Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Petani Hortikultura (Studi Kasus pada Gapoktan Sinar Tani) Irninthya Nanda Pratami Irwan; Yunita Palinggi
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3 (2020): PProsiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang dihadapi oleh petani di pedesaan yaitu terbatasnya ketersedian modal. Mengatasi permodalan petani pedesaan, pemerintah mempbuat program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) yang merupakan program dari Kementerian Pertanian untuk menanggulangi kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja, sekaligus mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah pusat dan daerah serta kesenjangan antar subsektor. Tujuan penelitian ini yaitu untuk: (1) mengetahui gambaran pelaksanaan program PUAP di Gapoktan Sinar Tani, (2) menganalisis kinerja Gapoktan Sinar Tani Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Metode Importance Performance Analysis (IPA), Pengambilan sampel sebanyak 50 responden terdiri dari 25 responden petani penerima PUAP dan 25 responden bukan penerima PUAP. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa pada aspek kinerja pengurus Gapoktan berada pada kuadran kedua yaitu kuadran pertahankan kinerja
PELATIHAN KONTEN DIGITAL MARKETING PADA USAHA CATERING ABIZAH Arman Arman; Irninthya Nanda Pratami Irwan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7231

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk menjadi salah satu bentuk pola terintegrasi antara mitra dengan pihak universitas maupun masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Pola kerjasama akan terjalin dengan pihak universitas diuntungkan dengan adanya pelatihan pembuatan konten digital marketing.). Kegiatan PKM ini merupakan pelatihan keterampilan pengelolaan usaha berbasis digital, dimana diharapkan memberikan tambahan pengetahuan baru bagi mitra dalam meningkatkan keterampilan, kualitas, dan produktivitas. Khalayak sasaran yaitu mitra kegiatan PKM adalah Catering Abizah yang berlokasi di Kabupaten Soppeng,Sulawesi Selatan. Pada mitra kegiatan permasalahan mitra meliputi : 1) Manajemen usaha yang belum berjalan maksimal.2) Persaingan Usaha yang sejenis,3) Proses Pemasaran masih secara langsung,dan 4)Belum adanya konten yang menarik pada kegiatan pemasaran. Solusi yang ditawarkan melalui pelatihan pembutan konten Digital Marketing yang telah dilaksanakan pada Bulan Februari 2022, melalui tahapan meliputi sosialisasi kegiatan, penyuluhan, pendampingan pembuatan konten promosi yang bersifat digital
Marketing Mix Analysis that Influence Buy Interest Vegetables Types of Lettage Lactuca Sativa (Case Study of UMKM Marasa Farm Pinrang District) Irmayani; Ferry Awal; Yusriadi; Irninthya Nanda Pratami Irwan
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 9 (2022): October 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v1i9.1610

Abstract

Research has also been conducted to examine whether the 7P marketing mix has an influence in generating interest in buying Lactuca Sativa lettuce at Mara Farm. The method of determining the location is done by using the method (Purposive Sampling). While the determination of the sample in this study uses (incidental sampling), namely the determination of the sample that accidentally meets the researcher. The methods of collecting data in this study are interviews, questionnaires, observations and documentation. Instrument testing is done by testing the validation and reliability using the SPSS program. The data analysis method used is qualitative data analysis to identify the marketing mix that has been carried out by Marasa Farm and also quantitative data analysis to determine the effect of the marketing mix on purchasing decisions at Marasa Farm. So the results of this study indicate that the marketing mix which consists of Product, Process and Physical Evidence variables partially has a significant influence on buying interest with a significance value below 0.05% while the Price, Place, Promotion and Human Resources variables partially have no significant effect. significant.
Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Penyuluh Kehutanan Dalam Pengelolaan Kawasan Hutan Di Desa Watang Kassa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang Irninthya Nanda Pratami; Edi Kamil; Yusriadi Yusriadi; Arman Arman
Jurnal Agribis Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/agribis.v10i2.1441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap kinerja penyuluh kehutanan dalam pengelolaan hutan di Desa Watang Kassa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantatif, karena dalam pelaksanannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang arti data yang diperoleh. Data yang digunakan data primer dan sekunder. Terdapat 64 sampel, dan analisis dengan mengunakan teknis analisis Likert. Dari hasil penelitian diperoleh : bahwa Variabel ( X) adalah persepsi masyarakat tani hutan terhadap kinerja penyuluh kehutanan dalam pengelolaan kawasan hutan yang didasarkan pada beberapa indikator, meliputi terbentuknya kelompok tani hutan, terbitnya izin pengolahan kawasan hutan, tersusunnya rencana kerja tahunan (RKT), pemberian informasi yang terkini (up to date) tentang kehutanan, tersusunnya peta wilayah kerja , tersebarnya informasi kehutanan secara merata, tumbuh kembangnya pemberdayaan dan kemandirian masyarakat kawasan hutan, terwujudnya kemitraan masyarakat yang menguntungkan dalam pengelolahan kawasan hutan, terwujudnya akses masyarakat ke lembaga keuangan dan penyedia sarana produksi, terwujudnya peningkatan produktivitas agribisnis komoditas unggulan dari hasil pengelolaan kawasan hutan, terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat tani di sekitar kawasan hutan. Sedangkan variabel (Y) adalah kegiatan penyuluhan dalam pengelolaan kawasan hutan seperti : pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, pemberian informasi terkini (up to date), berbagi pengalaman, peningkatan produktivitas, efisiensi usaha, peningkatan kesejahteraan dan menjaga kelestarian dan keamanan kawasan hutan.
PENGENALAN STRATEGI PHYGITAL PROMOTION BAGI KELOMPOK NELAYAN DI KECAMATAN SUPPA KABUPATEN PINRANG Ashadi Amir; Irninthya Nanda Pratami Irwan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12904

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan untuk mengenalkan dan menerapkan strategi Phygital Promotion dalam pemasaran produk hasil perikanan tangkap sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan. Phygital merupakan perpaduan antara proses pemasaran fisik dan digital sehingga memungkinkan proses jual beli dilakukan secara online dan offline secara bersamaan. Pada penerapannya konsep phygital dilakukan dengan dua metode yaitu webrooming dan showrooming. Sasaran yang menjadi mitra dari kegiatan ini adalah kelompok nelayan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, permasalahan yang dihadapi oleh mitra meliputi 1) ketersediaan produk hasil perikanan tangkap yang melimpah tidak disertai dengan harga yang sesuai atau kebutuhan pasar, 2) pemahaman terkait strategi pemasaran masih sangat rendah 3) nelayan masih menggunakan metode konvensional dalam pemasaran, pemahaman penggunaan teknologi masih sangat minim. Sehingga melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pengenalan salah satu metode digital marketing, kegiatan dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu tahapan edukasi terkait dengan strategi phygital promotion dalam pemasaran produk hasil perikanan tangkap dan tahapan pendampingan penggunaan media digital dalam pemasaran hasil perikanan tangkap.
KEBERLANJUTAN PRODUK DAN INTERVENSI PASAR BIOSTIMULAN ORGANIK PADA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN PINRANG DAN KABUPATEN SOPPENG MENUJU KOMERSIALISASI PRODUK Iradhatullah Rahim; Sukmawati Sukmawati; Irninthya Nanda Pratami Irwan; Bahruddin Bahruddin; Wahyu Rasyid
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 2 MEI 2023
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i2.24190

Abstract

Kulit buah kakao merupakan salah satu limbah pertanian yang jumlahnya cukup besar di Sulawesi Selatan, padahal dapat dimanfaatkan sebagai kompos karena mengandung sejumlah unsur hara, hormon tumbuh, dan asam organik yang dibutuhkan tanaman. Kegiatan bertujuan untuk menjamin keberlanjutan produk dengan memastikan ketersediaan kulit buah kakao sebagai bahan baku pembuatan kompos dengan melibatkan Kelompok Tani Mallongi-Longi Kabupaten Pinrang. Selain itu, kegiatan juga bertujuan untuk melakukan intervensi pasar pada Kelompok Tani Mamminasa Deceng, Kabupaten Soppeng dengan melakukan survey dan pengenalan produk biostimulan organik dari lombah kulit buah kakao. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya kepastian penyediaan bahan baku untuk biostimulan. Ditemukan pula bahwa 73% anggota kelompok tani Kabupaten Soppeng tidak mengetahui bahwa limbah kulit buah kakao dapat dijadikan kompos. Kata kunci: Asam organik, keberlanjutan, intervensi pasar, pendapatan. ABSTRACT Cacao pod husk is quite a large amount of agricultural waste in South Sulawesi, even though it can be used as compost because it contains several nutrients, growth hormones, and organic acids needed by plants. The activity aims to ensure product sustainability by providing the availability of cocoa pod husks as raw material for making compost by involving the Mallongi-Longi Farmer Group, Pinrang Regency. In addition, the activity also aims to intervene in the market for the Mamminasa Deceng Farmer Group, Soppeng Regency, by conducting a survey and introducing organic biostimulant products from cacao pod shells. The results of this activity indicate certainty in the supply of raw materials for biostimulants. It was also found that 73% of the Soppeng Regency farmer groups members did not know that cocoa pod shell waste could be composted. Keywords: Organic acids, sustainability, market intervention, income.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Melakukan Usahatani Jagung Hibrida (Zea Mays) di Desa Tungka Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang Salmia Salmia; Nurhapsa Nurhapsa; Nurhaedah Nurhaedah; Irninthya Nanda Pratami Irwan
Jurnal Agribis Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/agribis.v11i2.1887

Abstract

The purpose of this study was to determine whether the influence of land area, experience, age, income, production, and geography factors significantly or not on farmers' decisions in conducting corn farming in Tungka Village, Enrekang District, Enrekang Regency. This research was conducted in Tungka Village, Enrekang District, Enrekang Regency in June-August 2022. The research method used was a survey method. While the sampling method used is simple random sampling. Methods of data collection using observation, documentation, and questionnaires. The data analysis used is quantitative descriptive analysis. There were 48 samples in this study which were processed using the SPSS 21 application and analyzed using multiple linear regression analysis techniques. From the results of the study, it is known: that the decision of farmers in cultivating corn farming is partially influenced by factors of age (X3), income (X4), and topography (X6) while simultaneously the six independent factors namely large area of ​​land, experience, age, income, production, and topography no real effect.
Oceanographic Parameter Measurement System Based on LoRA Communication Module Amir, Ashadi; Suwardoyo, Untung; Pratami Irwan, Irninthya Nanda
JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING Vol. 7 No. 2 (2024): Vol. 7 No. 2 (2024): Issues January 2024
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jite.v7i2.10855

Abstract

Measurement of oceanographic parameters is needed to determine the condition of the ecosystem in the water area so that it can be the basis for carrying out conservation activities in marine waters. Measurement of physical and chemical parameters used manually which causes the data obtained is still susceptible to observational errors. In this study, a system was designed that can measure oceanographic parameters periodically. The designed system consists of a temperature sensor, turbidity sensor, pH sensor and TDS sensor integrated with a microcontroller device. The system consists of two main parts, a sensor node that has a function as a transmitter and a gateway that has a function as a receiver. Initial testing is done by calibrating and validating data for each sensor used. The next test was carried out by testing the transmission of data from the measurement of oceanographic parameters in the form of water pH, salinity, water temperature and water turbidity from the sensor node to the gateway using the LoRA Ebyte E220 communication module. The test results show that the sensor node measurement data can be sent to the gateway by setting the distance between devices as far as 500 meters. The resulting data transmission delay is in the range of 2-10 seconds
Kajian Kearifan Lokal Petani Padi di Desa Tokadde Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo Irmayani, Irmayani; Hidayat, Rahmat; irwan, irnintia nanda pratami
Jurnal Saintifik (Multi Science Journal) Vol 22 No 2 (2024): MEI
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/js.v22i2.250

Abstract

Kearifan lokal pertanian tidak lepas dari budaya kearifan lokal yang masih dipertahankan di era zaman modern. Sistem pengetahuan lokal ini memberikan gambaran kepada kita mengenai Kearifan tradisi masyarakat dalam mendayagunakan sumberdaya alam dan social secara bijaksana yang mengacu pada keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Penulis merumuskan beberapa masalah yaitu Apa saja kerarifan lokal yang pernah ada dan masih ada dalam membudidayakan tanaman padi sawah di Desa Tokadde Kecamatan Belawa serta faktor yang mempengaruhi kearifan lokal itu terus dipertahankan dan ditinggalkan serta apa keuntungan yang didapatkan oleh petani tanaman padi sawah di Desa Tokadde Kecamatan Belawa. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data digunakan yaitu menggunakan metode analisi data deskriptif kualitatif dan data yang dianalsis merupakan hasil wawancara secara mendalam, observasi, studi kepustakaan, dan hasil dokumentasi lapangan. Hasil penelitian yang peneliti dapat yaitu Sudah mulai ada tradisi-tradisi yang ditinggalkan, yakni diantaranya yaitu Mappadendang (Pesta Panen). Sedangkan ada beberapa tradisi-tradisi yang masih dipertahankan dalam masyarakat setempat, yaitu Tudang Sipulung (Duduk Bermusyawarah), Gotong Royong seperti Mabbaja Sepe’ (Pembenahan Irigasi) dan Mattaneng Ase (Menanam Padi), Mataksi Ase (Pengangkutan Gabah), Mappamula Ase (Memulai Panen), dan Mabbaca doang salama’ (Syukuran Selametan).
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN MELALUI EDUKASI SAMPAH Ismirawati, Nur; Amir, Ashadi; Pratami Irwan, Irninthya Nanda; Djamal, Mitra; Siti Aminah, Nina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.21021

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Keberadaan sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Permasalahan sampah yang dihadapi oleh masyarakat nelayan adalah pencemaran air laut akibat sampah. Sampah plastik dapat menghasilkan mikroplastik yang dapat mengganggu ekosistem yang ada di laut yang akan secara otomatis berdampak bagi kesehatan jika mengkonsumsi ikan dan hewan laut lainnya. Pemahaman masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah juga masih sangat minim. Sehingga melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan edukasi kepada masyarakat nelayan terkait dengan sampah. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Watang Suppa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang terbagi atas dua tahapan utama yaitu observasi permasalahan masyarakat nelayan terkait dengan sampah dan pemberian materi edukasi terkait dengan sampah. Materi yang diberikan berupa pembahasan tentang jenis-jenis sampah, dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat sampah dan dampak ekonomi yang didapatkan dari pengelolaan sampah. Masyarakat juga mendapatkan informasi tentang pengelolaan sampah dengan metode 3R Reduce, Reuse, Recycle. Peningkatan kesadaran masyarakat terkait sampah membutuhkan sinergitas antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam melakukan edukasi dan pendampingan.