Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SISTEM PEMELIHARAAN ASET BERBASIS ANDROID UNTUK BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS EVALUASI GEDUNG IV FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA) Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto; Lilik Kurniawan
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2016): Juni 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.367 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v4i2.36991

Abstract

Mengingat betapa pentingnya kegiatan pemantauan dan pemeliharaan aset bangunan gedung, sudah selayaknya kegiatan ini dikembangkan dengan bantuan teknologi informasi tentang berbagai metode untuk mengetahui tingkat kerusakan aset sebagai dasar dalam pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan. Untuk merealisasikan keinginan tersebut tentunya pihak terkait membutuhkan aplikasi dan sistem penunjang yang efektif untuk memastikan proses pemantauan secara keseluruhan dapat dikelola dengan baik. Penelitian ini diajukan untuk membuat suatu aplikasi pemantauan aset yang terintegrasi dengan sistem, mudah dioperasikan, praktis, cepat, dan murah.Penelitian ini menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk membantu proses pengolahan data. Penelitian dilakukan terhadap obyek penelitian yang terdiri dari ruangan-ruangan yang ada di dalam bangunan Gedung IV Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Data yang digunakan untuk proses pengolahan lebih lanjut didapatkan dari hasil survey langsung ke lapangan dengan menggunakan alat ukur dan perangkat berupa smartphone yang telah terinstal aplikasi berbasis android serta terintegrasi dengan sistem untuk mengukur dan meng-input data kerusakan elemen bangunan gedung. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa dari beberapa ruangan di Gedung IV Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah disurvey memiliki nilai Indeks Kondisi Ruangan Rata-Rata sebesar 94,21.
Analysis Of The Effectiveness Of Infiltration Wells In Disaster Risk Reduction: Literature Study Yoga Aztrianto; Syamsul Maarif; Lilik Kurniawan; Setyo Aji Pramono
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 3 No 5 (2024): IJHESS APRIL 2024
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhess.v3i5.954

Abstract

Infiltration wells are wells or holes located on the surface of the ground. The rapid urban development has led to a decreasing area of rainwater infiltration, as the increasing coverage of buildings reduces the open space and results in longer accumulation times for water, potentially causing flood disasters. Aside from flooding issues, the availability of groundwater is crucial for the areas where rainwater infiltration occurs. If groundwater decreases, the supply of groundwater will be affected, impacting communities whose clean water needs depend on groundwater in their region. The research method used in this study is an internet-based literature review. Downloaded articles are then imported into Nvivo 12 Plus software. The data is examined and analyzed to draw conclusions. Based on the analysis of the five articles, the author concludes that infiltration wells are effective in reducing disaster risks. Additionally, infiltration wells can be used as a substitute for groundwater and enable communities to adapt to climate change. Efforts from all layers of society are essential to create infiltration wells in their respective areas because infiltration wells are not meaningful if only a few communities implement them.
Strategi Pemerintah Provinsi Riau dan Stakeholder yang Bertanggungjawab dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau Dimas Raka Kurniawan Putra; Syamsul Maarif; Lilik Kurniawan; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4337

Abstract

Abstrak Masalah Covid-19 di Provinsi Riau harus diantisipasi bersama karena pada 9 Februari 2022 terus meningkat. Covid-19 terus meningkat khususnya di Provinsi Riau. Dalam kasus kasus Covid-19 yang terus meningkat, pemerintah harus siap menghadapi kondisi tersebut. Tak hanya pemerintah, seluruh pemangku kepentingan yang bergerak di bidang ini juga harus ikut serta dalam penanganan Covid-19 di Riau. Penelitian ini berfokus pada strategi pemerintah provinsi Riau dan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Riau. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan Focused Group Discussion (FGD). Hasil dari penelitian ini adalah penanggulangan bencana Covid-19 di Provinsi Riau tergolong sangat baik. Hal itu terlihat dari indikator kesiapsiagaan Pemprov Riau yang menyusun regulasi dan pelaksanaan pengurangan risiko bencana terhadap penyebaran Covid-19 serta efektifitas regulasi tersebut. Setiap stakeholder juga turut membantu dalam penanganan Covid-19 seperti beberapa perusahaan yang melakukan CSR berupa pembagian hand sanitizer, masker dan kebutuhan lainnya. Polda Riau juga ikut serta dalam penanggulangan bencana Covid-19 yaitu dengan mendistribusikan vaksin di daerah tertinggal, terdepan, terluar agar penyebaran vaksin berjalan lancar. Kata Kunci: Covid-19, Pemerintah, Provinsi Riau, Stakeholder
Strategi Pemerintah Provinsi Riau dan Stakeholder yang Bertanggungjawab dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau Dimas Raka Kurniawan Putra; Syamsul Maarif; Lilik Kurniawan; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4337

Abstract

Abstrak Masalah Covid-19 di Provinsi Riau harus diantisipasi bersama karena pada 9 Februari 2022 terus meningkat. Covid-19 terus meningkat khususnya di Provinsi Riau. Dalam kasus kasus Covid-19 yang terus meningkat, pemerintah harus siap menghadapi kondisi tersebut. Tak hanya pemerintah, seluruh pemangku kepentingan yang bergerak di bidang ini juga harus ikut serta dalam penanganan Covid-19 di Riau. Penelitian ini berfokus pada strategi pemerintah provinsi Riau dan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Riau. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan Focused Group Discussion (FGD). Hasil dari penelitian ini adalah penanggulangan bencana Covid-19 di Provinsi Riau tergolong sangat baik. Hal itu terlihat dari indikator kesiapsiagaan Pemprov Riau yang menyusun regulasi dan pelaksanaan pengurangan risiko bencana terhadap penyebaran Covid-19 serta efektifitas regulasi tersebut. Setiap stakeholder juga turut membantu dalam penanganan Covid-19 seperti beberapa perusahaan yang melakukan CSR berupa pembagian hand sanitizer, masker dan kebutuhan lainnya. Polda Riau juga ikut serta dalam penanggulangan bencana Covid-19 yaitu dengan mendistribusikan vaksin di daerah tertinggal, terdepan, terluar agar penyebaran vaksin berjalan lancar. Kata Kunci: Covid-19, Pemerintah, Provinsi Riau, Stakeholder
The Community-Based Disaster Risk Management (CBDRM) Model as a Strategy for Controlling Rabies in Bali Province Putu Mira Puspitayani; Syamsul Maarif; Lilik Kurniawan; I Putu Juli Sukariada
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 4 No. 04 (2025): September - November, International Journal of Education, Vocational and Socia
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v4i04.2507

Abstract

Rabies is one of the strategic zoonotic diseases caused by rabies virus of the genus Lyssavirus, family Rhabdoviridae, which remains a significant public health threat in Bali Province. Control measures through mass dog vaccination programs, education, and regulatory interventions have been implemented since 2009; however, challenges persist due to resource limitations and suboptimal community participation. This research aims to explore the application of Community-Based Disaster Risk Management (CBDRM) as a strategy for rabies mitigation through a disaster management approach. The research methodology employed a literature review of articles indexed in Scopus and Sinta databases, reports from international organizations, and national and regional policy documents from the period 2015–2025. The findings of this review indicate that CBDRM has the potential to strengthen community capacity, establish cross-sectoral networks, and enhance collective community awareness in rabies prevention. These findings affirm that strengthening community capacity through CBDRM can serve as a sustainable framework for zoonotic disease mitigation in Bali, while simultaneously expanding the disaster management paradigm into the field of veterinary public health.