserta didik SMPN se Kota Blitar; dan (3) hubungan pemberian fasilitas pendukung pendidikan gratis dan motivasi belajar peserta didik SMPN se Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasi berdasarkan pada data kuantitatif yang diperoleh dari data empirik. Lokasi penelitian di SMPN se Kota Blitar yang berjumlah 9 sekolah. Dengan jumlah sampel 380 peserta didik yang diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen penelitian dalam bentuk angket/kuesioner. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, dan uji normalitas. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian fasilitas pendukung pendidikan gratis berada pada kategori sedang yaitu dengan rata-rata 126,74 (60,3%), dan tingkat motivasi belajar peserta didik juga berada pada kategori sedang dengan rata-rata 89,30 (76,6%). Secara simultan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian fasilitas pendukung pendidikan gratis dengan motivasi belajar peserta didik SMPN se Kota Blitar.Kata Kunci: Fasilitas pendukung, Pendidikan gratis, dan motivasi belajar
Strategi Humas Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Sekolah Diah Ayu Prabandari; Ahmad Supriyanto; Ahmad Yusuf Sobri; Rahmat Fadhli
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 3, No 2 (2021): October 2021
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v3i2.45799

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kegiatan humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Pertama An-Nur Bululawang Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik analisis data mengikuti model analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Keabsahan data dicapai dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelibatan masyarakat dalam kegiatan sekolah dilakukan melalui kegiatan rutin dan kegiatan insidental. Media yang digunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat yaitu WhatsApp dan surat formal. Langkah kegiatan yang dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Hasilnya yaitu citra sekolah yang baik serta terbangunnya komunikasi positif antara sekolah dengan masyarakat. Kendala yang dihadapi sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat yaitu kesibukan orang tua siswa.
HUBUNGAN PEMBERIAN FASILITAS PENDUKUNG PENDIDIKAN GRATIS DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Surya Wicaksono; Ahmad Supriyanto; Asep Sunandar
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 2, No 4 (2019): Volume 2 No 4 Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.377 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i42019p238

Abstract

Abstract: This research purpose to describe (1) the level of quality facilities to support free education received by the student of SMPN in Blitar City; (2) the level of learning motivation junior high schools student in Blitar city; and (3) the relationship provising free educational support facilities with learning motivation junior high school student in Blitar city. This research uses descriptive quantitative approach with descriptive research design correlation based on quantitative data obtained from empirical data. The research location in the SMP as the city of Blitar, amounting to 9 schools. With a sample size of 380 students who were taken using proportional random sampling technique. Data collection techniques used is a research instrument in the form of a questionnaire. The analysis prerequisite test is validity, reliability, and test for normality. While the analysis of the data in this study using the technique of Pearson product moment correlation analysis The results showed that the level of provision of facilities to support free education in middle category with an average of 126,74 (60,3%), and the level of learning motivation also are in the category with an average of 89,30 (76,6%). Simultaneously there is a positive and significant relationship between the provising of support facilities for free education and learning motivation of junior high school student in Blitar city.Keyword: Support facilities, Free educational, and learning motivation. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) tingkat kualitas fasilitas pendukung pendidikan gratis yang diterima peserta didik SMPN se Kota Blitar; (2) tingkat motivasi belajar peserta didik SMPN se Kota Blitar; dan (3) hubungan pemberian fasilitas pendukung pendidikan gratis dan motivasi belajar peserta didik SMPN se Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasi berdasarkan pada data kuantitatif yang diperoleh dari data empirik. Lokasi penelitian di SMPN se Kota Blitar yang berjumlah 9 sekolah. Dengan jumlah sampel 380 peserta didik yang diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen penelitian dalam bentuk angket/kuesioner. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, dan uji normalitas. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian fasilitas pendukung pendidikan gratis berada pada kategori sedang yaitu dengan rata-rata 126,74 (60,3%), dan tingkat motivasi belajar peserta didik juga berada pada kategori sedang dengan rata-rata 89,30 (76,6%). Secara simultan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian fasilitas pendukung pendidikan gratis dengan motivasi belajar peserta didik SMPN se Kota Blitar.Kata Kunci: Fasilitas pendukung, Pendidikan gratis, dan motivasi belajar
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENCAPAIAN PRESTASI TERBAIK PADA LOMBA KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI Paxia Izzatul Irhami; Ahmad Supriyanto; Raden Bambang Sumarsono
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 No 4 Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.875 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i42018p381

Abstract

Abstract: This study aims to determine (1) the background of the principal in the best achievement; (2) habits of principals who can support the best achievement; (3) the efforts made by  the principal who can support the best achievement; and (4) the supporting factors of the best achievement on talented principal competition. The research method used qualitative with a multi-case study approach. At the data processing stage, data analysis uses a single case and continued with cross-case analysis. The results of the study show, from the background of achievement is one such as the headmaster who likes to compete and trust from others, habits that support achievement such as sharing knowledge ang following organizations, efforts made in achieving achievement in the form of training and best practice, and the supporting factors of the best achievement such as personal motivation and motivation of others. Overall, the findings each of the research focuses are influenced by intrinsic factors and extrinsic factors of high achieving principals. Key-Words: strategy, head master, achievement Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang kepala sekolah dalam pencapaian prestasi terbaik; (2) kebiasaan kepala sekolah yang dapat menunjang pencapaian prestasi terbaik; (3) usaha yang dilakukan kepala sekolah dalam pencapaian prestasi terbaik; dan (4) faktor pendukung pencapaian prestasi terbaik pada lomba kepala sekolah berprestasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi multi kasus. Pada tahap pengolahan data, analisis data menggunakan kasus tunggal dan dilanjutkan dengan analisis lintas kasus. Hasil penelitian menunjukkan, dari latar belakang pencapaian prestasi salah satunya seperti dari pribadi kepala sekolah yang suka berkompetisi dan kepercayaan dari orang lain, kebiasaan yang menunjang prestasi seperti berbagi ilmu dan mengikuti organisasi, usaha yang dilakukan dalam pencapaian prestasi berupa mengikuti pelatihan juga best practice, dan faktor pendukung pencapaian prestasi terbaik seperti motivasi pribadi juga adanya motivasi dari orang lain. Secara keseluruhan, temuan dari masing-masing fokus penelitian tersebut dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik dari kepala sekolah berprestasi. Kata Kunci: strategi, kepala sekolah, prestasi
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL Meila Hayudiyani; Ahmad Supriyanto; Agus Timan
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 3, No 1 (2020): Volume 3 No 1 Maret 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v3i12020p102

Abstract

Abstrak:Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai budaya lokal atau daerah yang dapat meningkatkan mutu sekolah. Peneliti merupakan instrumen kunci dalam mengumpulkan data dengan cara hadir di lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dengan mereduksi, menyajikan, dan memverifikasi data yang ditemukan. Hasil penelitian yang ditemukan di lapangan adalah: perencanaan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan budaya lokal yaitu dengan menetapkan tujuan dan menganalisis potensi daerah sehingga dapat menentukan program yang akan dilaksanakan yaitu Lampa. Bapak-bapak berupa pangereng panganteng dan pengayaan bahasa daerah. Tahap pengorganisasian meliputi pemilihan sumber daya manusia, yaitu guru bahasa daerah dan sarana prasarana yang mendukung program laboratorium bahasa Madura. Selanjutnya pelaksanaan Program Panganger Panganger diatur dengan membagi waktu dengan berbagai kelas di semua tingkatan. Sedangkan penggunaan bahasa Madura sepanjang hari setiap selasa. Dimana pada hari selasa bel sekolah juga berbicara bahasa Madura. Tahap terakhir yaitu evaluasi setiap akhir semester untuk meningkatkan program dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di SMPN 1 Gapura. Keywords: Management of quality improvement, education quality, local culture development. Abstrak: Penulisan artikel ini memiliki tujuan untuk mengakaji nilai-nilai budaya lokal atau daerah yang dapat meningkatkan kualitas sekolah. Peneliti merupakan instrumen kunci dalam mengumpulkan data dengan hadir ke lapangan. Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dengan mereduksi, menyajikan, dan melakukan verifikasi dari data yang ditemukan. Hasil penelitian yang ditemukan di lapangan adalah: perencanaan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan budaya lokal adalah dengan menetapkan tujuan dan menganalisa potensi daerah sehingga dapat menetapkan program yang akan diimplementasikan yaitu Parenteng Lampa berupa pangereng pangantan dan pengayaan bahasa daerah. Tahap pengorganisasian termasuk pemilihan SDM yaitu guru bahasa daerah dan sarana prasarana yang mendukung program adalah laboratorium bahasa Madura. Selanjutnya pelaksanaan program pangereng pangantan diatur dengan membagi waktu dengan berbagai kelas di semua tingkatan. Sedangkan penggunaan bahasa Madura seharian penuh setiap hari selasa. Dimana pada hari selasa bel sekolah juga berbahasa Madura. Tahap terakhir, yaitu evaluasi setiap semester akhir untuk menyempurnakan program guna meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 1 Gapura. Kata Kunci :  Manajemen peningkatan mutu, mutu pendidikan, pengembangan budaya lokal.
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN RUANG KELAS SEBAGAI SARANA PERKULIAHAN Barson Robert Murib; Ahmad Supriyanto; Asep Sunandar
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 3, No 2 (2020): Volume 3 No 2 Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v3i22020p141

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) melihat tingkat keefektifan penggunaan ruang kuliah bagi mahasiswa Administrasi Pendidikan pada setiap semester mata kuliah tahun pelajaran 2018/2019; (2) bagi tingkat penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan angkatan 2016, 2017, dan 2018 pada semester genap tahun ajaran 2018/2019; dan (3) tingkat keefektifan penggunaan ruang kuliah bagi seluruh mahasiswa Administrasi Pendidikan semester genap tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.Hasil penelitian ini adalah (1) tingkat keefektif pada penggunaan ruang kuliah bagi mahasiswa Administrasi Pendidikan pada setiap semester mata kuliah tahun ajaran 2018/2019 termasuk kategori tinggi; (2) tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan 2016, 2017 dan 2018 pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 juga termasuk dalam kategori tinggi; (3) Tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah bagi seluruh mahasiswa Administrasi Pendidikan semester genap tahun ajaran 2018/2019 juga termasuk dalam kategori tinggi. Kata kunci : Efektivitas; Penggunaan Ruang Kuliah; Jurusan Administrasi Pendidikan Abstrak: tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan tiap mata kuliah semester genap tahun akademik 2018/2019; (2) mengetahui tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan angkatan 2016, 2017 dan 2018 pada semester genap tahun akademik 2018/2019; dan (3) mengetahui tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah seluruh mahasiswa Adminitrasi Pendidikan semester genap tahun akademik 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah (1) tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan tiap mata kuliah semester genap tahun akademik 2018/2019 termasuk kategori tinggi; (2) tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah mahasiswa Administrasi Pendidikan angkatan 2016, 2017 dan 2018 pada semester genap tahun akademik 2018/2019 juga dikatergori tinggi; (3) tingkat efektivitas penggunaan ruang kuliah seluruh mahasiswa Administrasi Pendidikan pada semeter genap tahun akademik 2018/2019 juga dikategori tinggi.  Kata Kunci : Efektivitas; Penggunaan Ruang Kuliah; Jurusan Administrasi Pendidikan