Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemodelan Dan Analisis Perilaku Pull Out Pada Beton Normal Dan Beton Mutu Sangat Tinggi (UHPC) Terhadap Variasi Diameter Tulangan Resti Widyacahyani; Nono Suhana; Wachid Hasyim
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v7i1.165

Abstract

Beton merupakan suatu bahan yang mempunyai kekuatan tekan yang tinggi, tetapi kekuatan tariknya relative rendah. Balok merupakan salah satu elemen struktur yang berfungsi menahan beban lentur dan beban geser. Salah satu hal yang menyebabkan tulangan dan beton dapat bekerja sama adalah faktor lekatan (adhesi) antara beton dan permukaan tulangan. Pada penelitian ini akan dilakukan studi mengenai lekatan antara beton dan tulangan. Pada penelitian ini, digunakan balok berukuran 400x250x1000 dengan 4 variasi diameter tulangan (ld) yaitu 16mm, 19mm, 22mm dan 29mm dengan panjang tulangan 300 mm. Digunakan beton Normal dan beton Ultra High Performance Concrete sebagai uji analisis. Uji analisis (beton dan tulangan) akan diberi gaya tarik sebesar 30 ton, 50 ton dan 60 ton untuk menghasilkan nilai tegangan. Penelitian ini berupa analisis menggunakan elemen hingga dengan program komputer yaitu LISA-FEA sebagai program perhitungan untuk mengetahui besar nilai tegangan yang terjadi pada balok dan Tulangan. Hasil penelitian menujukkan bahwa tegangan lekat yang diterima pada beton Ultra High Performance Concrete dengan beban tarik sebesar 60 ton dan diameter tulangan 22mm sebesar 8.628 MPa.
EVALUASI INVESTASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS SENSITIVITAS Nur Fatur Rochman; Nono Suhana
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v7i1.167

Abstract

Pesatnya pertumbuhan penduduk kabupaten atau kota di Indonesia meningkatkan permintaan pasar akan tempat tinggal sebagai prioritas utama. Maka, para pengembang mulai menaruh perhatian pada peluang investasi pembangunan perumahan, terutama pada pembangunan perumahan di kawasan perkotaan. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi pembangunan perumahan dilakukan, perlu dilakukan studi secara ekonomi teknik untuk menentukan kelayakan pembangunan perumahan yang akan dibangun. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sebuah investasi perumahan yang akan dibangun di daerah Kabupaten/Kota Kuningan. Pada penelitian ini, penulis merencanakan menggunakan dua alternatif dalam investasi perumahan untuk menentukan PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan BCR (Benefit Cost Ratio) diantaranya Alternatif A dan Alternatif B. Pada pendekatan Analisis Sensitivitas dari masingmasing kedua alternatif yang dianalisis sensitivitasnya yaitu 1) Sensitivitas Investasinya 2) Sensitivitas Benefitnya dan 3) Sensitivitas biaya Operasionalnya.
Perbandingan Respon Struktur Gedung Menggunakan Respon Spektra SNI 1726:2012 Dan SNI 1726:2019 Agung Riyadhi; Wachid Hasyim; Nono Suhana
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v7i1.168

Abstract

Peraturan dan standar perencanaan struktur gedung tahan gempa terus berkembang sejalan dengan kejadian gempa di Indonesia. Diawali dari SNI 1726-2012 kemudian direvisi menjadi SNI 1726:2019 dimana apabila suatu peraturan gempa terbaru muncul dan diberlakukan, maka perlu peninjauan ulang terhadap bangunan-bangunan yang sudah berdiri menggunakan peraturan terbaru. Berdasarkan pembaruan peraturan tersebut maka pada penelitian ini akan dilakukan analisis respon struktur untuk mendapatkan nilai simpangan antar lantai dari suatu struktur gedung rumah sakit di 3 kecamatan wilayah Indramayu yaitu Kecamatan Indramayu, Kecamatan Jatibarang, serta Kecamatan Bongas. Hasil analisis menghasilkan nilai perbedaan Simpangan antar lantai akibat respon spektra SNI 1726:2012 dan respon spektra SNI 1726:2019 di wilayah Indramayu memiliki nilai yang bervariasi. Adapun persentase perbedaan simpangan antar keduanya pada arah X yaitu 22,90%– 29,95%, sementara itu untuk arah Y memiliki pesentase perbedaan simpangan antar keduanya yaitu 21,81%–28,57%. Nilai total drift yang menggunakan SNI 1726:2012 berada pada besaran 0,0005– 0,0008 dan untuk SNI 1726:2019 berada pada besaran 0,0006–0,0010. Sedangkan untuk nilai interstory drift yang menggunakan SNI 1726:2012 berada pada besaran 0,0001–0,0002 dan untuk nilai interstory drift yang menggunakan SNI 1726:2012 berada pada besaran 0,0001-0,0002.
Analisis Tarif Angkutan Umum Penumpang Rute Sindang Kabupaten Indramayu-Pamanukan Kabupaten Subang Moh. Sahri; Nono Suhana; Sarwanta Sarwanta
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v6i2.176

Abstract

Penetapan tarif resmi angkutan umum elf microbus rute Sindang Kabupaten Indramayu – Pamanukan Kabupaten Subang oleh pemerintah merupakan sesuatu yang berpengaruh langsung terhadap daya guna masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan besarnya tarif dengan menetapkan tarif maksimum dan tarif minimum yang disesuaikan dengan besarnya biaya operasi kendaraan dan kemampuan masyarakat, sehingga diharapkan agar besarnya tarif yang akan dikenakan kepada penumpang tidak memberatkan. Analisis kompenen biaya angkutan umum elf rute Sindang Kabupaten Indramayu – Pamanukan Kabupaten Subang menggunakan metode BOK Dirjen Perhubungan Darat Nomor Sk.687/ Aj.206/ Drjd/2002. Sampel sebanyak 40 angkutan umum elf microbus. Tarif rute Sindang Kabupaten Indramayu –Pamanukan Kabupaten Subang dengan faktor muat 100% (tarif batas bawah) sebesar Rp. 115,50/pnp-km. Sedangkan tarif dengan faktor muat 70% (tarif batas atas) sebesar Rp. 150,15/pnp-km. Tarif angkutan umum elf microbus dari analisis lebih tinggi dari tarif resmi yang berlaku. Pada batas bawah, tarifnya sebesar Rp. 7.900 mempunyai selisih sebesar Rp. 2.200 atau 38,60% lebih tinggi dari tarif resmi pemerintah yaitu sebesar Rp. 5.700 Sedangkan pada batas atas, tarif analisisnya sebesar Rp. 10.300 mempunyai selisih sebesar Rp. 1.000 atau 10,75% lebih tinggi dari tarif resmi pemerintah yaitu sebesar Rp. 9.300.
Pengaruh Penggunaan Subtitusi Limbah Genteng Pada Agregat Kasar Dan Agregat Halus Pada Beton Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Ronny Paslah; Nono Suhana
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v7i2.180

Abstract

Limbah bahan bangunan seperti genteng baik yang masih utuh maupun yang sudah pecah banyak di temukan di daerah maupun perkoataan. Dalam hal ini peneliti bermaksud untuk memanfaatkan pecahan genteng tersebut mengganti sebagian agregat kasar dalam campuran beton. Diharapkan dengan pecahan genteng harga agregat berkurang atau lebih irit tetapi tanpa mengurangi mutu kuat tekan dan kuat tarik dari beton yang ada. Penelitian ini merupakan eksperimental yang diwujudkan melalui serangkaian analisis dan pengujian laboratorium terhadap beton normal yang di subtitusikan dari limbah genteng dengan campuran 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, selama 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari. Hasil nilai kuat tekan beton subtitusi 5%, 10%,15%, dan 20% beton umur 28 hari masing -masing sebesar 17,91Mpa, 13,58 MPa, 10,75 MPa, dan 8,96 MPa. Penurunan kuat tekan beton subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing – masing sebesar 28,58%, 45,85%, 57, 13% dan 64,27%. Sedangkan kuat tarik belah beton subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing- masing sebesar 9,05 MPa,7,73 MPa, 6,79 MPa dan 5,66 MPa. Penurunan kuat tarik belah subtitusi 5%, 10%, 15%, dan 20% beton umur 28 hari masing – masing sebesar 39,26%, 48,12%, 54,42% dan 62,01%
Perbandingan Metode Line Of Balance Dan Precedence Diagram Metod Untuk Pekerjaan Konstruksi Gedung 3 Lantai Fahry Miraji; Nono Suhana; Komarudin Komarudin
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v9i2.206

Abstract

Line Of Balance diterapkan karena mampu menjadwalkan pekerjaan berulang dan menganalisis kemungkinan terjadinya hambatan pada pelaksanaan konstruksi, walau tidak mampu menunjukkan logika ketergantungan antar pekerjaan. Penjadwalan pada Precedence Diagram Method mempertimbangkan hubungan ketergantungan antar aktivitas dan durasi setiap aktivitas. Memilih metode penjadwalan proyek yang sesuai akan menjadi salah satu langkah guna memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan konstruksi. Penggunaan penjadwalan proyek metode line of balance (LoB) dan Precedence Diagram Method (PDM) mampu memperoleh waktu 144 hari dan 150 hari.