Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Manajemen Berbasis Sekolah Di Sd IT Haji Ddjalaluddin Reni Septrisia; Fenny Ayu Monia Ayu Monia; Imam Hanafi
MATAAZIR: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2020): Edisi Juli-Desember 2020
Publisher : STAIN Madina Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.849 KB) | DOI: 10.56874/jamp.v1i2.232

Abstract

Penelitian mini adalah untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan melalui manajemen berbasis sekolah, maka jika ditinjau dari segi tempat penelitian ini termasuk penelitian lapangan (fild research). peneliti langsung menggali data di lapangan, yaitu di SD IT Haji Djalaluddin disamping itu penelitian bersifat kualitatif, yaitu penelitian yang prsedurnya menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Peran kepala sekolah dalam peningkatan mutu Pendidikan melalui Manajemen Berbasis Sekolah di SD IT Haji Djalaluddin tahun pelajaran 2019/2020, yaitu sebagai berikut; (a). Peran Kepala sekolah sebagai pemimpin (leader) (b). Peran Kepala sekolah sebagai supervisor (c). Peran Kepala sekolah sebagai educator (d). Peran Kepala sekolah sebagai innovator (e). Peran Kepala sekolah sebagai motivator. Peran guru dalam peningkatan mutu Pendidikan melalui Manajemen Berbasis Sekolah di SD IT Haji Djalaludding tahun pelajaran 2019-2020, yaitu sebagai berikut; (a). Dalam proses belajar mengajar guru telah menggunakan metode atau strategi yang bervariasi. (b). Mengikuti peningkatan kompotensi guru. (c). Mendampingi siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler keagamaan. (d). Memberikan bimbingan dan teladan pada siswa. (e). Memberikan motivasi kepada siswa.
KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SD NEGERI KECAMATAN MANDAILING NATAL Reni Septrisia
Ensiklopedia of Journal Vol 3, No 4 (2021): Vol 3 No. 4 Edisi 2 Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.991 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v3i4.327

Abstract

Based on field observations, researchers saw symptoms of the low work ethic of elementary school teachers in Mandailing Natal District and researchers suspected that the low work motivation of teachers was still not good because the situational leadership of principals and teachers still lacked emotional intelligence. The purpose of this study was to determine the contribution of situational leadership and emotional intelligence of the principal to the work motivation of elementary school teachers in Mandailing Natal District. The hypotheses in this study are: (1) principal's situational leadership contributes to teacher work motivation, (2) emotional intelligence contributes to teacher's work motivation, and (3) situational leadership and principal's emotional intelligence jointly contribute to work. motivation of teachers. The research population was elementary school teachers in Mandailing Natal District. Sampling was carried out using Stratified Proportional Random Sampling. Data were collected using questionnaires and rating scales and then analyzed using correlation and regression techniques. The results showed: (1) situational leadership of school principals contributed 21.9% to teacher work motivation, (2) emotional intelligence contributed 16.8% of work to teacher motivation and (3) situational leadership and emotional intelligence of principals jointly contributed amounted to 33.2% of the work of motivated teachers. Based on the above results, it is concluded that the principal factor of situational leadership and teacher emotional intelligence is important to increase teacher motivation in carrying out tasks at school.Keywords: Situational Leadership, Emotional Intelligence, Head, Work Motivation.
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Tapanuli Selatan Novebri Novebri; Reni Septrisia; Irma Suryani Siregar
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i3.16726

Abstract

Berbicara mengenai kompetensi professional, sangat erat kaitannya dengan jenjang karir guru sebagai seorang tenaga pendidik, dan tentu saja dibuktikan dengan kenaikan pangkat/golongan selama menjadi guru. Salah satu persyaratan kenaikan pangkat/golongan guru harus melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), mungkin sudah menjadi hal biasa bagi guru untuk melakukan PTK, namun bila guru mengusulkan kenaikan pangkat/golongan di atas IV/a, maka salah satu persyaratannya adalah diperlukan karya tulis ilmiah berupa artikel. Namun seperti kita ketahui tidak banyak diantara guru yang mampu menulis artikel ilmiah dengan baik, oleh sebab itu perlu dilakukan pelatihan penulisan artikel ilmiah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen program studi Manajemen Pendidikan Islam. Kegiatan pengabdian ini bertujuan  untuk dilaksanakan selama 3 hari, yakni 15 Desember sampai dengan 17 Desember 2022, yang diikuti oleh 28 orang guru dari dua madrasah aliyah negeri di Kabupaten Tapanuli Selatan (MAN Tapanuli Selatan dan MAN Insan Cendikia Tapanuli Selatan) dengan metode luring dan 3 orang narasumber dari dosen program studi Manajemen Pendidikan Islam STAIN Mandailing Natal. Adapun output yang diharapkan dari pengabdian ini adalah artikel ilmiah yang disubmit oleh para guru di jurnal atau prosiding secara online, sedangkan untuk outcome adalah meningkatnya kemampuan guru dalam penulisan artikel ilmiah yang dapat digunakan sebagai bahan kenaikan pangkat berkala.
Pengimplemantasian Manajemen Mutu Pendidikan di SMA Negeri 2 Plus Panyabungan Reni Septrisia; Mursyidan Auliya Nasution; Ummu Salamah; Ummu Hanifah; Rahma Atikah; Muhammad Ali Yusuf; Siti Fatimah Rahmila
Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sidu.v3i2.2142

Abstract

This research aims to describe the implementation of education quality management at SMA Negeri 2 Plus Panyabungan, Mandailing Natal Regency. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The main respondents consisted of the Deputy Principal and several relevant teachers. Data was collected through observation, interviews and documentation, including the use of school social media as an additional source. This research found that quality management planning at SMA Negeri 2 Plus Panyabungan involved all parties in the organization, from leadership to subordinate staff, in formulating the school's vision, mission and goals. Implementation of quality management uses Total Quality Management (TQM) principles, such as focusing on customers (students and parents), continuous improvement, and a data-based approach. The PDCA (Plan-Do-Check-Act) model is also applied as a systematic approach to improving the educational process. The research results show that the implementation of education quality management is very important in facing the challenges of globalization and technological developments. Effective integrated quality management can improve the quality of education, producing graduates who are academically competent and ready to face the dynamics of the world of work. Therefore, this study provides recommendations to policy makers and education observers to improve the quality of education through integrated and sustainable quality management. In evaluating SMA Negeri 2 Plus Panyabungan, it is the principal who carries out the assessment of teachers, namely in accordance with the SKP or assessment performance standards.
Penerapan Evaluasi Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan di MTs N 2 Mandailing Natal Reni Septrisia; Dandi Dandi; Nur Habibah; Nurul Mutiah; Suhdiansah Suhdiansah; Indah Herawati Gea
Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sidu.v3i2.2146

Abstract

This research aims to describe of explain the implementation of integrated education quality management evaluation at MTs N 2 Mandailing Natal. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The main respondent in this research was the Deputy Head of Madrasah Mts N 2 Mandailing Natal for Student Affairs. Data was collected through observation, interviews and documentation, including the use of madrasah social media to find additional sources of information. Evaluation of integrated education quality management is a systematic process that aims to ensure that all aspects of educational institutions run in accordance wint established quality standards. The evaluation carried out at MTs N 2 Mandailing Natal was fomative and summative and based on eight national education standards consisting of; student evaluation, teaching staff evaluation, and infrastructure evaluation, and curriculum evaluation. Evaluations are carried out periodically and in accordance with each main task and function, which means there are no obstacles in impementing the integrated education quality management evaluation process at MTs N 2 Mandailing Natal.
GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH: TINJAUAN PERBEDAAN GENDER DAN USIA Reni Septrisia; Fenny Ayu Monia; Imam Hanafi
Jurnal Public Administration, Business and Rural Develoment Planning Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Public Administration, Buisness and Rural Development Planning
Publisher : Jurnal Public Administration, Business and Rural Development Planning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan gaya pengambilan keputusan kepala sekolah pria dan wanita, kepala sekolah berusia ≤ 45 tahun dan > 45 tahun. Subjek penelitian ini adalah semua kepala sekolah dasar negeri (SDN) sekecamatan Bangkinang Kota yang terdiri dari 19 sekolah dan kepala sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh guru Sekolah Dasar Negeri se-kecamatan Bangkinang Kota kabupaten Kampar yang berjumlah 322 guru. Untuk memperoleh sampel dengan menggunakan stratified proporsional random sampling dengan strata guru PNS/Non PNS dan pria/wanita dan menghasilkan sampel berjumlah 104 guru yang dijadikan responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) ada perbedaan yang signifikan dalam gaya pengambilan keputusan kepala sekolah pria dan wanita, (2) kelompok subyek dengan kepala sekolah wanita cenderung melakukan gaya pengambilan keputusan intuitif (3) kelompok subyek dengan kepala sekolah pria cenderung melakukan gaya pengambilan keputusan rasional, (4) ada perbedaan yang signifikan dalam gaya pengambilan keputusan kepala sekolah usia ≤ 45 tahun dan > 45 tahun, (5) kelompok subyek dengan kepala sekolah usia ≤ 45 tahun cenderung melakukan gaya pegambilan keputusan dengan melibatkan bawahan, (6) kelompok subyek dengan kepala sekolah usia > 45 tahun cenderung melakukan gaya pengambilan keputusan tanpa melibatkan bawahan.