Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Training and assistance in making village profiles as a branding facility for Pujon Kidul tourism village Suhermanto, Dedik Fitra; Sugiharto, Mochamad Aan; Mas’udi, Syasya Yuania Fadila
Community Empowerment Vol 6 No 5 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.91 KB) | DOI: 10.31603/ce.4530

Abstract

The purpose of this service is to provide knowledge to village officials and the community of Pujon Kidul Village about the importance of the Village Profile. The Village Profile is very much needed as a means of socializing and actualizing the potential that exists in the village. However, Pujon Kidul Village, which is known as the Tourism Village, does not yet have an official village profile. So that the socialization of village potential is not optimal. The special target to be achieved in this service is the compilation of the Pujon Kidul Village profile which is officially managed by the community and / or village officials with online media in the form of websites and offline media. For this reason, training in making a good and attractive village profile is needed so that the aims and objectives of creating a village profile for socialization and promotion of village potentials will be carried out well. This service was carried out using the Focus Group Discussion (FGD) method which involved village officials and BUMDes managers which resulted in three agreements. First, a more adequate and informative website was developed. Second, a village profile video was made and a booklet was compiled. Third, the use of the media is to maximize village promotion through online and offline.
Persepsi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Tentang Kemacetan di Kota Malang Sugiharto, Mochamad Aan
POPULIKA Vol 7, No 2 (2019): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v7i2.337

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui persepsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang tentang kemacetan lalu lintas di Kota Malang. Kota Malang dipilih menjadi lokasi penelitian karena Kota Malang selama ini dikenal sebagai Kota Pendidikan di Jawa Timur, salah satunya karena banyaknya Perguruan Tinggi yang ada di Kota Malang. Universitas Muhammadiyah Malang dipilih karena beberapa pertimbangan, di antaranya adalah karena lokasi kampus yang terletak di lokasi yang memang saat ini dikenal dengan daerah yang paling sering terjadi kemacetan. Jumlah mahasiswa yang sangat besar, menjadikan Kota Malang sangat sesuai untuk mendapatkan data terkait persepsi mahasiswa tentang kemacetan, terutama kemacetan yang terjadi di Kota Malang. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dengan tujuan bisa mengungkap pengalaman dan pengetahuan subjek penelitian terkait dengan kemacetan yang dari sana bisa didapatkan persepsi mahasiswa tentang kemacetan. Subjek penelitian dipilih mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang selama ini terdampak oleh kemacetan lalu-lintas Kota Malang, yaitu mereka yang berdomisili di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu yang kesehariannya harus melakukan perjalanan pulang dan pergi (commuter) dan melewati titik-titik kemacetan di jalanan Kota Malang. Hasil dari penelitian ini adalah kemacetan dianggap sebagai permasalahan yang perlu diatasi, tetapi mahasiswa merasa bahwa mereka tidaklah menjadi pihak yang harus terlibat dalam menyelesaikan masalah kemacetan. hal tersebut bisa dilihat dari mahasiswa masih tetap menggunakan kendaraan pribadi meskipun mereka tahu bahwa salah satu penyebab dari kemacetan adalah tingginya angka penggunaan kendaraan pribadi.
DAMPAK PEMBANGUNAN KAWASAN DESTINASI WISATA BENDUNGAN KARANGKATES BAGI MASYARAKAT DESA KARANGKATES KABUPATEN MALANG Sugiharto, Mochamad Aan
POPULIKA Vol 8, No 2 (2020): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v8i2.343

Abstract

Penelitian Dampak Pembangunan Kawasan Destinasi Wisata Bendungan Sutami di Desa Krangkates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang ini bertujuan untuk melihat bentuk-bentuk perubahan sosial dan bagaimana perubahan sosial terjadi pada masyarakat Desa Karangkates setelah dibangunnya Bendungan Sutami dan menjadi kawasan destinasi wisata. Untuk itu, subjek penelitian pada penelitian ini adalah warga masyarakat Desa Karangkates yang telah tinggal sebelum Bendungan Sutami dibangun, juga warga Desa Karangkates yang menjadi pedagang maupun yang memanfaatkan Bendungan Sutami sebagai destinasi wisata. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan melakukan observasi, wawancara mendalam dan studi literatur termasuk mendapatkan informasi dari data monografi desa. data monografi desa diperlukan untuk melihat informasi terkait masyarakat Desa Karangkates secara periodik termasuk data pekerjaan masyarakat Desa karangkates sebelum dan sesudah pembangunan bendungan. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat sekitar memanfaatkan bendungan sebagai jalan alternatif, sumber air bersih dan sumber energi. Lebih jauh, bendungan yang telah dijadikan sebagai destinasi wisata memberikan mata pencaharian baru bagi masyarakat sekitar, sehingga perekonomian masyarakat yang sebelumnya hanya bergantung pada sektor pertanian menjadi semakin beragam.
Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing UMKM Snack Oleh – Oleh Di Rumah Kreatif BUMN- Telkom Malang Mochamad Aan Sugiharto; Moch Fuad Nasvian; Awan Setia Dharmawan
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): Maret
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.853 KB) | DOI: 10.55824/jpm.v1i2.90

Abstract

Malang Raya yang terdiri dari Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang memiliki berbagai macam daya tarik yang mengundang wisatawan selalu ingin datang. Banyaknya wisatawan ke Malang Raya tentu saja diimbangi dengan keberadaan UMKM yang menyediakan oleh-oleh, terutama karena masyarakat Indonesia masih mempersepsikan oleh-oleh harus berupa makanan.Keberadaan Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah. Kondisi ini juga mengharuskan industri pariwisata nasional sempat berhenti di tahun 2020, bahkan di awal tahun 2021 kondisi wisata di Malang Raya belum kembali normal. Kondisi wisatawan yang belum normal otomatis juga mempengaruhi kondisi ekonomi UMKM Malang Raya, terutama dibidang snack oleh-oleh, tanpa ada wisatawan otomatis membuat penjualan mereka menurun.Pandemi Covid-19 di Indonesia memaksa masyarakat untuk memiliki perilaku berbeda, baik secara sosial maupun secara ekonomi. Adanya wabah ini membuat perilaku berbelanja masyarakat Indonesia berubah, online shopping meningkat pesat. Perubahan perilaku konsumen ini belum diiringi dengan kemampuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menyampaikan produk mereka di platform online. Sayangnya untuk dapat menarik perhatian konsumen di pasar online diperlukan pemahaman akan perilaku konsumen yang berbeda, jika di penjualan normal UMKM bisa memberikan tester untuk menarik pembeli, di platform Online mereka harus memberikan visual yang menarik, dan pemahaman ini yang belum banyak disadari oleh UMKM Snack Oleh-oleh Malang Raya.
PENDAMPINGAN CERDAS BERMEDIA SOSIAL PADA ORANGTUA SISWA SD MUHAMMADIYAH LAWANG Tutik Sulistyowati; Luluk Dwi Kumalasari; Mochamad Aan Sugiharto
JPM PAMBUDI Vol 4 No 01 (2020): PAMBUDI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/pambudi.v4i01.838

Abstract

The development of communication technology, especially mobile phones (HP), demands the role of parents in being able to assist children in using it. Elementary school’s children nowadays are easy to open and use all the features available, so they have become accustomed to using social media. The tendency of children in social media still needs parental supervision and control, but not all parents are able to compensate for the intelligence of children in using mobile phones and existing features, especially Social Media. Therefore, efforts are needed to educate parents in assisting children in communicating through technology. This dedication is done in an effort to educate students' parents accompanying their sons to be smart in social media at Muhammadiyah Lawang Elementary School.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN SISWA PADA ERA PANDEMI DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 1 MALANG Tutik Sulistyowati; Mochamad Aan Sugiharto; Luluk Dwi Kumalasari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.168 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i2.812

Abstract

Kemunculan covid-19 yang disebut dengan Era pandemic mau tidak mau berdampak dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat termasuk bidang pendidikan. Kebijakan bekerja dari rumah yang berimbas pula pada belajar dari rumah memunculkan kebijakan baru bahwa proses pembelajaran harus dilakukan secara daring melalui media (teknologi). Penguasaan Teknologi menjadi prasyarat utama dalam efektifnya proses pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, pihak-pihak yang terlibat dalam Pembelajaran Jarak Jauh yaitu guru, siswa, dan orang tua harus menguasai teknologi dengan berbagai fitur yang disajikan. Realitasnya penguasaan teknologi tidak benar-benar dikuasai oleh pihak-pihak yang harus terlibat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah belum terbiasanya pihak-pihak dengan Pembelajaran Jarak Jauh yang harus menggunakan media dengan penguasaan teknologi di dalamnya, kualitas atau fitur di Gadget yang dimiliki belum memadai, dan tidak semua pihak terutama orang tua bisa terlibat secara aktif mendampingi anak dalam proses pembelajaran. Ini adalah sebuah tantangan, oleh karena itu dibutuhkan upaya pendampingan pembelajaran siwa yang efektif di era pandemic ini agar pembelajaran menguntungkan semua pihak. Pengabdian ini dilakukan dalam upaya untuk memahamkan bahwa semua pihak harus terlibat secara aktif dalam Pembelajaran Jarak Jauh dan semua pihak harus mensukseskan berjalannya proses Pembelajaran Jarak Jauh secara efektif agar bisa berhasil sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan.
The Effectiveness of Smart City Program Through Batu Among Tani Teknologi (BATT) in Batu City, Indonesia Iradhad Taqwa Sihidi; Mochamad Aan Sugiharto; Laeli Nurkhanifah
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 10, No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.974 KB) | DOI: 10.31314/pjia.10.1.1-17.2021

Abstract

This paper explains the effectiveness of implementing the Batu Among Tani technology (BATT) program in Batu City. BATT itself is one of the leading smart city concepts of the Batu City Government, which aims to protect and develop agricultural quality. BATT is here to solve some of the fundamental problems of agriculture in Batu City, focusing on harvests, brokers’ intervention, lack of agricultural information, and several other complaints. This research uses qualitative research with a descriptive approach—sources of data obtained through interviews with relevant stakeholders and observations and documentation. Data is processed through data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that the BATT Program, which began running effectively in September 2017, was not optimal. First, the server capacity is limited so that it often experiences interruptions and the benefits of services provided are less than optimal. Second, the lack of participation of farmers as active users of BATT. The factor of the lack of outreach and ongoing assistance is the cause. Third, the program has not effectively delivered price updates and cut off the brokers' intervention chain. However, this program is criticized for converting agricultural land to non-agriculture for the past 5 (five) years in Batu City.
Empowering UMKM through the Telkom Malang Regency BUMN Creative House Program Ryanantha Oka Caesario; Frida Kusumastuti; Mochamad Aan Sugiharto
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v9i1.45879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana upaya Rumah Kreatif BUMN Telkom Kabupaten Malang dalam memberdayakan UMKM Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, peneliti menggunakan jenis penelitian evaluasi karena ingin melihat bagaimana capaian dari program Rumah Kreatif BUMN Telkom Kabupaten Malang dalam memberdayakan UMKM. Penentuan subyek penelitian peneliti menggunakan purposive antara lain pengurus Rumah Kreatif BUMN Telkom dan Pelaku UMKM yang mengikuti Program Rumah Kreatif BUMN tersebut. sedangkan teori pada menggunakan teori Fungsionalis Struktural dari Talcott Parsons. Hasil dari penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh Rumah Kreatif BUMN Telkom dalam mengembangkan usahanya adalah kegiatan berupa kurikulum yang telah dirancang dari Rumah Kreatif BUMN untuk membantu pelaku UMKM. Kurikulum tersebut adalah Go Modern yakni pelatihan-pelatihan dari segi produk, Go Digital yakni pelatihan penggunaan fitur-fitur digital atau digitalisasi dalam menjalankan usahanya, dan Go Online yakni pelatihan pengembangan usaha secara online seperti halnya membuka lapak usaha di MarketPlace.
Pendampingan Baskomas dalam Penguatan Kesadaran Lingkungan bagi Pemuda di Kota Malang Mochamad Aan Sugiharto; Awan Setia Dharmawan; Tutik Sulistyowati; Shahnaz Mutiara Deniar
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v3i2.279

Abstract

Baskomas (Bantuan Sosial Komunikasi Masyarakat) adalah gerakan kepedulian masyarakat tentang berbagai permasalahan yang timbul, salah satunya adalah permasalahan lingkungan. Dengan melihat realita saat ini, terutama di Malang Raya terkait semakin berkurangnya keberadaan lahan hijau, maka penting untuk dilakukan peningkatan kesadaran kepada masyarakat terutama pemuda untuk memiliki sikap peduli dan menjaga kelestarian alam. Baskomas meyakini bahwa hubungan antara manusia dengan lingkungan adalah hubungan yang bersifat simbiosis mutualisme, sehingga slogan Baskomas adalah “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita”. Untuk itu, melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat Skim Mitra Masyarakat memberikan solusi berupa pendampingan peningkatan kesadaran menjaga lingkungan dengan tahapan: 1). Sosialisasi dan Diskusi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan mahasiswa tentang pentingnya kesadaran untuk menjaga lingkungan, 2). Memberikan bantuan sarana dan Prasarana kepada Baskomas untuk menunjang kegiatan gerakan peduli lingkungan. 3). Pendampingan Tim Pengabdian dan Baskomas dalam proses peningkatan kesadaran menjaga lingkungan melalui FGD bersama pihak Perhutani, Koramil Junrejo dan Kecamatan Junrejo. Luaran dari pengabdian ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat dan mahasiswa tentang kesadaran menjaga lingkungan, kegiatan penanaman bibit pohon di lahan sekitar Desa Junrejo.   
The Strategy of Turmeric and Ginger Farmers at Pasrujambe Village During the Covid-19 Pandemic Mochamad Aan Sugiharto; Siti Rofiatul Sazjiyah
Indonesian Journal of Digital Society Vol 1, No 2 (2020): Contemporary Issues of Covid 19 in Digital Society Era
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.555 KB)

Abstract

This study aims at finding out the attempts of turmeric and ginger farmers at Pasrujambe village of Senduro sub-district in Lumajang Regency during COVID-19 pandemic that has a severe impact on every sector, including spices market. The pandemic has caused a significant decrease in spices price. Therefore, the farmers need to make some strategies and changes to adapt to the current situation that result in their profit decrease due to the COVID-19 pandemic. This study applied the AGIL Talcot Parson theory to analyze the interview and observation data result from several farmers as the subject of the study. The analysis result shows that farmers have developed a new method to process turmeric and ginger into tea product as an alternative healthy drink that is considered suitable for the current market related to the pandemic situation. Keywords : Covid-19, farmer, price, spices