Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Inovasi Bisnis sebagai Solusi Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan yang Berkelanjutan untuk Mewujudkan Kelestarian Lingkungan Haerani, Dian; Sukmawati, Anita; Seran, Ardi; Putra, Handre; Razali, Roni; Rifa Iztihara; Salam, Bernadi Gamal; Nurhasan, Dede; M. A., Rhinomuraena; Nugraha, Adie; Patrick, Patrick; Tangkudung, Audrey G;  Pakpahan, Marisi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang inovasi bisnis yang terdapat dalam lingkup energi dan lingkungan hidup. Sebagai suatu perusahaan yang beroperasional secara penuh, setiap perusahaan tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab yang bersifat penting dalam setiap pertumbuhan perekonomian dan unsur industri terhadap negara yang bersangkutan. Di samping dari hal tersebut, setiap perusahaan juga memiliki peranan terhadap Inovasi Bisnis yang bersifat signifikan, yang di mana hal tersebut memiliki efek secara positif terhadap perusahaan tersebut. Perkembangan mengenai lingkungan bisnis sebenarnya terjadi secara dinamis, yang di mana hal tersebut berdampak terhadap setiap perusahaan. Dengan adanya perubahan teknologi dan variasi produk yang cepat, hal tersebut mempengaruhi perkembangan semua industri yang menggunakan unsur energi. Unsur kreativitas yang terdapat pada Inovasi Bisnis sangat perlu diterapkan. Dalam penulisan ini, peneliti menggunakan Kajian Kepustakaan yang dilaksanakan dengan cara peneliti membaca dan mengamati berbagai sumber referensi secara tertulis yang berhubungan dengan inovasi bisnis di bidang energi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam proses penelitian ini juga memakai Metode Kepustakaan. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dan data dari berbagai macam sumber literatur tertentu. Hasil penulisan tersebut menunjukkan bahwa penerapan mengenai Inovasi Bisnis dalam bidang energi, tentunya bisa mempercepat transisi energi lama terhadap Sumber Energi Baru dan Terbarukan. Pengembangan mengenai energi dari Sumber Energi Baru dan Terbarukan mempunyai arahan untuk menjaga kualitas dan pertahanan energi nasional. Di sisi lain, hilirisasi mengenai Inovasi Bisnis pada energi mengacu terhadap aspek lingkungan hidup dan penggunaan energi alternatif. Kesimpulan dari penulisan tersebut adalah Inovasi Bisnis menjadi suatu unsur yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan dalam menciptakan kelestarian lingkungan hidup saat ini.
Strategi Rumah Sakit dalam Mengembangkan Kompetensi Layanan Sahabat Pelanggan untuk Mendukung Terwujudnya Pelayanan Prima di RSUD Kota Bogor Patrick, Patrick; Prayogi, Ratnawati; Rismadi, Bambang; Rudianto, Rudianto
Jurnal Manajemen Vol 14 No 2 (2025): Mei - Oktober 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46806/jm.v14i2.1497

Abstract

This research analyzes strategies for enhancing the competence of Customer Service personnel to improve the quality of healthcare services. Employing a qualitative approach, the research utilizes in-depth interviews, observations, and document analysis for data collection. The findings reveal that essential competencies for personnel include effective communication skills, empathy, and basic medical knowledge. Despite the implementation of the Customer Service concept, challenges such as insufficient ongoing training programs and poor coordination among units persist, hindering service quality. To address these issues, the study proposes strategies involving continuous training, the enhancement of information systems, and performance evaluations based on SERVQUAL indicators. Implementing these strategies is expected to significantly improve service quality at RSUD Kota Bogor, thereby enhancing the hospital's reputation as a provider of high-quality, family-friendly healthcare services. This research aims to assist hospital management in developing more effective policies for building the competencies of Customer Service personnel, ultimately contributing to improved patient satisfaction and loyalty.
PANJANG PENGANGKURAN DAN JARAK TEPI PADA KUAT TARIK ANGKUR ADHESIF Christianto, Daniel; Patrick, Patrick; Untari Liucius, Yenny
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 6, Nomor 4, November 2023
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v6i4.24947

Abstract

Anchors are used to transfer structural loads in tension, shear, or a combination of both. One example of an anchor type is the post-installed adhesive anchor. Post-installed adhesive anchors are installed after the concrete has hardened. The main advantage of post-installed anchors is the flexibility of installation time, which makes it easier to schedule construction activities. One of the factors that determine the tensile strength of an anchor is the embedment depth and edge distance of the anchor in the concrete. Typically, the embedment depth and edge distance used are obtained from the anchor manufacturer's brochure or catalog and are also regulated in SNI 2847:2019. With the advancement of technology and new products from manufacturers, it is necessary to conduct tensile strength tests to compare the results of different embedment depths and edge distances. In this research, tensile tests were conducted on post-installed adhesive anchors with embedment depths of 35 mm, 105 mm, and 150 mm, with edge distances of 75 mm, 130 mm, and 250 mm at each depth. From the test results, it can be concluded that the embedment length of the anchor affects the tensile strength, as deeper embedment results in greater tensile strength for the anchor. Abstrak Angkur digunakan untuk menyalurkan beban struktural dalam tarik, geser atau kombinasi antara tarik dan geser. Salah satu contoh jenis angkur adalah angkur pasca pasang adhesif. Angkur pasca pasang adhesif adalah jenis angkur yang di pasang setelah beton mengeras. Keunggulan utama angkur pasca pasang adalah adalah fleksibilitas waktu pemasangan sehingga memudahkan mengatur jadwal konstruksi. Salah satu faktor yang menentukan kuat tarik pada angkur adalah kedalaman penanaman angkur dan juga jarak tepi angkur pada beton. Umumnya kedalaman penanaman angkur dan jarak tepi yang digunakan didapatkan dari brosur atau katalog pabrik angkur itu sendiri dan juga diatur dalam SNI 2847:2019 dengan berkembangnya teknologi dan produk-produk baru dari manufaktur perlu adanya uji kekuatan tarik untuk membandingkan hasil kekuatan tarik yang diperoleh dengan kedalaman penanaman dan jarak tepi yang berbeda-beda. Pada penelitian ini dilakukan pengujian tarik pada angkur pasca pasang adhesif dengan kedalaman penananaman sebesar 35 mm, 105 mm dan 150 mm dengan jarak tepi 75 mm, 130 mm dan 250 mm pada masing-masing kedalaman. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kedalaman penanaman angkur mempengaruhi hasil kuat tarik, semakin dalam penanaman angkur maka semakin besar kuat tarik dari angkur tersebut.