Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS ISI BEST VIDEO OF THE WEEK CITIZEN JOURNALISM BERDASARKAN KELAYAKAN BERITA PADA WEBSITE netcj.co.id PERIODE JANUARI-MARET 2019 Dewi Maria Herawati
Mediakom Vol 2 No 1 (2019): Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika, Informasi dan Komunikasi Publik (APTIKA dan IKP) Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.528 KB) | DOI: 10.17933/diakom.v2i1.45

Abstract

Fenomena citizen journalism terus berkembang dengan adanya media sosial. Masyarakat dengan mudah dapat menjadi citizen journalism. Ketidakpuasan, waktu dan tempat menjadi latar belakang munculnya citizen journalism. Perkembangan tersebut yang membuat para pemilik media termotivasi untuk membuat sebuah wadah khusus untuk para citizen journalism membagikan informasi yang mereka miliki, serta dapat juga sebagai sumber informasi dalam bentuk website khusus untuk para citizen journalism seperti netcj.co.id. Penelitian ini melihat kelayakan dari best video of the week citizen journalism pada website netcj.co.id dengan menggunakan teori unsur berita dan unsur kelayakan berita. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel kuota digunakan dalam 11 best video of the week. Hasil penelitian best video of the week citizen journalism berdasarkan kelayakan berita pada website netcj.co.id periode Januari-Maret 2019 dari sebanyak 11 video menunjukan, unsur berita dan unsur kegiatan berita bahwa berita yang memenuhi unsur tersebut sebesar 91,735%.
Komik "Lika-liku Perdagangan Orang" sebagai Media Sosialisasi Pencegahan Human Trafficking Made Fitri Maya Padmi; Dewi Maria Herawati
PRoMEDIA Vol 4, No 2 (2018): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.924 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v4i2.1282

Abstract

Indonesia was one of the countries of origin, destination, and transit for men, women, and children to be victims of force labour and sex trafficking. Goverment of Indonesia worked along with international organization, IOM, did preventive actions in order to supress the number of human trafficking. These preventive actions included the publishing of comic book about human trafficking tittled “Lika-Liku Perdagangan Orang”. This paper would like to analyze the role of this comic book as a socialization and education media for increasing the social awareness of the danger of human trafficking. The research method used in this paper was qualitative research in which the researchers conducted libary research and in depth interview toward one of government body for migran workers, BNP2TKI and IOM. Concepts used in this paper were human trafficking and comic. The result of this research was the existance of this comic book added more medium and also helped the society to be more aware of the human trafficking case.Keywords: human trafficking, comic, socialization
Penyebaran Hoax dan Hate Speech sebagai Representasi Kebebasan Berpendapat dewi maria herawati
PRoMEDIA Vol 2, No 2 (2016): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.566 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v2i2.793

Abstract

Perkembangan teknologi internet merubah pola komunikasi dan tatanan masyrakat sehingga menjadi wadah baru bagi masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan ekspresinya. Kebebasan bersuara dan berekspresi ini dimungkinkan dengan adanya perundang-undangan yang menyatakan setiap orang bebas untuk berpendapat dan merupakan sebuah hak asasi manusia yang mendasar. Netizen juga beranggapan bahwa internet dianggap sebagai saluran yang menawarkan kebebasan demokrasi yang hampir tak terbatas untuk melacak informasi, untuk berkorespondensi dengan ribuan individu lain, dan secara spontan membentuk komunitas virtual yang tidak mungkin dibentuk dengan jalan lain secara tradisional. Karena itulah masyarakat menganggap dunia maya (dalam hal ini sosial media) menjadi wadah terbaik dalam menyuarakan pendapat dan ekspresi terhadap permasalahan yang dihadapi. Kebebasan dalam dunia maya itu menimbulkan permasalahan baru, yaitu hoax dan hate speech. Masyarakat sangat mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan menyampaikan ujaran-ujaran kebencian. Semuanya itu didasari dengan alasan yang sama, yaitu hak untuk bebas berpendapat. Namun dengan adanya perundang-undangan dan regulasi yang dibuat pemerintah dalam penyebaran informasi ITE, diharapkan hak kebebasan berpendapat bagi seluruh masyarakat dilindungi oleh pemerintah, namun masyarakat juga harus lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menulis dan menyampaikan sesuatu di dunia maya.   Kata kunci: hoax, hate speech, kebebasan berpendapat
NILAI HUMANISME VIDEO KLIP COLDPLAY “PARADISE” Hernita Jibril; Dewi Maria Herawati
PRoMEDIA Vol 4, No 1 (2018): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.817 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v4i1.1137

Abstract

Isu kemanusiaan seringkali dikaitkan dengan suatu peristiwa, hal ataupun objek-objek yang dapat tertangkap oleh indera penglihatan. Banyak juga pandangan yang menilai bahwa di tengah kemajuan teknologi maka nilai kemanusiaan sudah mulai luntur. Hal ini salah satunya terlihat karena perkembangan teknologi yang semakin pesat dimana semakin mudahnya manusia mencapai suatu tujuan sehingga melupakan peran sesama manusia lainnya. Sisi humanisme dapat ditelaah dari objek audio visual diantaranya yaitu video klip. Musik melalui video klip dimana didalamnya terdapat pesan mengenai realitas, ideologi atau bahkan kritik sosial berdasarkan latar belakang musisi itu sendiri atau keadaan lingkungan sekitar. lagu “Paradise” menceritakan tentang seorang gadis yang tersesat di dunia dan mencoba mencari jalan keluar melalui fantasi. Dengan karakter gajah sebagai subjek utama, Coldplay ingin menunjukkan pesan kemanusiaan yang tertuang dalam video klip dari lagu “Paradise” tersebut. Melalui video klip ini, diharapkan masyarakat khususnya penikmat musik Coldplay dapat tergugah mengenai pesan positif yang dimaksudkan juga oleh musisi tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teori humanisme dan semiotika. Ketujuh nilai humanisme yang tergambar dalam 12 scene pada video klip “Paradise” ini adalah sarana untuk mengembangkan diri dan memenuhi kebutuhan eksistensi manusia dalam usahanya menjadi paripurna sehingga tercipta rasa kebahagiaan, persamaan, persaudaraan antar sesama makhluk hidup dan lingkungan. Menjadi paripurna yaitu merasa bahagia karena telah mendapatkan apa yang menjadi impiannya.Kata Kunci: Humanisme, Video Klip, Semiotika
Myanmar: Surga Yang Hilang Dewi Maria Herawati; Agung Yudhistira Nugroho
PRoMEDIA Vol 7, No 1 (2021): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v7i1.4551

Abstract

AbstractMyanmar has a diversity of tribes and cultures, as well as unspoiled natural scenery to be one of the best potentials in its tourism sector. This can be a positive image for the country. However, Myanmar is also a country that has a long and winding history. Starting from a rich kingdom, colonized, independent, coup and the existence of divisions, to reforms which then experienced a coup again. Judging from the long history of this country, this article describes the nation branding inherent in Myanmar due to the intrigue that occurs in it. To see this phenomenon, the theoretical approach of Anholt's Nation Branding theory is used as a literature review. From this theory, it is concluded that the politically unstable state of the country certainly has a negative impact on the image of the country itself. The country's political instability has hampered economic growth, infrastructure and human resource development, causing the tourism sector to suffer. All of these things affect the nation branding for Myanmar. Therefore, the journey to change Myanmar's image as a competitive tourism destination in the eyes of the world will be a long journey.Keywords: Myanmar, Anholt, Nation BrandingAbstraksiMyanmar memiliki keberagaman suku dan budaya, serta panorama alam yang masih alami untuk dapat menjadi salah satu potensi terbaik di sektor pariwisatanya. Hal ini dapat menjadi citra yang positif bagi negara tersebut. Namun, Myanmar juga merupakan negara yang memiliki sejarah panjang yang cukup berliku. Mulai dari kerajaan yang kaya, dijajah, merdeka, dikudeta dan adanya perpecahan, hingga reformasi yang kemudian mengalami kudeta kembali.  Melihat dari panjangnya sejarah negara ini, maka artikel ini menggambarkan nation branding yang melekat di Myanmar diakibatkan intrik yang terjadi didalamnya. Untuk melihat fenomena tersebut, pendekatan teoritis dari teori Nation Branding dari Anholt digunakan sebagai telaah literatur. Dari teori tersebut, disimpulkan bahwa kondisi negara yang tidak stabil secara politik tentu berdampak negatif bagi citra negara itu sendiri. Ketidakstabilan politik negara mengakibatkan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia menjadi terhambat sehingga menyebabkan sektor pariwisata pun mendapatkan imbasnya. Semua hal tersebut saling mempengaruhi nation branding bagi Myanmar. Oleh karena itu, perjalanan untuk mengubah citra Myanmar sebagai tujuan pariwisata yang kompetitif di mata dunia akan menjadi perjalanan yang panjang.Kata Kunci: Myanmar, Anholt, Nation Branding
Penggunaan Fitur Instagram Stories Sebagai Selective Self Presentation Pada Wanita Milenial Dewi Maria Herawati; Titi Handayani
PRoMEDIA Vol 8, No 1 (2022): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v8i1.5519

Abstract

Instagram Stories is one of Instagram's social media features that is used as a place for self-presentation because it can form a visualization of a person with all their activities. The formulation of the problem in this research is how is the Selective Self Presentation carried out by millennial women in the use of the Instagram Stories feature?. The research method used is descriptive qualitative, data collection techniques in this study using Snowball Sampling and obtained through Semi Structured Interviews and non-participant observations of Instagram Stories informants. The results of this study indicate that the form of self-presentation made by millennial women on the use of Instagram Stories can show their desire to be seen as a pleasant person, their morality and self-quality towards others. With a filter that makes them more eager to socialize online than face to face. This makes millennial women more confident and tend to maintain a positive self-image towards others. Keywords: Instagram Stories, Self Presentation, Hyperpersonal      Abstraksi Instagram Stories menjadi salah satu fitur media sosial Instagram yang sangat dijadikan sebagai tempat untuk melakukan presentasi diri (self presentation) karena dapat membentuk suatu visualisasi seseorang dengan segala aktivitasnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Selective Self Pesentation yang dilakukan oleh wanita milenial dalam penggunaan fitur Instagram Stories?. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Snowball Sampling dan diperoleh melalui Wawancara Semi Terstruktur dan observasi non-partisipan terhadap Instagram Stories informan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, bentuk presentasi diri (self presentation) yang dilakukan oleh wanita milenial pada penggunaan Instagram Stories dapat menunjukkan keinginan diri agar dilihat sebagai pribadi yang menyenangkan, moralitas dan kualitas diri yang dimiliki terhadap orang lain. Dengan adanya filter yang membuat mereka lebih berhasrat dalam bersosialisasi secara online dibandingkan tatap muka. Hal ini membuat wanita milenial lebih percaya diri dan cenderung menjaga citra diri positif terhadap orang lain.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENYELAMATAN LINGKUNGAN DI KAMPUNG BARU NELAYAN CILINCING, JAKARTA UTARA Vidya Kusumawardani; Iqbal Aidar Idrus; Ummi Zakiyah; Dewi Maria Herawati
BERDIKARI Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.869 KB) | DOI: 10.52447/berdikari.v5i1.5538

Abstract

 Masyarakat Kampung Baru Nelayan Cilincing, mayoritasnya hidup berada dibawah garis kemisinan, dengan rata-rata mata pencaharian mereka adalah buruh nelayan. Dengan penghasilan yang tidak menentu dari hasil laut mereka. Kondisi ini diperburuk dengan kondisi laut yang sudah tercemar dengan air limbah industri dan berbagai sampah rumah tangga yang membuat para nelayan semakin sulit untuk menambah hasil tangkapan laut mereka. Masyarakat yang belum perduli dengan penyelamatan lingkungan. Salah satuya dapat dilihat dari banyaknya sampah-sampah yang berserakan disekitar tempat tinggal mereka. Belum teredukasinya pemanfaatan sampah daur ulang agar dapat bernilai ekonomis untuk membantu perekonomian keluarga. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan yaitu sosialisasi kegiatan penyelamatan lingkungan dan pelatihan pemanfaatan sampah daur ulang serta strategi pemasarannya melalui media online. Temuan yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan masyarakat di Kampung Nelayan Baru masih rendah. Mereka juga belum mengetahui bagaimana cara menyelamatkan dan menjaga lingkungan disekitar tempat tinggal mereka. Kepedulian dan kesadaran terhadap lingkungan juga masih rendah sehingga lingkungan disana terkesan sangat kumuh dan kotor. Setelah dilakukan kegiatan ini, masyarakat perlahan mulai sadar terhadap lingkungan dan bahayanya perncemaran lingkungan dari sampah plastik. Mereka juga sudah menyadari bahwa lingkungan tempat tinggal meraka saat ini ternyata sudah tercemar dan sudah mengetahui juga betapa bahayanya pencemaran lingkungan jika tidak segera diatasi dan dicari solusinya. Kemudian kegiatan pelatihan ini juga memberikan pengetahuan yang baru sampah plastik masih bisa dimanfaatkan dan bahkan bisa menjadi penghasilan tambahan untuk kebutuhan sehari-hari. Kegiatan sosialisasi penyelamatan lingkungan dan pemanfaatan sampah daur ulang yang telah membuka pikiran masyarakat di wilayah Kampung Baru Nelayan Cilincing untuk mulai memperhatikan kebersihan lingkungan dengan cara pemanfaatan sampah plastik atau sampah rumah tangga di sekitar tempat mereka tingga sebagai upaya untuk menambah penghasilan. 
Penyuluhan Strategi Membangun Brand Awarness Produk pada Anggota PKK di Warakas Dinar Ayu Chandra Agustin; Vidya Kusumawardhani; Indrawati Indrawati; Dewi Maria Herawati; Sugeng Wahjudi; Danang Trijayanto
PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023): PANDAWA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pandawa.v2i1.6961

Abstract

Perkembangan teknologi mengubah gaya hidup masyarakat salah satunya adalah kegiatan pemasaran yang awalnya dilaksankan secara konvensional kini beralih menjadi digital. Pemasaran digital adalah kegiatan pemasaran yang memanfaatkan internet untuk dapat menjangkau pasar yang luas. Salah satu strategi digital marketing adalah dengan membentuk, mempertahankan dan meningkatkan brand awareness pada calon konsumen. Namun sayangnya masih banyak pelaku usaha yang telah melakukan digital marketing dalam usaha atau produknya tetapi kurang memahami fungsi dan peran brand awareness, sehingga hasil dari pemasaran yang dilakukan kurang memuaskan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan strategi membangun brand awareness bagi masyarakat yang mayoritas bermatapencaharian sebagai pedangang, yakni di kelurahan warakas, kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Metode yang digunakan yakni, observasi, ceramah, diskusi dan evaluasi kuantitatif. Dari hasil kegiatan diperoleh bahwa 93,3% peserta menjadi lebih memahami menganai brand awareness, keuntungan apasaja yang didapatkan ketika menerapkan brand awareness pada produk dan mengetahui cara-cara untuk membentuk brand awareness.
HIDUP SEHAT TANPA HOAX DI MASA PANDEMI COVID-19 Dewi Maria Herawati; Danang Trijayanto; Agung Yudhistira Nugroho; Indrawati Indrawati; Yansen Marajohan Tambun
PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2022): PANDAWA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pandawa.v1i1.5679

Abstract

ABSTRAK Penyebaran hoax di masa pandemi Covid-19 menjadi persoalan yang besar dikarenakan banyak orang yang percaya pada hoax sehingga menyebabkan penanganan Covid-19 lambat dan banyak memakan korban jiwa. Hoax sendiri merupakan salah satu kejahatan yang paling massif di dunia maya saat ini. Penyebaran hoax yang beredar di masyarakat melibatkan banyak media, baik mulai dari media sosial hingga media massa online. Sedangkan berdasarkan penggunanya, usia 18-24 tahun merupakan pengguna media sosial tertinggi kedua di Indonesia. Sosialisasi dan pengetahuan terhadap tanggap hoax diperlukan dalam masyarakat agar masyarakat dapat memilah informasi yang didapat dan dapat menimbulkan optimisme baru terhadap upaya pencegahan virus ini. Oleh sebab itu, sosialisasi terhadap hoax di masa pandemi ini sangat diperlukan untuk segala lapisan masyarakat. Melihat dari data yang dijabarkan dalam latar belakang diatas, maka pemilihan mitra yang berasal dari usia remaja merupakan prioritas kegiatan ini. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan beberapa cara, yaitu observasi, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi, serta sosialisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul Hidup Sehat Tanpa Hoax di Masa Pandemi ini diadakan selama dua hari yakni hari Kamis dan Minggu tanggal 29 Juli dan 1 Agustus 2021. Rangkaian kegiatan abdimas ini dilakukan dalam beberapa tahapan dan koordinasi dari empat orang dosen FISIP Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dengan tugas pokok masing-masing. Hasil dari kegiatan ini adalah Selama ini mereka hanya mengetahui tanpa tahu harus berbuat apa namun setelah sosialisasi ini dilakukan mereka antusias. Oleh karena itu, mereka semangat dalam menggunakan tools seperti fact-checker yang ada di laman Mafindo dan sejenisnya. Setelah acara tanya jawab dilakukan, maka kegiatan berikutnya adalah serah terima piagam penghargaan untuk pembicara dan foto bersama. Berdasarkan hasil analisa dari post-test yang diambil paska acara tersebut, sebanyak 93,8% sudah mengetahui cara melawan dan mencegah penyebaran hoax. Kata Kunci: Hoax, Covid-19 , Media sosial
Penerapan Kota Cerdas melalui Citizen Relation Management dalam Pelayanan Publik Asya Putri Cahyani; Samsul Ode; Dewi Maria Herawati
Journal of Political Issues Vol 1 No 2 (2020): Journal of Political Issues (August - January)
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v1i2.15

Abstract

Jakarta Province applies smart cities through the Citizens Relations Management program that is used by stakeholders. The program is to hold and to continue at a time when and just as long. The only thing that is done is like CRM Among the reasons for the fall, the length of the road, the road, the infrastructure and then the road infrastructure and the damage to road infrastructure. The method used in this study will only be in the quota of the quota. The method of collecting the two used in this study is the time of the people, as well as and summarized. Only has been that the CRM program has been running well because all the indicators used have included aspects of the implementation of the CRM program. As for some of the past in CRM, which has been used as a result of the CRM.