Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Mechanical and Electrical Technology

Variasi Besar Arus Listrik dan Ketebalan Pelat pada Pengelasan SMAW Terhadap Distorsi Angular Sambungan T Baja ST37 Ratna Fajarwati Meditama; Luchyto Chandra Permadi; Faisol Khoufi Asshidiqi
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 1 No 2: Mei 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.955 KB) | DOI: 10.33379/metrotech.v1i2.1406

Abstract

Distorsi las T baja ST37 dengan SMAW berpengaruh pada kualitas, ketelitian, ukuran, dan dimensi. Distorsi dipengaruhi oleh panas lasa dan tebal pelat. Penelitian bertujuan menganalisis variasi arus listrik (I) dan tebal pelat (h) terhadap distorsi angular T Baja ST 37. Metode yang digunakan berupa kajian eksperimental pre test dan post test untuk memperoleh data yang relevan dengan hipotesis yang akan diuji. Tujuan penelitian (1) Menemukan pengaruh variasi besar arus listrik (80 A, 100 A, dan 120 A) pada pengelasan SMAW terhadap distorsi angular sambungan T baja St 37, (2) Menemukan pengaruh variasi ketebalan pelat (3 mm, 4 mm, dan 5 mm) pada pengelasan SMAW terhadap distorsi angular sambungan T baja St 37, (3) Menemukan pengaruh yang signifikan antara variasi arus listrik (80 A, 100 A, 120 A) dan ketebalan pelat (3 mm, 4 mm, 5 mm). Penelitian ini tergolong jenis penelitian eksperimental dengan rancangan factorial 2 x 3 x 3. Hasil penelitian menemukan bahwa besar arus listrik dan ketebalan pelat mempengaruhi terjadinya distorsi angular pada sambungan T baja St 37, diantaranya: (1) Arus listrik 120 A menghasilkan mean distorsi angular tertinggi yaitu 2,014 mm dan arus listrik 80 A menghasilkan mean distorsi angular terendah yaitu 0,558 mm, (2) Ketebalan pelat 3 mm menghasilkan mean distorsi angular tertinggi 2,014 mm dan ketebalan pelat 5 mm menghasilkan mean distorsi angular terendah 0,558 mm, (3) Pada arus listrik 120 A dengan ketebalan pelat 3 mm, pada pengelasan sambungan T paling tinggi menyebabkan distorsi angular daripada arus listrik dan ketebalan Pelat yang lain dengan nilai rerata sebesar 2,014 mm.
Analisis Desain Katup Motor Menggunakan MEH (Metode Elemen Hingga) Dengan Meterial Aluminium Alloy Ratna Fajarwati Meditama; Agus Dwi Putra; Yayi Febdia Pradani; Mojibur Rohman; M. Zannur Habib
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 2 No 2: Mei 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/metrotech.v2i2.2775

Abstract

Katup memiliki peran penting dalam proses pembakaran bahan bakar di dalam silinder. Fungsi utama katup adalah mengatur aliran bahan bakar dan gas sisa pembakaran, serta mengendalikan tekanan dan aliran dalam ruang bakar. Dalam perancangan desain katup, pengujian dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga dengan variasi tekanan yang telah ditentukan meliputi 150 Psi dan 180 Psi. Hasil pengujian yang dianalisis meliputi deformasi, displacement, stress, dan strain. Bahan material yang dipilih adalah aluminium alloy karena memiliki kekuatan dan ketahanan korosi yang baik. Metode analisis yang digunakan adalah Finite Element Analysis (FEA) atau Metode Elemen Hingga (MEH) menggunakan software Solidworks 2018. Berdasarkan hasil analisis MEH, katup intake dengan material aluminium alloy dan working pressure maksimal 180 Psi memiliki kekuatan dan keamanan yang memadai. Faktor keamanan (safety factor) bernilai lebih tinggi daripada nilai safety factor minimum yang diizinkan.