Retno Pangastuti
Program Studi Ilmu Gizi Universitas Respati Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Antara Obesitas dan Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Julianti, Azizah; Pangastuti, Retno; Ulvie, Yuliana Noor Setiawati
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol 5, No 2 (2015): July 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara obesitas dan aktivitas  sik dengan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Kotagede I Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi rawat jalan Puskesmas Kotagede I Kota Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran tekanan darah. Analisis data menggunakan analisis korelasi Kendall’s Tau. Hasil penelitian : status gizi pasien hipertensi dalam kategori obesitas sebesar 64,1%. Aktivitas  sik pada pasien hipertensi dalam kategori sedang sebesar 67,3%. Hasil analisisKendall’s Taudiperoleh nilai p valuesebesar 0,235 (p>0,05) tidak terdapat hubungan obesitas dengan tekanan darah. Hasil analisis Kendall’s Taudiperoleh nilai p value sebesar 0,651 (p>0,05) tidak terdapat hubungan antara aktivitas  sik dengan tekanan darah. Simpulan : tidak terdapat hubungan yang signi kan obesitas dan aktivitas  sik dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Kotagede I Kota Yogyakarta.
Status Gizi sebagai Prediktor Kualitas Hidup Pasien Kanker Kepala dan Leher Kurniasari, Fuadiyah Nila; Surono, Agus; Pangastuti, Retno
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.669 KB) | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2015.002.01.6

Abstract

AbstrakPrevalensi kanker kepala leher (KKL) di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 4,7 per 100.000 penduduk. Pasien kanker berisiko tinggi terhadap gizi kurang, dimana status gizi berpengaruh terhadap kualitas hidup dan perasaan nyaman pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai indikator status gizi yang dapat digunakan untuk memprediksi kualitas hidup pasien KKL. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan potong lintang yang dilakukan di RS Saiful Anwar Malang selama bulan Nopember 2010 – Januari 2011. Subjek yang diteliti adalah pasien KKL yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 45 subjek. Status gizi ditentukan melalui 3 metode, yaitu indeks massa tubuh (IMT), Subjective Global Assessment (SGA), dan asupan makanan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pemeriksaan. Analisis bivariat menggunakan Chi Square dan multivariat menggunakan regresi linier ganda. Terdapat hubungan yang signifikan antara SGA kategori A (β1=30,631; p=0,001), asupan protein (β2=0,344; p=0,009), IMT (β3=-1,533; p=0,028), dan SGA kategori B (β4=13,353; p=0,039) dengan kualitas hidup pasien KKL dengan konstanta multivariat sebesar 47,086. Asupan energi terwakili oleh asupan protein, dimana hubungan keduanya adalah sinergis. Tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin A dengan kualitas hidup (β5=0,000; p=0,907). Sehingga status gizi dapat digunakan sebagai prediktor untuk menentukan skor kualitas hidup pasien KKL yaitu dengan formula: kualitas hidup pasien KKL = 47,1 + 30,6 (jika SGA A) + 0,3 (asupan protein (g)) – 1,5 (IMT (kg/m2)) + 13,3 (jika SGA B).  Status gizi yang dinilai dengan IMT, asupan protein, dan SGA dapat digunakan untuk memprediksi besarnya skor kualitas hidup pasien KKL, dimana SGA merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan kualitas hidup pasien KKL.Kata Kunci: indeks massa tubuh, asupan energi, protein, vitamin A, subjective global assessment (SGA), kualitas hidup, kanker kepala dan leher AbstrakIn Indonesia cancer is the seventh cause of mortality. The prevalence of the Head and Neck Cancer (HNC) in Indonesia is high (4,7/100.000). Cancer patients have high risk for weight loss and malnutrition, where nutritional status affects quality of life and comfortable feeling in cancer patients. Determining the nutritional status indicators can be used to predict the quality of life of patients with head and neck cancer. The study was observational with cross sectional design in Saiful Anwar Hospital, Malang in November 2010 – January 2011. Subjects were HNC patients that met inclusion criteria (n=45). Nutritional status was determined with 3 methods, which are body mass index (BMI), subjective global assessment (SGA), and dietary intake assessment. Interview, weight and height measurement and physical examination were held to collect data. Chi square and linier regression analysis were used to get data analysis. There was a significant correlation between SGA of category A (β1=30,631; p=0.001), intake of protein (β2=0,344; p=0.009), body mass index (β3=-1,533; p=0.028), and SGA of category B (β4=13,353; p=0.039) with quality of life of head and neck in cancer patients. Intake of energy was represented from intake of protein whereby both were mutually supportive. There was no correlation between intake of vitamin A and quality of life (β5=0,000; p=0.907).The nutritional status can be used as a predictor for determining the quality of life scores of head and neck cancer patients, with the formula is: quality of life of HNC patients =47.1+30.6(if SGAA) +0.3(protein intake (g)) -1.5(BMI (kg/m2)) +13.3(if SGAB). Nutritional status was assessed by BMI, intake of protein, and SGA can be used to predict the quality of life scores in head and neck of cancer patients, where SGA is the most influential factor in determining the quality of life of patients with head and neck cancer. Keywords: body mass index, intake of energy, protein, vitamin A, subjective global assessment, quality of life, head and neck cancer
Hubungan Antara Obesitas dan Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Julianti, Azizah; Pangastuti, Retno; Ulvie, Yuliana Noor Setiawati
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol 5, No 2 (2015): July 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/miki.v5i2.7878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara obesitas dan aktivitas  sik dengan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Kotagede I Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi rawat jalan Puskesmas Kotagede I Kota Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran tekanan darah. Analisis data menggunakan analisis korelasi Kendall’s Tau. Hasil penelitian : status gizi pasien hipertensi dalam kategori obesitas sebesar 64,1%. Aktivitas  sik pada pasien hipertensi dalam kategori sedang sebesar 67,3%. Hasil analisisKendall’s Taudiperoleh nilai p valuesebesar 0,235 (p>0,05) tidak terdapat hubungan obesitas dengan tekanan darah. Hasil analisis Kendall’s Taudiperoleh nilai p value sebesar 0,651 (p>0,05) tidak terdapat hubungan antara aktivitas  sik dengan tekanan darah. Simpulan : tidak terdapat hubungan yang signi kan obesitas dan aktivitas  sik dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Kotagede I Kota Yogyakarta.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI GERAK LURUS: GERAK LURUS BERATURAN DAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN MELALUI PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) PADA PESERTA DIDIK KELAS XI 2 DI SMA NEGERI 5 SURABAYA Putri1, Anindya Ayu; Pangastuti, Retno; Untung, G. Budijanto
977-2406-937
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Katolik Widya Mandala Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar materi gerak lurus pada peserta didik kelas XI 2 SMA Negeri 5 Surabaya melalui pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Jenis penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus pembelajaran, masing-masing siklus menggunakan kerangka lesson learn, yaitu: Plan (Perencanaan), Do (Pelaksanana Tindakan), See (Observasi dan Refleksi). Data yang diperoleh bersifat kuantitatif (valid, reliabel, dan objektif) dan kualitatif (kredibel) yang diverifikasi oleh guru pamong. Hasil yang didapatkan dari penelitian pada siklus 1 menunjukkan rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 66,39. Setelah diberikan tindakan pada siklus 1, persentase ketuntasan di kelas XI 2 pada mata pelajaran fisika meningkat menjadi 41,67% dengan jumlah peserta ddiik sebanyak 15 peserta didik yang memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Sedangkan pada siklus 2, persentase ketuntasan di kelas XI 2 pada mata pelajaran fisika meningkat menjadi 83,33% dengan jumlah peserta didik sebanyak 30 peserta didik. Data menunjukkan adanya kenaikan yang cukup signifikan dengan total kenaikan dua kali lipat jumlah peserta didik telah memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran materi gerak lurus untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yang efektif dan efisien dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Kata Kunci: Hasil Belajar, Gerak Lurus, Pendekatan Culturally Responsive Teaching