Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KAJIAN KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) BUDIDAYA PADI (Studi Kasus Di Desa Sadar Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone) Irmayani Irmayani; Abby Azwaliza Binti Larola; Yusriadi Yusriadi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i1.688

Abstract

Desa Sadar merupakan salah satu daerah yang masih mempertahankan adat-istiadat serta kebiasaan yang dilakukan oleh para leluhur mereka salah satunya adalah kegiatan budidaya padi. Mempertahankan ritual yang ditinggal oleh nenek moyang mereka merupakan salah satu cara dalam menghargai peninggalan yang diberikan kepada mereka, selain daripada itu, mereka juga percaya bahwa akan ada sesuatu yang buruk terjadi pada masyarakat mereka ketika mereka tidak melakukan kebiasaan tersebut. Globalisasi dan juga perkembangan teknologi dapat berdampak terhadap berkurangnya adat-istiadat yang ada di Indonesia maka adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu tindakan budidaya padi ditinjau dari kearifan lokal yang ada di Desa Sadar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu (a) observasi partisipan (b) wawancara mendalam (c) dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisi datanya menggunakan analisis data Miles dan Huberman dan juga Triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat beberapa tindakan adat-istiadat dan kebiasaan yang dilakukan masyarakat Desa Sadar dalam budidaya padi yaitu, masappo wanua, mattudang-tudang yang merupakan kegiatan sebelum pembenihan. Adapun ma’doja bine pada saat pembenihan, ma’cera taneng kegiatan saat pemeliharaan dan ma’batte, ma’sangki, ma’lempa, ma’tonase adalah kegiatan panen dan pascapanen.
DAMPAK PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH OLEH WANITA TANI BINAAN BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (Studi Kasus Di Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang) Rosdah Rosdah; Yusriadi Yusriadi; Nurhaedah Nurhaedah
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i1.693

Abstract

Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Oleh Wanita Tani adalah salah satu program unggulan Kantor Balai Penyuluhan Pertanian KecamatanAnggeraja, Kabupaten Enrekang dengan tujuan memberikan arahan atau binaan bagi wanita tani untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya secara intensif sehingga pengembangan dan pemanfaatan luas lahan pekarangan dapat dikembangkan atau ditingkatkan secara maksimal.        Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat keterampilan Wanita Tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan secara intensif dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pemberdayaan wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan di Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita tani yang tergabung dalam kelompok wanita tani (198 orang). Penelitian ini dilakukan selama dua bulan Agustus sampai dengan September 2020 yang berlokasi di desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.Penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dimana jumlah sampel yang diambil sebesar 10% dari populasi.Metode pengambilan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak pemanfaatan lahan pekarangan rumah oleh wanita tani tergolong sangat tinggi dengan total skor 1.149 dengan tingkat keberhasilan 99,99% hal ini berdampak positif bagi ibu wanita tani dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan di desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA TAHU TEMPE (Studi Kasus Usaha Tahu Tempe Cahaya Putri/Restu Di Desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang) Irmayani Irmayani; Nur Afni; Yusriadi Yusriadi
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.058 KB) | DOI: 10.24853/jat.3.2.65-70

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di  Desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang dari juli sampai Agustus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan usaha tahu tempe studi kasus Cahaya Putri/Restu di Desa Pasui, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda .Metode pengambilan data yang digunakan ialah observasi, kuesioner dan wawancara. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 25 responden. Hasil penelitian kemudian di analisis menggunakan alat analisis SPSS 21 for windows. Hasil penelitian ini yang berpengaruh signifikan yaitu harga bahan baku sebesar 0,018 dan jumlah gaji karyawan dengan signifikan 0,033. Hasil Uji R Square menunjukkan bahwa variabel  yang di teliti hanya berpengaruh  39,2% terhadap jumlah produksi usaha tahu tempe sedangkan 60,8% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak di teliti seperti tenaga kerja, bahan baku, pengalaman bekerja,kepuasan kerja karyawan dan modal. ABSTRACT This research was conducted in Pasui, Buntu Batu District, Enrekang District from July until  August 2017. The objective of this research is to know what factors at start increase the effort to tofu tempe of Cahaya Putri / Restu case study in Pasui Village, Buntu Batu Sub-District, Enrekang Regency. The data used in this research are primary and secondary data. The method of analysis used in this study is multiple linear regression analysis. Methods of data collection used are observation, questionnaire and interview. The number of samples in this study were 25 respondents. The results were then analyzed using SPSS 21 for windows. The result of this research which have significant effect that is raw material price equal to 0,018 and amount of salary of employees with significant 0,033. The result of R Square test shows that the variables in the research only influence 39,2% to the total production of tempeh tofu business, while 60,8% is influenced by other unconscionable variable such as work tenga, raw material, work experience, employee work satisfaction and capital .
TINGKAT PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK TANI DI KELURAHAN MALAKKE KECAMATAN BELAWA KABUPATEN WAJO Ab. Ellung; yusriadi yusriadi; A. Erna; Harsani Harsani
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v17i1.181

Abstract

Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi anggota kelompok tani yang ada terhadap kegiatan kelompok tani dan faktor yang mempengaruhi tingkat pasrtisipasi anggota kelompok tani yang dibentuk di kelurahan Malakke, Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang merupakan jenis penelitian yang dapat menggambarkan suatu fenomena yang terjadi dalam masyarakat suatu wilayah. Alat analisa data digunakan adalah dengan menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda dengan skala pengukuran yang terbagi atas empat jawaban yaitu Selalu (4), Sering (3), Jarang (2), dan Tidak Pernah (1). Pengukuran variabel tingkat partisipasi anggota kelompok tani digunakan sub variabel partisipasi dalam perencanaan program kelompok tani, pertisipasi dalam pelaksanaan program kelompok tani, partisipasi dalam tahap evaluasi program kelompok tani, komunikasi yang intensif dan kesempatan berpartisipasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan tingkat partisipasi anggota kelompok tani yang ada di kelurahan Malakke Kecamatan Belawa masih tergolong rendah atau kurang.
Produksi Tanaman Tomat Pada Sistem Irigasi Basin Dan Irigasi Tetes Di Lahan Kering Harsani Harsani; Muh. Amin Bur; Yusriadi Yusriadi
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3 (2020): PProsiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh petani di lahan kering yakni ketersediaan air. Air menjadi faktor penghambat utama dalam proses produksi usaha pertanian lahan kering. Maka sebab itu penerapan teknologi irigasi menjadi faktor penting dalam aspek pemberian air bagi tanaman. Sistem irigasi tetes dan sistem irigasi basin menjadi salah satu alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan kekuranagan air pada lahan kering. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui produksi tanaman tomat pada sistem irigasi basin dan irigasi tetes. Metode Penelitian ini yakni dengan membandingkan kedua sistem irigasi Basin dan sistim irigasi Tetes. Data hasil yang telah diperoleh dari lapangan selanjutnya diuji secara statistik dengan menggunakan uji t 2 sampel independen (bebas). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh sistem irigasi terhadap produksi tanaman tomat. Sistem irigasi tetes menunjukkan hasil produksi terbaik dibandingkan dengan sistem irigasi basin.
Persepsi dan Respon Petani Terhadap Pemanfaatan Teknologi Tabela Usahatani Padi Di Desa Batulappa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang Nurlina Nurlina; Irmayani Irmayani; Yusriadi Yusriadi
Jurnal Agribis Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/agribis.v10i2.1437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan respon petani pemanfaatan teknologi tabela, yang diamati yaitu persepsi petani terhadap penggunanaan tabela dan respon petani terhadap dampak penggunaan tabela. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai pada bulan November 2021 pada petani di Desa Batulappa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 42 orang responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode skala likert dengan skala pengukurang (4). Sangat setuju, (3). Setuju, (2). Kurang setuju, (1). Tidak setuju. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) persepsi petani terhadap penggunaan tabela dalam segi keuntungan relative termasuk dalam kategori setuju dengan persentase 92,39 % (2) persepsi petani terhadap penggunaan tabela dari segi kemudahana termasuk dalam kategori setuju dengan persentase 88,10 % (3) persepsi petani terhadap penggunaan tabela dari segi biaya termasuk dalam kategori setuju dengan persentase 62,05 % (4) respon petani terhadap ampak pengunaan tabela dari segi kognitif termasuk dalam kategori setuju dengan persentase 79,52 % (5) respon petaniterhadap dampak penggunaan tabela dari segi afektif termasuk dalam kategori setuju dengan persentase 70,95 % (6) respon petani terhadap dampak pengunaan tabela dari segi konatif termasuk dalam kategori setuju dengan persentase 81,90 %. Hal ini menunjukkan bahwa sistem tabela cocok untuk di kembangkan pada petani karena dapat menguntungkan petani.
Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Penyuluh Kehutanan Dalam Pengelolaan Kawasan Hutan Di Desa Watang Kassa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang Irninthya Nanda Pratami; Edi Kamil; Yusriadi Yusriadi; Arman Arman
Jurnal Agribis Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/agribis.v10i2.1441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap kinerja penyuluh kehutanan dalam pengelolaan hutan di Desa Watang Kassa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantatif, karena dalam pelaksanannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang arti data yang diperoleh. Data yang digunakan data primer dan sekunder. Terdapat 64 sampel, dan analisis dengan mengunakan teknis analisis Likert. Dari hasil penelitian diperoleh : bahwa Variabel ( X) adalah persepsi masyarakat tani hutan terhadap kinerja penyuluh kehutanan dalam pengelolaan kawasan hutan yang didasarkan pada beberapa indikator, meliputi terbentuknya kelompok tani hutan, terbitnya izin pengolahan kawasan hutan, tersusunnya rencana kerja tahunan (RKT), pemberian informasi yang terkini (up to date) tentang kehutanan, tersusunnya peta wilayah kerja , tersebarnya informasi kehutanan secara merata, tumbuh kembangnya pemberdayaan dan kemandirian masyarakat kawasan hutan, terwujudnya kemitraan masyarakat yang menguntungkan dalam pengelolahan kawasan hutan, terwujudnya akses masyarakat ke lembaga keuangan dan penyedia sarana produksi, terwujudnya peningkatan produktivitas agribisnis komoditas unggulan dari hasil pengelolaan kawasan hutan, terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat tani di sekitar kawasan hutan. Sedangkan variabel (Y) adalah kegiatan penyuluhan dalam pengelolaan kawasan hutan seperti : pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, pemberian informasi terkini (up to date), berbagi pengalaman, peningkatan produktivitas, efisiensi usaha, peningkatan kesejahteraan dan menjaga kelestarian dan keamanan kawasan hutan.
Peranan Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok Tani di Desa Lise Kecamatan Panca Lautang Kabupaten Sidrap Rusman Rusman; Yusriadi Yusriadi; Nurhaedah Nurhaedah
Jurnal Agribis Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/agribis.v11i1.1679

Abstract

Farmers are the main actors in agricultural production activities and are part of the Indonesian people who need to improve their welfare and intelligence. With the extension, it is hoped that all agricultural information that develops can be absorbed and accepted by farmers, the more information that is used by farmers, the more effective the extension will be. This study aims to determine the level of the role of extension workers in the development of farmer groups in Lise Village, Panca Lautang District, Sidrap Regency and to find out whether there is a strong relationship between the role of agricultural extension workers in the development of farmer groups in Lise Village, Panca Lautang District, Sidrap Regency. Data collection techniques used are direct observation techniques, questionnaires and documentation. The data analysis technique used is analyzed using the Likert SkalaScale analysis technique. The results showed that the role of agricultural extension workers in the development of farmer groups in Lise Village, Panca Lautang District, Sidrap Regency was classified as high with a value of 75%. This is seen from the role of agricultural instructors in developing farmer groups as facilitators, motivators, and mediators, there is a significant relationship. This shows the high level of the role of agricultural extension workers in the development of farmer groups and there is a significant relationship between the role of agricultural extension workers in the development of farmer groups in Lise Village, Panca Lautang District, Sidrap Regency.
Strategi Pemasaran Benih Padi Produksi PT. Sang Hyang Seri (persero) UBR III Desa Sereang Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap Andi Iqbal; Irmayani Irmayani; Yusriadi Yusriadi
Jurnal Agribis Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/agribis.v11i1.1680

Abstract

This type of research is descriptive with a quantitative approach. Sources of data taken obtained from observations, interviews, and questionnaires using 15 respondents. This study uses SWOT analysis as a reference to determine the Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats that exist in the company PT Sang Hyang Seri (PERSERO) UBR III Sereang Village, Maritengae District, Sidrap Regency which consists of IFAS and EFAS Matrix, IE Matrix and SWOT Matrix.Based on the results of the research, it is known that PT. Sang Hyang Seri (PERSERO) UBR III Sidrap has produced research by analyzing the strengths, weaknesses, opportunities and threats that exist, so that this analysis leads to concerns that should be an opportunity or a strength. So that this research is highly recommended to be reviewed on the developments produced by the company. Looking at the results of research that occurs that there is a quality product that has a high score so that it becomes a reference that it is very feasible to be traded to consumers with a high selling value. Although there are several threats and weaknesses that exist, the opportunities are covered so that immediate action is taken for the sake of increasing this company such as expanding the area, promoting quality rice seeds, increasing employees and increasing the number of rice traders in the area in order to realize an increase in high consumer demand.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Melakukan Usaha Tani Bawang Merah (Allium Cepa Var. Aggregatum) di Desa Sumillan Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang Indra Wardana; Yusriadi Yusriadi; Arman Arman
Jurnal Agribis Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/agribis.v11i1.1681

Abstract

In Alla District perspective, the highest production increase was dominated by shallots from several existing leading commodities. This was due to the decision of farmers to switch commodities to farming shallots. The decision of farmers to switch farming depends on the awareness of farmers to maximize their farm income. The more farmers who decide to plant shallots, the more production will increase. This study aims to determine: What factors influence the decision making of farmers to do shallot farming (2) What factors are the most influential simultaneously on the decision making of farmers to do shallot farming in Sumillan Village, Alla Subdistrict, Enrekang Regency. This study uses a quantitative descriptive research method, because the implementation includes data, analysis and interpretation of the meaning of the data obtained. The data used are primary and secondary data. There were 50 samples in this study and then processed using SPSS 24. Analysis using multiple regression analysis techniques. From the research results obtained: that the variables that influence the decision making of shallot farmers are internal factors with variables income, and capital. While external factors, the variables are selling price. The most influential variable partially is the income variable because it has a hinger T arithmetic value than other variables.