Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Pengaruh Intensitas Suara Terhadap Bangunan Cagar Budaya Berbahan Batu Tahap II Linus Setyo Adhidhuto; Jati Kurniawan; Nur Amri Susilo; Puji Santoso; Ajar Priyanto
Borobudur Vol. 13 No. 2 (2019): Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur
Publisher : Balai Konservasi Borobudur Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v13i2.210

Abstract

Kegiatan konser musik atau acara lainnya yang menggunakan sound system besar sering dilaksanakan di Candi Borobudur, Candi Prambanan serta candi-candi lainnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelestari cagar budaya akan dampak buruk suara keras yang dihasilkan oleh speaker terhadap cagar budaya. Pada kajian tahap pertama telah dilaksanakan pengukuran getaran yang timbul pada lantai dan dinding pemikul beban candi akibat terpapar suara keras ketika berlangsung konser dan acara lainnya. Pada kajian tahap kedua ini dilakukan pengukuran getaran pada komponen batu candi bagian paling atas yang tidak menerima beban di atasnya sehingga tidak ada redaman tambahan akibat beban batu lain. Selain itu juga dilakukan percobaan getaran akibat suara dengan variasi ukuran serta susunan batu untuk dapat membuktikan terjadinya fenomena resonansi getaran. Pengukuran kecepatan getaran akibat suara konser mencapai 0,0338 mm/s, masih jauh dari batas ambang getaran kejut oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebesar 2 mm/s. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya konser musik yang berlangsung di Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Prambanan pada tahun 2017 dan 2018 tidak menimbulkan getaran yang berbahaya bagi struktur candi, baik itu getaran pada lantai, komponen pemikul beban dan batu teratas. Fenomena resonansi batu pada frekuensi naturalnya bisa terjadi dengan pertimbangan bahwa batu berukuran kecil dan ringan, memiliki frekuensi natural yang rendah dalam rentang audiosonik, serta diapit batu lain dengan frekuensi natural yang mirip. Dari hasil kajian ini juga ditetapkan batas intensitas suara di depan speaker pada titik-titik yang sering digunakan sebagai panggung. Penetapan batas ambang ini didasarkan pada kesehatan manusia yang berada di lingkungan candi, mengingat kecilnya dampak suara terhadap bangunan dan struktur cagar budaya berbahan batu.
Strengthening Homestay Management Based On Local Wisdom In The Village Lumban Suhi Suhi Toruan Siti Hajar; Faustyna Faustyna; Puji Santoso
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v4i2.3658

Abstract

The development of the tourism village program at Lumban Suhi Suhi Toruan Village is a priority because it is a creative village producing Ulos Batak. Efforts have been made in developing this tourism village program, one of which is managing homestays. The problems faced by partners are the low awareness of the community about interpreting the concept of tourism about local wisdom as an effort to develop cultural heritage, the lack of good understanding and ability in the community about homestay governance management related to marketing, finance, national standard services in the tourism sector, and not yet organized. neat administration of homestay management and the absence of regulations and Standard Operating Procedures (SOP) for managing homestays in Lumban Suhi Suhi Toruan Village. The method implemented in strengthening the community's understanding and ability about homestays is counseling and socialization about tourism villages based on local wisdom and tourism products (homestays); as well as training and mentoring on service management, marketing and promotion. The results obtained in this activity are increasing the understanding and awareness of local communities in developing a tourism village based on local wisdom through good and correct homestay management in accordance with tourism service standards, the creation of a homestay symbol that shows local wisdom from Lumban Suhi Suhi Toruan Village, namely Kampung Ulos.
Penghapusan Kolom dan Baris Pertama pada Matriks Distance Untuk Optimasi Spell Checker Damerau-Levenshtein Distance Puji Santoso; Pundhi Yuliawati; Ridwan Shalahuddin; Ilham Ari Elbaith Zaeni
Sains, Aplikasi, Komputasi dan Teknologi Informasi Vol 2, No 2 (2020): Sains, Aplikasi, Komputasi dan Teknologi Informasi
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jsakti.v2i2.2669

Abstract

Damerau-Levenshtein Distance menentukan jarak atau jumlah minimum operasi yang dibutuhkan untuk mengubah satu string menjadi string lain, di mana operasi yang digunakan untuk menentukan tingkat kemiripian antar String adalah insertion, deletion, substitution dan transposition. Algoritma ini sendiri dapat juga digunakan untuk mengoreksi kesalahan kata. Namun, Algoritma Damerau-Levenshtein Distance mempunyai kelemahan, yaitu waktu pemrosesan yang lama. Pada perhitungan jarak antara dua string dengan algoritma Damerau-Levenshtein, setiap huruf dari kedua string akan dibandingkan dengan membuat matriks distance. Karena Kamus Bahasa Indonesia memiliki lebih dari 30.000 kata dasar, operasi perhitungan jarak akan dilakukan lebih dari 30.000 kali untuk setiap kesalahan. Penelitian ini mengusulkan peningkatan untuk mempersingkat waktu pemrosesan algoritma Damerau-Levenshtein dengan mengurangi baris dan kolom matriks distance. Hasil akhir yang diharapkan dari penelitian ini adalah waktu pemrosesan menjadi lebih cepat tanpa harus mengorbankan akurasi.
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bungo : Analisis Kritis Atas Penempatannya Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bungo No 8 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah No 2 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Ridwan Ridwan; Miranti Miranti; Puji Santoso
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 1, No 1 (2017): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.9 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penempatan dan tugas Satpol-PP dalam penegakan peraturan daerah dan untuk mengetahui faktor apa yang menjadi kendala dan hambatan dalam menjalankan tugas berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Bungo. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa penelitian lapangan dengan melakukan wawancara langsung terhadap narasumber pada instansi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: dalam menjalankan tugas berdasarkan Perda No 8 Tahun 2013 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mempunyai acuan yaitu berdasarkan peraturan perundang-undangan baik peraturan pemerintah secara nasional maupun peraturan-peraturan daerah dalam melaksanakan tugasnya berkaitan dengan peraturan daerah Kabupaten Bungo. Langkah yang ditempuh yaitu dengan berpedoman pada pelaksanaan teknis operasional Pembinaan ketentraman dan ketertiban umum dengan bekerjasama dengan aparat penertiban lainnya. Faktor yang mempengaruhi penegakkan peraturan daerah Kabupaten Bungo oleh satuan Polisi Pamong Praja dalam lingkup Pemerintah Daerah yaitu antara lain kualitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana.
Valuing Objectivity in Journalism: An Analysis of Kompas TV News Coverage of FPI Activism Puji Santoso
Jurnal Komunikasi Islam Vol. 11 No. 2 (2021): December
Publisher : Departement of Islami Comuunication and Broadcasting, Faculty of Da'wah and Communication, State Islamic University of Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jki.2021.11.2.408-430

Abstract

Taking sides in news coverage is considered as consequences of construction process of media reality. According to constructivist approach it is unlikely to avoid subjectivity within news production because of demand of traditional journalistic values such as newsworthy. This study seeks to examine the objectivity of Kompas television news coverage of the Islamic Defenders Front (FPI). Using a qualitative method and constructivist approach in analysing news stories that was linked to reconstruction interviews with journalist, this study found that news stories of FPI activism broadcast by Kompas TV during the 2016-2017 periods were inseparable from subjectivity of journalists while news-making, including resulted from agenda-setting in newsroom.