Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Effect of Castanopsis megacarpa Extract on Mortality, Longevity Development and Feeding of Crocidolomia pavonana Larvae Edy Syahputra; Kukuh Hernowo; Riko Riko
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 41, No 3 (2019)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v41i3.2331

Abstract

As several reports of impacts arise due to the use of synthetic insecticides, the investigation for safer alternative insecticides should be continued. Using plant material that has several bioactivities is a promising way out to control insect pest. The objective of this study was to evaluate the effect of leaf and seed extract of Castanopsis megacarpa on mortality, longevity development and feeding preference of Crocidolomia pavonana larvae. Extraction conducted by infusion method. The bioassay assesment was carried out using the residual method. The concentration-mortality relationship was analyzed by probit. The antifeedant test was tested using choice and no-choice methods. Both extracts showed the same strong insecticidal activity, LC50 of 0.18% (leaf) and 0.12% (seed). Leaf and seed extracts at concentrations equivalent to LC50 and LC75 in both methods used showed consistent antifeedant properties. The antifeedant activity of extracts in the no-choice method at both concentrations showed a range of activities of 40.1%-53.7% (leaf) and 74.4%-82.7% (seed) extracts. The leaf and seed extracts of C. megacarpa did not significantly extend the larval development period. Plant material that has more than one bioactivity will be better for suppress the insect pest populations in the field.
ANALISIS SIFAT KIMIA TANAH PADA TIGA TIPE PEMANFAATAN LAHAN PERTANIAN DI DUSUN BULUH DESA MERUBONG KECAMATAN TEKARANG KABUPATEN SAMBAS RIKO RIKO; Sutarman Gafur; Rossie Wiedya Nusantara
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v6i1.19267

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat kimia, tingkat kesuburan tanah dan merekomendasikan dosis pemupukan pada tiga tipe pemanfaatan lahan padi, karet dan kelapa dalam. Pengambilan sampel dilakukan di Dusun Buluh Desa Merubong Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Parameter yang diamati adalah reaksi tanah (pH), N-total, P-total, K-total, kapasitas tukar kation (KTK), kejenuhan basa (KB), C-organik, Na-dd, Ca-dd, Mg-dd, kejenuhan Al, tekstur, bobot isi (BI), kedalaman lapisan pirit dan kedalaman muka air tanah. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan. Reaksi tanah (pH) berkisar antara 3,98 hingga 4,58 dengan kriteria masam hingga sangat masam. N-total berkisar antara 0,46 % hingga 0,76 % dengan kriteria sedang hingga sangat tinggi. P-total berkisar antara 1,97 mg/100g hingga 4,83 mg/100g dengan kriteria sangat rendah. K-total berkisar antara 27,56 mg/100g hingga 40,92 mg/100g dengan kriteria sedang. kapasitas tukar kation (KTK) berkisar antara 18,12 cmol/kg hingga 33,82 cmol/kg dengan kriteria sedang hingga tinggi. kejenuhan basa (KB) berkisar antara 5,26 % hingga 20,31 % dengan kriteria sangat rendah. C-Organik berkisar antara 4,20 %, hingga 7,85% dengan kriteria tinggi hingga sangat tinggi. Na-dd berkisar antara 0,44 cmol/kg hingga 1,12 cmol/kg dengan kriteria sedang hingga tinggi. Ca-dd berkisar antara 0,67 cmol/kg hingga 1,28 cmol/kg dengan kriteria sangat rendah. Mg-dd berkisar antara 0,31 cmol/kg hingga 0,71 cmol/kg dengan kriteria sangat rendah hingga rendah. kejenuhan Al berkisar antara 5,04 % hingga 19,39 % dengan kriteria sangat rendah hingga rendah. tekstur tanah termasuk dalam kriteria liat berdebu. bobot isi (BI) berkisar antara 0,75 g/cm3 hingga 1,13 g/cm3. kedalaman lapisan pirit lahan padi, karet dan kelapa dalam kedalaman 60-90 cm dengan kriteria dalam dan kedalaman muka air tanah lahan padi dan karet kedalaman 10 cm lahan kelapa dalam kedalaman 20 cm dengan kriteria sangat dangkal. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kebutuhan pupuk di lahan padi, kebutuhan pupuk urea 411 kg/ha, pupuk SP-36 145 kg/ha dan pupuk KCl 50 kg/ha, lahan karet pupuk urea 313 g/tanaman, pupuk SP-36 182 g/tanaman dan pupuk KCl 519 g/tanaman, dan lahan kelapa dalam pupuk urea 1493 g/tanaman, pupuk SP-36 163 g/tanaman dan pupuk KCl sebanyak 949 g/tanaman.       Kata kunci: Sifat kimia tanah, tiga tipe pemanfaatan lahan pertanian dan rekomendasi pemupukan.
Dinamika Gerakan Pembaharuan Islam di India dan Pakistan (Studi Historis dan Pemikiran Tokoh-Tokohnya) Rulita Patriani; Riko Riko; Farki Azhar; Julida Sari; Rina Setyaningsih
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrafi.v4i2.5270

Abstract

The Islamic reform movement in India and Pakistan arose as a response to the social, political, and intellectual challenges faced by Muslims during colonial times and the early years of Pakistan’s formation. This study explores the key drivers behind the movement and highlights the contributions of figures such as Sayyid Amir Ali, Muhammad Iqbal, and Muhammad Ali Jinnah in promoting education, critical thinking, and social change. The movement successfully fostered renewal while preserving religious values, maintaining its relevance in the ongoing evolution of modern Islam.