Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMODELAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA GEREJA BLENDUK UNTUK KONSERVASI DENGAN METODE TERRESTRIAL LASER SCANNER Nasrul Arfianto; Bandi Sasmito; Hani'ah Hani'ah
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1200.504 KB)

Abstract

ABSTRAKBangunan cagar budaya adalah susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak berdinding dan beratap. Sebagai tempat tujuan wisata favorit di provinsi Jawa Tengah-Semarang mempunyai banyak pilihan yang tepat untuk dikunjungi, salah satunya adalah kawasan kota lama. Ada sebuah bangunan yang  wajib dikunjungi ketika berada di kota lama yaitu gereja Blenduk yang dibangun pada tahun 1753. Usia bangunan yang lebih dari 250 tahun menjadikan gereja Blenduk sangat layak dan pantas untuk dikategorikan sebagai bangunan cagar budaya. Maka dari itu harus dilakukan konservasi maupun pelestarian agar tetap terjaga secara utuh keaslian bangunan tersebut.Perkembangan dunia survei dan pemetaan sangatlah pesat. Di era modern saat ini, pemanfaatan teknologi terrestrial laser scanner (TLS) dapat memberikan solusi dalam pendokumentasian suatu bangunan maupun pengukuran topografi. Laser scanner digunakan untuk keperluan pengukuran objek-objek yang rumit dan memerlukan tingkat ketelitian tinggi. Pengambilan data dilaksanakan dengan teknologi FARO Laser Scanner Focus 3D menggunakan metode target to target registration. Hasil proses scanning (penyiaman) data berupa points clouds (titik-titik awan) dalam bentuk tiga dimensi. Pengolahan data dalam pengukuran ini dengan perangkat lunak Scene 5.1.Dalam penelitian tugas akhir ini, hasil yang dicapai adalah model 3D bangunan cagar budaya gereja Blenduk. Proses pengolahan data juga menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit 2014 untuk membuat model 3D solid. Hasil registasi data diperoleh total nilai RMS 0.032 m dengan nilai rata-rata RMS di setiap scanworld (titik berdiri alat) adalah 0.004 m. Hasil pengukuran TLS dan pengukuran electronic total station (ETS) dilakukan uji perbandingan panjang antar sisi untuk mengetahui data kualitas hasil ukuran, diperoleh nilai RMS sebesar 0.00446318 m. Kata Kunci: Electronic Total Station, Gereja Blenduk, Model 3D, Terrestrial Laser ScannerABSTRACTHeritage building has built from natural or human made objects full fill the space of walls and or no walls and roof. As a favorite tourist destination in the province of Central Java-Semarang has many options right to visit, one of them is the old town area. A building that must be visited in the old town area namely Blenduk Church was built in 1753. The building more than 250 years old was made Blenduk church very reasonable to be a heritage building. Therefore, it needs  conservation and preservation to keep the authenticity of the building.The development of surveying and mapping are very rapid. In this modern era, the using of terrestrial laser scanner technology can gives the solution to document of a building and topography measurements. Laser scanner is use to measurement the difficult objects which need a high degree of precision. Data collection was carried out with the FARO Laser Scanner Focus 3D technology that is using target to target registration method. Result of data scanning process is point clouds data in three dimension state. The data processing use software Scene 5.1 in this measurement.In this final task research, the result achieved was 3D model of Blenduk church heritage building. The data processing use software Autodesk Revit 2014 to create a 3D solid model. The result of registration data is reach the total number RMS value 0.032 m, with an average of RMS value 0.004 m in each scanworld. The measurement result of  TLS and ETS was tested the size of the length between sides to knew the quality of measurement result data with the final result of RMS around 0.00446318 m. Keywords: Blenduk Church, Electronic Total Station, Model 3D, Terrestrial Laser Scanner
ANALISIS SIMPANG APILL PEREMPATAN PELEMGURIH DESA BANYURADEN KECAMATAN GAMPING, KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Suryanto, Suryanto; Suharyanto, Indra; Arfianto, Nasrul
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 6 No. 1 (2024): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v6i1.2248

Abstract

Pendataan dan analisis arus lalu-lintas di Simpang APILL Perempatan Pelemgurih yang berlokasi di Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta perlu dilakukan. Setiap kendaraan yang terkena lampu merah, untuk dapat melintas mengalami lampu hijau lebih dari sekali, hal ini menunjukkan tingginya derajat kejenuhan, panjang antrian, jumlah kendaraan terhenti dan tundaan yang terjadi. Analisis Simpang APILL digunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) Direktorat Jenderal Bina Marga tahun 2023. Langkah yang dilakukan dengan mengisi Formulir dai PKJI : a) Formulir SA-I untuk penyiapan data geometri, pengaturan lalu lintas, dan lingkungan; b) Formulir SA-II untuk penyiapan data arus lalu lintas; c) Formulir SA-III untuk menghitung wMS dan wHH; d) Formulir SA-IV untuk menghitung waktu isyarat (s, wH, wM, wK) dan C; dan e) Formulir SA-V untuk menghitung DJ, PA, NKH, dan T. Pengaturan pada empat fase pada Simpang APILL Perempatan Pelemgurih menunjukkan nilai kinerja yang tidak baik, derajat jenuh Dj tinggi (lebih dari 0.85), antrian PA yang panjang, jumlah kendaraan terhenti NKH yang banyak, dan tundaan T yang tinggi, sehingga perlu mengubah Rencana Simpang APILL untuk memperbaiki Kinerja Lalu Lintasnya.
TRIPLE CONSTRAINT SEBAGAI KRITERIA PEMILIHAN MATERIAL PENUTUP ATAP PADA JASA PENGEMBANG PERUMAHAN Permatasari, Cahyaning Kilang; Arfianto, Nasrul; Ryan Iskandar, Muhammad; Kritiyanto, Hery
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 6 No. 2 (2024): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v6i2.2495

Abstract

Pembangunan perumahan di Kabupaten Karanganyar semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari jumlah permohonan ijin pembanguanan perumahan yang diajukan oleh Perusahaan Pengembang Perumahan ke DPUPR Kabupaten Karanganyar, baik untuk perumahan komersil maupun perumahan subsidi. Meningkatnya pembangunan perumahan juga mengakibatkan permintaan material bangunan semakin banyak, tak terkecuali pada material penutup atap. Perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan material penutup atap, menawarkan berbagai macam inovasi pada produknya untuk memperbaiki kualitas dari berbagai jenis produk material yang sudah ada. Terdapat berbagai macam jenis bahan pembuat material penutup atap pada saat ini. Setiap material penutup atap itupun mempunyai kelebihan dan kekurangan. Maka perlu dinilai, material penutup jenis apa yang diperlukan sesuai keinginan steakholder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui material penutup atap yang sesuai dengan keinginan steakholder di Kabupaten Karanganyar. Penelitian dilakukan pada beberapa jenis penutup atap yang beredar dipasaran dan berpotensi digunakan sebagai penutup atap perumahan. Perhitungan pemilihan penutup atap menggunakan metode AHP. Kriteria yang digunakan dalam metode AHP ini adalah triple constraint, yaitu biaya, waktu dan mutu. Setelah melalui proses mendapatkan data primer dan sekunder serta perhitungan analisis dengan microsoft excell, selanjutnya didapatkan hasil prosentase bobot kriteria sebagai berikut, biaya 33,02%, waktu 24,45% dan mutu 42,53%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dengan metode AHP untuk pemilihan material penutup atap, dihasilkan urutan sebagai berikut yaitu penutup atap dari Genteng metal, Genteng Keramik, Genteng Tanah Liat, Genteng Beton, Asbes dan Genteng Aspal. Cara ini mengkombinasi pedoman triple constraint berdasarkan tingkat kepentingan, sehingga hasil urutan pemmilihan lebih obyektif.
Information System for Batik Small and Medium Enterprises (SMEs): Implementation of 3D Maps as a Means of Promotion and Ease of Access to Information Wahyuningrum, Dwi; Alfiani, Oktavia Dewi; Arfianto, Nasrul
International Journal of Computer and Information System (IJCIS) Vol 6, No 1 (2025): IJCIS : Vol 6 - Issue 1 - 2025
Publisher : Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijcis.v6i1.216

Abstract

Competition to improve and optimize existing systems to achieve targeted results in an industrial ecosystem is increasingly fierce. This also applies to the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Yogyakarta's batik industry. From the consumer's perspective, access to location information is crucial for evaluating the conditions and products of MSMEs. On the other hand, for MSMEs, an increase in consumer visits translates to higher sales. Facilitating the availability of information is a key strategy to attract more visitors to MSMEs, both through direct visits to physical stores and virtually via online shopping platforms. One critical type of information is spatial data (space/position), which consumers use to locate MSMEs. A technological approach, such as website-based spatial access, is expected to meet this need. This study aims to enhance the accessibility of information for all stakeholders, including consumers and other participants in the batik industry ecosystem. It also enables batik MSMEs to optimize promotional strategies, increasing visitor numbers and product sales. This research applied the concept of 3-dimensional visualization to represent the locations of Batik MSMEs in Yogyakarta City and developed an information system for these businesses. The data includes spatial data and attributes, such as a list of MSMEs and detailed information. The information system was developed by integrating MSME location data with MapboxGL (a web app service) to provide a realistic 3D visualization of MSME locations. The final output is a website-based information system freely accessible online to various stakeholders, including consumers, policymakers, and institutions.
MANAJEMEN RISIKO UNTUK MEWUJUDKAN ZERO FATALITY ACCIDENT DALAM KONTRUKSI JALAN TOL Arfianto, Nasrul; Dwi Wahyuningrum; Dwiyatno, Eko
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 7 No. 1 (2025): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v7i1.2765

Abstract

Pada era zaman sekarang, moda transportasi berkembang sangat pesat. Beragam jenis moda transportasi sangat beragam, mulai dari jalur darat, jalur air, hingga jalur udara. Untuk mengatasi masalah yang terkait dengan pekerjaan di lapangan, manajemen risiko adalah proses pengelolaan untuk mengurangi risiko yang dapat terjadi. Salah satu cara untuk menemukan risiko sebelum terjadi pada suatu kegiatan yang sedang berjalan adalah dengan memilih metode pencegahan yang tepat. Tujuan dalam penyusunan jurnal ini untuk menciptakan target zero fatality accident menjadi salah satu tujuan kunci sukses pekerjaan pembangunan jalan tol. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan melaksanakan manajemen kontruksi yang baik dan benar. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan kajian pustaka dan telaah dokumen terkait manajemen kontruksi dan aplikasinya di berbagai sektor. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan adanya kecelakaan kerja fatal perlu diantisipasi, di antaranya terkait faktor alat, human error, faktor alam, dan faktor lainnya. Wajib dilaksanakan pembaharuan aturan-aturan pekerjaan konstruksi di lapangan secara periodik untuk meminimalisir angka kecelakaan di lapangan.