Masrul Masrul
Pendidikan Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Published : 32 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCANNING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ani Mahyuni; Nurmalina Nurmalina; Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.885 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.1248

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya keterampilan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran tematik di kelas V Mi Al-Falah Teratak. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model scanning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan model scanning pada siswa kelas V MI Al-Falah Teratak. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas V yang berjumlah 10 orang, dengan jumlah laki-laki 4 orang, dan siswa perempuan berjumlah 6 orang siswa. Teknik pengumpulan berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model scanning dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada kelas V MI Al-Falah Teratak. Pada siklus I hasil keterampilan membaca pemahaman siswa tergolong kurang dengan persentase 50%. Selanjutnya pada siklus II dengan persentase 90% dengan katagori sangat baik. Dari 10 orang siswa hanya 9 orang siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model scanning dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V MI Al-Falah Teratak Tahun ajaran 2020/2021.
Etos Kerja dalam Penanaman Kelor : Nilai-nilai pendidikan Nurmalina Nurmalina; Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10013

Abstract

Pendidikan mengalami berbagai permasalahan yang sering menjadi topik pembahasan di banyak pertemuan atau di media masa, yaitu rendahnya mutu pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan yang sering disoroti adalah mutu pendidikan di sekolah dasar dan sekolah menengah. Berbagai cara telah ditempuh oleh pemerintah maupan stakeholder yang berkaitan dengan dunia pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan, namun dari berbagai indikator belum menunjukan peningkatan mutu pendidikan. Keberhasilan Revolusi Mental menyaratkan manusia unggul dengan pendidikan yang baik, memiliki keahlian dan keterampilan, menguasai teknologi, pekerja keras, mempunyai etos kerja serta komitmen yang tinggi untuk bekerja dan bersinergi secara bergotong-royong. Seluruh komponen masyarakat terutama perguruan tinggi hendaknya memiliki kesadaran akan pentingnya penanaman nilai- nilai revolusi mental demi perubahan Indonesia. Kegiatan peningkatan etos kerja masyarakat untuk pencegahan stunting pasca- pandemi ini difokuskan pada penanaman pohon kelor yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan etos kerja dalam bentuk kewirausahaan dengan memanfaatkan bahan bersumber dari pohon kelor sebagai salah satu upaya pencegahan stunting di Kabupaten Kampar. Kegiatan ini dirancang dengan empat kegiatan pokok, yaitu: 1) penyuluhan pencegahan stunting dengan pemanfaatan pohon kelor, 2) pelatihan budidaya pohon kelor, 3) penanaman pohon kelor, dan 4) pendampingan wirausaha produk berbasis pohon kelor. Dari seluruh kegiatan yang telah dirancang bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dalam pencegahan stunting, pembangunan karakter masyarakat, revitalisasi alam, peningkatan produktivitas lahan, mitigasi bencana, perubahan iklim, juga untuk mendorong terciptanya sumber ekonomi dan kemandirian masyarakat yang hasilnya dapat dinikmati bersama.
Penerapan Model Kooperatif Tipe Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar Defitri Yulianti; Nurmalina Nurmalina; Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12604

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 009 Ujungbatu. Hal ini disebabkan karena guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional, dan media yang digunakan hanyalah sebatas papan tulis, sehingga suasana belajar kurang menyenangkan, dan siswa akan merasa bosan disaat proses pembelajaran. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model Picture and Picture. Picture and Picture merupakan model pembelajaran yang mengutamakan pengelompokan penggunaan media gambar yang dipasangkan dengan urutan logis. Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajra IPA materi bumi dan alam semesta dengan menggunakan model Picture and Picture pada siswa kelas V SDN 009 Ujungbatu. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa materi bumi dan alam semesta pada siklus I masih tergolong cukup dengan rata-rata 60,33 dan persentase ketuntasan klasikal 46,67%. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II sudah tergolong baik dan telah menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu denagn rata-rata 77,66 dengan persentase ketuntasan klasikal86,66%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi bumi dan alam semesta kelas V SDN 009 Ujungbatu.
Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Mengenal Sejarah Uang Dengan Menggunakan Metode Scramble Siswa Sekolah Dasar Reni Yohana, S; Nurmalina Nurmalina; Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12638

Abstract

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa banyak siswa kelas III SDN 01 Bangkinang kesulitan memahami tentang sejarah uang. Hal ini disebabkan karena guru tidak menggunakan alat peraga saat pembelajaran berlangsung. Salah satu solusinya untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan penerapan Metode Scramble . Metode Scramble merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir siswa. Siswa tidak hanya diminta menjawab soal, tetapi juga menerka dengan cepat jawaban soal yang sudah tersedia namun masih dalam kondisi acak. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskipsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas III pada materi mengenal sejarah uang. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan data kdengan bentuk penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan 1 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan pada SDN 01 Bangkinang dengan subjek penelitian adalah kelas III SD. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, teknik observasi dan teknik tes hasil belajar. Data analisis dengan menggunakan analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS materi mengenal sejarah uang pada setiap siklus dapat terlihat dari nilai rata-rata 72,42 dengan persentase ketuntasan belajar 60,60% pada siklus I dan nilai rata-rata 86,52 dengan persentase ketuntasan belajar 90,90% pada siklus II. Jadi, pembelajaran IPS materi mengenal sejarah uang dengan menggunakan Metode Scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN 01 Bangkinang.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Suchman di Sekolah Dasar Merya Melly Sesa; Molli Wahyuni; Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12645

Abstract

Pembelajaran IPA sebaiknya diarahkan secara ilmiah untuk menumbuhkan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Namun pada kenyataanya dalam pembelajaran IPA di SD Negeri 002 Langgini khususnya kelas V, masih belum seutuhnya menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan hakikat IPA, Guru hanya sebatas menjelaskan materi pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda dengan metode ceramah dan penugasan saja sehingga siswa tidak bisa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 002 Langgini melalui penerapan model pembelajaran inkuiri suchman. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 002 Langgini yang berjumlah 15 orang siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda dengan menggunakan model inkuiri suchman pada setiap siklus dapat terlihat dari nilai rata-rata 72,3 dengan persentase ketuntasan belajar 75% pada siklus I, dan nilai rata-rata 86,3 dengan persentase ketuntasan belajar 91,7% pada siklus II. Oleh karena itu, dengan menggunakan model inkuiri suchman pada materi pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 002 Langgini
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Strategi Permainan Beban Pikiran Zul Azmi; Masrul Masrul; Musnar Indra Daulay
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.13061

Abstract

Penelitian tentang penerapan Strategi Permainan Beban Pikiran telah dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 007 Tambusai. Bentuk penelitian adalah Penelitian Tindakan. Sampel terdiri dari satu kelas yaitu kelas IV tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang, yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitin ini adalah teknik tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan permainan beban pikiran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV SD Negeri 007 Tambusai, hal tersebut terbukti dengan sebelum dilaksanakan tindakan, ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam hanya 33,33% dengan rata-rata 54,44 (kategori rendah). Setelah dilaksanakan tindakan dengan menerapkan permainan beban pikiran hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV SD Negeri 007 Tambusai, menjadi meningkat hal tersebut dapat dilihat pada ketuntasan klasikal siklus I yaitu 66,67% dengan rata-rata 67,22 (kategori cukup) dan siklus II yaitu 83,33% dengan rata-rata 81,11 (kategori tinggi).
Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Sistem Pemerintahan Pusat melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Herniwati Herniwati; Musnar Indra Daulay; Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.13189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peningkatan hasil belajar sistem pemerintahan pusat dengan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada siswa kelas IV SD Pahlawan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021. Objek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Pahlawan tahun pelajaran 2021-2022 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang, terdiri dari 17 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada siklus I hanya 19 atau 63,33% orang yang mencapai ketuntasan secara individual. Siklus II meningkat menjadi 28 orang atau 93,33% yang mencapai ketuntasan secara individual. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Temas Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar sistem pemerintahan pusat pada siswa kelas IV SD Pahlawan.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Novi Sagita Arianti; Ramdhan Witarsa; Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 001 Salo dengan menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama Pembelajaran Berdasarkan Masalah yang dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Sebagai subjek dalam penelitian adalah siswa kelas V SDN 001 Salo Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar yang berjumlah 30 orang, sedangkan objek penelitiannya adalah penerapan Model Pembelajaran Langsung hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Indikator keberhasilan hasil belajar IPA yang ditetapkan dalam penelitian, jika mencapai secara klasikal diperoleh > 75% siswa mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa penerapan Model Pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 001 Salo Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, khususnya pada pokok bahasan Cahaya. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase rata-rata ketercapaian hasil belajar IPA siswa pada pra tindakan (sebelum penerapan tindakan) adalah 63,3 dengan persentase ketuntasan 56%, sedangkan setelah penerapan tindakan pada siklus I ketuntasan klasikal meningkat menjadi 76,6% yang terletak pada kategori sedang dengan rata-rata hasil belajar 71,6 dan pada siklus ke II meningkat menjadi 96,6% dengan rata-rata nilai hasil belajar sebesar 83,3. Dalam proses pembelajarannya, guru mengemukakan fenomena-fenomena atau masalah yang ditemukan sehari-hari yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas. Dengan fenomena-fenomena tersebut siswa dibimbing untuk bereksperimen untuk mencari penyelesaian dan menemukan konsep dari materi dalam pembelajaran tersebut.