p-Index From 2020 - 2025
1.204
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kewarganegaraan
Dimas Raka Kurniawan Putra
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Bahaya dan Risiko Bencana Gempa Bumi di Provinsi Bengkulu Menggunakan Tata Ruang dan InaRISK Alif Hanugrah Insan Nanda Pratama; Heridadi; Lasmono; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih; Dimas Raka Kurniawan Putra
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4336

Abstract

Abstrak Sebaran daerah rawan bencana gempa bumi dan tsunami di Indonesia hampir semuanya berada pada daerah yang tingkat populasinya sangat padat. Provinsi Bengkulu menjadi salah satu wilayah yang sering terkena bencana gempa bumi. Provinsi Bengkulu sebagai pusat aktivitas, sumber pendapatan masyarakat dan negara, serta menjadi pusat pencurahan dana pembangunan. Namun ketika bencana itu datang maka usaha-usaha pembangunan yang sudah dilakukan akan hilang dan lenyap dalam waktu yang sangat singkat dan bersifat katastropik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang akan menganalisis bahaya dan risiko bencana gempa bumi di Provinsi Bengkulu menggunakan tata ruang dari aplikasi InaRISK. Aplikasi tersebut dapat memudahkan dalam memberikan informasi data mengenai wilayah geografis beserta atributnya, di Provinsi Bengkulu seperti bahaya dan risiko yang terdapat di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bahaya dan risiko bencana yang terdapat pada Provinsi Bengkulu. Dengan demikian pemerintah, stakeholder dan masyarakat dapat mengetahui informasi data kebencanaan, yang mana dapat memudahkan dalam membuat kebijakan atau aktivitas mitigasi, kesiapsiagaan masyarakat yang diperlukan di Provinsi Bengkulu untuk antisipasi gempa bumi. Kata Kunci: Bahaya, Risiko, Gempa Bumi, Provinsi Bengkulu
Strategi Pemerintah Provinsi Riau dan Stakeholder yang Bertanggungjawab dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau Dimas Raka Kurniawan Putra; Syamsul Maarif; Lilik Kurniawan; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4337

Abstract

Abstrak Masalah Covid-19 di Provinsi Riau harus diantisipasi bersama karena pada 9 Februari 2022 terus meningkat. Covid-19 terus meningkat khususnya di Provinsi Riau. Dalam kasus kasus Covid-19 yang terus meningkat, pemerintah harus siap menghadapi kondisi tersebut. Tak hanya pemerintah, seluruh pemangku kepentingan yang bergerak di bidang ini juga harus ikut serta dalam penanganan Covid-19 di Riau. Penelitian ini berfokus pada strategi pemerintah provinsi Riau dan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Riau. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan Focused Group Discussion (FGD). Hasil dari penelitian ini adalah penanggulangan bencana Covid-19 di Provinsi Riau tergolong sangat baik. Hal itu terlihat dari indikator kesiapsiagaan Pemprov Riau yang menyusun regulasi dan pelaksanaan pengurangan risiko bencana terhadap penyebaran Covid-19 serta efektifitas regulasi tersebut. Setiap stakeholder juga turut membantu dalam penanganan Covid-19 seperti beberapa perusahaan yang melakukan CSR berupa pembagian hand sanitizer, masker dan kebutuhan lainnya. Polda Riau juga ikut serta dalam penanggulangan bencana Covid-19 yaitu dengan mendistribusikan vaksin di daerah tertinggal, terdepan, terluar agar penyebaran vaksin berjalan lancar. Kata Kunci: Covid-19, Pemerintah, Provinsi Riau, Stakeholder
Peran Pemerintah dan Organisasi non-Pemerintah dalam Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Erupsi Gunung Semeru Adela Oktavia Islami; Pujo Widodo; Ernalem Bangun; Herlina Juni Risma Saragih; Dimas Raka Kurniawan Putra
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4339

Abstract

Abstrak Bencana merupakan salah satu ancaman yang dialami seluruh negara yang dapat mengganggu keamanan nasional. Salah satu bencana yang terjadi di Indonesia adalah erupsi gunung api yang dikarenakan letak Indonesia yang berada di cincin api Pasifik. Gunung semeru termasuk gunung api aktif yang berada di Indonesia yang baru saja mengalami erupsi pada 4 Desember 2021. Dengan adanya erupsi tersebut tentunya mengharuskan pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, dikarenakan bencana erupsi Gunung semeru ini termasuk bencana yang besar, pemerintah memerlukan bantuan berbagai pihak salah satunya Organisasi Non- Pemerintah atau Non Government Organization. Maka, penelitian ini memiliki judul Peran Pemerintah dan Organisasi Non-Pemerintah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode kajian pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Pemerintah berperan aktif dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru. Tidak hanya pemerintah, namun ada juga organisasi non-pemerintah yang membantu pemerintah dalam tahap pasca bencana ini. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan aktifitas masyarakat yang terdampak, dan organisasi non-pemerintah membantu pemerintah dalam membangun hunian sementara agar masyarakat dapat tinggal dilokasi yang sudah dipindah dari zona mera risiko bencana. Kata Kunci: Peran, Pemerintah, Organisasi Non-Pemerintah, Rehabilitasi, Rekonstruksi
Analisis Upaya Mitigasi Pemerintah Jakarta Utara untuk Menanggulangi Bencana Banjir Rob Guna Mendukung Keamanan Nasional Yanoveryarto Setio Putro; I Dewa Ketut Kerta Widana; Sarpono; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih; Dimas Raka Kurniawan Putra
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4341

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya penanggulangan banjir di Jakarta Utara untuk mendukung ketahanan nasional. Bencana merupakan salah satu bentuk ancaman nonmiliter terhadap keamanan nasional. Dalam membangun ketahanan nasional, bencana merupakan salah satu kriteria untuk menilai aman atau tidaknya suatu negara. Bencana mengancam kehidupan sosial masyarakat dominan dan pada gilirannya mengancam keamanan nasional. Ancaman yang dirasakan masyarakat Indonesia adalah meningkatnya frekuensi bencana yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Jakarta Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta yang terancam banjir bandang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yang mengkaji literatur sebagai sumber data. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk mitigasi yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta, pembangunan sungai Kanal Banjir Barat dan Banjir Timur. Pembangunan dua sungai, Kanal Banjir Timur dan Banjir Barat, bertujuan untuk mengurangi kerusakan akibat banjir di Jakarta Utara. Kesimpulan dan rekomendasi dari studi ini adalah bahwa pemerintah perlu meningkatkan rencana kesiapsiagaan banjir mereka dan memastikan mereka tahu apa yang harus mereka lakukan untuk melawan banjir di masa depan melalui mitigasi. Kata Kunci: Upaya, Pemerintah, Mitigasi, Banjir
Analisis Bahaya dan Risiko Bencana Gempa Bumi di Provinsi Bengkulu Menggunakan Tata Ruang dan InaRISK Alif Hanugrah Insan Nanda Pratama; Heridadi; Lasmono; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih; Dimas Raka Kurniawan Putra
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4336

Abstract

Abstrak Sebaran daerah rawan bencana gempa bumi dan tsunami di Indonesia hampir semuanya berada pada daerah yang tingkat populasinya sangat padat. Provinsi Bengkulu menjadi salah satu wilayah yang sering terkena bencana gempa bumi. Provinsi Bengkulu sebagai pusat aktivitas, sumber pendapatan masyarakat dan negara, serta menjadi pusat pencurahan dana pembangunan. Namun ketika bencana itu datang maka usaha-usaha pembangunan yang sudah dilakukan akan hilang dan lenyap dalam waktu yang sangat singkat dan bersifat katastropik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang akan menganalisis bahaya dan risiko bencana gempa bumi di Provinsi Bengkulu menggunakan tata ruang dari aplikasi InaRISK. Aplikasi tersebut dapat memudahkan dalam memberikan informasi data mengenai wilayah geografis beserta atributnya, di Provinsi Bengkulu seperti bahaya dan risiko yang terdapat di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bahaya dan risiko bencana yang terdapat pada Provinsi Bengkulu. Dengan demikian pemerintah, stakeholder dan masyarakat dapat mengetahui informasi data kebencanaan, yang mana dapat memudahkan dalam membuat kebijakan atau aktivitas mitigasi, kesiapsiagaan masyarakat yang diperlukan di Provinsi Bengkulu untuk antisipasi gempa bumi. Kata Kunci: Bahaya, Risiko, Gempa Bumi, Provinsi Bengkulu
Strategi Pemerintah Provinsi Riau dan Stakeholder yang Bertanggungjawab dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau Dimas Raka Kurniawan Putra; Syamsul Maarif; Lilik Kurniawan; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4337

Abstract

Abstrak Masalah Covid-19 di Provinsi Riau harus diantisipasi bersama karena pada 9 Februari 2022 terus meningkat. Covid-19 terus meningkat khususnya di Provinsi Riau. Dalam kasus kasus Covid-19 yang terus meningkat, pemerintah harus siap menghadapi kondisi tersebut. Tak hanya pemerintah, seluruh pemangku kepentingan yang bergerak di bidang ini juga harus ikut serta dalam penanganan Covid-19 di Riau. Penelitian ini berfokus pada strategi pemerintah provinsi Riau dan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Riau. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan Focused Group Discussion (FGD). Hasil dari penelitian ini adalah penanggulangan bencana Covid-19 di Provinsi Riau tergolong sangat baik. Hal itu terlihat dari indikator kesiapsiagaan Pemprov Riau yang menyusun regulasi dan pelaksanaan pengurangan risiko bencana terhadap penyebaran Covid-19 serta efektifitas regulasi tersebut. Setiap stakeholder juga turut membantu dalam penanganan Covid-19 seperti beberapa perusahaan yang melakukan CSR berupa pembagian hand sanitizer, masker dan kebutuhan lainnya. Polda Riau juga ikut serta dalam penanggulangan bencana Covid-19 yaitu dengan mendistribusikan vaksin di daerah tertinggal, terdepan, terluar agar penyebaran vaksin berjalan lancar. Kata Kunci: Covid-19, Pemerintah, Provinsi Riau, Stakeholder
Peran Pemerintah dan Organisasi non-Pemerintah dalam Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Erupsi Gunung Semeru Adela Oktavia Islami; Pujo Widodo; Ernalem Bangun; Herlina Juni Risma Saragih; Dimas Raka Kurniawan Putra
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4339

Abstract

Abstrak Bencana merupakan salah satu ancaman yang dialami seluruh negara yang dapat mengganggu keamanan nasional. Salah satu bencana yang terjadi di Indonesia adalah erupsi gunung api yang dikarenakan letak Indonesia yang berada di cincin api Pasifik. Gunung semeru termasuk gunung api aktif yang berada di Indonesia yang baru saja mengalami erupsi pada 4 Desember 2021. Dengan adanya erupsi tersebut tentunya mengharuskan pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, dikarenakan bencana erupsi Gunung semeru ini termasuk bencana yang besar, pemerintah memerlukan bantuan berbagai pihak salah satunya Organisasi Non- Pemerintah atau Non Government Organization. Maka, penelitian ini memiliki judul Peran Pemerintah dan Organisasi Non-Pemerintah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode kajian pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Pemerintah berperan aktif dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru. Tidak hanya pemerintah, namun ada juga organisasi non-pemerintah yang membantu pemerintah dalam tahap pasca bencana ini. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan aktifitas masyarakat yang terdampak, dan organisasi non-pemerintah membantu pemerintah dalam membangun hunian sementara agar masyarakat dapat tinggal dilokasi yang sudah dipindah dari zona mera risiko bencana. Kata Kunci: Peran, Pemerintah, Organisasi Non-Pemerintah, Rehabilitasi, Rekonstruksi
Analisis Upaya Mitigasi Pemerintah Jakarta Utara untuk Menanggulangi Bencana Banjir Rob Guna Mendukung Keamanan Nasional Yanoveryarto Setio Putro; I Dewa Ketut Kerta Widana; Sarpono; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih; Dimas Raka Kurniawan Putra
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4341

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya penanggulangan banjir di Jakarta Utara untuk mendukung ketahanan nasional. Bencana merupakan salah satu bentuk ancaman nonmiliter terhadap keamanan nasional. Dalam membangun ketahanan nasional, bencana merupakan salah satu kriteria untuk menilai aman atau tidaknya suatu negara. Bencana mengancam kehidupan sosial masyarakat dominan dan pada gilirannya mengancam keamanan nasional. Ancaman yang dirasakan masyarakat Indonesia adalah meningkatnya frekuensi bencana yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Jakarta Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta yang terancam banjir bandang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yang mengkaji literatur sebagai sumber data. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk mitigasi yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta, pembangunan sungai Kanal Banjir Barat dan Banjir Timur. Pembangunan dua sungai, Kanal Banjir Timur dan Banjir Barat, bertujuan untuk mengurangi kerusakan akibat banjir di Jakarta Utara. Kesimpulan dan rekomendasi dari studi ini adalah bahwa pemerintah perlu meningkatkan rencana kesiapsiagaan banjir mereka dan memastikan mereka tahu apa yang harus mereka lakukan untuk melawan banjir di masa depan melalui mitigasi. Kata Kunci: Upaya, Pemerintah, Mitigasi, Banjir