Putri Vidiasari Darsono
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektifitas Rebusan Daun Sirih Hijau Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Di Wilayah Kerja Puskesmas Lok Batu Susilawati; Ika Friscila; Yayuk Puji Lestari; Putri Vidiasari Darsono
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.287

Abstract

Latar Belakang: Luka perineum adalah sobekan yang terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan maupun dengan menggunakan alat bantu Tindakan. Salah satu masa yang paling penting adalah masa nifas karena dapat diperkirakan 50% kematian ibu terjadi pada 24 jam masa nifas. Hal ini terjadi disebabkan adanya infeksi jalan lahir yang disebabkan beberapa faktor seperti perilaku vulva hygiene. Tujuan: Mengetahui efektifitas rebusan daun sirih hijau terhadap penyembuhan luka perineum di Wilayah Kerja Puskesmas Lok Batu. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan Quasy Experimental Design (Eksperimen Semu), Non Equaivalent Control Group. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok eksperiment dan Kelompok Kontrol. Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan responden yang dilakukan perlakuan rebusan daun sirih yang mengalami penyembuhan luka baik ≤ 6 hari sebanyak 10 orang (50%), sedangkan yang tidak diberikan perlakuan, mengalami penyembuhannya baik ≤ 6 hari sebanyak 6 orang (30%) dan yang mengalami penyembuhan buruk > 6 hari sebanyak 4 orang (20%). Kemudian dilakukan analisis menggunakan uji MC Nemar maka didapatkan p value 0,031 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima yaitu adanya efektifitas rebusan daun sirih hijau terhadap penyembuhan luka perineum di Wilayah kerja Puskesmas Lok Batu. Simpulan: p value 0,031 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima yaitu adanya efektifitas rebusan daun sirih hijau terhadap penyembuhan luka perineum di Wilayah kerja Puskesmas Lok Batu
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Skrining Hipotiroid Kongenital Di PMB WM Noor Hasanah; Nita Hestiyana; Lisda Handayani; Putri Vidiasari Darsono
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.353

Abstract

Latar Belakang : Hipotiroidisme kongenital (HK) merupakan penyebab paling umum keterbelakangan mental. dengan defisiensi hormon tiroid secara langsung berhubungan dengan fungsi intelektual, motorik dan perilaku. Insiden hipotiroid di Indonesia diperkirakan 1:1.500 kelahiran hidup. keseriusan pemerintah pada program ini tertuang dalam Permenkes nomor 78 tahun 2014 tentang Skrining Hipotyroid Kongenital yang mengatur tatalaksana kegiatan SHK. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil terhadap skrining hipotiroid kongenital di PMB WM juga diharapkan kepada yang membaca agar menambah pengetahuan serta informasi tentang penting nya skrining hipotiorid kongenital serta dapat disebarluaskan mengenai informasi pentingnya skrining ini pada bayi baru lahir. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif dengan jumlah sampel 30 orang ibu hamil. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil terhadap skrining hipotiroid kongenital dengan kriteria baik sebanyak 2 (6,7%), cukup 13 (43,3%) dan yang paling banyak yaitu kurang sebanyak 15 (50%) serta dari hasil penelitian bahwa pengetahuan responden mengenai pertanyaan kuesioner tentang  keuntungan shk sebanyak 20 (67%) dan pengetahuan responden yang paling rendah didapatkan tentang prosedur shk sebanyak 12 (40%). Kesimpulan:  Seluruh praktik mandiri bidan di Indonesia diharapkan melakukan skrining bayi baru lahir termasuk skrining hipotiroid kongenital sebagai prosedur tetap di praktik mandiri bidan dan petugas kesehatan khususnya bidan dapat memberikan konseling dan penyuluhan tentang manfaat skrining pada bayi baru lahir dimulai dari masa kehamilan.
Pengurangan Intensitas Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester 3 Di Puskesmas Beruntung Raya Izzatul Afifah; Meldawati; Putri Vidiasari Darsono; Frani Mariana
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.568

Abstract

Latar Belakang: Nyeri punggung pada ibu hamil trimester 3 merupakan keluhan umum akibat perubahan postur tubuh. Relaksasi napas dalam adalah salah satu asuhan kebidanan di mana bidan mengajarkan teknik menarik napas perlahan, menahan inspirasi, lalu menghembuskan secara pelan. Teknik ini dapat meningkatkan oksigenasi, melancarkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, menurunkan aktivitas saraf simpatis, dan meningkatkan endorfin sebagai analgesik alami. Jika tidak ditangani, nyeri punggung dapat berdampak pada mobilitas, aktivitas sehari-hari, dan perawatan anak. Tujuan: Mengetahui pengaruh relaksasi napas terhadap penurunan intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester 3. Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan pre-eksperimental one-group pretest-posttest. Sampel 20 responden dipilih dengan teknik quota sampling. Analisis menggunakan uji Wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal. Hasil: Sebelum intervensi, mayoritas responden mengalami nyeri sedang (4–6) sebanyak 11 orang (55%). Setelah intervensi, mayoritas mengalami nyeri ringan (1–3) sebanyak 10 orang (50%), dan nyeri sedang (4–6) sebanyak 10 orang (50%). Uji Wilcoxon menunjukkan p-value 0,000 (<0,05), yang artinya ada pengaruh relaksasi napas dalam terhadap pengurangan intensitas nyeri punggung. Kesimpulan: Relaksasi napas berpengaruh signifikan dalam mengurangi intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester 3. Disarankan semua tenaga medis menerapkan teknik ini sebagai intervensi nonfarmakologis.